Bab 13

Bengkel Beni kembali heboh dengan datangnya mobil derek. Mobil sports yang saat kedatangannya menimbulkan kehebohan dan sejak keberadaannya di dalam bengkel membuat Benni dan juga Ujang harus ekstra hati-hati dan selalu berjaga setiap saat. Mobil yang berharga milyaran itu membuat mereka tak dapat memejamkan mata dengan tenang. Bahkan tak jarang Ujang memilih untuk tidur menggelar tikar di bengkel ketimbang pulang ke kosannya.

"Ah akhirnya aku bisa tidur dengan tenang nanti malam, Bang." Celetuk Ujang melihat petugas derek mulai membawa mobil milik Rico itu untuk keluar.

"Hust, mulutnya." Beni menepuk pundak Ujang pelan membuat duda tanpa anak itu nyengir.

"Tapi ngomong ngomong bang, nih mobil kenapa pakai diambil lagi ya? kan katanya mau ditaruh disini sampai selesai di benerin."

"Mungkin yang punya berubah pikiran coba nanti kita tanya si Dee aja kalau dia datang. Oh iya, Jang, kalau ada tenaga yang bisa bantu bantu di bengkel kamu suruh langsung ketemu sama saya ya?"

"Maksudnya gimana, bos? apa mau buka lowongan baru gitu?"

"Iya itu maksudku."

"Wah, nanti Ujang sebar info ya boss siapa tahu ada teman teman Ujang yang minat." Beni tersenyum dan mengangguk

Keduanya kemudian melangkah masuk kembali ke dalam bengkel dan melanjutkan pekerjaan masing-masing.Mobil mewah milik Rico sudah berada diatas mobil derek tapi mereka masih diam menunggu sesuai instruksi yang mereka terima. Tak lama sebuah fortuner berwarna hitam nampak berhenti dan sosok Rico turun, berjalan menuju bengkel.

"Selamat siang." Sapanya.

"Siang bos, silakan boss Benni ada ruangannya." Ujang berdiri dan menyambut Rico, lelaki itu juga membawa Rico menuju ke ruangan yang dimaksud. Nampak Benni sedang berkutat dengan beberapa lembar nota diatas meja berukuran sedang.

"Bos ada tamu."

"Oh ya silakan, maaf ruangannya sempit." Benni segera berdiri mempersilahkan Rico untuk masuk dan duduk.

Dalam ruangan tersebut hanya ada satu meja dan dua buah bangku. Sedang di sudut nampak ada beberapa kardus yang mungkin berisi barang barang onderdil yang sering dicari dan dibutuhkan. Sedangkan untuk onderdil yang harganya mahal Benni lebih suka menyimpan nya dalam rumah atau memesan jika diperlukan, karena daerah tersebut memang masih sedikit rawan maling.

Rico mendudukkan diri di salah satu bangku kemudian diikuti oleh Benni, sedangkan Ujang sudah kembali ke tempatnya semula.

"Ada yang bisa saya bantu bos?"

"Panggil saja saya Rico, bang."

"Oh baiklah, saya panggil mas Rico saja ya biar lebih enak." Benni sebenarnya insecure melihat penampilan Rico yang mentereng dengan jas dan kemeja yang melekat ditubuhnya yang jelas terlihat mahal. Belum lagi sepatu, jam tangan dan juga kacamata hitam yang dipakainya. Sekali lihat saja Benni bisa menyimpulkan jika lelaki yang nampak lebih muda darinya itu adalah orang berada.

"Baiklah terserah abang aja. Saya kesini selain masalah mobil yang tempo hari saya titip ada hal lain yang ingin saya tanyakan pada abang."

"Oh, apa itu mas kalau boleh saya tahu."

"Untuk mobil saya ingin mengucapkan terimakasih dan minta maaf karena telah merepotkan bang Benni serta yang lainnya disini."

"Nggak perlu sungkan mas, itu sudah menjadi keharusan bagi para pelanggan kami." Benni tersenyum meski keberadaan mobil Rico pada awalnya hanya untuk menunggu Dee mempertanggungjawabkan perbuatannya semata. Namun Benni tak mempermasalahkannya.

"Hal yang lainnya, ini berkenaan dengan Anggia. Seperti yang abang tahu, kalau mulai besok dia akan bekerja di tempat saya."

"Lo, mas Rico ini pemilik Cottages yang disana itu, Cottages the Twins kalau nggak salah ya."

