Keluarga Sultan

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Om"Panggil Lili dengan suara khas cemprengnya.

Grep

Tanpa menunggu lama gadis remaja itu langsung berhambur memeluk pria pujaan hatinya itu dengan posesif.

"Lili"Geram Leo dalam hati sembari menarik nafasnya dalam-dalam lalu mengeluarkannya dengan perlahan. Lalu ia menatap tangan Lili yang masih setia memeluk perutnya dengan sangat kencang. Leo melerai pelukan Gadis itu dengan sedikit kasar karena merasa kurang nyaman dengan keagresifan yang selalu di tunjukan gadis itu di depan umum padanya.

"Ayo masuk!! sedang apa kalian berdiri di situ? mau pamer ya??"Cibir Tuan Kalandra yang baru saja melintas melewati Leo dan lili yang masih setia berdiri si ambang pintu.

"Damn. kenapa aku jadi bodoh begini!!"Kesal tentu saja hati Leo dongkol sekali, entah sejak kapan ia jadi bodoh sejak mengenal gadis ceroboh yang bernama Liliana Turner. nama marga yang sama dengan nama Pria yang telah merebut cinta sang istri dulu.

"Cepat kalian itu sedang apa sih? Uncle Kalandra dan aunty Areta sudah menunggu kalian di dalam!!"Omel Felix seraya Membuka pintu mansion lebar-lebar agar saudara sepupunya itu bisa lewat beriringan dengan sang calon istri yang nampak setia berdiri di belakangnya.

"Ayo Om kita masuk, aku tidak sabar ingin bertemu dengan calon ibu mertuaku!!"Ucap Lili penuh percaya diri.

"Tutup Mulut mu!!"Leo menatap Lili dengan tatapan yang sangat mematikan, hingga membuat gadis itu menelan ludahnya dengan sangat kasar.

Glek

"Ih dia itu Galak sekali kalau marah!! sama saja dengan kak Rakha. apa hampir semua pria tampan itu memiliki karakter yang sama?"Pikir Lili bergidik ngeri sendiri."Tapi tunggu dulu, kenapa aku harus takut padanya? aku kan pawangnya!!"Gumam Lili dalam hati sembari cekikikan sendiri hingga membuat Leo menghentikan langkahnya karena mendengar suara tawa gadis itu.

"Apa dia sudah gila? kenapa dia tertawa sendiri seperti itu?"Gumam Leo yang menatap Lili tengah asik tertawa sendiri tidak jelas."Gadis aneh, aku tidak bisa membayangkan jika seumur hidupku harus aku jalani bersama gadis gila seperti Liliana Turner Itu!"' Agaknya leo sudah lupa jika tadi sempat berfikir untuk mengakhiri drama Kisah cinta mereka karena tidak ingin melihat gadis itu terluka, tapi kenapa sekarang ia malah membayangkan masa depannya bersama Liliana?

*

*

Setelah sampai di ruang keluarga. ternyata di sana sudah berkumpul seluruh keluarga White dan Alberto namun kecuali Oma dan opa keluarga itu yang masih menetap di luar negeri.

"Lili sini nak!!"Panggil Nyonya Areta saat melihat gadis cantik berlesung Pipit itu masuk ke dalam Rumahnya.

Tentu saja sambutan itu tidak di sia-siakan oleh Liliana yang memang begitu menyukai sikap Nyonya Areta yang keibuan seperti Mommy nya. Namun Perlakuan Nyonya Areta yang begitu ramah pada Liliana membuat Felicia merasa tersisihkan, ia semakin tidak menyukai keberadaan Liliana yang menurut telah mengambil seluruh cinta orang-orang terdekatnya termasuk Mantan kekasih Felicia yang bernama Aron.

"Apa Kedua orang tuamu sudah Tiba Lili? Tiba-tiba Tuan Kalandra memulai pembicaraan mereka.

"Emm sepertinya sudah Uncle, I don't know Lili belum menghubungi orang rumah juga!!"Ucap Lili yang di sambut oleh Felicia dengan tertawa mencibir.

"Hahahaha Kebiasaan, sekalinya halu ya tetap halu!! wajahnya saja yang blasteran tapi aku yakin taraf hidup keluarganya di bawa standard!!"Cibir Felicia telak.

