.
.
Difa membanting tubuhnya dikasur dengan begitu kesal. papanya terus saja melarangnya masuk kekantor hanya karna dirinya tidak lulus-lulus Kuliahnya. Sedangkan sang kakak, sejak SMA sudah bergelut didunia bisnis seperti papanya.
"Kenapa aku jadi tambah membencimu kak..Kau benar-benar ya.."Difa mengepalkan kuat jemarinya.
Ia kemudian meraih ponselnya, guna menghubungi Ridwan. beberapa kali panggilan Difa sama sekali tidak diindahkan Ridwan, ternyata pria brengsek itu tengah mencari syurga dunia bersama Mesya kekasihnya. Lenguhan terdengar dikamar Ridwan saat keduanya sampai diklimaks bersama-sama..
Ridwan menoleh keponselnya yang ada dimeja disisi ranjangnya. segera ia meraih ponselnya itu.
"Apa pacar kecilmu ??"Tanya mesya seraya mengatur nafasnya. anggukan diberikan Ridwan.
Sunggingan senyum Terlihat saat Ridwan melihat Nama Difa tertera dilayar ponselnya.
"Halo sayang.."Ridwan membenahi duduknya dan Mesya langsung bergelayut manja lagi didada Ridwan yang masih polos.
"Kau kemana sih ??!! aku menghubungimu seratus kali loh !!!"Omel Difa.
"Maaf sayang.. aku sudah tidur, bekerja seharian membuatku lelah sekali.."Balas Ridwan.
"Em.. kasihan sekali.. bagaimana kalau aku kesitu ??"Tawar Difa.
"Tidak usah.. kalau mamamu tau, kau bisa kena marah. "Tolak Ridwan dengan santai.
"Aku lagi kesel sama Mama dan papa.. aku mau curhat,.."rengek Difa
"Curhatkan bisa lewat telfon sayang..ok, bagaimana kalau besok kita ketemu ?? Seharian sampai malam bersamaku ?? Bagaimana ??"tawar Ridwan.
Senyuman seketika terbit dibibir Difa. "Awas kalau kau sampai bohong.."
"Tidak akan.. istirahatlah.. aku harus istirahat, besok ada mitting pagi. aku akan segera menyelesaikannya, dan setelah itu kita bisa menghabiskan waktu bersama."Tutur Ridwan.
"Baiklah.. selamat malam.."Difa terlihat patuh sekali. ia pun segera mengakhiri panggilannya.
Sementara Ridwan harus terkena Cubitan dari Mesya.
"Aaww !! Sayang.. sakit.."
"Biarkan saja.. apa maksudmu seharian menghabiskan waktu ??!! Kau juga mau tidur dengan dia ??"Cecar Mesya.
"Tidak akan.. itu untuk menenangkan dia saja. kalau dia sampai kemari kan kesenangan kita bisa terganggu.."terang Ridwan.
Mesya memicingkan kedua matanya menatap serius kearah Ridwan. seolah ia tidak percaya jika pria itu tidak akan melakukan apapun pada gadis muda itu.
.
.
Saat Fatir terbagun, ia dikejutkan dengan aroma masakan yang begitu nikmat, Fatir juga melihat Safana yang menata menu masakannya diatas meja. Entah kapan roh wanita itu memasaknya, tapi pagi itu semua sudah terhidang diatas meja.
"Kau bisa memasak ternyata ??"Tegur Fatir saat sudah tiba didapur.
"Oh.. kau sudah bangun ya ?? duduk dan sarapanlah.."Balas Safana.
Fatir meneliti menu masakan yang dibuat Safana. ia masih tak percaya. seumur-umur baru kali ini Fatir melihat ada Roh yang memasak untuknya.
"Kenapa ?? Kau tidak suka ??"Tanya Safana kawatir. sebab Fatir hanya mematung menatap Masakannya.
"Oh.. Em.. Tidak, em.. Aku akan coba.."Fatir segera mengambil beberapa makanan dan memasukkannya kedalam mulut.
Sungguh enak sekali. itulah yang dirasakan Fatir.
"Bagaimana ??" Tanya Safana.
"Apanya ??"Fatir yang masih dalam keterkejutan malah balik bertanya.
"Masakanku ??!!" safana terlihat kesal.
"Oh. enak. ini enak sekali. aku akan habiskan.. terima kasih ya ??"Fatir pun nampak lahap memakan masakan Safana, karna jujur, masakan Safana benar-benar sangat enak, sampai Fatir lupa jika makanan yang ia makan adalah buatan Roh gentayangan.
"Tuan.. Nanti kau kerumah mamaku saja ya ?? Tawarkan bantuanmu ??"Ucap Safana dengan ragu.
"Kau ingin mulai dari rumahmu ?? apa ada orang rumah yang kau curigai ??" Balas Fatir
Safana menggigir bibir bawahnya. ia ingin menuduh namun belum punya bukti kuat.
"Tidak juga.. Tapi sepertinya dari sini aku bisa menemukan jawaban semua yang aku tidak tau.."Ucap Safana.
Fatir mengangguk mengerti.
"Tapi sebelum itu Kenotarisku dulu..aku harus menemui dia.."Imbuh safana. Fatir hanya terus menjawab dengan anggukan dan terus menikmati makanan dihadapannya.
Safana tidak mau semua aset miliknya jatuh ketangan suami yang penuh dengan kebohongan itu.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Suharnani
hati dan pikirannya sudah di kuasai setan. timbulnya benci dan dendam saja
2024-10-18
0
Syahrudin Denilo
wah masakannya enak nih jadi pengen masakan hantu
2024-09-15
1
Himawari
mngkinkahh safanaa masihh hidup,,,tpi dlm keadaan koma atau apalahhh,,mna mngkin coba klo udh meninggal bisaa masakkk bisa mnyentuh apapunn..
2024-05-26
3