Bab. 6.Dapat Bini Juga Dapat Perawat

Awan coba mengingat sebelum kecelakaan terjadi.

Sebelum kecelakaan:

"Nak,kamu mau kemana,kenapa sangat terburu-buru?"tanya Mama Laras,pada anak laki-laki nya.

Awan mau ketemu Adel Ma,Awan pergi dulu ya Ma?"jawab awan sembari mencium kedua pipi Mama nya.

"Hati-hati sayang,"imbuh Mama Laras saat Awan sudah melangkah.

"Iya Ma,by by,"imbuh Awan,lalu melangkahkan kakinya keluar dari rumah besar itu menuju mobil.

Setelah Awan tidak terlihat lagi,Mama Laras menghela nafas nya.Dia lanjut lagi menonton TV.

Sesaat kemudian Nadia turun menghampiri Mamanya."Ma,Kak Awan kemana,kok tidak ada di kamarnya?"Tanya Nadia pada Mamanya.Sebelum turun kesini,tadi Nadia lebih dulu ke kamar Awan,dia ingin merayu kakak nya agar membelikannya HP baru.

Setelah itu Nadia duduk di sisi Mama laras,mereka mengobrol sembari menonton Drakor.

Sedangkan di Apartemen,Awan masuk begitu saja,karena Awan tau sandi pintu apartemen Adelia,saat Awan ingin memanggil nama Adelia,dia mendengar suara aneh di kamar Adelia,Awan memutuskan tidak jadi memanggil Adelia,dia lebih memilih mendekat ke pintu kamar itu karena ingin mendengar suara apa yang dia dengar,

Hati Awan hancur seketika,lidah nya Kelu tidak dapat mengeluarkan satu patah kata pun lagi,sangat jelas terdengar suara Adelia mendesah di bawah Kungkungan Alex,di tambah lagi suara Alex yang mengatakan kalau sebentar lagi perusahaan itu akan jatuh ke tangan nya karena Papa nya sudah mengatur semuanya.

"Kurang ajar pengkhianat,wanita murahan,ternyata begini kelakuan mu wanita jalang,"maki Awan pada Adelia,setelah itu Awan keluar dari apartemen itu,

Adelia yang terkesiap dengan kedatangan Awan yang tanpa dia ketahui,cepat-cepat bangun ingin menjelaskan,tapi Awan keburu pergi dari apartemen nya.

Awan sudah berada di dalam mobil sport nya,Awan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi dia sangat emosi dengan apa yang di lakukan adelia.namun yang lebih parah lagi saat Awan menginjak rem mobil nya sudah tidak berfungsi,sehingga Awan melihat seorang gadis berada tepat di tengah jalan.Karena mengelak gadis itu Awan menabrak trotoar jalan.

Kembali ke hari ini:

Air mata Awan keluar tanpa di minta,betapa sakit dan kecewa hati Awan saat melihat kekasih yang sangat di cintai nya mendesah nikmat di bawah Kungkungan lelaki lain.Apa lagi sempat mendengar Alex mengatakan kalau perusahaan akan jatuh ke tangan dia.

Namun untuk saat ini Awan tidak bisa berbuat banyak,tapi dia akan menyuruh seseorang untuk mencari tau siapa yang telah menyobotase rem mobilnya,siapa yang ingin melenyapkan nya.Awan bersumpah akan membalas orang itu dengan sangat sadis dari yang dirasakan nya saat ini.

"Tuan,Tuan,apa Tuan mendengar Saya,"

Panggilan Mentari membuat Awan sadar dari pemikiran nya.

"iya aku dengar,"jawab awan dengan suara serak nya.

"Tuan sarapan dulu ya,saya akan menyuapi tuan,"ucap Mentari dengan suara lembut dan sopan.

Awan mengiyakan.Kemudian Mentari mengambil bubur lalu menyuapi Awan dengan pelan dan telaten.

Mama Laras yang sudah kembali dari mencari sarapan untuk dirinya dan Mentari,saat membuka pintu dia terpaku ketika melihat Awan yang sudah sadar dan sedang di suapi bubur begitu pelan dan telaten oleh mentari.

Melihat perlakuan Menteri kepada Anak nya.Maka semakin bulat keputusan Mama Laras untuk menjadikan Mentari sebagai istri Awan.Mama Laras masuk dan segera mendekat keranjang Awan berbaring.

"Kamu sudah sadar sayang,terimakasih ya Allah,aku senang sekali kamu sudah sadar,tapi Mama juga sangat sedih kamu tidak bisa berjalan.Tapi kamu jangan khawatir. Mama sama Papa akan berusaha supaya kamu cepat sembuh,"ucap Mama Laras senang bercampur sedih,sembari matanya tidak lepas dari tangan Mentari yang begitu sabar menyuapi putranya dan sesekali mengelap mulut Awan yang terkena bubur saat di suapi.

"Selesai,"ucap Mentari tersenyum ketiga bubur yang di suapi ke Awan habis tidak tersisa.

Hati Awan meleleh saat melihat senyum Mentari yang begitu manis.tidak henti-hentinya Awan menatap bibir ranum Mentari yang ketika tersenyum bisa membuat orang lupa diri.