"Feli" Bentak Tuan Lee ha Jeong pada Putrinya yang memang sangat bandel.

"Ck. dua-duanya sama saja, tidak ada yang bisa di pilih dan di unggulkan!" Gantian Leo yang mencibir adik sepupunya walau sama saja dengan penilaiannya pada Lili.

Tentu saja cibiran itu seketika membuat Felicia mengerucutkan bibirnya karena tidak terima di samakan oleh rival abadinya itu. Meninggalkan reaksi Felicia, berbanding terbalik dengan reaksi Liliana Yang malah kembali tertawa cekikikan karena melihat bibir teman sekolahnya itu mengerucut ke depan seperti soang.

"Kenapa kau tertawa??" Tegur Leo

Tentu saja teguran keras itu seketika membuat Lili menghentikan tawanya karena kaget. sementara Feli tersenyum puas karena melihat jika Kakak sepupunya masih sayang padanya dan tidak mengijinkan siapapun menertawakan dirinya.

"Mampus tau rasa kau!!" Umpat Feli dalam hati karena merasa mendapatkan pembelaan dari kakak sepupunya.

"Ck. sudah-sudah kenapa malah saling bertengkar sih? " Agaknya Tuan Kalandra berusaha menengahi pertengkaran di antara anak-anak mereka."Baiklah Lili di mana Alamat rumahmu? jadi kami semua akan datang ke sana dan bicara baik-baik dengan kedua orang Tuamu!!" Tungkas Tuan Kalandra pada Poin penting Tujuan mereka berkumpul yaitu untuk meminang Lili menjadi calon istri putranya.

"Baiklah ayo kita pergi bersama!!" Ucap Lili yang dengan sangat semangat bangkit dari duduknya hingga membuat semua orang mengerutkan keningnya karena tiba-tiba saja gadis itu menarik tangan Leo untuk ikut bersamanya.

"Hei apa yang kau lakukan gadis nakal??" Bentak Leo yang semakin risih di tarik tangannya oleh Lili.

"Ayo kita naik mobil mu bersama menuju ke rumahku, aku yakin kedua orang tuaku dan kakakku sudah menunggu kita!!" Ucap Lili penuh dengan semangat.

Hingga membuat leo memutuskan untuk menurut saja walau ia sempat memutar bola matanya malas.

...----------------...

Di lain tempat, keluarga Turner sedang mempersiapkan jamuan untuk tamu mereka sesuai dengan apa yang di minta oleh sang Putri.

Tup Tup Tup

"Memangnya apa lagi ulah gadis nakal Itu mom?" tiba-tiba Rakha muncul dari atas tangga dan langsung menarik kursi ruang makan seraya memilih langsung duduk di sana.

"Mom juga kurang tau!! tapi dia sudah menjelaskan semuanya kepada Daddy mu dan dia sama sekali tidak mau berbagi informasi dengan Mommy. jadi kau tanyakan saja padanya!!" Ucap Mom Laura yang tengah asik menata piring di atas meja.

Rakha hanya manggut-manggut sembari menyuapkan satu potong buah anggur ke mulutnya seraya memilih bangkit untuk menuju ruang kerjanya karena ada pekerjaan yang belum sempat ia selesaikan. tadi ia buru-buru pulang karena sang Mommy mengabari jika kedua orang tuannya sudah tiba di bandara karena sang adik menghubungi mereka untuk membicarakan sesuatu yang penting dan tidak bisa di bicarakan memalui sambungan telepon. hingga membuat kedua orang tua mereka terpaksa harus terbang dari New York ke Indonesia hanya untuk mendengar penjelasan dari putri kesayangan mereka. "Awas saja jika bocil itu membuat ulah lagi maka akan aku tambah hukumannya!!"Batin Rakha geram.

Sementara itu ada tiga mobil Hitam memasuki kawasan perumahan elit PIK Jakarta Selatan dengan expresi penumpangnya yang seakan bingung. mereka semua seakan percaya pada ucapan Felicia yang mengatakan jika Liliana adalah murid beasiswa yang tinggal di lingkungan kumuh. tapi apa ini? kenapa Liliana membawa mereka ke lingkungan perumahan para sultan pikir Keluarga White dan Alberto bersamaan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***