Bab 4

Deviana menghembuskan nafasnya berat. Tatapannya bahkan memicing menatap wajah tampan yang sudah berdiri dengan bersidekap dada di hadapannya.

"Kau sudah datang, bukankah aku sudah bilang akan mencicilnya, kenapa datang lagi?" Dengusnya pelan.

"Tentu saja aku akan terus datang sampai semua hutangmu lunas. Kau tahu kan jika sampai saat ini mobilku bahkan masih berada di bengkel dan belum mendapatkan penanganan karena kau bahkan tak membayarnya sedikitpun hingga saat ini."

"Aku sedang dalam musibah, jadi mungkin bulan depan baru bisa mulai mencicilnya." Cicitnya semakin pelan.

"Ha, sudah aku duga jika kau memang akan menggunakan banyak alasan agar terbebas dari kewajibanmu itu."

Deviana mendelik menatap wajah tegas itu penuh kesal. Namun dirinya tak punya alibi untuk menyangkalnya mengingat keadaan memang tak memungkinkannya untuk itu.

"Kenapa diam, apa yang ku katakan benar bukan?"

Huuuft

"Orang kaya seperti mu memang tak pernah tahu dengan kesulitan yang dialami orang-orang seperti ku ini. Jadi terserah lah, mau kau anggap aku bagaimana juga. Yang jelas aku pasti akan bertanggungjawab atas apa yang telah ku lakukan meski aku membutuhkan waktu untuk itu."

"Satu mobil masuk bengkel bukan hal besar untukmu, buktinya kau masih mempunyai mobil lain untuk kau gunakan." Lirihnya pelan.

Ckck lelaki itu berdecak.

Apa yang dikatakan Deviana memang benar adanya.

"Salahmu juga, aku kan sudah menawarkan untuk memperbaikinya tapi kau tolak ya sekarang kau terima konsekuensinya. Aku bisanya begitu jadi kau mau menuntut pun aku tak takut."

"Apa kamu bilang?"

"Iya. Kalau kau tak sabaran ya itu urusanmu yang jelas niatku sudah baik untuk memperbaikinya. Kau saja yang tak percaya." Sungut Dee menatap mata lelaki itu dengan berani.

Sebuah luka yang masih terlihat baru nampak menyembul di kening gadis itu membuat dahi lelaki tampan yang tak lain adalah Rico itu menyipitkan kedua matanya.

"Aku akan memindahkan nya ke sini dan dalam satu minggu aku ingin mobilku kembali utuh seperti semula." Pungkasnya sambil melangkah menuju mobilnya terparkir meninggalkan Dee yang mengepalkan tinjunya ke udara dengan mulut yang komat kamit entah membaca mantra apa.

Sebulan yang lalu, Dee yang kesal melemparkan sebuah batu ukuran sedang. Gadis itu tak pernah menduga jika aksinya akan berakhir petaka manakala batu yang dilemparkan nya malah mengenai sebuah mobil mewah yang sedang terparkir tak jauh dari tempatnya berada. Ingin sembunyi namun Dee bukanlah seorang pengecut hingga pada akhirnya dia memilih untuk menemui sang pemilik dan mencoba untuk bertanggungjawab sebisanya.

Sang pemilik mobil yang kebetulan berada di dalam terkejut dan sialnya, mobil tersebut mengalami kerusakan pada lampu dan juga bodi depannya hingga membuatnya meradang.

Sial sekali nasib gadis itu, kekesalannya karena mengetahui jika rumah peninggalan kedua orang tuanya bahkan telah dijual oleh sang paman malah berujung masalah baru. Ingin menyerah pada takdir namun Dee kembali sadar jika masih ada Adit yang membutuhkannya.

"Lo itukan orang yang mencarimu beberapa hari lalu." Beni datang mengagetkan Dee yang masih bergeming di tempatnya menatap punggung Rico yang semakin menjauh kemudian masuk ke dalam mobilnya.

"Jadi dia orangnya yang datang kemari, bang?"

"Iya, dia. Kamu ada masalah dengannya?" Deviana hanya nyengir tanpa menjawab pertanyaan Beni. Gadis itu segera beranjak untuk Kembali meneruskan pekerjaannya yang tertunda karena kedatangan Rico tadi. Hatinya sedikit merasa lega karena ternyata orang yang mencarinya bukan utusan sang paman.

************

Deviana sedang berkutat dengan pekerjaannya, kali ini gadis cantik yang berkamuflase menjadi gadis dengan rambut ikal bergelombang yang dia kuncir dan ditutup oleh topi yang dipasang terbalik serta tompel yang menjadi ciri khasnya itu sedang berada di kolong salah satu mobil.

