Capter 3

.

.

 Saat Safana membuka kedua matanya, Ia tidak menemukan teman wanitanya semalam. ia cukup terkejut saat Matahari sudah meninggi ia baru membuka mata. Taman juga mulai kedatangan anak-anak dan beberapa pengunjung. Safana seperti orang bingung.

perhatian Safana terhenti saat melihat seorang wanita yang usianya juga tidak terlalu jauh darinya tengah melamun menatap kosong. terlihat dari sapaan pengunjung lain, wanita itu adalah manusia.

Perlahan safana menghampiri wanita itu. hingga tak lama Safana melihat Sebuah mobil berhenti ditepi jalan. dari mobil itu keluar seorang pria berjas sembari menggendong anak perempuan.

"Mama..."Teriak anak itu. mengarah pada wanita yang duduk.

Wanita yang dipanggil itu seketika menoleh. "Riska.."

Keduanya saling berpelukan erat dengan penuh kesedihan. Safana yang menyaksikan pun ikut menangis.

"Tuan Fatir.. Terima kasih sudah membantu mendapatkan hak asuh anak saya. "7Ucao wanita itu dengan wajah masih berselimut bahagia bercampur haru.

"Sama-sama Nyonya.. saya sudah mengungkap semuanya. ternyata kematian suami anda memang atas rencana besar keluarganya.."Terang Fatir dengan jelas. sesekali Fatir melirik kearah Safana, yang ikut menangis sesenggukan.

"Itu sudah saya duga.. "Wanita itu mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. dan segera menyodorkannya pada Fatir.

"Tuan.. saya tidak punya banyak uang. saya hanya punya ini.. tolong diterima.."Fatir menatap kotak perhiasan dihadapannya. lalu ia tersenyum tipis dan menerimanya.

"Terima kasih.. ini saya terima.. tapi,"Fatir memberikan kotak itu pada anak kecil dihadapannya. "Saya berikan Riska lagi.."

"Tapi tuan..-"

"Tidak masalah Nyonya.. semua saya lakukan secara iklas.. notaris masih memproses harta milik suami anda yang sudah disabotase keluarganya.. anda jangan kawatir, hak anda tetap akan menjadi milik anda."terang Fatir.

"Terima kasih banyak tuan Fatir.. anda benar-benar pengacara yang sangat baik.. "Balas wanita itu.

"Kalau begitu saya permisi dulu.."Pamit Fatir yang berjongkok berpamitan dengan Riska.

"Hey gadis manis.. paman pergi dulu ya ?? jaga mamanya"

"Terima kasih paman.."balas Riska.

anggukan Fatir mengakhiri obrolan mereka.

Safana yang memang ada disana sejak tadi mulai tertarik meminta bantuan dengan pria yang berprofesi sebagai pengacara itu, Namun Safana bingung bagaimana bicaranya, sedang sudah pasti manusia tidak akan bisa melihat dia.

Melihat Fatir masuk kedalam mobil, Safana terlihat berlari dan entah keberanian dari mana, safana langsung ikut masuk kedalam mobil dan duduk disisi Fatir.

Fatir pun segera menjalankan mobilnya membelah keramaian jalanan.

Safana mencoba menghadap Fatir, ia melambaikan tangan didepan wajah Fatir.

"Hey tuan.. kau tidak mendengarku ??!!"Safana mulai menyapa. namun Fatir terlihat memang tidak mendengar.

"Hais.. bagaimana aku bicara dengannya ??!!"Safana tidak putus asa, Ia kembali mendekatkan wajahnya ditelinga Fatir.

"Tuan.."Panggil Safana. dan respon Fatir masih sama.

Safana tidak menyerah, ia meniup telinga Fatir hingga beberapa kali. Fatir nampak merespon dan mengusap telinganya.

"Dia kena Tiupanku atau memang telinganya gatal ??"Terka Safana. hingga mobil kembali berhenti didepan sebuah kantor. dari luar Safana bisa melihat jika itu adalah kantornya para pengacara.

Melihat Fatir turun, Safana buru-buru ikut turun. ia terus mengikuti fatir seolah tidak menyerah begitu saja.

Tiba dikantornya, Fatir membuka berkas yang sudah ada dimejanya dan mulai mempelajarinya. ia harus kembali menyelesaikan beberapa kasus tuntutan.

Safana masih terus berusaha bicara, bahkan sesekali Safana mengganggu Fatir dengan menjatuhkan pulpen yang dipegang Fatir, atau bahkan meniupi berkas yang tengah dipelajari oleh Fatir.

"Huh.. kenapa manusia ini tidak merasa aneh sih ?!! seharusnya dia kan takut dan mencari siapa yang mengganggunya ??!!"Omel Safana yang sudah mulai lelah.

.

.

.

