3

Hari ini cukup melelahkan, tapi aku jadi kesulitan tidur tiap terbayang kejadian tadi siang. Aku menghamburkan banyak uang, tapi semua itu bukanlah benar-benar uangku.

'Maaf ya, semuanya! Hari ini Melly telat siaran karena ada urusan mendadak.'

Gadis yang ada di dalam live streaming game ini cukup cantik. Sayangnya, ia hanya mau membaca komentar dari orang-orang yang sudah berdonasi pada siarannya. Aku beberapa kali berkomentar saat menontonnya, tapi komentar dariku tidak pernah dibaca atau dipedulikan, hingga akhirnya tertindih oleh komentar dari penonton-penonton lainnya.

'Rian-47 baru saja memberikan 100.000 Rupiah.'

'Rian-47 baru saja memberikan 100.000 Rupiah.'

'Rian-47 baru saja memberikan 100.000 Rupiah.'

'Rian-47 baru saja memberikan 100.000 Rupiah.'

'Rian-47 baru saja memberikan 100.000'

Ah, ternyata aku bisa menggunakan saldo sistem untuk memberikan donasi. Gadis itu tampak kegirangan setelah dibanjiri donasi olehku.

[Ding][+10% Tingkat kesukaan Melly][10%♥️]

[Ding][Hasrat duniawi : 7%]

"Kak Rian, terima kasih!" ucap Melly sambil tersenyum lebar.

Aku merasa senang bisa membuat Melly bahagia meskipun hanya melalui donasi. Namun, entah kenapa aku masih merasa sedikit kecewa karena tidak mendapatkan perhatian darinya meskipun memberikan donasi yang lumayan banyak.

'Sultan-33 telah memberikan 1.000.000 Rupiah.'

'Sultan-33 telah memberikan 1.000.000 Rupiah.'

'Sultan-33 telah memberikan 1.000.000 Rupiah.'

'Sultan-33 telah memberikan 1.000.000 Rupiah.'

...@Sultan-33 : "Kau pikir bisa bersaing denganku? Melly, aku akan donasi lebih banyak jika kau menendang orang itu dari siaranmu!"...

...@Miwa : "Wah, Bang Sultan sesungguhnya telah muncul!...

...@Juna : "Kasih paham, Bang Sultan! Baru donasi sedikit saja ingin mendapat perhatian Dewi kita."...

...@Black : "Paling dia donasi pakai uang orang tuanya!"...

...@Coker : "Dia pikir bisa menyaingi Bang Sultan ya?"...

...@Rian-47 : "Apa salahku sampai kau meminta Melly untuk menendangku? Kalau begitu, aku akan kirim donasi lebih besar agar Melly menendang kau!"...

'Rian-47 baru saja memberikan 10.000.000 Rupiah'

'Rian-47 baru saja memberikan 10.000.000 Rupiah'

'Rian-47 baru saja memberikan 10.000.000 Rupiah'

'Rian-47 baru saja memberikan 10.000.000 Rupiah'

'Rian-47 baru saja memberikan 10.000.000 Rupiah'

'Rian-47 baru saja memberikan 10.000.000 Rupiah'

[Ding][+40% Tingkat kesukaan Melly][50%♥️]

[Ding][Hasrat duniawi : 10%]

Aku sedikit terkejut melihat jumlah penontonnya malah semakin bertambah banyak. Mereka begitu senang melihat aku dan user sultan sombong itu saling senggol. Tapi, aku sedikit merasa kasihan melihat Melly yang kebingungan membaca ribuan pesan yang membanjiri kolom komentar siaran langsungnya.

...@Black : "Sepertinya orang ini sudah merampok di suatu tempat atau mendapatkan warisan dari nenek moyangnya yang kaya raya 7 turunan!"...

...@Juna : "Mana nih Bang Sultan?"...

...@Miwa : "Kak Rian, apa aku bisa minta nomor HP-mu?"...

...@Coker : "Halo, Bang Sultan! Ke mana Anda? Kenapa tidak mengirim donasi lagi?"...

...@Udil-gaming : "Begitu mudahnya menghamburkan uang hanya demi pamer pada semua orang....

...@Rian-47 : "Baiklah, sekarang aku akan mulai serius!"...

