Capter19

.

.

.

Difa tiba disebuah hotel dimana Ridwan sudah menentukan tempat. Tanpa ragu dan bimbang, Difa menyusuri lorong menuju kamar yang disebutkan Ridwan.

Sambutan penuh kehangatan pun diberikan Ridwan dengan mesra sekali. hiasan bunga disepanjang jalan masuk kedalam kamar begitu memanjakan mata Difa.

"Mas.. kau siapkan semua ini untukku ??"Difa seakan tak percaya.

"Tentu saja.. kekasihku kan cuma kau.."balas Ridwan seraya mencium pipi Difa.

"gombal.."difa tersenyum puas sekali.

ia digiring Ridwan kedalam dan mata Difa kembali disuguhkan pemandangan dimana Ranjang yang telah dihiasi oleh kelopak bunga mawar merah selayaknya kamar pengantin baru.

"Mas.. ini seperti.."Difa kembali dibuat kagum.

"Karna malam ini kau milikku.."Bisik Ridwan yang langsung memutar tubuh Difa, me lu mat bibir Difa dengan penuh Na f Su.

Ridwan terlihat menggiring Difa diatas ranjang. tangan Ridwan mulai bergerilya ditubuh Difa yang seksi.

"Kita lakukan malam ini ya.."Ucap Ridwan.

"Tapi mas.. kita harus menikah dulu.."Tolak Difa. yang sejujurnya takut berhubungan badan. selama ini mereka hanya bercumbu dan saling memuaskan tanpa menyatukan diri melainkan dengan cara lain.

"Kau tidak percaya padaku ?? Lusa surat semua selesai kalau harta Safana sudah atas namaku, kita bisa langsung menikah..kalau aku pria brengsek, mana mungkin aku bertahan tidak menyentuh kakakmu itu demi bisa memberikan servis terbaik untukmu.."Rayuan maut diberikan Ridwan.

Difa menggigit bibir bawahnya, ia ragu tapi ia juga tidak mau sampai Ridwan kecewa. cinta telah membutakan mata gadis muda itu.

"Mas...kata temanku nanti akan sakit sekali.. aku takut.."Ucap Difa.

"Kan sudah sering aku masuki jari. tidak akan sakit.. ayo.."Ridwan membaringkan tubuh Difa diatas ranjang, rayuan maut serta sentuhan-sentuhan dari Ridwan benar-benar membuai seorang Difa, hingga tanpa penolakan lagi, Difa menyerahkan kehormatannya pada pria yang sebenarnya berstatus kakak iparnya itu. pria yang begitu banyak topeng diwajahnya.

.

.

Pyarr !!!

Mama Weni memegangi dadanya karna cukup terkejut saat gelas yang ia pegang terjatuh. padahal mama Weni hanya ingin minum air putih saja.

"Ya Allah.. ada apa ini.."Gumam Mama Weni.

"Nyonya terluka tidak ??" tanya salah seorang pelayan.

"Oh..em.. saya tidak apa-apa..maaf bik saya membuat pekerjaan bibi bertambah."Ucap Mama Weni.

"Nyonya jangan begitu.. saya tidak masalah kok.. Saya bereskan dulu.."Pelayan itu terlihat meletakkan keranjang baju diatas meja disisi mama Weni.

"Ini baju Difa bik ??" Tanya Mama Weni.

"Iya Nyonya..mau Saya taruh dilemari Nona Difa."Balasnya

"Saya saja bik.."Mama Weni mengangkat keranjang baju itu.

"Tapi Nya.."

"Tidak apa-apa.. kita gantian.."Timpal mama Weni seraya melangkah menuju kamar putri keduanya.

Kebiasaan buruk Difa, mama Weni bisa melihat kasur yang berantakan dengan selimut serta bantal terjatuh berserakan dilantai.

Mama Weni menghela panjang nafasnya. "Difa..difa.. kapan dia akan sedikit lebib dewasa..."gumam Mama Weni seraya memunguti bantal dilantai.

Saat hendak berdiri lagi, Mama Weni menghentikan aktivitasnya. ia melihat sesuatu dibawah kasur Difa.

"Apa itu ??"Mama Weni segera mengambilnya sebab rasa penasaran sudah benar-benar ada.

mama Weni begitu keheranan saat mendapatkan kotak hitam dibawah kolom tempat tidur.

"kotak apa ini ??"Mama Weni mencoba membuka kotak itu.

Dan kembali Mama Weni dibuat keheranan "Baju ??"Mama weni mengambil satu persatu.

"Ini obat apa ya ??"Mama Weni menemukan kotak obat.

