Bab 10.Cemburu

"Ini alamat kontrakan nya,maaf aku tidak punya foto gadis itu dan aku juga tidak tau nama gadis itu siapa,"ujar Santi sembari menjulurkan selembar kertas yang bertuliskan alamat rumah gadis tukang pijat refleksi itu.

"Eh,tapi ini benar-benar handal 'kan.?tanya Mama Laras pada Santi teman sosialitanya.

"kalau menurut aku sih sangat ampuh,buktinya Bude ku sudah sembuh,dan aku dengar sudah banyak juga yang sembuh setelah dia melakukan pijat refleksi salah satu nya istri Pak RT,tapi Anak jeng 'kan laki-laki,jadi tidak tau dia mau atau tidak,soalnya yang aku dengar dia tidak mau memijat lelaki,"

"Terimakasih ya,kalau begitu aku pergi dulu,"ujar Mama Laras hendak bangkit.

"Lho kok buru-buru,"tanya Santi lagi.

"Iya jeng,ini mau balik kerumah sakit,kasihan menantu ku pasti lelah mengurus Awan seorang diri,ya udah aku pergi dulu by,"ucap Mama Laras sembari melambaikan tangannya.

disisi lain di sebuah rumah mewah,dua anak manusia yang masih bisa di bilang bocah dan yang perempuan sudah remaja,terlihat kedua nya sangat akrab sudah seperti Kakak beradik,mereka berdua yang tidak lain adalah Fajar dan Nadia.

"Kak Nadia kapan aku sekolah ke Asrama,"tanya Fajar yang sudah sangat ingin melanjutkan sekolah di Asrama itu.Karena kata Mama Laras dia akan di sekolahkan di situ sampai lulus SMU.

"Tunggu Mbak Mentari dan Kak Awan balik dulu dari rumah sakit,"jawab Nadia.

"Kak Nadia kenapa mau dulu sekolah di Asrama,Kak Nadia 'kan orang kaya,"tanya Fajar dengan polosnya.

"Kakak suka aja sekolah disitu,karena sekolah disana menyenangkan,banyak teman,"jawab Nadia sambil membayangkan saat dia di sana dulu.

"Oh kalau begitu aku sudah tidak sabar ingin sekolah disana,biar aku banyak teman seperti Kak Nadia,"ucap Fajar antusias.

"Ya sabar aja dulu,sekarang ayo masuk kita makan siang dulu,"ujar Nadia mengajak Fajar makan siang.

Nadia walaupun anak orang kaya yang tidak kurang suatu apapun,dia tidak sombong,Nadia menyayangi Fajar seperti adiknya sendiri,Pak Bagio dan Mama Laras mendidik Putra putri nya begitu sempurna,mereka selalu menanamkan sifat yang baik,sopan,penyayang,dan tidak pernah memandang rendah orang di bawah nya,Pak Bagio dan Mama Laras orang tua yang sempurna bagi Anak-anak nya.

Mereka tidak pernah membedakan Kasta,bagi mereka manusia semua sama,yang terpenting bagi mereka kasih sayang,saling membagi dan saling peduli.Sangat jauh berbeda dengan Anton adik nya Pak Bagio,begitu juga dengan Putranya Alex.Ayah dan Anak sama-sama tamak.

Pak Anton ingin merebut perusahaan Pak Bagio,karena perusahaan nya sudah bangkrut akibat ulah nya yang suka main perempuan.sehingga istrinya pergi meninggalkan nya,karena sudah tidak sanggup hidup dengan lelaki seperti Pak Anton.

"Masih ingat rumah kamu,"hardik Pak Anton pada Putranya sembari berkacak pinggang.

"Pa,aku bukan Anak kecil lagi yang bisa Papa kendalikan seperti kemauan Papa,aku dah besar,"jawab Alex dengan nada marah sama Papanya.

"Papa udah capek-capek berusaha memotong rem mobil Awan biar dia celaka dan mati,kamu bukan nya membantu tapi malah enak-enakan dengan pacar kamu yang matre itu,"ujar Pak anton.

