Deviana menatap rumah di hadapannya nanar. Gadis itu bahkan tak tahu harus bersikap bagaimana untuk menunjukkan rasa terimakasih nya pada Mama Yenni. Wanita baya itu bahkan menyisihkan waktunya untuk menemani sang adik.
Seperti saat ini, sore ketika dirinya pulang dari bengkel Dee dibuat jantungan manakala tak mendapati sang adik di dalam kontrakannya. Dee yang bingung hanya bisa menangis hingga tak lama muncullah seorang laki-laki yang mengaku adalah suruhan mama Yenni untuk menjemputnya.
Betapa lega hatinya kala mendapati sang adik disana sedang tertawa lebar dengan sebuah kanvas dan kuas di tangannya.
Sementara itu di salah satu bangunan Cottage nya yang memang di khususkan untuk keluarga Aditama bila berkunjung. Rico nampak berdiri di balkon kamarnya. Malam ini dirinya memilih untuk menginap di cottage.
Bukan tanpa alasan, perdebatannya dengan sang mama pagi tadi benar-benar merusak moodnya. Bahkan Roy pun tak mampu mengembalikan mood pemuda itu yang terlanjur hancur.
Masalah pernikahan adalah satu hal yang paling sensitif bagi pemuda tampan itu. Rico lebih memilih untuk membicarakan hal lain ketimbang hal yang satu itu. Akan tetapi jika sang mama yang mengatakannya Rico pun tak bisa berbuat apa-apa. Baginya, wanita itu adalah segalanya. Setelah kepergian papa nya, mama Yenni menjadi satu-satunya prioritas yang dikedepankan oleh Rico.
Huuuft
Hembusan nafas berat terdengar dari bibirnya. Mata itu menatap lekat ke arah langit yang nampak menghitam. Mendung bergelanyut manja sejak sore tadi namun belum juga menunjukkan tanda tanda akan turun hujan.
"Apa yang harus aku lakukan? sedangkan berkomitmen aku rasanya tak ingin mengulang lagi."
Kecewanya Rico dimasa lalu ternyata berdampak besar. Keluarga yang mengetahui bagaimana hancurnya seorang Rico kala itu menjadi saksi bertapa rapuh jiwa pemuda yang selalu nampak ceria dengan kejahilan dan ke tengilan nya itu. Akan tetapi tak ada orang yang menyangka, jika di dalam jiwanya masih terselimuti oleh rasa kurang percaya diri.
2 tahun lamanya dirinya memendam rasa mengingat gadis yang dia cintai masih belum selesai dengan hatinya. Dan sialnya, Rico harus bertemu setiap waktu dengan mereka.
Saat lampu kuning mulai menyala dan lelaki yang menjadi prioritas gadisnya mantap untuk meminang sang adik, Rico mulai kembali berusaha meraih hati gadis itu. Meski jalannya tak mudah mengingat apa yang bahkan telah dilakukan oleh gadisnya.
Bahkan seluruh keluarga sempat menentang keinginan tersebut, tapi Rico bergeming. Dengan gigi dia memperjuangkan cintanya hingga membuat sang mama lulu dan memberikan ijinnya.
Dengan perasaan yang membuncah, pada akhirnya Rico memberanikan diri untuk mengutarakan keinginannya. Meski tahu dengan pasti jika belum ada namanya dalam hati sang pujaan hati, Rico menyakinkan diri jika cinta itu akan datang seiring berjalannya waktu.
Tak ada hambatan dengan hubungan mereka. Walau kala itu sang gadis yang tak lain adalah Citra sedang menjalani masa hukumannya di pulau terpencil sebagai tempat pengasingannya untuk memperbaiki diri.
Rico mengalah dan sering kali datang hanya untuk berjumpa dengan Citra. Kedekatan serta kesungguhan yang Rico tunjukkan pada akhirnya membuat abang dan adiknya pun menyerah dan memilih setuju dengan hubungan keduanya. Saat itu, hari hari Rico mulai dipenuhi dengan rancangan masa depan dan juga segala impiannya.
Rico kembali mendesah, kilasan masa lalu yang berusaha untuk dia kubur ternyata masih begitu membekas dalam dadanya. Bagaimana terpuruknya dia manakala mendapati sang kekasih tengah bercumbu dengan sesama pekerja di pulau tersebut. Sesak itu kian bertambah setelah mengetahui jika wanita yang sangat di cintainya tersebut ternyata sedang berbadan dua.
