...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Leo berusaha menolong Liliana dengan sekuat tenaga. tapi nyatanya itu tak kunjung berhasil!! ia berteriak kepada ke 4 anak buahnya agar membantunya untuk segera membukakan pintu lift untuknya!! Leo seakan lupa diri karena panik.
"Dasar kalian bodoh! untuk apa aku membayar kalian mahal-mahal jika kalian tidak membantuku seperti ini?"Umpat Leo sembari mendudukkan tubuh Lili. Gadi itu nampak pucat, apalagi di tambah sesak nafasnya yang tak kunjung berhenti!! lili memang memiliki rasa trauma dengan ruangan sempit, ia akan menjadi sesak nafas jika trauma nya itu kembali meliputi otaknya.
Sementara Leo, felik dan seluruh anak buahnya panik, nyatanya Felicia malah tersenyum Smirk kala melihat teman sekolahnya itu terlihat tersiksa. entah kenapa sejak awal Feli begitu tidak menyukai Lili karena status gadis itu adalah gadis biasa, tidak seperti dirinya. itulah yang selama ini Felicia tau, dia tidak tau saja jika Liliana adalah Putri seorang Bilioner clan Turner.
Leo tak punya pilihan, di otaknya hanya ada satu cara untuk menolong gadis itu!! tapi ia tidak mungkin menyuruh anak buahnya untuk melakukannya!! akhirnya tanpa di duga oleh semua orang , Leo memutuskan untuk melakukannya sendiri dengan tergesa dan tanpa berfikir panjang.
Leo menarik nafasnya panjang, laku langsung mencium gadis itu.'"Hummmmmm" Bukan ciuman biasa, namun sebuah Usaha pemberian nafas buatan untuk gadis yang bernama Liliana itu.
Beberapa kali Leo melakukannya hingga membuat semua orang yang ada di dalam Lift itu sampai tercengang. Baru kali ini mereka melihat jika Tuan mudahnya yang anti terhadap Wanita karena penghianat yang di lakukan cinta pertamanya sekaligus istrinya itu, kini sedang mencium bibir seorang gadis belia dengan penuh semangat seakan bernafsu.
Glek
Felix sampai menelan ludahnya sangat kasar seraya memalingkan muka karena malu. ia malu sendiri karena jujur saja selama ini dirinya juga belum pernah melakukan hal semacam itu?!! Felix sendiri adalah pria dingin si kutu buku yang tidak pernah mau berurusan dengan masalah cinta.
"Apa yang kakak lakukan?"Tiba-tiba saja Felicia menarik bahu Leo dengan sangat kasar karena tidak menerima jika kakak sepupunya mencium gadis miskin seperti Lili. perbuatan Lili itu tentu saja membuat Tubuh leo sampai tertarik kebelakang, hingga jatuh terduduk di atas lantai dengan expresi wajah kaget.
"Feli apa yang kau lakukan?"Bentak Felix sembari mencengkeram kuat tangan adik perempuannya yang sangat nakal itu.
"Kak Leo yang apa-apaan? kenapa kak Leo yang harus menciumnya? kenapa bukan salah satu dari mereka saja!"Ucap Felicia sembari menunjuk ke arah ke 4 anak buah Leo.
Deg
Semuanya nampak tercengang sebelum menundukkan kepalanya. Mana berani mereka bertindak sejauh itu tanpa lebih dulu mendengar komando dari tuannya.
"Tapi kau tidak perlu melakukan itu? kau tau leo hanya berusaha menolongnya!!!"Ucap Felix tak kalah kerasnya.
"Tapi aku_______"
"Sudah hentikan!!"Ucap Leo seraya berdiri dari duduknya dan berbalik menatap Feli yang kini mulai menundukkan kepalanya karena takut, ya Feli takut jika Leo akan marah padanya karena perbuatannya yang tadi menarik Bahu kakak sepupunya itu.
"Dengar Felicia Aberto!! Aku tidak menciumnya ingat itu!!"Ucap Leo sebelum menjeda ucapannya. hingga membuat Felicia mengangkat wajahnya dengan tersenyum cerah ke arahnya. "Tapi kau harus ingat satu hal Nona!! jika aku melakukan itu untuk menyelamatkan hidupnya, tidak lebih!!!"Lanjut Leo sembari kembali pada posisinya semula dan ingin kembali mencium Lili.