"Benar bang, dan Anggia akan bekerja disana."

Nampak Bang Benni menghela nafas dalam dan semua itu tak luput dari penglihatan Rico. Bagaimanapun dirinya telah berpengalaman dalam melihat situasi dan gerak tubuh orang lain. Meski bukan menjadi anggota tetap organisasi milik Sanjaya namun sebagai orang yang bergaul dan berbaur dengan mereka, tak sedikit ilmu yang Rico serap. Apalagi ada Roy yang mengikutinya dan hal itu semakin melatih insting nya agar lebih peka.

"Saya nggak punya hak untuk melarang, tapi saya harap Dee bisa menemukan yang terbaik kedepannya nanti. Sudah cukup dia menderita selama ini. Tapi jika mas Rico sudah tak membutuhkan tenaganya lagi, boleh mas Rico beritahu saya. Saya akan menjemputnya." Pelan Benni berujar.

"Bang Benni sepertinya sangat tahu banyak tentang Anggia?"

Benni terdiam mendengar pertanyaan yang Rico lontarkan. Ditatapnya lekat pemuda tampan dihadapannya itu dengan seksama. Entah mengapa dirinya merasakan jika pemuda itu adalah orang baik meski kesannya sangat dingin dan biasa saja.

"Tidak, hanya kebetulan saja saya dan istri sudah menganggapnya seperti adik kami. Dia gadis yang baik dan supel. Meski bekerja di bengkel tak membuatnya minder, dia bisa membuktikan kalau memang dirinya mampu dan bisa.Dia yang pertama kali diremehkan bahkan ada pelanggan yang langsung menolak saat mobilnya akan di kerjakan olehnya menjadi montir yang paling di cari oleh pelanggan saat ini." Benni tersenyum, lelaki itu sadar jika dirinya telah keceplosan dan hampir membuka jati diri Deviana yang sebenarnya.

Benni merasa harus lebih berhati-hati lagi kedepannya. Dia nggak tahu apalagi mengenal orang-orang yang pernah Dee katakan sebagai orang-orang yang pamannya utus untuk mencari keberadaannya juga Adit.

"Baiklah, kalau begitu saya pamit. Ini kartu nama dan juga nomer pribadi saya. Jika ada sesuatu bang Benni bisa menghubungi saya atau asisten saya. Mengenai Anggia, saya yang akan menjamin nya mulai sekarang termasuk Adit juga."

"Lo, mas nya juga tahu soal Adit?" Benni terkejut tentu saja, selama ini bahkan keberadaan Adit selalu berusaha ditutupi oleh Dee.

"Dia dalam pengawasan mama saya semenjak peristiwa kecelakaan bulan lalu."

"Allahu Akbar, ternyata mas Rico anaknya ibu yang baik hati itu. Maaf maaf saya nggak tahu, Dee pernah menceritakan tentang beliau yang membantu saat di rumah sakit bahkan sampai menyewakan rumah untuk mereka tempati. Tapi karena sibuk saya belum sempat untuk berkunjung ke sana." Riak wajah Benni berubah sumringah, lelaki itu juga tersenyum tanpa beban. Tak seperti awalnya yang seolah menyembunyikan sesuatu tapi kali ini suaranya pun terdengar lega.

"Bang Benni berlebihan. Kalau begitu saya pamit dan ini ada sedikit rezeki, itung itung sebagai pengganti sewa tempat selama mobil saya berada disini. Tolong diterima sebagai tanda terimakasih saya pada abang juga yang lainnya."

"Sebenarnya tak harus seperti ini, mas. Tapi kalau mas nya memaksa maka tak baik juga rasanya kalau saya menolak rezeki. Semoga ke depannya usaha mas Rico semakin lancar dan saya titip Dee."

"Baik. Saya akan hubungi Bang Ben nanti jika ada yang perlu saya ketahui lagi."

Rico segera melangkah keluar dari ruangan diikuti oleh Benni. Diedarkannya pandangan ke sekeliling bengkel sebentar sebelum benar-benar berlalu dan sekali lagi berpamitan pada Benni yang mengantarnya hingga berada di dekat mobilnya.

Kali ini Rico membawa sendiri mobilnya karena sedang berbagi tugas dengan Roy. Setelah mobil Rico berlalu dan hilang dari pandangannya, Benni mengulas senyum serta mengucapkan Alhamdulillah dengan hati senang.

