Capter 9

.

.

 Fatir tiba dikantornya dan segera masuk kedalam ruangannya, Namun ternyata Roh Safana tidak ada disana.

"Dia tidak kemari ?? Lalu dia kemana ??"Gumam Fatir keheranan Hingga saat Fatir hendak keluar, ia dikejutkan dengan Roh Safana yang berada didepan pintu.

Jantung Fatir berpacu cepat sekali karna kaget. namun semua segera hilang saat melihat wajah Safana yang tertunduk dengan sedih.

"Kau kenapa ??"Tanya Fatir keheranan.

Safana melewati Fatir dan masuk kedalam. rasa penasaran Fatir membuatnya ikut masuk dan menutup pintu ruangannya. ia juga sadar akan menjadi bahan omongan kalau ada karyawan yang melihatnya berbicara sendiri.

Safana terduduk disofa panjang ruangan Fatir.

"Hey.. kau kesambet atau bagaimana ?? kenapa kau sedih begini ?? Dari mana saja kamu ?? apa sudah ketemu jasadmu ??"Beberapa pertanyaan dilontarkan Fatir.

"Maaf.. Apa kau bisa segera mengurus kasus ku ??"Tatapan penuh harap safana seketika menerpa hati Fatir.

"Iya.. aku akan mulai besok. tapi aku butuh keterangan darimu."Balas Fatir dengan serius.

"Aku akan jelaskan semuanya."timpal Safana dengan menatap serius Fatir pula.

"Tapi lebih baik dirumah saja ya ?? Jam kantor sudah hampir selesai. dan aku rasa lebih leluasa kalau dirumah."saran Fatir. Anggukan Safana pertanda ia setuju. hingga keduanya segera bergegas untuk kembali keapartemennya.

.

.

 Difa mengetuk rumah Ridwan beberapa kali. hingga tak lama Sang pemilik membukanya.

Ridwan terkejut sekali saat melihat adik dari mendiang istrinya ada disana.

"Lama sekali sih !!"Omel Difa.

"Kau..?? Kenapa kerumah ??"Ridwan mengamati sekeliling lalu segera menarik lengan Difa agar masuk kedalam rumah.

Difa yang terlihat kesal menghentakkan kakinya dilantai.

"Ada apa ?? kenapa kesini ?? Aku kan sudah bilang kita bertemunya diluar saja.. kalau ada yang melihat bagaimana.."Cecar Ridwan.

"Mas mau menambahi kekesalanku ya ??!! Aku lagi kesel nih !!!"Difa mendudukkan diri dikursi.

"Iya..iya.. kenapa sayang ??" Ridwan membelai rambut panjang Difa dengan mesranya.

Difa pun dengan manja bersandar didada Ridwan. "Mama baru saja menamparku. kau tau karna apa ?? Karna kak Safana yang sudah mati itu !!"gerutu Difa.

"Kenapa bisa begitu ??"Ridwan pun menerima curhatan dari adik iparnya itu dengan Sangat sabar.

"Mama memasang foto Kak Safana disemua sudut rumah. bahkan ditaman saja mama beri foto kakak.. Itu kan namanya berlebihan. aku sama sekali tidak yakin jika aku yang mati akan seperti itu juga tidak Mamaku itu.."Tutur Difa

"Itu wajar terjadi sayang.. seorang ibu pasti akan sangat merasa kehilangan kalau anaknya meninggal dengan mengenaskan seperti itu."Balas Ridwan.

"Tapi Mama keterlaluan !!!"Difa tak terima.

"sudah..sudah.. untuk malam ini tenangkan saja dulu dirimu disini, tapi ingat besok sebelum subuh kau sudah harus pergi dari sini. Biar bagaimana pun kau dikenal sebagai adiknya Safana, akan menjadi bahan gosip kalau sampai mereka tau kau menginap disini tanpa mama dan papa.."Ridwan berkata demikian setelah mendaratkan ciumannya dipipi Difa.

"Lalu kapan mas mau menikahi aku ??"Tanya Difa.

"Setelah semua urusan Safana selesai. kami masih menyelidiki sebab kecelakaan itu, Dan beberapa properti kakakmu yang harus segera aku balik namakan."Balas Ridwan.

"Itu sangat lama !!! Lagian sudah tau mati tabrakan, buat apa dicari tau lagi sih.."Protes Difa.

"Setidaknya aku menuruti kemauan mama dan papa Difa.. tenang saja, Apa kau tidak mau harta milik Safana ??"Ridwan memainkan kedua alisnya naik turun.

