Kepalang Malu

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Lili sedang apa kau di sini? mana leo?"Ucap Tuan Kalandra Seraya menyentuh pundak Lili yang belum sadar Akan kehadirannya.

"Ehh Uncle, untung saja ada Uncle Kalandra di sini. Tolong Lili Uncle, bapak-bapak ini sejak tadi memarahi Lili!!"Ucapnya seraya memeluk tubuh Calon mertuanya. Wajar saja lili begitu manja, dan belum terlalu paham dengan rasa malu karena usianya yang masih remaja membuatnya terkadang Lupa dengan etika.

Tuan Kalandra lantas langsung percaya Dengan apa yang di ucapkan gadis itu, ia menatap Tajam ke arah Pria muda yang sejak tadi nampak mengomeli calon menantunya."Apa mau mu??''Ucap Tuan Kalandra pada akhirnya.

"Eh maaf Tuan, Nona Ini sejak tadi membohongi saya!! dia bilang akan membayar pesanan makanan dan jasa ojek saya setelah calon suaminya Muncul!! tapi sejak tadi Tidak ada yang mau membayar tagihannya!! ehh malah nona ini mau kabur dengan alasan mengejar calon suaminya yang baru saja pergi!! jelas saja saya tidak terima. "Ucap Driver ojek online itu panjang lebar.

"Benarkah itu Lili?''Ucap Tuan Kalandra memastikan.

Lili hanya berani menjawab Dengan anggukan tanpa berani menunjukkan wajahnya di depan semua orang yang ada di sana. Jujur saja dia malu karena sejak tadi menjadi pusat perhatian!! apalagi kali ini calon mertuanya sendiri yang menyaksikan dengan langsung sikap Ceroboh yang di lakukan nya.

"Baiklah biar saya saja yang bayar!!"Ucap Tuan Kalandra seraya membuka dompetnya. ia mengeluarkan uang pecahan 100 ribuan sebanyak 5 lembar dan memberikannya kepada Driver ojek itu agar segera pergi.

"Wah pak ini____"

"Apa masih kurang? kalau iya tunggu di sini biar aku hubungi dulu Asisten pribadi ku!!"Ucap Tuan Kalandra menyela Ucapan driver tadi.

"Ahh tidak tuan, ini lebih dari cukup!!"Ucapnya seraya mengangkat uang 500 ribu itu dengan tersenyum senang.

"Baiklah kalau begitu, ayo kita pergi dari sini!!"Tuan Kalandra nampak melerai pelukan Gadis kecil itu seraya ingin menggandengnya menuju mobil, namun di tengah langkahnya lili memaksakan berhenti dan meminta ijin sejenak untuk kembali karena ada urusan sebentar.

"Uncle maaf, lili ada urusan sebentar saja. nanti lili susul ke mobil!!"Ujar gadis nakal itu seraya berlari kembali ke tempat di mana Sang driver Ojek tadi masih berdiri sembari menatap Uangnya.

Tuan kalandra nampak menatap Lili dengan geleng-geleng kepala. ia merasa seperti memiliki anak gadis saja setelah melihat bagaimana tingkah nakal lili sejak awal ia mengenal gadis itu tempo hari.

Sementara Lili yang baru saja sampai di depan Driver itu dengan tiba-tiba langsung meraih 4 lembar Uang pecahan 100ribu yang di pegang oleh sang driver tadi.

Srett

"Eh kembalikan uang saya!!

"Enak saja dapat banyak. bapak kan udah bikin malu saya dan tidak percaya ucapan saya!! jadi makan tun uang 100 ribu, itu aja juga udah untung banyak kan?" Ucap Lili sembari berlari pergi tanpa mau mendengar lagi protes dari sang driver Ojek.

"Ehh uang yang udah di berikan itu pamali di ambil lagi Non, Kembalikan non!! walah gak jadi untung dong saya!!"Tentu saja sang driverOjek online itu makin kesal karena tidak jadi mendapatkan rejeki nomplok hari ini.

"Wekkk"Desis Lili seraya menjulurkan lidahnya dan menghilang dari balik pintu mobil Tuan Kalandra.

"Kenapa kamu melakukan Itu lili?"Sapa Tuan Kalandra yang sejak tadi mengamati gerak gerik gadis muda itu.