"Papa tenang aja,tidak lama lagi perusahaan itu akan jatuh ke tangan kita.Awan itu lumpuh total,Papa tau sendiri 'kan kalau dalam masa Enam bulan,Awan tidak masuk ke kantor,maka jabatan akan di alihkan kepada ku,karena aku adalah pewaris perusahaan itu setelah Awan,"ujar Alex sembari berjalan masuk ke kamarnya.

Malam harinya,Awan dan Mentari yang sudah berada di dalam kamar,mereka saling memandang,Awan tidak beralih menatap netra Mentari.Mentari yang sudah tidak tahan dengan degupan jantung nya segera mengalihkan pandangan ke arah lain.

Tadi siang Setelah Mama Laras kembali kerumah sakit,mereka langsung pulang kerumah,di jemput oleh Pak Bagio dan Pak Yudi sebagai sopir keluarga Subagio.

"Hubby,aku kemar mandi dulu ya,aku mau mandi udah sangat gerah,"ujar Mentari tanpa menunggu jawaban dari suaminya dia langsung masuk ke kamar mandi.

Setelah menutup pintu kamar mandi.Mentari berdiri menyandarkan punggung nya di pintu kamar mandi sembari memegang dada nya yang masih bergemuruh.

"Apa yang terjadi dengan jantung ku,aku tidak lagi sakit jantung'kan?apa aku benar-benar sudah jatuh cinta pada suamiku?ingat Mentari dia suami mu,sangat wajar kalau kamu jatuh cinta padanya,sudah saat nya kamu melupakan masa lalu mu yang selalu di hina orang.Oke,aku akan memulai hidup ku yang sekarang,dia suamiku sudah sepantas nya aku melakukan tugasku sebagai istri yang baik dan taat pada suami,"

Mentari langsung menyalakan shower dan membersih kan tubuh nya yang sudah sangat berkeringat.

Setelah selesai Mentari keluar,dia bingung harus pakai baju apa,karena dia tidak membawa apapun saat kesini,dirumah sakit dia hanya memakai 2 pasang baju,yaitu baju yang di bawa oleh Roni waktu itu.

Awan yang melihat istrinya hanya berdiri bingung,dia bertanya.

"Kenapa,"tanya Awan.

"Hubby,Aku--"malu mengatakan."tidak punya baju ganti."

"Honey,coba kamu buka lemari yang di sudut itu,"Awan menunjuk dengan ekor matanya.

Mentari langsung berjalan mengikuti tunjukan ekor mata suaminya.

Saat membuka lemari itu,Mentari melihat kagum dengan isinya,disana terdapat banyak sekali pakaian mahal dengan merek ternama.Mentari menutup kembali lemari itu,Kemudian berjalan ke tepi tempat tidur.Awam yang melihat istrinya tidak mengambil satu set pun pakaian,dia menjadi bingung.

"Kenapa,apa tidak ada yang kamu suka?"Tanya Awan penasaran,kenapa istri nya tidak memakai satu pun pakaian yang ada di lemari itu,padahal semua pakaian di sedia untuk nya oleh Mama Laras.

Mentari menggelengkan kepalanya.

"Di lemari itu banyak sekali pakaian untuk wanita lengkap dengan dalaman nya,apa itu punya pacar Hubby?"tanya Mentari sembari menatap Awan tajam.

Awan yang melihat tatapan tajam istrinya,dia mengulum senyum licik.

"Bukan,baju itu semua punya istri ku,"jawab Awan sengaja ingin melihat respon istrinya.

Deg, jantung Mentari seketika berdegup,mentari merasa nyeri dalam dada nya,namun dia mencoba seperti tidak terjadi apa-apa.Ternyata Hubby sudah punya istri lalu kenapa dia mau menikahi ku,pikir nya.

"Hubby sudah punya istri,kenapa tidak bilang,"tanya Mentari menatap tajam pada Awan,hatinya sangat terasa perih.