"Semoga kamu dan Adit bahagia setelah ini Dee. Abang ikut senang karena ternyata dibalik musibah yang menimpa, kalian dipertemukan dengan orang-orang baik." Benni menatap dua kartu nama yang diberikan oleh Rico dan mengusap sudut matanya yang tiba-tiba berair dengan penuh rasa syukur.

Terpopuler

Comments

@☠⏤͟͟͞R Atin 🦋𝐙⃝🦜

@☠⏤͟͟͞R Atin 🦋𝐙⃝🦜

Sultan ya hantu ganteng😂😂😂

2024-05-13

0

@☠⏤͟͟͞R Atin 🦋𝐙⃝🦜

@☠⏤͟͟͞R Atin 🦋𝐙⃝🦜

Sultan mah emang beda

2024-05-13

0

☠⏤͟͟͞R🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜

☠⏤͟͟͞R🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜

Orang lain aja nganggep dee seperti adek sendiri, sementara paman sendiri yg harusnya jadi pengganti ayah malah merebut semua harta peninggalan Dee

2024-05-10

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog.
2 Bab 1 . Gadis aneh
3 Bab 2
4 Bab 3
5 Bab 4
6 Bab 5
7 Bab 6
8 Bab 7
9 Bab 8.
10 Bab 9
11 Bab 10
12 Bab 11
13 Bab 12
14 Bab 13
15 Bab 14
16 Bab 15
17 Bab 16
18 Bab 17
19 Bab 18
20 Bab 19
21 Bab 20
22 Bab 21
23 Bab 22
24 Bab 23
25 Bab 24
26 Bab 25
27 Bab 26
28 Bab 27
29 Bab 28
30 Bab 29
31 Bab 30
32 Bab 31
33 Bab 32
34 Bab 33
35 Bab 34
36 Bab 35
37 Bab 36
38 Bab 37
39 Bab 38
40 Bab 39
41 Bab 40
42 Bab 41
43 Bab 42
44 Bab 43
45 Bab 44
46 Bab 45
47 Bab 46
48 Bab 47
49 Bab 48
50 Bab 49
51 Bab 50
52 Bab 51
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77.
79 Bab 78
80 Bab 79.
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Bab 84
86 Bab 85
87 Bonchap 1
88 Bab 88. Bonchap bag 2.
89 Bab 89. Bonchap bag 3
90 Promosi Novel Baru.
91 Bab 91.Bonchap bag 4
92 Bab 92.Bonchap bag 5.
93 Bab 93.Bonchap bag 6
94 Bab 94.Bonchap bag 7
95 Bab 95.Bonchap bag 8
96 Bab 96.Bonchap bag 9
97 Bab 97.Bonchap bag 10.
98 Bab 98. Bonchap bag 11
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Prolog.
2
Bab 1 . Gadis aneh
3
Bab 2
4
Bab 3
5
Bab 4
6
Bab 5
7
Bab 6
8
Bab 7
9
Bab 8.
10
Bab 9
11
Bab 10
12
Bab 11
13
Bab 12
14
Bab 13
15
Bab 14
16
Bab 15
17
Bab 16
18
Bab 17
19
Bab 18
20
Bab 19
21
Bab 20
22
Bab 21
23
Bab 22
24
Bab 23
25
Bab 24
26
Bab 25
27
Bab 26
28
Bab 27
29
Bab 28
30
Bab 29
31
Bab 30
32
Bab 31
33
Bab 32
34
Bab 33
35
Bab 34
36
Bab 35
37
Bab 36
38
Bab 37
39
Bab 38
40
Bab 39
41
Bab 40
42
Bab 41
43
Bab 42
44
Bab 43
45
Bab 44
46
Bab 45
47
Bab 46
48
Bab 47
49
Bab 48
50
Bab 49
51
Bab 50
52
Bab 51
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77.
79
Bab 78
80
Bab 79.
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Bab 84
86
Bab 85
87
Bonchap 1
88
Bab 88. Bonchap bag 2.
89
Bab 89. Bonchap bag 3
90
Promosi Novel Baru.
91
Bab 91.Bonchap bag 4
92
Bab 92.Bonchap bag 5.
93
Bab 93.Bonchap bag 6
94
Bab 94.Bonchap bag 7
95
Bab 95.Bonchap bag 8
96
Bab 96.Bonchap bag 9
97
Bab 97.Bonchap bag 10.
98
Bab 98. Bonchap bag 11

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!