"Ehh Uncle"Ucap Lili sembari menyengir kuda karena merasa sudah tertangkap basah tadi."Eh maaf uncle, habisnya itu driver udah bikin malu lili."Ujar lili sembari memanyunkan bibirnya.

"Lain kali jangan lakukan lagi!! kasihan orang itu, siapa tau dia sedang butuh!"Ucap Tuan Kalandra menasehati.

"Hehehe iya Uncle!"hanya itu yang dapat di ucapkan Lili.

...----------------...

Sementara Itu leo yang sejak tadi hanya diam dan menatap ke arah luar kaca mobil, kini mulai mengeluarkan suaranya."Lix kamu tau Apa artinya Ojol itu?"Celetuk Leo yang masih penasaran dengan istilah aneh yang selalu di keluarkan Gadis bodoh yang mengganggunya.

"Maksudmu Ojek Online?"Felix mulai paham arah pembicaraan Sepupu sekaligus Atasannya itu.

"Ojek Online??"Leo mengulang Kata itu seraya mengangkat satu alisnya keatas.

"Ya pria tadi, yang berpakaian Hijau-hijau. Dia itu Ojol alias Driver ojek Online!"Ucap Felix berusaha menjelaskan.

"Ohh jadi Ojol itu singkatan dari Ojek online!!"Leo nampak manggut-manggut saja saat mencerna Kata-kata itu. "Ck. aneh sekali orang-orang ini, bisa-bisa nya memberi singkatan yang membuat lidah orang keseleo!"Imbuh leo mencibir.

"kau saja yang kurang gaul, pakai alasan keseleo lagi!!"Sindir Felix seraya tertawa sumbang.

"Ck. sialan."Umpat Leo sembari membuang muka menatap kembali ke arah Luar kaca mobil. tiba-tiba saja ia mengingat Mantan istrinya yang sudah dengan tega meninggalkan dirinya sesaat setelah pernikahan mereka."Sandra Kau ada di mana? kenapa tidak kembali? kenapa kau tega sepeti ini? apa salahku!!"Nyatanya di balik Sikap Tegas dan angkuhnya, Leo masih terjebak dalam kisah masa lalunya dengan sang mantan istri. agaknya begitu sulit bagi leo untuk melupakan wanita yang ada di masa lalunya itu karena Sandra adalah cinta pertama dalam hati Leo. kehadiran Lili sama sekali tidak merubah perasaannya terhadap sang mantan istri, justru kehadiran lili semakin memperkuat keyakinannya jika Sandra adalah sebaik-baik nya wanita dalam memperlakukannya.

"Sampai kapan kau akan melamun Seperti itu?"Tegur Felix yang sudah lebih dulu membuka pintu untuk sepupunya.

Leo mendesah berat, agaknya sulit sekali untuk dirinya menghapus bayangan masa lalu yang selalu saja menghantui hidupnya.

"Jangan bilang kau masih mengingat Wanita jalang itu lagi!"Sindiran pedas tiba-tiba saja terucap dari bibir Felix.

"Apa maksudmu?"Bentak Leo yang baru saja keluar dari mobilnya seraya mencengkeram kuat Kerah baju sang asisten Pribadi.

"Cih. dengan sikapmu Seperti ini semakin membuat Aku yakin jika aku tidak salah!!"Felix kembali mencibir sikap tempramen sepupunya yang selalu saja muncul jika ia menyebut Mantan istrinya dengan sebutan Jalang.

"Sial" Umpat Leo seraya menghempaskan Kerah baju Felix dengan sangat kasar. kali ini ia tidak mau menyakiti dirinya dan orang lain lagi di saat emosinya mulai terpancing. ia tidak mau jika Sang Mommy dan sang Daddy tau jika dirinya belum 100% move on dari sang mantan istri.

"Ku ingatkan padamu! jangan menjadi pecundang dengan menyakiti wanita lain hanya untuk menutupi perasaanmu yang masih saja mencintai wanita lain!! karena itu akan terasa menyakitkan jika gadis kecil itu tau jika kau sama sekali tidak mencintainya dan hanya memanfaatkan dirinya saja!!"

Deg

Entah kenapa hati leo terasa tercubit mendengar ucapan dari Sepupunya itu. agaknya leo memang harus memikirkan kembali rencananya yang akan memanfaatkan lili untuk menjadi kekasih bohongannya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***