'Rian-47 baru saja memberikan 100 juta Rupiah'

'Rian-47 baru saja memberikan 100 juta Rupiah'

'Rian-47 baru saja memberikan 100 juta Rupiah'

'Rian-47 baru saja memberikan 100 juta Rupiah'

'Rian-47 baru saja memberikan 100 juta Rupiah'

'Rian-47 baru saja memberikan 100 juta Rupiah'

'Rian-47 baru saja memberikan 100 juta Rupiah'

'Rian-47 baru saja memberikan 100 juta Rupiah'

'Rian-47 baru saja memberikan 100 juta Rupiah'

'Rian-47 baru saja memberikan 100 juta Rupiah'

'Akun Bang Sultan telah keluar dari siaran'

[Ding][+30% Tingkat kesukaan Melly][80%♥️]

[Ding][Hasrat duniawi : 15%]

Melly terkejut melihat jumlah donasi yang begitu besar dariku. Ia tidak bisa berkata-kata dan terdiam melihat ratusan komentar dari ribuan penontonnya.

...@Coker : "Orang ini benar-benar menepati perkataannya!"...

...@Jessnolemot : "Ada apa ini? 1 Miliar rupiah? Aku baru bergabung dan tidak tahu apa yang sedang terjadi!"...

...@Miwa : "Kak Rian, aku belum punya pacar! Ini no hp aku, 0812xxxx!"...

...@Black : "Bang Sultan benar-benar kalah kali ini!"...

...@Juna : "Melly, hati-hati! Mungkin dia ada maunya!"...

...@Miwa : "Kalau Rian memang ada maunya, memang kenapa? Aku saja bersedia tidur dengannya jika mendapat donasi sebanyak itu!"...

...@Miwa : "Melly, aku sangat iri padamu! Hiks! Hiks!"...

...@Rian-47 : "Kalian jangan sedih, aku kasih kalian masing-masing 100 ribu rupiah buat kalian yang sedang menonton siaran ini!"...

...@Black : "Itu baru benar!"...

...@Juna : "Rian, aku bersedia tidur denganmu jika kau donasi 1 juta padaku!"...

...@Black : "Jir! Si Juna jadi kaum pelangi!"...

"Aku rasa aku harus segera keluar dari siaran ini sebelum semuanya menjadi semakin rumit," pikirku sambil tersenyum puas melihat reaksi Melly dan penontonnya.

Semua penonton merasa terhibur dengan drama yang terjadi di siaran Melly hari ini, termasuk aku. Meskipun awalnya kesal, akhirnya aku bisa tersenyum lebar melihat Melly bahagia dan penontonnya antusias.

Setelah siaran berakhir, akun Melly mengirim pesan pribadi padaku. Ia meminta maaf soal perlakuan sebelumnya yang suka mengabaikan komentar dariku. Selain itu, ia merasa bingung dengan donasi 1 miliar yang sudah aku berikan untuknya. Melly merasa tak layak untuk menerimanya, tapi aku menolak mengambilnya kembali.

Semua uang itu dari saldo sistem dan sudah dikonversi menjadi saldo pribadi. Sekarang, saldo pribadiku milikku hanya sekitar 150.000 rupiah. Sebelumnya, aku memiliki 1,7 juta rupiah dan telah habis untuk membayar hutang uang sewa.

Esok harinya, aku pun ketemuan dengan streamer cantik bernama Melly itu. Kebetulan, ia masih satu kota denganku. Tempat tinggalnya juga hanya berjarak 1 jam naik angkutan umum dari kosanku.

Ketika aku turun dari taksi, tampak seorang gadis cantik dengan rambut diwarnai biru sedang menunggu di depan kafe tempat kita sepakat bertemu. Dia tersenyum manis saat melihatku dan menyambutku dengan ramah.

"Hey, kamu pasti Kak Rian, kan? Aku Melly, senang banget akhirnya bisa ketemu langsung!" ucapnya sambil tersenyum.

Kami pun masuk ke dalam kafe dan duduk di salah satu sudut untuk ngobrol. Melly adalah sosok yang sangat ramah dan ceria. Dia cerita tentang pengalamannya sebagai seorang streamer dan bagaimana passionnya terhadap dunia gaming. Aku pun juga menceritakan tentang hobi dan minatku, serta bagaimana aku tertarik untuk mengenal dunia streaming lebih dalam.

Waktu terasa begitu cepat berlalu saat kami ngobrol. Sebelum kami berpisah, Melly memberikan satu kartu namanya padaku. "Kalau kamu butuh bantuan atau sekedar ingin ngobrol, jangan ragu untuk menghubungiku ya!" ucapnya sambil tersenyum.

"Pria tampan ini berpenampilan sederhana dan hanya naik taksi untuk bertemu denganku, tapi ia benar-benar memberikan donasi 1 miliar lebih untukku tanpa menyesalinya. Aku harus menjaga hubungan baik dengannya dan mungkin ia mau membelikan studio untukku melakukan live streaming nanti.Jika ia benar-benar bersedia membelikan aku studio, aku juga akan rela tidur dengannya seperti yang dikatakan oleh salah satu penontonku kemarin," ucap pikiran Melly.