"Mentari,ini Mama udah beli sarapan kamu pergi makan sana!"ujar Mama Laras menyuruh Mentari sarapan.

"Nanti aja Ma,sebentar lagi,sekarang saya mau mengelap Tuan Awan dulu biar tidak gerah nanti,"imbuh Mentari.

Setelah membersihkan tubuh Awan Mentari mengambil kantong kresek yang berisi makanan yang Mama Laras beli tadi,Mentari mulai membuka bungkusan makanan lalu memakan nya.Selesai makan mentari mendekati ranjang Awan lagi,Mama Laras juga ada disana di kursi yang ada di samping ranjang Awan,Mama Laras lagi menelpon Pak Bagio mengabari kalau Awan sudah sadar.

"Tuan,jika ada yang Tuan perlukan segera panggil saya,sekarang saya mau membersihkan diri dulu,"ucap Mentari.

"iya,pergilah,"jawab Awan,membuat Mama Laras melongo. Mama Laras pikir Awan tidak bisa bicara.Ternyata Mentari yang lebih awal tau kalau Awan bisa bicara. Setelah Mentari masuk ke kamar mandi.Mama Laras mencoba berbicara pada Awan.

"Kamu lihat Mentari itu.cantik,manis,lembut,sopan,dan pandai agama.Kamu mau kan menikah dengan nya?"tanya Mama Laras.

"Ma,Mentari itu masih polos,Awan tidak mau mengekang dia,tidak mungkin'kan Mentari menghabiskan masa muda nya hanya untuk merawat Awan,"imbuh Awan tidak mau mengikat Mentari untuk merawatnya.

"Mana bisa begitu,pokoknya kamu harus menikah dengan Mentari,dia itu gadis yang baik cantik lagi.Mama sudah susah susah mengancam dia,kamu enak aja mau menolak,"

"Mengancam?Kenapa Mama mengancam nya?"tanya Awan.

"Karena dia yang menyebabkan kamu celaka,"titah Mama laras.

"kenapa Mama bilang begitu,"tanya Awan.

"Dia yang berdiri di tengah jalan,karena kamu mengelak dari dia,makanya kamu menabrak trotoar."ucap Mama Laras.

"Tapi itu bukan salah dia,Awan kecelakaan itu karena ada orang yang menyobotase rem mobil Awan,ada yang ingin melenyapkan Awan.Mentari disini juga korban,coba kalo Awan tidak bisa mengelak,bagai mana nasib Mentari sekarang?"tanya Awan pada Mama Laras.

Mama Laras diam sesaat,setelah itu berkata lagi."Pokok nya kamu harus mau menikah dengan nya,Mama mau punya menantu seperti dia bukan seperti si Adel,udah tidak sopan matre lagi!"imbuh Mama Laras.

Mama Laras sudah terlanjur suka sama Mentari,makanya dia ingin sekali Mentari jadi menantunya.

"Baik lah,tidak buruk juga 'kan menikah dengan nya,udah cantik,dapat istri juga dapat perawat,kan lumayan hemat biaya.,"jawab Awan terkekeh.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Amelia