Pastinya apa yang di ucapkan Leo tadi membuat Felicia Tercengang tak percaya. lantas ia melihat sikap Leo yang kembali ingin mencium Lili, namun tiba-tiba saja Gadis sombong itu mah menepis bibir Leo agar menjauh darinya!!
"Menjauhlah!"Ucap dengan nada Lirih, ia sampai menepis tangan Leo yang kembali ingin membantunya untuk mendapatkan Nafas buatan.
Namun setelah melakukan penolakan terhadap Leo, tiba-tiba saja Lili Pingsan. dan kebetulan saat itu pula Pintu lift terbuka hingga memperlihatkan beberapa orang yang ada di sana nampak panik melihat panik.
Tanpa sabar Leo langsung mengangkat tubuh Lili ala bridal style guna mempermudah jalannya untuk membawa gadis itu kerumah sakit. tentu saja di ikuti pula dengan dua sepupunya sekaligus Nak buahnya yang sejak tadi setia menunggu dirinya. Tentu saja perebutan itu semakin membuat seluruh orang yang tadi berada di dalam lift kini ikut berlari mengikuti nya keluar Mall.
Leo tidak perduli saat petugas keamanan Pun berteriak memanggilnya, karena tadi sempat tertahan di dalam lift sebelum sempat di tolong oleh pihak Mall.
"Cepat jalankan mobilnya!'" Bentak Leo kepada ke empat anak buahnya yang menurutnya sangatlah lamban.
akhirnya salah satu dari mereka masuk dan langsung tancap gas membawa Leo dan Tubuh Liliana pergi menuju rumah sakit milik keluarga White.
Sementara Itu Felix dan juga Felicia yang baru saja tiba karena harus memberi kan keterangan dulu pada pihak Mall!!! di buat bingung dengan kepergian Mobil yang di tumpangi oleh Leo tanpa menunggu mereka.
"Tuan mari ikut saya!"Ucap Salah satu pengawal dengan sedikit membungkuk kan tubuhnya di depan Leo.
Tanpa pikir panjang akhirnya Leo berjalan ke arah Mobil yang baru saja keluar dari dalam Basemen. tentu saja tidak lupa juga Felix menarik tangan adik perempuannya yang sangat nakal itu untuk ikut juga dengannya. Felix langsung membuka pintu dan mendorong tubuh Felicia untuk masuk sebelum ia sendiri masuk ke dalam mobil melalui pintu sebelahnya!!
"Jalan!!"Ucap Leo sesaat setelah masuk ke dalam Mobilnya.
"Kemana Tuan!!"Ucap Pengawalnya ia bertugas mengemudikan mobil itu.
"Tentu saja kerumah sakit, kemana lagi?? kenapa masih saja bertanya?"Ucap Felix dengan nada meninggi. ia sangat kesal sekali dengan kejadian hari ini yang sudah menimpa dirinya!! tentu saja hal yang paling membuatnya kesal Adalah kelakuan Felicia yang tenyata masuk ke dalam Genk anak-anak nakal di sekolahnya!!
Tanpa menunggu lama lagi, akhirnya anak Buah Felix langsung tancap gas menyusul mobil Tuan Leo yang sudah mereka duga menuju Ruang sakit milik keluarga White.
Sesampainya di rumah sakit Leo dengan segera keluar dan kembali menggotong tubuh Lili ala bridal style untuk masuk ke dalam rumah sakitnya. entah kenapa pria itu sama sekali tidak mengijinkan Pengawalnya untuk membantu dirinya membawa tubuh Lili masuk ke dalam Rumah sakit.
Tentu saja kedatangan Putra Tuan Kalandra White di sambut riuh oleh semua karyawan rumah sakit karena tidak biasanya Putra pewaris rumah sakit itu mau datang ke sana jika bukan karena sakit atau ada anggota keluarga yang sakit.
"Kenapa Diam saja?? cepat Bantu aku!!!" Bentak Leo dengan Suara yang cukup tinggi hingga membuat semua orang yang ada di sana langsung kocar-kacir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Yuni Herwani
bagus ceritanya lanjut
2024-08-17
0