Terpopuler

Comments

英

fatir mengabaikan mu safana

2025-03-07

0

Siti Naimah

Siti Naimah

lucu juga ya jadinya melihat usaha safana untuk menarik perhatian Fatir.
tapi fatirnya gak merespon.juga tidak merasa takut apa?...

2025-01-23

2

Suharnani

Suharnani

semangat safana

2024-10-18

1

lihat semua
Episodes
1 Capter 1
2 Capter 2
3 Capter 3
4 Capter 4
5 Capter 5
6 Capter 6
7 Capter 7
8 Capter 8
9 Capter 9
10 Capter 10
11 Capter 11
12 Capter 12
13 Capter 13
14 Capter 14
15 Capter 15
16 Capter 16
17 Capter 17
18 Capter 18
19 Capter19
20 Capter 20
21 Capter 21
22 Capter 22
23 Capter 23
24 Capter 24
25 Capter 25
26 Capter 26
27 Capter 27
28 Capter 28
29 Capter 29
30 Capter 30
31 Capter 31
32 Capter 32
33 Capter 33
34 Capter 34
35 Capter 35
36 Capter 36
37 Capter 37
38 Capter 38
39 Capter 39
40 capter 40
41 Capter 41
42 Capter 42
43 Capter 43
44 Capter 44
45 Capter 45
46 capter 46
47 Capter 47
48 Capter 48
49 Capter 49
50 Capter 50
51 Capter 51
52 Capter 52
53 Capter 53
54 capter 54
55 Capter 55
56 Capter 56
57 Capter 57
58 Capter 58
59 Capter 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Capter64
65 Capter 65
66 Bab 66
67 Capter 67
68 Bab 68
69 Capter 69
70 Capter 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Capter 73
74 Capter 74
75 capter 75
76 Capter 76
77 Capter 77
78 Capter 78
79 capter 79
80 Capter 80
81 Capter 81
82 Capter 82
83 Capter 83
84 Capter 84
85 Capter 85
86 Capter 86
87 Capter 87
88 Capter 88
89 Capter 89
90 Bab 90
91 Capter 91
92 Capter 92
93 Capter 93
94 Capter94
95 Capter 95
96 Capter 96
97 Capter 97
98 Capter 98
99 Capter 99
100 Capter 100
101 Bab 101
102 Capter 102
103 Capter 103
104 Capter 104
105 Capter 105
106 Capter 106
107 Capter 107
108 Capter 108
109 Capter 109
110 Bab 110
111 Capter 111
112 Bab 112
113 Capter 113
114 Capter 114
115 Bab 115
116 Capter 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Capter 1
2
Capter 2
3
Capter 3
4
Capter 4
5
Capter 5
6
Capter 6
7
Capter 7
8
Capter 8
9
Capter 9
10
Capter 10
11
Capter 11
12
Capter 12
13
Capter 13
14
Capter 14
15
Capter 15
16
Capter 16
17
Capter 17
18
Capter 18
19
Capter19
20
Capter 20
21
Capter 21
22
Capter 22
23
Capter 23
24
Capter 24
25
Capter 25
26
Capter 26
27
Capter 27
28
Capter 28
29
Capter 29
30
Capter 30
31
Capter 31
32
Capter 32
33
Capter 33
34
Capter 34
35
Capter 35
36
Capter 36
37
Capter 37
38
Capter 38
39
Capter 39
40
capter 40
41
Capter 41
42
Capter 42
43
Capter 43
44
Capter 44
45
Capter 45
46
capter 46
47
Capter 47
48
Capter 48
49
Capter 49
50
Capter 50
51
Capter 51
52
Capter 52
53
Capter 53
54
capter 54
55
Capter 55
56
Capter 56
57
Capter 57
58
Capter 58
59
Capter 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Capter64
65
Capter 65
66
Bab 66
67
Capter 67
68
Bab 68
69
Capter 69
70
Capter 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Capter 73
74
Capter 74
75
capter 75
76
Capter 76
77
Capter 77
78
Capter 78
79
capter 79
80
Capter 80
81
Capter 81
82
Capter 82
83
Capter 83
84
Capter 84
85
Capter 85
86
Capter 86
87
Capter 87
88
Capter 88
89
Capter 89
90
Bab 90
91
Capter 91
92
Capter 92
93
Capter 93
94
Capter94
95
Capter 95
96
Capter 96
97
Capter 97
98
Capter 98
99
Capter 99
100
Capter 100
101
Bab 101
102
Capter 102
103
Capter 103
104
Capter 104
105
Capter 105
106
Capter 106
107
Capter 107
108
Capter 108
109
Capter 109
110
Bab 110
111
Capter 111
112
Bab 112
113
Capter 113
114
Capter 114
115
Bab 115
116
Capter 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!