2

"Sekarang bagaimana, Sayang? Apa kau masih ingin mempermalukan Rian?" tanya Laura pada Putri dengan tajam.

Putri terdiam malu dan tak bisa berkata-kata untuk menjawab ucapan Laura.

[Ding][+3% Tingkat kesukaan Putri][Total : 3%♥️]

[Ding][Hasrat duniawi : 5%]

Sekarang muncul lagi pemberitahuan yang tidak aku pahami dari sistem. Apa itu tingkat kesukaan dan hasrat duniawi?

"Kita telah lama kenal. Kenapa kau tiba-tiba memiliki banyak uang?" tanya Putri heran.

Aku sudah menduga bahwa Putri akan bertanya seperti itu. Untung saja, aku sudah bersiap-siap dan menyiapkan jawaban yang tepat.

"Aku memang anak adopsi, tapi sekarang aku sudah menemukan siapa keluarga asliku," jawabku dengan penuh kebohongan.

Mustahil kalau aku bilang bahwa semua ini berkat sistem aneh yang tiba-tiba memberiku banyak uang.

[Ding][Menghabiskan 300juta saldo sistem]

[Saldo pribadi : 50.000 +30.000][80 Ribu]

Sesungguhnya aku sendiri sedikit panik dan tanganku sampai gemetar. Aku takut sistem ini cuma khayalanku saja dan akhirnya aku pun berakhir dengan mempermalukan diriku sendiri di depan Putri. Selain itu, aku belum pernah menghabiskan uang sebanyak itu seumur hidupku.

[Ding][Misi balas dendam telah berhasil]

[Kemampuan membaca pikiran terbuka]

Aku terkejut saat melihat pemberitahuan pada layar sistem. Meski saldo pribadiku hanya bertambah 30 ribu, tapi aku mendapat sesuatu yang tak terduga.

"Apa bocah ini benar-benar memiliki keluarga orang kaya?" kata pikiran Kevin terkejut.

"Sepertinya Rian benar-benar anak dari keluarga orang kaya," kata pikiran Putri. "Aku tidak boleh membiarkan Laura mendapatkannya."

"Aku membantunya karena saat ia masih tinggal bersama keluarga Pratama, ia selalu membantuku. Tapi, apakah Rian mendapat warisan atau ada alasan lainnya? Jelas kartu kredit yang ia tunjukan itu cukup langka dan hanya dimiliki orang-orang tertentu saja. Aku harus mencari tahu dan mungkin bisa menggali emas darinya," kata pikiran Laura.

[Ding][+5% Tingkat kesukaan Laura][Total : 5%♥️]

"Kevin!" panggil tante-tante yang tiba-tiba memaksa masuk ke dalam toko.

"Saya menyesal sudah memberimu uang dan meminjamkan mobilku," keluhnya. "Ternyata kau menggunakan semua itu untuk menggoda gadis muda di belakangku."

"Astaga! Kenapa wanita tua ini datang?" kata pikiran Kevin terdengar panik.

"Sekarang kau pilih! Gadis muda itu atau aku?" tanya tante-tante gendut tersebut.

"Tentu saja aku lebih memilih kamu, Sayang!" jawab Kevin seraya menggandeng tangan tante-tante tersebut.

"Aku mendekatinya dengan tujuan tertentu, tapi gadis ini terlalu sulit ditipu," kata pikiran Kevin.

"Dasar menjijikan! Jadi selama ini dia hanya anjing peliharaan wanita tua itu," kata pikiran Putri.

Duh! Mendengar suara pikiran mereka cukup membuatku pusing.

"Sayang, di sini berisik sekali. Ayo kita pergi saja dari tempat ini," ajak Laura menggandeng tanganku.

Aku setuju menerima ajakan Laura. Lagian, misiku sudah selesai dan sudah tidak ada urusan lagi di tempat ini.

"Saya akan memaafkan kau kalau kau menampar gadis muda itu sekarang!" pinta si tante-tante gendut, suaranya masih terdengar meskipun aku dan Laura sudah berada di luar.

"Rian, tolong maafkan aku!" ujar Putri yang mengejarku setelah meninggalkan toko. Tampak ada bekas tamparan di pipi bagian kirinya.

Aku mulai bimbang, aku tak bisa membohongi hatiku yang masih memiliki rasa untuknya. Jauh di dalam lubuk hatiku, aku ingin membalas perlakuan Kevin terhadapnya.

"Berhenti!" ujar Laura menghalangi Putri. "Kau sudah mengecewakannya, kenapa masih berpikir untuk mendapatkan maaf darinya?"

"Aku memang salah! Tapi, aku berharap Rian mau memberiku kesempatan!" ucap Putri dengan tulus.

Tiba-tiba pemberitahuan misi muncul dan aku mendapat misi untuk membuat Putri merasa lebih cemburu lagi. Aku pun menawari Laura untuk membelikannya mobil baru di hadapan Putri.

Putri terlihat terkejut dan kecewa melihat reaksi Laura yang senang dengan tawaran tersebut. Hatiku sedikit tersentuh melihat ekspresi Putri yang sedih.

"Apa kau benar-benar serius, Rian?" tanya Laura dengan tatapan heran.

