Perubahan yang terjadi pada Rico jelas saja bisa dirasakan oleh orang-orang disekitarnya, terutama Roy yang memang menemani putra ke dua Aditama itu setiap waktu nya.
Tak hanya membiarkan Dee berkeliaran dalam ruangannya namun Rico juga melarang Roy membawa gadis itu untuk pindah ke ruangannya selama mempelajari beberapa dokumen dan buku yang diberikan.
Tak hanya sampai disitu, bahkan baju untuk dikenakan gadis itu bekerja pun diaturnya dengan alasan seragam wajib kantor. Roy hanya menggeleng samar namun diam diam mensyukuri perubahan yang terjadi. Bisa bernafas lega karena pada kenyataannya sahabatnya tak benar-benar mati rasa setelah mengalami patah hati yang dasyat.
2 tahun memendam rasa cinta sendiri, ditambah lagi 2 tahun menunggu gadis itu mampu melupakan cinta pertamanya dan mau membuka hati untuknya. Dan disaat semua bahagia dirasa dalam sekejap semua dipatahkan begitu saja hanya dalam waktu 2 bulan saja.
Lebih mirisnya cinta itu ternyata telah terlanjur tumbuh dan bertunas dalam hatinya.
Cinta memang terkadang semengerikan itu. Namun cinta juga membawa dampak yang sangat baik jika bertemu dengan jodohnya.
Seperti yang Roy alami, dia tak perlu menunggu terlalu lama untuk melabuhkan hati nya pada seseorang dan juga tak perlu melewati drama sakit hati dan juga putus asa.
Berawal dari tugas namun perlahan perasaan itu tumbuh meski waktu tak jarang membuat mereka harus rela untuk menjauh. Tugas dan tanggung jawab yang membuat mereka berpisah namun tak menjadi penghalang untuk cinta itu semakin tumbuh.
Jessica Endarsi Khalik, adik dari Jocelyn Darou yang merupakan target dan buruannya saat membongkar jati diri seorang Jocelyn yang berada dibalik semua peristiwa yang menimpa Jennie Aquila Sanjaya benar-benar berhasil menawan hatinya.
Beberapa saat ketika gadis itu keluar dari penjara karena pencabutan tuntutan yang dilakukan oleh Jocelyn dan juga jaminan yang diberikan oleh daddy Kenneth, keduanya terlibat banyak sekali pertemuan yang pada akhirnya menumbuhkan benih-benih cinta diantara keduanya.
Kedua kakak beradik itu diberi tanggungjawab untuk mengelola perusahaan yang seharusnya menjadi milik Jennie. Karena kurangnya pengetahuan tentang bisnis membuat Raja meminta Roy untuk mengajari keduanya dasar-dasar berbisnis.
Hingga di bulan ke enam setelah pernikahan Rayyan dan Jennie digelar keduanya memutuskan untuk menikah. Meski demikian, tanggungjawab Roy yang memang telah menerima tugas sebelumnya untuk membantu Rico di kota B membuat keduanya menjalani hubungan jarak jauh.
Belum adanya buah hati juga tak menjadikan hubungan keduanya menjadi renggang mengingat Jessi yang harus melakukan rehabilitasi demi bisa keluar dari rasa
kecanduannya dari alkohol juga rokok.
Meski tak pernah merasakan rumitnya kisah percintaan dan juga drama patah hati, Roy yang memang memiliki otak dengan IQ diatas rata-rata itu bisa memahami dan mengerti apa yang terjadi pada sahabatnya. Untuk itulah, setiap perubahan sekecil apapun itu tak luput dari pantauan nya.
"Ehm Roy, besok mama akan berangkat di pagi hari ke ibukota. Apa kau tak berniat untuk ikut?"
"Bukannya kamu yang ingin mengantar tante pulang?"
"Sepertinya tidak." Rico menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi kebesaran nya. Memejamkan mata sejenak namun membukanya kembali setelah beberapa detik.
"Kenapa? bukankah semua urusan yang mendadak sudah dipending dan jadwal juga sudah dirubah?" Roy kembali melontarkan pertanyaan.
Dahi pemuda itu berkerut dalam, menatap bos sekaligus sahabatnya itu dengan seksama. Beberapa hari yang lalu Rico mengatakan jika dirinya kemungkinan akan ikut sang mama pulang ke ibukota untuk beberapa hari, karena itulah dia meminta Roy untuk merombak semua jadwalnya setidaknya untuk dua minggu ke depan. Namun lihatlah sekarang, bahkan belum ada sehari dia sudah berubah niat.