"Kenapa harus bilang,nikahnya 'kan baru kemaren,"jawab Awan lagi.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Amelia

Amelia

ngarep luh😕😕

2024-05-06

1

Amelia

Amelia

buah jatuh tidak jauh dari pohonnya pak 🤭🤭

2024-05-06

1

Nyonya Gunawan

Nyonya Gunawan

Aduuuuuh mentari polos bget sich..🤣🤣

2024-03-03

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1.Kecelakaan.
2 Bab 2.Kondisi Awan.
3 Bab 3.Syarat
4 Bab 4.Rencana Licik Mama Laras
5 Bab 5.Awan Sadar
6 Bab. 6.Dapat Bini Juga Dapat Perawat
7 Bab 7.Pernikahan
8 Bab 8.Saling Punya Rasa
9 Bab 9.Panggil Aku Hubby
10 Bab 10.Cemburu
11 Bab 11.Drama Di Kamar Awan
12 Bab 12.Kepergian Fajar
13 Bab 13.Setitik Informasi
14 Bab 14.Pijat Refleksi
15 Bab 15.Sama Mencintai
16 Bab 16.Kecelakaan Yang Di Sengaja
17 Bab 17.Pahlawan Bertopeng
18 Bab 18.Posesif
19 Bab 19.Amelia Kerumah Surti
20 Bab 20.Bahigianya Om Anton
21 Bab 21.Hancurnya Pak Gunawan
22 Bab 22.Ke Khawatiran Mentari
23 Bab 23.Terungkap
24 Bab 24.Pengakuan Pak Gunawan
25 Bab 25.Cinta Belum Usai.
26 Bab 26.Masih Mencintai Mu
27 Bab 27.Artikel Mentari
28 Bab 28.Ke Gagalan Om Anton
29 Bab 29.Awan Berjalan
30 Bab 30.Nasip Arini
31 Bab 31.Tawaran Pekerjaan
32 Bab 32.Nyonya Amelia Ke Asrama
33 Bab 33.Awan Sembuh
34 Bab 34.Awan Yang Bucin
35 Bab 35.Menjenguk Fajar
36 Bab 36.Pertemuan Ibu dan Anak
37 Bab 37.Mama Laras VS Mama Amelia
38 Bab 38.Amelia Ke Rumah Subagio
39 Bab 39.Pewaris Perusahaan
40 Bab 40.Malam Pertama Yang Tertunda
41 Bab 41.Nasib Mama Aline
42 Bab 42.Berakhir Derita Arini
43 Bab 43.Awan Keperusahaan
44 Bab 44.Ide Licik Alex
45 Bab 45.Mentari Di Culik
46 Bab 46.Kecemasan Awan
47 Bab 47.Niat Licik Alex.
48 Bab 48.Keberadaan Mentari Terlacak
49 Bab 49.Kemarahan Awan
50 Bab 50.Pertarungan
51 Bab 51.Mimpi Buruk
52 Bab 52.Akting Mentari
53 Bab 53.Alex Curiga
54 Bab 54.Penyelamatan Mentari
55 Bab 55.Pertarunhan Sengit
56 Bab 56.Om Anton Tertembak
57 Bab 57.Penyesalan Alex
58 Bab 58.Pemakaman Om Anton
59 Bab 59.Permintaan Maaf Alex
60 Bab 60.Awan Setuju
61 Bab 61.Hati Alex Hancur
62 Bab 62.Patah Hati Alex
63 Bab 63.Suster Lily Kerumah Mike
64 Bab 64.Pertwmuan Rico Dan Mentari
65 Bab 65.Adelia Pingsan
66 Bab 66.Terkejut Nya Ningsih
67 Bab 67.Ningsih Galau
68 Bab 68.Kepulangan Nadia
69 Bab 69.Pasrah Ningsih
70 Bab 70.Resepsi
71 Bab 71.Semangat Untuk Alex
72 Bab 72.Bukan Malam Pertama
73 Bab 73.Getaran Hati Alex
74 Bab 74.Sonia Di Pecat
75 Bab 75.Jatuh Cinta
76 Bab 76.Menghibur Mentari
77 Bab 77.Kebingungan Awan