"Kain ??"Mama Weni masih terus memutar otaknya berusaha menduga-duga, namun ia tak serta merta berbicara dulu sebelum ada bukti atau hal yang membuat Difa terpojok.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Andri

Andri

penyesalan ada di belakang difa rasakan sendiri

2025-02-17

2

Suharnani

Suharnani

difa masuk jerat rayuan setan

2024-10-18

1

Syahrudin Denilo

Syahrudin Denilo

lanjutkan

2024-09-15

1

lihat semua
Episodes
1 Capter 1
2 Capter 2
3 Capter 3
4 Capter 4
5 Capter 5
6 Capter 6
7 Capter 7
8 Capter 8
9 Capter 9
10 Capter 10
11 Capter 11
12 Capter 12
13 Capter 13
14 Capter 14
15 Capter 15
16 Capter 16
17 Capter 17
18 Capter 18
19 Capter19
20 Capter 20
21 Capter 21
22 Capter 22
23 Capter 23
24 Capter 24
25 Capter 25
26 Capter 26
27 Capter 27
28 Capter 28
29 Capter 29
30 Capter 30
31 Capter 31
32 Capter 32
33 Capter 33
34 Capter 34
35 Capter 35
36 Capter 36
37 Capter 37
38 Capter 38
39 Capter 39
40 capter 40
41 Capter 41
42 Capter 42
43 Capter 43
44 Capter 44
45 Capter 45
46 capter 46
47 Capter 47
48 Capter 48
49 Capter 49
50 Capter 50
51 Capter 51
52 Capter 52
53 Capter 53
54 capter 54
55 Capter 55
56 Capter 56
57 Capter 57
58 Capter 58
59 Capter 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Capter64
65 Capter 65
66 Bab 66
67 Capter 67
68 Bab 68
69 Capter 69
70 Capter 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Capter 73
74 Capter 74
75 capter 75
76 Capter 76
77 Capter 77
78 Capter 78
79 capter 79
80 Capter 80
81 Capter 81
82 Capter 82
83 Capter 83
84 Capter 84
85 Capter 85
86 Capter 86
87 Capter 87
88 Capter 88
89 Capter 89
90 Bab 90
91 Capter 91
92 Capter 92
93 Capter 93
94 Capter94
95 Capter 95
96 Capter 96
97 Capter 97
98 Capter 98
99 Capter 99
100 Capter 100
101 Bab 101
102 Capter 102
103 Capter 103
104 Capter 104
105 Capter 105
106 Capter 106
107 Capter 107
108 Capter 108
109 Capter 109
110 Bab 110
111 Capter 111
112 Bab 112
113 Capter 113
114 Capter 114
115 Bab 115
116 Capter 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Capter 1
2
Capter 2
3
Capter 3
4
Capter 4
5
Capter 5
6
Capter 6
7
Capter 7
8
Capter 8
9
Capter 9
10
Capter 10
11
Capter 11
12
Capter 12
13
Capter 13
14
Capter 14
15
Capter 15
16
Capter 16
17
Capter 17
18
Capter 18
19
Capter19
20
Capter 20
21
Capter 21
22
Capter 22
23
Capter 23
24
Capter 24
25
Capter 25
26
Capter 26
27
Capter 27
28
Capter 28
29
Capter 29
30
Capter 30
31
Capter 31
32
Capter 32
33
Capter 33
34
Capter 34
35
Capter 35
36
Capter 36
37
Capter 37
38
Capter 38
39
Capter 39
40
capter 40
41
Capter 41
42
Capter 42
43
Capter 43
44
Capter 44
45
Capter 45
46
capter 46
47
Capter 47
48
Capter 48
49
Capter 49
50
Capter 50
51
Capter 51
52
Capter 52
53
Capter 53
54
capter 54
55
Capter 55
56
Capter 56
57
Capter 57
58
Capter 58
59
Capter 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Capter64
65
Capter 65
66
Bab 66
67
Capter 67
68
Bab 68
69
Capter 69
70
Capter 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Capter 73
74
Capter 74
75
capter 75
76
Capter 76
77
Capter 77
78
Capter 78
79
capter 79
80
Capter 80
81
Capter 81
82
Capter 82
83
Capter 83
84
Capter 84
85
Capter 85
86
Capter 86
87
Capter 87
88
Capter 88
89
Capter 89
90
Bab 90
91
Capter 91
92
Capter 92
93
Capter 93
94
Capter94
95
Capter 95
96
Capter 96
97
Capter 97
98
Capter 98
99
Capter 99
100
Capter 100
101
Bab 101
102
Capter 102
103
Capter 103
104
Capter 104
105
Capter 105
106
Capter 106
107
Capter 107
108
Capter 108
109
Capter 109
110
Bab 110
111
Capter 111
112
Bab 112
113
Capter 113
114
Capter 114
115
Bab 115
116
Capter 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!