Setelah aku tahu apa yang dipikirkannya, aku pun langsung mengajaknya untuk membeli tempat atau studio untuk live streamingnya. Aku mengatakan bahwa aku bersedia membantunya dalam proses pembelian dan mengatur segalanya untuknya.

"Kak Rian, kamu serius mencarikan studio baru untukku?" kata Melly dengan wajah terkejut.

"Kenapa dia tiba-tiba ingin membelikan studio baru untukku? Apa dia bisa membaca pikiranku? Mustahil deh!" ucap pikiran Melly dengan heran.

Haha. Aku sedikit puas melihat Melly keheranan. Ia tidak tahu bahwa aku memang bisa membaca pikirannya. Tapi, aku penasaran apakah ia benar-benar bersedia tidur denganku setelah aku mengabulkan keinginannya tersebut.

"Tentu saja, Melly. Aku tahu betapa pentingnya live streaming ini bagimu dan aku ingin membantumu untuk meraih kesuksesanmu. Ayo kita cari studio yang cocok untukmu," jawabku sambil tersenyum.

Melly pun terharu dengan tawaranku dan bersyukur telah bertemu dengan orang sepertiku. Kami pun mulai mencari studio yang sesuai dengan kebutuhan Melly dan akhirnya berhasil menemukan satu yang cocok.

[Ding][1.5 M saldo sistem telah digunakan]

[Saldo pribadi : 150.000+450.000]

[Total 600.000 Rupiah]

"Dengan memiliki studio ini, aku bisa berkembang lebih baik dalam dunia live streaming. Terima kasih banyak, Kak Rian," ucap Melly sambil memelukku.

[Ding][+15% Tingkat kesukaan Melly][95%♥️]

[Ding][Hasrat duniawi : 70%]

Setelah selesai memelukku, Melly pun memintaku untuk mencoba duduk di kursi gaming yang nanti akan ia gunakan ketika live streaming.

"Cukup nyaman," kataku setelah duduk di kursi tersebut.

Tapi, aku dibuat terkejut ketika Melly tiba-tiba duduk di pangkuanku. Aku hanya diam dan membiarkan dia mendaratkan ciuman lembut di pipiku.

"Aku sangat berterima kasih atas semuanya, Kak Rian. Kita baru bertemu, tapi kamu tidak ragu untuk memberikan apapun untukku," ucap Melly dengan tulus.

[Ding][+5% Tingkat kesukaan Melly][100%♥️]

[Ding][Hasrat duniawi : 95%]

"Sekarang, biarkan aku membalas semuanya," lanjutnya seraya mulai mencium bibirku.

Sekarang aku mulai paham apa yang dimaksud dengan Hasrat Duniawi. Itu adalah pengukur nafsu yang bergejolak pada tubuhku. Setelah mencapai 90% lebih, aku pasti tidak bisa mengendalikan diriku lagi. Aku pun tidak bisa lagi menahan godaan dari gadis ini dan akhirnya membalas ciuman tersebut dengan penuh gairah. Dalam sekejap, kami berdua terhanyut dalam keintiman yang begitu mendalam.

Tak lama kemudian, kami berdua tersadar dan saling memandang. "Ini benar-benar tak terduga," ujarku sambil tersenyum.

"Kita memang tidak bisa memprediksi jalan hidup kita, tapi yang terpenting adalah kita saling merasa bahagia saat ini," jawabnya sambil mengusap rambutku dengan lembut.

Kami berdua sama-sama merasa senang dan berharap bahwa hubungan ini akan terus berlanjut dengan baik. Setelah berpisah dengannya, aku masih tidak percaya bahwa hari ini aku sudah melepas statusku sebagai perjaka. Hehe.

Tapi, tingkat kesukaannya kembali menurun setelah kami melakukan hubungan tersebut. Sebagai kesimpulan, aku mungkin bisa mengulangi keintiman kami dengan cara meningkatkan kesukaannya lagi.

Namun, aku penasaran apakah itu berlaku juga pada gadis lain seperti Laura. Untuk mengetahuinya, aku perlu meningkatkan rasa kesukaannya sampai 100% terlebih dahulu.

"Ini tidak masalah, bukan?" tanyaku pada sistem.

[Itu adalah misi bonus dan tidak masalah dikerjakan atau tidak, selama tidak mengganggu misi utama.]

Setelah mendengar jawaban dari sistem, kurang lebihnya aku sudah paham. Lalu, aku langsung menghubungi Laura dan mengajaknya ketemuan.

Aku ingat, pada Laura juga sering muncul soal pemberitahuan tingkat kesukaan dirinya padaku.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

꧁SNA ⋆⃟

꧁SNA ⋆⃟

kok bisa pakai lop hati min? punyaku selalu ilang dikasih lop hati saran donk min

2024-03-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!