"Ada beberapa urusan yang harus aku selesaikan. Karena itulah aku mengurungkan niatku untuk pulang. Jadi jika kau memang ingin mengunjungi istrimu, kau boleh ikut sekalian dengan mama. Aku juga akan tenang jika ada kau yang menyertai beliau."
"Urusan? apa aku boleh tahu?"
Rico menggeleng, itu artinya adalah urusan pribadi yang ingin dia selesaikan entah apa. Roy hanya bisa mengangguk dan menghela nafas, tak bisa memaksa karena memang sudah diluar kendalinya.
"Tapi apa nggak masalah aku tinggal saat dirimu juga sibuk begini?" Roy memang merindukan sang istri, namun dia juga tak ingin egois dan meninggalkan tanggungjawab nya.
"Nggak masalah, toh sudah ada Anggia. Dia bisa dipercaya meski baru saja terjun. Paling tidak untuk mengurangi rasa khawatir mu. Jadi pergilah!! aku tahu kau merindukannya." Rico mengerlingkan matanya membuat Roy tergelak.
**************
Bella menghentakkan kakinya kesal. Mendapat kabar dari salah satu karyawan Rico yang menjadi kaki tangannya jika Rico bahkan mengangkat seorang sekertaris dalam kantornya.
Yang membuat Bella semakin bertambah geram saat mengetahui jika yang menjadi sekertaris Rico adalah gadis jelek yang beberapa waktu lalu menjadi penyebab dirinya dipermalukan.
"Kau awasi terus dan laporkan padaku, aku tahu gadis jelek itu menyimpan niat busuk dibalik sikap sok polosnya itu."
"Baik nona." Sahut seseorang diseberang sana sebelum panggilan mereka berakhir.
"Aku nggak akan tinggal diam, bisa bisanya aku dikalahkan oleh gadis jelek itu. Apa kelebihannya hingga membuat Rico memilih nya? ckck aku harus segera membongkar topeng kebusukannya itu. Jabatan sekertaris harusnya menjadi milikku hingga aku mempunyai lebih banyak waktu untuk bertemu dan menghabiskan waktu bersama Rico." Sungutnya sambil meremat ponsel ditangannya.
Sementara itu gadis yang sedang di bayangkan nya saat ini sedang berkonsentrasi penuh dengan layar laptopnya. Dee benar-benar ingin menunjukkan kemampuan yang dia miliki. Meski belum menjadi seorang sarjana karena kuliahnya yang terpaksa berhenti ditengah jalan tak membuat otak gadis itu tumpul.
Tak tanggung tanggung, Roy bahkan langsung memberikan 2 pekerjaan yang harus dia selesaikan secara langsung dihari ini. Pada awalnya Roy hanya ingin memberikan pekerjaan yang ringan ringan terlebih dahulu mengingat jika Dee baru beberapa hari berada disana juga dalam masa belajar. Akan tetapi dia tak punya kuasa manakala sang pimpinan memerintahkan demikian. Menurut Rico, gadis itu memiliki ambisi yang kuat serta kemauan yang tinggi, menyukai tantangan dan juga selalu ingin membuktikan diri. Untuk itulah Roy mengikuti cara uji yang diperintahkan oleh Rico.
"Ini dan ini kenapa hasilnya nggak singkron ya? apa yang salah?" Dee mengetuk ngetuk meja kerjanya menggunakan bolpoin sembari berpikir.
"Kalau ini digabungkan sama ini seharusnya menghasilkan sesuatu yang sama. Tapi kenapa ini bisa berbeda? atau ada yang aku lewatkan." Kembali gadis itu bergumam.
Saking asyiknya menatap berkas yang berisi beberapa laporan keuangan serta beberapa nilai pergerakan saham, Dee sampai tak menyadari kehadiran dua makhluk yang berdiri tak jauh dari mejanya.
"Tunggu tunggu, ini sepertinya ada yang sangsi. Astaga ternyata aku melewatkan nya tadi." Gadis itu tersenyum dan mulai kembali mengerjakan pekerjaannya.
Sementara Roy melirik ke arah Rico, sedangkan yang dilirik hanya menggedikan bahu saja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
☠⏤͟͟͞R🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
Deee semangat ya👏
2024-05-13
0
⏤͟͟͞R ve
Walahhhh...dimana2 ada pekolar 🚶♀️🚶♀️
#tihati Dee
2024-03-23
1
⏤͟͟͞R ve
Jessica dah dapat tambatan 💜, yakni Roy...gimana dengan kakaknya Joce 🤔
2024-03-23
2