"Tentu saja mau !! Kakakku yang menyebalkan itu terlalu pintar berbisnis sejak muda, makanya dia punya saham dan properti dimana-mana.. itulah yang membuatku iri sejak kuliah dulu.."omel Difa yang terus bergelayut manja didada Ridwan tanpa sungkan.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Siti Naimah

Siti Naimah

jih...Difa manusia disetir sama setan melulu.jadinya jelek melulu

2025-01-23

1

aas

aas

idiiiih ya lo nya aja difa belajar yg pinter biar bsa sukses jugaaa

2025-03-17

1

Astri Olga Desitri Sanam Sanam

Astri Olga Desitri Sanam Sanam

Ya belajar berbisnislah Difa biar kamu tidak iri sama kkmu yang pintar berbisnis itu kan semua manusia itu harus berusaha kan.

2024-09-25

1

lihat semua
Episodes
1 Capter 1
2 Capter 2
3 Capter 3
4 Capter 4
5 Capter 5
6 Capter 6
7 Capter 7
8 Capter 8
9 Capter 9
10 Capter 10
11 Capter 11
12 Capter 12
13 Capter 13
14 Capter 14
15 Capter 15
16 Capter 16
17 Capter 17
18 Capter 18
19 Capter19
20 Capter 20
21 Capter 21
22 Capter 22
23 Capter 23
24 Capter 24
25 Capter 25
26 Capter 26
27 Capter 27
28 Capter 28
29 Capter 29
30 Capter 30
31 Capter 31
32 Capter 32
33 Capter 33
34 Capter 34
35 Capter 35
36 Capter 36
37 Capter 37
38 Capter 38
39 Capter 39
40 capter 40
41 Capter 41
42 Capter 42
43 Capter 43
44 Capter 44
45 Capter 45
46 capter 46
47 Capter 47
48 Capter 48
49 Capter 49
50 Capter 50
51 Capter 51
52 Capter 52
53 Capter 53
54 capter 54
55 Capter 55
56 Capter 56
57 Capter 57
58 Capter 58
59 Capter 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Capter64
65 Capter 65
66 Bab 66
67 Capter 67
68 Bab 68
69 Capter 69
70 Capter 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Capter 73
74 Capter 74
75 capter 75
76 Capter 76
77 Capter 77
78 Capter 78
79 capter 79
80 Capter 80
81 Capter 81
82 Capter 82
83 Capter 83
84 Capter 84
85 Capter 85
86 Capter 86
87 Capter 87
88 Capter 88
89 Capter 89
90 Bab 90
91 Capter 91
92 Capter 92
93 Capter 93
94 Capter94
95 Capter 95
96 Capter 96
97 Capter 97
98 Capter 98
99 Capter 99
100 Capter 100
101 Bab 101
102 Capter 102
103 Capter 103
104 Capter 104
105 Capter 105
106 Capter 106
107 Capter 107
108 Capter 108
109 Capter 109
110 Bab 110
111 Capter 111
112 Bab 112
113 Capter 113
114 Capter 114
115 Bab 115
116 Capter 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Capter 1
2
Capter 2
3
Capter 3
4
Capter 4
5
Capter 5
6
Capter 6
7
Capter 7
8
Capter 8
9
Capter 9
10
Capter 10
11
Capter 11
12
Capter 12
13
Capter 13
14
Capter 14
15
Capter 15
16
Capter 16
17
Capter 17
18
Capter 18
19
Capter19
20
Capter 20
21
Capter 21
22
Capter 22
23
Capter 23
24
Capter 24
25
Capter 25
26
Capter 26
27
Capter 27
28
Capter 28
29
Capter 29
30
Capter 30
31
Capter 31
32
Capter 32
33
Capter 33
34
Capter 34
35
Capter 35
36
Capter 36
37
Capter 37
38
Capter 38
39
Capter 39
40
capter 40
41
Capter 41
42
Capter 42
43
Capter 43
44
Capter 44
45
Capter 45
46
capter 46
47
Capter 47
48
Capter 48
49
Capter 49
50
Capter 50
51
Capter 51
52
Capter 52
53
Capter 53
54
capter 54
55
Capter 55
56
Capter 56
57
Capter 57
58
Capter 58
59
Capter 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Capter64
65
Capter 65
66
Bab 66
67
Capter 67
68
Bab 68
69
Capter 69
70
Capter 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Capter 73
74
Capter 74
75
capter 75
76
Capter 76
77
Capter 77
78
Capter 78
79
capter 79
80
Capter 80
81
Capter 81
82
Capter 82
83
Capter 83
84
Capter 84
85
Capter 85
86
Capter 86
87
Capter 87
88
Capter 88
89
Capter 89
90
Bab 90
91
Capter 91
92
Capter 92
93
Capter 93
94
Capter94
95
Capter 95
96
Capter 96
97
Capter 97
98
Capter 98
99
Capter 99
100
Capter 100
101
Bab 101
102
Capter 102
103
Capter 103
104
Capter 104
105
Capter 105
106
Capter 106
107
Capter 107
108
Capter 108
109
Capter 109
110
Bab 110
111
Capter 111
112
Bab 112
113
Capter 113
114
Capter 114
115
Bab 115
116
Capter 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!