.
.
Fatir tidak fokus bekerja. entah mengapa ia kefikiran dengan Safana terus.
"Sebenarnya aku kenapa sih.. Hantu itu sudah memenuhi kepalaku terus !!"Gumam Fatir dengan begitu kesal.
"Kemana lagi dia !! Bukannya dia minta diselidiki, kenapa malah menghilang ??"Omel Fatir seorang diri. tanpa sadar baru kali ini Fatir bisa memikirkan kliennya sampai seperti itu.
.
Safana sudah dirumah mama dan papanya. Ia langsung menuju kamar ddifa terlebih dulu. niat Safana adalah memberitau adiknya kalau Ridwan adalah pria brengsek yang harus dijauhi.
Namun saat tiba dikamar adiknya, Safana dibuat terkejut melihat banyak fotonya didepan cermin dengan banyak jarum ditusuk difotonya itu.
"Apa ini ??"Safana semakin tak mengerti. Difa berada dibalkon kamarnya dan tengah membakar sesuatu. Safana datang terlambat jadi tidak tau apa yang tengah dibakar adik kandungnya itu.
"Semua sudah hilang.. tidak ada bukti.. Tenang Difa.."Gumam Difa seraya mengatur nafasnya dan sesekali ia membenahi tong bakarannya.
Safana bisa melihat sisa baju ditong itu. Namun Kenapa Difa membakar Baju ??
Terakhir Difa mengeluarkan foto pernikahan Safana yang besar. tatapan penuh kebencian jelas nampak digurat kesedihan Difa.
"Kau jahat kak..Kekasihku kau ambil.. perhatian mama kau ambil.. Aku sama sekali tidak menyesal dan tidak kehilangan atas kematianmu !!"Ucap Difa dengan mata memerah.
Difa merobek paksa foto Safana dengan Ridwan, gambar Ridwan masih dipegang Difa. sementara Gambar Safana sudah dibuang didalam api.
"Kekasih ?? jadi mas Ridwan kekasih Difa ?? Apa lagi ini ?? ya Allah.. banyak sekali yang aku tidak tau.."Ucap safana yang masih begitu sedih melihat betapa sang adik sangat membencinya.
.
.
Malam hari safana kembali keapartemen Fatir dengan wajah ditekuk dan sedih. melihat Safana yang menerobos pintu, Fatir langsung menyongsong Safana dengan teguran.
"Kau dari mana sih ?? Ini kasusmu mau kau urus atau tidak ??!! kemarin minta didulukan.."
"Maaf..."hanya itu yang keluar dari mulut Safana.
"Kau kenapa lagi ??! kalau mau menyelidiki sebaiknya denganku saja.."Imbuh Fatir.
"Iya.. besok aku akan katakan semuanya lagi.. tapi malam ini aku belum bisa menceritakannya.. kau sabar kan ??"Safana malah terlihat imut sekali saat memohon.
Degg..
"Sadarlah Fatir.. Masa kau terpana dengan hantu.."Batin Fatir sendiri. ia kemudian menatap kearah lain agar jangan sampai semakin terlena. entah mengapa meski telah menjadi hantu, Namun kecantikan Safana masih utuh layaknya manusia.
"Kau dengar tidak ??"Tegur Safana.
"Iya..iya.. ya sudah. istirahatlah."Balas Fatir sekenanya.
"Hantu memang perlu istirahat ??"Balas Safana lirih.
"Apa ???"Fatir menajamkan telinganya.
"Aah.. tidak.. eeem.. ini bau apa ya ??"entah mengapa bisa mencium bau.
"Kau bisa mencium bau ??"
"Memangnya kalau hantu tidak bisa ??!!"Sentak Safana dengan cepat.
"Ya tidak tau.. aku tidak pernah bertanya pada hantu.."
Safana mengerucutkan bibirnya dan malah membuat Fatir semakin gemas sekali.
"Lalu apa kau mau ?? Aku buat mie ramen."Tawar Fatir agar safana menghilangkan wajah gemasnya itu.
"Bagaimana caraku makan ?? Aku saja tidak merasakan lapar.."Safana cemberut.
"huh.. ya sudah, tidur saja sana.. jangan tidur diluar lagi.."
"Iya.."Safana terlihat patuh dan segera berjalan kedepan televisi. Ia membaringkan tubuhnya disofa panjang. Hari ini kenyataan baru lagi ia dapatkan, Bahkan kebencian sang adik yang begitu dalam Bisa Safana lihat.
"Ya Allah.. bantu aku menemukan jasadku.. aku sudah tidak mau melihat semua kenyataan pahit ini.. bawa rohku denganmu Ya Allah.."Pinta Safana didalam hati.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Syahrudin Denilo
wah wah wah
2024-09-15
0
Aksara L
alur datarnya sedikit membuat kesal. karena konflik terlalu dibelit dan dipanjang2kan dengan cara kurang menyenangkan. seolah sang tokoh hantu punya sifat baper dan mudah drop. padahal secara fiksi hantu selalu digambarkan memiliki kekuatan yang bisa lebih dari sekedar bersedih dan terluka.
apalagi obrolannya dengan pengacara adalah narasi utama yang kelak jadi pintu untuk alur selanjutnya. namun author terlalu mengesampingkan topik utama dengan konflik yang seharusnya jadi plot twist
2024-08-16
3