Amelia

❤️❤️❤️❤️

2024-04-26

1

༄༅⃟𝐐 🇩𝗲𝘄𝗶ᵇᵘⁿᵍᵃ㊍㊍ꪶꫝ🌀🖌

༄༅⃟𝐐 🇩𝗲𝘄𝗶ᵇᵘⁿᵍᵃ㊍㊍ꪶꫝ🌀🖌

berarti ada unsur kesengajaan ya, dalam kecelakaan awan

2024-03-15

1

ReogKhentir

ReogKhentir

Ya nantinya Insya Allah Mentari merawat mu dunia akhirat Awan

2024-02-29

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1.Kecelakaan.
2 Bab 2.Kondisi Awan.
3 Bab 3.Syarat
4 Bab 4.Rencana Licik Mama Laras
5 Bab 5.Awan Sadar
6 Bab. 6.Dapat Bini Juga Dapat Perawat
7 Bab 7.Pernikahan
8 Bab 8.Saling Punya Rasa
9 Bab 9.Panggil Aku Hubby
10 Bab 10.Cemburu
11 Bab 11.Drama Di Kamar Awan
12 Bab 12.Kepergian Fajar
13 Bab 13.Setitik Informasi
14 Bab 14.Pijat Refleksi
15 Bab 15.Sama Mencintai
16 Bab 16.Kecelakaan Yang Di Sengaja
17 Bab 17.Pahlawan Bertopeng
18 Bab 18.Posesif
19 Bab 19.Amelia Kerumah Surti
20 Bab 20.Bahigianya Om Anton
21 Bab 21.Hancurnya Pak Gunawan
22 Bab 22.Ke Khawatiran Mentari
23 Bab 23.Terungkap
24 Bab 24.Pengakuan Pak Gunawan
25 Bab 25.Cinta Belum Usai.
26 Bab 26.Masih Mencintai Mu
27 Bab 27.Artikel Mentari
28 Bab 28.Ke Gagalan Om Anton
29 Bab 29.Awan Berjalan
30 Bab 30.Nasip Arini
31 Bab 31.Tawaran Pekerjaan
32 Bab 32.Nyonya Amelia Ke Asrama
33 Bab 33.Awan Sembuh
34 Bab 34.Awan Yang Bucin
35 Bab 35.Menjenguk Fajar
36 Bab 36.Pertemuan Ibu dan Anak
37 Bab 37.Mama Laras VS Mama Amelia
38 Bab 38.Amelia Ke Rumah Subagio
39 Bab 39.Pewaris Perusahaan
40 Bab 40.Malam Pertama Yang Tertunda
41 Bab 41.Nasib Mama Aline
42 Bab 42.Berakhir Derita Arini
43 Bab 43.Awan Keperusahaan
44 Bab 44.Ide Licik Alex
45 Bab 45.Mentari Di Culik
46 Bab 46.Kecemasan Awan
47 Bab 47.Niat Licik Alex.
48 Bab 48.Keberadaan Mentari Terlacak
49 Bab 49.Kemarahan Awan
50 Bab 50.Pertarungan
51 Bab 51.Mimpi Buruk
52 Bab 52.Akting Mentari
53 Bab 53.Alex Curiga
54 Bab 54.Penyelamatan Mentari
55 Bab 55.Pertarunhan Sengit
56 Bab 56.Om Anton Tertembak
57 Bab 57.Penyesalan Alex
58 Bab 58.Pemakaman Om Anton
59 Bab 59.Permintaan Maaf Alex
60 Bab 60.Awan Setuju
61 Bab 61.Hati Alex Hancur
62 Bab 62.Patah Hati Alex
63 Bab 63.Suster Lily Kerumah Mike
64 Bab 64.Pertwmuan Rico Dan Mentari
65 Bab 65.Adelia Pingsan
66 Bab 66.Terkejut Nya Ningsih
67 Bab 67.Ningsih Galau
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Bab 1.Kecelakaan.
2
Bab 2.Kondisi Awan.
3
Bab 3.Syarat
4
Bab 4.Rencana Licik Mama Laras
5
Bab 5.Awan Sadar
6
Bab. 6.Dapat Bini Juga Dapat Perawat
7
Bab 7.Pernikahan
8
Bab 8.Saling Punya Rasa
9
Bab 9.Panggil Aku Hubby
10
Bab 10.Cemburu
11
Bab 11.Drama Di Kamar Awan
12
Bab 12.Kepergian Fajar
13
Bab 13.Setitik Informasi
14
Bab 14.Pijat Refleksi
15
Bab 15.Sama Mencintai
16
Bab 16.Kecelakaan Yang Di Sengaja
17
Bab 17.Pahlawan Bertopeng
18
Bab 18.Posesif
19
Bab 19.Amelia Kerumah Surti
20
Bab 20.Bahigianya Om Anton
21
Bab 21.Hancurnya Pak Gunawan
22
Bab 22.Ke Khawatiran Mentari
23
Bab 23.Terungkap
24
Bab 24.Pengakuan Pak Gunawan
25
Bab 25.Cinta Belum Usai.
26
Bab 26.Masih Mencintai Mu
27
Bab 27.Artikel Mentari
28
Bab 28.Ke Gagalan Om Anton
29
Bab 29.Awan Berjalan
30
Bab 30.Nasip Arini
31
Bab 31.Tawaran Pekerjaan
32
Bab 32.Nyonya Amelia Ke Asrama
33
Bab 33.Awan Sembuh
34
Bab 34.Awan Yang Bucin
35
Bab 35.Menjenguk Fajar
36
Bab 36.Pertemuan Ibu dan Anak
37
Bab 37.Mama Laras VS Mama Amelia
38
Bab 38.Amelia Ke Rumah Subagio
39
Bab 39.Pewaris Perusahaan
40
Bab 40.Malam Pertama Yang Tertunda
41
Bab 41.Nasib Mama Aline
42
Bab 42.Berakhir Derita Arini
43
Bab 43.Awan Keperusahaan
44
Bab 44.Ide Licik Alex
45
Bab 45.Mentari Di Culik
46
Bab 46.Kecemasan Awan
47
Bab 47.Niat Licik Alex.
48
Bab 48.Keberadaan Mentari Terlacak
49
Bab 49.Kemarahan Awan
50
Bab 50.Pertarungan
51
Bab 51.Mimpi Buruk
52
Bab 52.Akting Mentari
53
Bab 53.Alex Curiga
54
Bab 54.Penyelamatan Mentari
55
Bab 55.Pertarunhan Sengit
56
Bab 56.Om Anton Tertembak
57
Bab 57.Penyesalan Alex
58
Bab 58.Pemakaman Om Anton
59
Bab 59.Permintaan Maaf Alex
60
Bab 60.Awan Setuju
61
Bab 61.Hati Alex Hancur
62
Bab 62.Patah Hati Alex
63
Bab 63.Suster Lily Kerumah Mike
64
Bab 64.Pertwmuan Rico Dan Mentari
65
Bab 65.Adelia Pingsan
66
Bab 66.Terkejut Nya Ningsih
67
Bab 67.Ningsih Galau

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!