[ 1 ]

"Dimana ini...?"

Suara dengan nada lirih terdengar dari pendengaran nya membuat ia sendiri terkejut dengan suara keluar dari mulut nya, tidak percaya dia langsung berdiri dari terbaring nya membuat nya melotot melihat ke arah bawah yang menampakkan kaki bisa berdiri dan bergerak membuat nya melompat kesenangan.

"Aku..."

Ceklek!

Sebelum melanjut kan ucapan nya, pintu terbuka membuat dia langsung menoleh ke arah pintu terbuka yang menampil kan seorang pria tinggi, besar, dan sangat tampan yang tidak pernah dia lihat selama hidup nya.

Raut wajah pria itu datar tetapi di kedua mata menyerit kan sendu dan khawatir ke arah perempuan yang terdiam.

"Gimana keadaan mu?" suara bernada datar dan melangkah mendekat ke arah perempuan tersebut.

Saat perempuan itu akan menjawab, pria yang berada di depan nya yang menjaga jarak dari nya menghembus kan nafas panjang membuat perempuan itu menatap wajah dari pria tampan yang cukup tinggi dari pada tubuh mungil nya.

"Jangan buat saya khawatir, tidak perlu mengejar laki - laki yang sudah mrmpunyai istri. Apakah kamu lupa dengan saya yaitu suami kamu? Kenapa malah mencintai pria lain dan mengejar nya sampai kamu kecelakaan." jelas pria itu membuat perempuan di depannya melongo tidak mengerti akan ucapan nya.

"Apa sebegitu cinta nya kamu dengan pria itu?" tidak mendapat kan jawaban dari lawan bicara membuat pria itu menatap datar dan tajam lalu menghela nafas panjang menyirat kan kekecewaan nya lalu berlalu pergi dari kamar tersebut tidak lupa menutup pintu kamar kembali.

Akh...

Erangan kesakitan sambil memegang kepala seperti kena benturan hebat membuat pria yang tadi berada di luar kamar depan pintu langsung menghampiri yang berstatus istri nya itu dengan tatapan khawatir langsung saja membawa ke rumah sakit sambil menggenggam telapak tangan mungil, dia tidak peduli dengan amukkan nanti yang di terima.

Dia sangat khawatir dan takut karena melihat istri nya yang terus mengerang kesakitan.

Sampai di rumah sakit, pria itu langsung menggendong istri nya dan langsung di bantu oleh beberapa Perawat dan Dokter tidak mempersilah kan pria itu untuk masuk meskipun dia sudah uring - uringan.

Beberapa menit berlalu, sang Dokter keluar dari ruangan bersama dua perempuan Perawat langsung di hampiri oleh pria yang sejak tadi menunggu di luar bolak balik karena khawatir.

Dokter itu tersenyum kecil melihat sahabat nya yang sangat pendiam dan datar mulai menunjuk kan perasaan lama nya kepada perempuan di dalam ruangan rawat.

"Tenang, istri mu tidak apa - apa. Itu efek awal setelah benturan kecelakaan itu, maka nya aku bilang opname saja, menurut lah. Sekarang biar kan beberapa hari istri mu di rawat di rumah sakit." ucap sang Dokter yang menepuk bahu pria di depan nya setelah menjawab dengan deheman saja lalu dia sendiri.

"Dok, anda boleh menjenguk istri anda." ucap perawat kepada pria yang di balas deheman saja seperti kepada sahabat nya.

Pria itu langsung melangkah pelan ke arah ruangan lalu membuka pintu kamar rawat dan melihat ke arah brankar yang di tiduri oleh istri nya.

Melangkah mendekat sambil menatap wajah damai istri nya yang tidak pernah ia lihat.

Berbeda dengan perempuan yang di alam bawah sadar yang memperlihat kan beberapa kejadian yang membuat nya menangis tidak tega melihat nya, betapa kejam nya seorang perempuan yang dia rasuki raga nya kepada sang suami yang sangat mencintai nya.

"Aku akan membuat kamu bahagia, suami ku. Iya, dia sudah menjadi suami ku dan ini adalah raga ku sekarang." batinnya.

Saat pria yang berada di ruang rawat menghapus air mata dari istri nya, perlahan kedua mata cantik itu terbuka yang langsung membuat kegiatan pria itu mematung karena tertangkap basah.

"Saya..."

"Mas suami, maaf kan aku..." sahut perempuan yang bernama raga nya INONDARA MAWAR MAHENDRA di panggil Ino langsung memeluk pria yang berstatus suami nya bernama ALANDRA SUGINO MAHENDRA di panggil Aland.

Pria yang bernama Aland mematung terkejut sangat kentara sekali dari pandangan nya tidak percaya akan mendapat kan pelukan hangat dan nyaman dari istri kejam nya.

"Maaf kan aku, Mas." ucap lirih dari Ino yang membuat pria di pelukan nya tersadar lalu membalas pelukan itu dengan erat karena ini lah yang dia ingin kan sejak dulu.

Melonggar kan pelukan nya tetapi mereka masih berdekatan, Ina menatap ke arah Aland yang masih menampil kan raut wajah datar.

"Maaf kan aku tentang semua nya, aku janji tidak akan mengulangi nya. Kita mulai hidup baru, kamu mau Mas?" ujar Ino sambil memberi kan senyum indah nya meskipun tipis karena diri nya masih sangat lemah.

Aland berdehem menjawab lalu memeluk tubuh mungil milik sang istri, "Ya." masih memeluk dan mengelus punggung dari istri nya.

Tanpa sepengetahuan sang istri, Aland tersenyum miring dan tatapan penuh obsesi lurus ke depan.

"Kamu hanya milikku sayang, aku akan mengawasi dirimu saat kamu masih bersama dengan pria itu, tak segan - segan aku akan memberi kan kamu hukuman dan juga ku bunuh pria itu di depan mata kamu." batin nya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!