Dee cukup cekatan dalam pekerjaannya, meski semua orang nampak meragukan kemampuan yang dimilikinya selama ini. Tak jarang, ada beberapa pelanggan yang belum mengetahui bagaimana seorang Dee bekerja meminta pada Beni untuk mengganti karyawan lain karena takut Dee semakin membuat kendaraan mereka rusak pada akhirnya. Akan tetapi beberapa lagi yang memang merasakan langsung hasil kerja seorang Deviana sering kali mencari gadis itu untuk kembali merawat kendaraan mereka.

Suara ramai dan decak orang-orang yang berada di bengkel tersebut tak membuat Dee menghentikan gerak dua tangannya. Kedua matanya fokus dan mulai menyambungkan kabel kabel yang berada di bodi mobil yang sedang dia perbaiki. Hingga panggilan Beni membuatnya keluar dengan terpaksa.

"Ada apa sih bang, padahal aku sedikit lagi beres tuh." Celetuknya seraya mengambil kain lap dan mulai membersihkan tangannya.

Ada beberapa bekas oli bahkan menempel di wajah nya namun Dee tak pernah memperdulikan itu. Berkotor kotor dengan oli sudah menjadi makanannya selama setahun ini. Untuk itu Dee sudah terbiasa.

"Ada pengiriman mobil mewah, katanya itu khusus dikirim untuk kau benahi. Apa itu benar?"

Dee menatap ke arah yang ditunjuk oleh Beni. Sebuah mobil sport nampak sudah bertengger di depan bengkel membuat beberapa orang menatapnya kagum, Ujang pun nampak berdiri dan mengitari mobil berwarna merah itu dengan mata berbinar.

"Oh sudah datang." Respon Dee yang biasa saja membuat Beni menoleh.

"Jadi benar kau yang bertanggungjawab untuk memperbaikinya??"

"Hemmm, iya bang. Aku nggak sengaja merusaknya bulan lalu. Dan pemiliknya orang yang datang tadi."

Dee berdecak pelan, tak menyangka jika lelaki yang dia juluki hantu ganteng itu benar-benar menepati ucapannya. Dee kira dia hanya menggertak demi bisa membuat Dee tersudut.

Ha

"Kam.. kamu yang merusaknya??"

"Aku nggak sengaja melemparkan batu, siapa sangka di sana mobil itu sedang terparkir. Ya jadinya begitulah." Ocehnya enteng membuat Beni mengernyap pelan dengan respon yang biasa saja ditunjukkan oleh gadis itu.

"Jadi kau harus menghentikan semua bagian yang rusak itu, Dee?"

"Hanya sepion saja yang parah sebenarnya, bang. Terus bodinya ada ringsek sedikit. Tapi ya begitulah namanya juga orang kaya, hal kecil saja membuat mereka kalang kabut seolah aku akan lari saja. Padahal sudah ku bilang padanya jika aku akan mencicilnya nanti."

"Hanya sepion??" Beni melongo tak habis pikir dengan kelakuan Deviana, tak tahukah dia berapa harga sepion mobil mewah tersebut??

"Iya, kan hanya sepion nya saja yang rusak bang. Kenapa respon abang begitu??"

"Kau tahu berapa harga sepion itu, Dee??

Deviana menggeleng, dalam benaknya paling juga harga ratusan ribu paling mahal. Namun dalam tafsirannya harganya bahkan ada yang puluhan ribu saja.

"Harga sepion nya saja sudah ratusan juta, belum lagi bodinya yang ringsek itu. Meski hanya sedikit namun mobil itu tak bisa sembarangan dikerjakan."

Ha

Dee membelalakan matanya, menatap Beni dan berulang kali mengedipkan matanya mencoba mencerna apa yang Beni katakan beberapa menit lalu itu.

"Gila. Ternyata aslinya memang keren ya. Dengan hanya melihatnya saja sudah membuat gemetar, aku yakin pemiliknya adalah orang kaya. Secara mobil jenis ini keluaran terbaru dan konon katanya hanya ada 5 seri yang dikeluarkan di seluruh dunia. Ini salah satunya, ckck keren banget." Selorok Ujang membuat Dee kembali mengernyapkan kedua matanya cepat.

Apa katanya, cuma 5 buah dan salah satunya ini?? itu artinya??

Astaga.

Deviana mengusap wajahnya kasar. Pantas saja hantu ganteng itu tak mempercayainya dan terus mendesaknya agar bertanggungjawab.