Aku tersenyum tipis. "Tentu saja, aku serius. Ayo kita segera pergi memilih mobil baru untukmu."

Putri menatapku dengan ekspresi campur aduk. Aku tahu dia sudah mulai cemburu dan itulah yang aku inginkan. Aku berharap dengan cara ini dia akan menyadari betapa pentingnya aku baginya.

Tapi di sisi lain, aku merasa bersalah telah memanfaatkan perasaan Laura hanya untuk membuatnya cemburu. Aku hanya bisa berharap semuanya akan berakhir baik-baik saja.

Setiba di dealer mobil, karyawannya melihatku dengan tatapan sinis, mengingatkan aku kepada penjaga toko tadi.

"Aku sudah biasa kedatangan orang-orang seperti ini. Pemuda ini pasti hanya ingin menipu gadis yang bersamanya dengan mengiminya dibelikan mobil baru. Namun, gadis itu akan ditinggalkan setelah pemuda penipu ini mendapatkan apa yang diinginkannya," ucap pikiran karyawan tersebut.

Dengan kemampuan membaca pikiran ini, aku benar-benar bisa mengetahui apa isi pikirannya. Tapi, kenapa karyawan ini berpikir aku adalah penipu meskipun aku baru pertama kali ke sini. Itu memicu misi dari sistem untuk membalasnya.

Ketika ada customer lain, karyawan tersebut memanfaatkannya untuk meninggalkan kami. Padahal, aku datang ke sini benar-benar ingin membeli mobil termahal untuk Laura. Tapi, ia memilih melayani customer lain yang terlihat seperti orang kaya.

Aku merasa kesal dengan perlakuan karyawan tersebut, tapi aku tetap tenang dan memutuskan untuk mencari orang lain yang lebih ramah dan profesional. Aku tidak akan membiarkan sikap buruk seorang karyawan menghambat rencana dan keinginanku untuk membeli mobil untuk Laura.

Setelah menemukan karyawan lain yang lebih ramah, aku akhirnya berhasil membeli mobil yang aku inginkan untuk Laura. Aku bahagia melihat wajahnya berseri-seri ketika aku memberikan mobil tersebut padanya.

[Ding][14 miliar saldo sistem telah digunakan]

[+1400.000 Saldo Pribadi][1480.000 Rupiah]

Karyawan buruk tadi benar-benar tercengang setelah aku membeli mobil termahal di dealer tersebut.

"Siapa namamu?" tanyaku pada karyawan ramah yang tadi melayaniku dengan baik.

"Nina," jawabnya dengan senyum ramah.

"Apa kamu punya mobil yang kau sukai di tempat ini?" tanyaku penasaran.

Perbuatan karyawan buruk yang bernama Susan tadi telah memicu misi dari sistem, aku pun sengaja membelikan mobil untuk Nina sebagai hadiah atas pelayanannya yang baik dan profesional.

"Wow, benarkah ini untukku?" Nina terkejut dan senang dengan hadiah yang aku berikan padanya.

"Aku sangat berterima kasih, pak. Saya tidak pernah mendapat hadiah seperti ini sebelumnya," kata Nina sambil memelukku.

"Aku menghargai pelayanan dan profesionalisme yang kamu tunjukkan selama ini, Nina. Semoga mobil ini bisa memberikanmu kemudahan dalam beraktivitas sehari-hari," ucapku dengan senyum.

Nina terharu dan berterima kasih sekali lagi. Aku senang bisa membuatnya bahagia setelah insiden dengan karyawan buruk tadi. Aku yakin bahwa memberikan hadiah tidak harus selalu untuk orang terdekat, namun juga untuk orang-orang yang pantas mendapatkannya atas kebaikan yang mereka berikan kepada kita.

Sementara itu, orang yang dilayani oleh Susan justru adalah seorang penipu yang sebenarnya. Aku semakin puas saat melihat dia mendapat balasan dari sikap buruknya tadi.

"Itu hal wajar jika kamu waspada, tapi sebagai karyawan, sebaiknya kau tetap profesional dan tidak menilai seseorang dari penampilannya," kataku sebelum pergi.

[Ding][3 M saldo sistem telah digunakan]

[+300.000 Saldo Pribadi][1780.000 Rupiah]

[Ding][+10 Tingkat kesukaan Laura][Total : 15%♥️]

[Ding][Hasrat duniawi : 8%]

"Sayang, terima kasih ya!" ucap Laura tiba-tiba mencium pipiku.

Aku dapat membaca pikirannya yang ternyata cemburu pada Nina yang tadi memelukku.

Setelah kembali ke tempat kosan, aku langsung membayar hutangku pada Mbak Kiara.

Sebenarnya, Laura sempat bingung melihat aku yang masih tinggal di tempat kosan saat mengantarku pulang, tapi ia pun berpikir bahwa aku mungkin sengaja tetap low profil. Hehe.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Crow.

Crow.

adegan pas di toko mengigatkanku dengan suatu komik 😌

2024-04-10

0

Cowok Rese

Cowok Rese

/Facepalm/ gak usah memaksakan mampir.

2024-03-10

0

White Mist (Trisha)

White Mist (Trisha)

kayaknya punya sistem itu enak ya 😅

2024-03-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!