78 Bab 78.Tangis Haru Mentari
79 Bab 79.Kegugupan Alex
80 Bab 80.Pernyataan Cinta Alex
81 Bab 81.Selamat Untuk Mentari(end)
82 Pengemuman
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Bab 1.Kecelakaan.
2
Bab 2.Kondisi Awan.
3
Bab 3.Syarat
4
Bab 4.Rencana Licik Mama Laras
5
Bab 5.Awan Sadar
6
Bab. 6.Dapat Bini Juga Dapat Perawat
7
Bab 7.Pernikahan
8
Bab 8.Saling Punya Rasa
9
Bab 9.Panggil Aku Hubby
10
Bab 10.Cemburu
11
Bab 11.Drama Di Kamar Awan
12
Bab 12.Kepergian Fajar
13
Bab 13.Setitik Informasi
14
Bab 14.Pijat Refleksi
15
Bab 15.Sama Mencintai
16
Bab 16.Kecelakaan Yang Di Sengaja
17
Bab 17.Pahlawan Bertopeng
18
Bab 18.Posesif
19
Bab 19.Amelia Kerumah Surti
20
Bab 20.Bahigianya Om Anton
21
Bab 21.Hancurnya Pak Gunawan
22
Bab 22.Ke Khawatiran Mentari
23
Bab 23.Terungkap
24
Bab 24.Pengakuan Pak Gunawan
25
Bab 25.Cinta Belum Usai.
26
Bab 26.Masih Mencintai Mu
27
Bab 27.Artikel Mentari
28
Bab 28.Ke Gagalan Om Anton
29
Bab 29.Awan Berjalan
30
Bab 30.Nasip Arini
31
Bab 31.Tawaran Pekerjaan
32
Bab 32.Nyonya Amelia Ke Asrama
33
Bab 33.Awan Sembuh
34
Bab 34.Awan Yang Bucin
35
Bab 35.Menjenguk Fajar
36
Bab 36.Pertemuan Ibu dan Anak
37
Bab 37.Mama Laras VS Mama Amelia
38
Bab 38.Amelia Ke Rumah Subagio
39
Bab 39.Pewaris Perusahaan
40
Bab 40.Malam Pertama Yang Tertunda
41
Bab 41.Nasib Mama Aline
42
Bab 42.Berakhir Derita Arini
43
Bab 43.Awan Keperusahaan
44
Bab 44.Ide Licik Alex
45
Bab 45.Mentari Di Culik
46
Bab 46.Kecemasan Awan
47
Bab 47.Niat Licik Alex.
48
Bab 48.Keberadaan Mentari Terlacak
49
Bab 49.Kemarahan Awan
50
Bab 50.Pertarungan
51
Bab 51.Mimpi Buruk
52
Bab 52.Akting Mentari
53
Bab 53.Alex Curiga
54
Bab 54.Penyelamatan Mentari
55
Bab 55.Pertarunhan Sengit
56
Bab 56.Om Anton Tertembak
57
Bab 57.Penyesalan Alex
58
Bab 58.Pemakaman Om Anton
59
Bab 59.Permintaan Maaf Alex
60
Bab 60.Awan Setuju
61
Bab 61.Hati Alex Hancur
62
Bab 62.Patah Hati Alex
63
Bab 63.Suster Lily Kerumah Mike
64
Bab 64.Pertwmuan Rico Dan Mentari
65
Bab 65.Adelia Pingsan
66
Bab 66.Terkejut Nya Ningsih
67
Bab 67.Ningsih Galau
68
Bab 68.Kepulangan Nadia
69
Bab 69.Pasrah Ningsih
70
Bab 70.Resepsi
71
Bab 71.Semangat Untuk Alex
72
Bab 72.Bukan Malam Pertama
73
Bab 73.Getaran Hati Alex
74
Bab 74.Sonia Di Pecat
75
Bab 75.Jatuh Cinta
76
Bab 76.Menghibur Mentari
77
Bab 77.Kebingungan Awan
78
Bab 78.Tangis Haru Mentari
79
Bab 79.Kegugupan Alex
80
Bab 80.Pernyataan Cinta Alex
81
Bab 81.Selamat Untuk Mentari(end)
82
Pengemuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!