Lalu hendak bagaimana dirinya sekarang? jangankan untuk ratusan juta, bahkan ratusan ribu saja dirinya harus bekerja keras demi bisa mengumpulkan nya.

"Mati aku." Keluhnya frustasi.

Terpopuler

Comments

@☠⏤͟͟͞R Atin 🦋𝐙⃝🦜

@☠⏤͟͟͞R Atin 🦋𝐙⃝🦜

Bismillah aja Dee semoga Allah kasih jalan keluar yang mudah🤲🙏

2024-04-27

1

⠀⠀⠀ ⠀ ⠀⠀⠀⠀ ⠀ ⠀⠀⠀⠀ ⠀ ⠀⠀⠀⠀𝐙⃝🦜

⠀⠀⠀ ⠀ ⠀⠀⠀⠀ ⠀ ⠀⠀⠀⠀ ⠀ ⠀⠀⠀⠀𝐙⃝🦜

mobil mewah emang gila ya harga nya.. spion aja ratusan juta

2024-03-20

2

⏤͟͟͞R ve

⏤͟͟͞R ve

Emangnya berapa harganya bangg 😳

2024-03-05

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog.
2 Bab 1 . Gadis aneh
3 Bab 2
4 Bab 3
5 Bab 4
6 Bab 5
7 Bab 6
8 Bab 7
9 Bab 8.
10 Bab 9
11 Bab 10
12 Bab 11
13 Bab 12
14 Bab 13
15 Bab 14
16 Bab 15
17 Bab 16
18 Bab 17
19 Bab 18
20 Bab 19
21 Bab 20
22 Bab 21
23 Bab 22
24 Bab 23
25 Bab 24
26 Bab 25
27 Bab 26
28 Bab 27
29 Bab 28
30 Bab 29
31 Bab 30
32 Bab 31
33 Bab 32
34 Bab 33
35 Bab 34
36 Bab 35
37 Bab 36
38 Bab 37
39 Bab 38
40 Bab 39
41 Bab 40
42 Bab 41
43 Bab 42
44 Bab 43
45 Bab 44
46 Bab 45
47 Bab 46
48 Bab 47
49 Bab 48
50 Bab 49
51 Bab 50
52 Bab 51
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77.
79 Bab 78
80 Bab 79.
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Bab 84
86 Bab 85
87 Bonchap 1
88 Bab 88. Bonchap bag 2.
89 Bab 89. Bonchap bag 3
90 Promosi Novel Baru.
91 Bab 91.Bonchap bag 4
92 Bab 92.Bonchap bag 5.
93 Bab 93.Bonchap bag 6
94 Bab 94.Bonchap bag 7
95 Bab 95.Bonchap bag 8
96 Bab 96.Bonchap bag 9
97 Bab 97.Bonchap bag 10.
98 Bab 98. Bonchap bag 11
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Prolog.
2
Bab 1 . Gadis aneh
3
Bab 2
4
Bab 3
5
Bab 4
6
Bab 5
7
Bab 6
8
Bab 7
9
Bab 8.
10
Bab 9
11
Bab 10
12
Bab 11
13
Bab 12
14
Bab 13
15
Bab 14
16
Bab 15
17
Bab 16
18
Bab 17
19
Bab 18
20
Bab 19
21
Bab 20
22
Bab 21
23
Bab 22
24
Bab 23
25
Bab 24
26
Bab 25
27
Bab 26
28
Bab 27
29
Bab 28
30
Bab 29
31
Bab 30
32
Bab 31
33
Bab 32
34
Bab 33
35
Bab 34
36
Bab 35
37
Bab 36
38
Bab 37
39
Bab 38
40
Bab 39
41
Bab 40
42
Bab 41
43
Bab 42
44
Bab 43
45
Bab 44
46
Bab 45
47
Bab 46
48
Bab 47
49
Bab 48
50
Bab 49
51
Bab 50
52
Bab 51
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77.
79
Bab 78
80
Bab 79.
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Bab 84
86
Bab 85
87
Bonchap 1
88
Bab 88. Bonchap bag 2.
89
Bab 89. Bonchap bag 3
90
Promosi Novel Baru.
91
Bab 91.Bonchap bag 4
92
Bab 92.Bonchap bag 5.
93
Bab 93.Bonchap bag 6
94
Bab 94.Bonchap bag 7
95
Bab 95.Bonchap bag 8
96
Bab 96.Bonchap bag 9
97
Bab 97.Bonchap bag 10.
98
Bab 98. Bonchap bag 11

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!