Rico segera memutar langkahnya, air mata bahkan tak mampu membuatnya untuk lebih baik. Kedatangannya ke pulau dengan tujuan untuk memberi kejutan dengan membawa serta contoh undangan pernikahan mereka yang rencananya akan dilangsungkannya dua bulan lagi.
Segala persiapan bahkan telah rampung 80 persen. Gedung, catering dan bahkan baju pengantin pun telah siap. Hanya tinggal menunggu hari dimana Citra pun sudah menyelesaikan masa pengasingannya.
Jika dihitung dari awal mencintai maka Rico telah menghabiskan 4 tahun waktunya untuk mencintai gadis itu. Kini meski 2 tahun telah berlalu namun pada nyatanya Rico belum mampu untuk berdamai dengan dirinya sendiri.
Bayang bayang penghianatan dan sakit hati selalu menahan langkahnya membuka diri pada lawan jenis. Bukan tak mau ataupun tak ingin merasakan hidup bahagia seperti abang dan adiknya, atau seperti kakak angkatnya, Rayyan yang bahkan terlihat selalu tersenyum setelah menikah tak kaku seperti dulu. Tapi apa daya, hatinya selalu mengeras bahkan di saat berdekatan dengan wanita.
Bayangan demi bayangan itu kian membuat Rico dalam dilema. Disatu sisi dirinya masih membutuhkan waktu untuk bisa berdamai dengan hatinya sendiri namun disisi lain ada sang mama yang sangat mengharapkan pernikahannya.
"Mama akan semakin tua, Rico. Disaat ini hanya satu keinginan mama yaitu melihatmu menikah dan hidup bahagia. Setelah itu mama ikhlas jika memang sudah waktunya untuk mama kembali pulang dan bertemu dengan papa mu disana." Ungkap wanita pemilik cinta sejatinya itu dengan berderai air mata.
**********
Deviana memutuskan untuk mencoba berbicara kembali dengan Rico. Dia tahu jika saat ini mustahil baginya untuk bisa segera memperbaiki mobil milik lelaki itu mengingat dirinya harus menghidupi sang adik.
Dee bahkan harus rela kerja lembur hanya demi bisa mendapatkan uang tambahan. Gadis itu tak lagi khawatir dengan keadaan sang adik karena di rumah baru yang mereka tempati mama Yenni juga memperkerjakan dua orang untuk menemani bocah itu.
"Dee, sudah jam 9 malam. Sebaiknya kau pulang dan lanjutkan pekerjaan mu besok."
"Tapi bang.."
"Pulanglah, jangan sampai kau sakit dan itu akan semakin membuatmu susah untuk bekerja." Beni pada akhrinya harus memaksa gadis itu untuk segera pulang dadi bengkelnya.
Bengkel yang sejatinya tutup jam 5 sore tersebut masih beroperasi hingga malam di tiga hari belakangan ini. Meski tak buka total namun suara mesin dan juga benda yang terdengar di dalam ruko tersebut menandakan jika para mekanik masih sedang bekerja di dalam sana.
"Kenapa bang?"
"Itu si Dee, dia sangat berusaha keras mencari uang demi bisa memperbaiki mobil mewah itu."
"Aku sebenarnya juga kasihan tapi mau bagaimana lagi, keadaan kita juga belum bisa dikatakan mampu." lirih istri Beni yang menatap sendu punggung Deviana yang semakin menjauh.
"Do'akan saja, supaya dia diberi kemudahan. Oh ya, kamu nggak berniat menjenguk adiknya? katanya sih sudah pulang dua seminggu yang lalu."
"Terserah abang, punya waktu nya kapan baru kita kesana." Keduanya kemudian menutup Rolingdor dan menguncinya rapat sebelum masuk ke dalam rumah mereka yang hanya berada disebelah bengkelnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
🍌 ᷢ ͩ⏤͟͟͞R 𝐙⃝🦜𒈒⃟ʟʙᴄ
aku lanjut koment pke ini ya..
astaga pantes aja Rico jadi trauma, disaat dia bner" mencintai seorang gadis tpi mlaah dikhiannati bahkan sampai berbadan dua
2024-09-17
0
☠⏤͟͟͞R🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
Owalah Citra selingkuh sampe hamidun, baru disini ya ada penjelasan ini, di novel2 sebelumnya masih aman2 aja mereka berdua🫢🏃♀️🏃♀️🏃♀️
2024-04-29
1
Erlangga😈👻
up
2024-04-24
1