11

Laura, ia sangat gemar mengumpulkan banyak karya seni dari seniman terkenal dan barang antik peninggalan zaman kuno. Ia belajar tentang berbagai jenis seni dan barang antik, mulai dari lukisan dan patung hingga perhiasan dan furnitur kuno.

Laura senang berburu barang-barang langka dan berusia tua, karena ia percaya bahwa setiap karya seni dan barang antik memiliki cerita dan nilai historis yang berharga.

Ia telah menghabiskan banyak waktu untuk belajar dan mengumpulkan pengetahuan tentang berbagai jenis seni dan barang antik, serta senang berbagi informasi dan melakukan pertukaran dengan para kolektor dan pecinta seni lainnya.

Laura merasa bahwa mengumpulkan karya seni dan barang antik adalah cara bagus untuk memahami sejarah dan budaya dari berbagai zaman, serta untuk memelihara warisan dan keberagaman seni yang ada di dunia ini.

Namun, seluruh barang koleksi berharganya tersebut telah hangus menjadi abu, dilahap si jago merah akibat rumahnya dibakar oleh orang suruhan Kevin.

Awalnya, aku merasa motif Kevin melakukan hal tersebut murni untuk membalas dendam. Tapi, aku juga merasa ada yang ganjal. Perbuatan Kevin tersebut terlalu berlebihan jika alasannya hanya untuk membalas kejadian di toko.

Saat melakukan penyelidikan, aku akhirnya tahu bahwa Kevin dan orang-orangnya sudah mencuri barang-barang berharga di tempat Laura. Mereka sengaja membakar rumah Laura untuk menutupi jejak aksi pencurian mereka.

"Kamu benar, Sayang. Barang-barang milikku ternyata memang sudah dicuri dan dijual oleh mereka ke tempat pelelangan," kata Laura sangat bingung dan sedih. "Sekarang, mana mungkin kita bisa mengambilnya begitu saja."

"Tidak ada cara lain selain harus mengeluarkan sedikit uang untuk merebut mereka kembali," jawabku sambil mengelus rambutnya. "Kamu tenang saja, masalah ini biar aku saja yang urus."

"Aku sudah mendapat informasi dari salah satu temanku bahwa barang-barang itu akan dilelang besok malam," jawab Laura masih tidak tenang.

"Baiklah, aku akan menghubungi seseorang agar bisa ikut berpartisipasi dalam pelelangan tersebut," kataku sudah punya rencana.

Tiba waktunya untuk acara pelelangan, aku selalu siap dengan dana dari sistem yang kapan pun bisa aku gunakan dalam acara tersebut.

"Selain merebut kembali semua barang-barangmu yang dijual di pelelangan, kau juga boleh membeli barang-barang baru, Sayang," kataku dengan santai.

Laura tersenyum lega mendengar kata-kataku. Dia tahu betapa berharganya semua barang-barang itu baginya. Kami pun pergi ke tempat lelang tersebut dengan semangat yang tinggi.

Saat barang-barangnya mulai dilelang, aku tidak ragu untuk menawar dengan harga yang tinggi. Laura tampak sangat senang dan terharu melihat dedikasi dan dukunganku.

Akhirnya, setelah beberapa kali menawar, kami berhasil mendapatkan kembali semua barang karya seni dan barang antik milik Laura. Laura begitu bersyukur dan bahagia.

[Ding][100 Miliar Saldo Sistem telah digunakan]

[+10 Juta Saldo Sistem][Total SP : 150 Juta]

"Terima kasih banyak, Sayang. Aku tidak pernah bisa membayangkan bisa mendapatkan semuanya kembali tanpa bantuanmu," ucap Laura sambil memelukku erat.

"Selagi kita di sini, ayo dapatkan lebih banyak barang untukmu!" ucapku masih ingin menghasilkan SP.

Sejauh ini tidak ada masalah dalam pelelangan, meskipun ada satu orang yang berusaha terus bersaing denganku. Tapi, aku selalu berhasil mendapatkan barang-barang yang kami inginkan berkat dana yang tak terbatas dari Sistem.

Kami berdua pun pulang dengan senyuman yang tak terbendung. Rasanya begitu lega dan bahagia bisa membantu orang yang kita sayangi. Kejadian ini membuat hubungan kami semakin erat dan kuat.

Setibanya di rumah Laura, waktunya diriku yang mendapatkan hadiah darinya.

"Baiklah, Sayang. Tapi, besok aku mau kuliah jadi jangan terlalu bersemangat," kata Laura saat aku memeluknya dari belakang dan memberi isyarat.

[Ding]Memanen Madu][+100.000 SP]

Esok paginya, justru aku yang dibuat sangat lemas kehabisan energi. Sebaliknya, Laura tampak segar bugar dan wajahnya berseri-seri.

"Sekarang aku yakin bahwa siapapun wanita yang tidur denganku, statistik kekuatan dan keahliannya akan meningkat pesat," pikirku.

Sintia menjadi hebat akting sebagai aktris, dengan tambahan bakat menyanyi dan menari.

Laura, kemampuannya untuk menilai berbagai jenis seni dan barang antik mungkin kian berkembang.

Putri, meskipun terkesan jahat dan pernah membius aku, tapi ia belajar alias kuliah di jurusan kedokteran. Bukan mustahil kemampuannya dalam medis akan meningkat seperti kemampuan wanita lainnya.

Sementara Melly, aku dengar ia telah berhasil menjadi pemain top global dan sekarang ingin membuat tim E-Sport sendiri. Ia ingin ikut turnamen besar dan mengharumkan nama Indonesia di dunia E-Sport.

Aku merasa bangga dan mendukung niat baiknya tersebut. Semoga Melly berhasil dalam karirnya sebagai pemain E-Sport dan bisa meraih banyak prestasi di dunia ini.

Aku yakin ia memiliki potensi dan kemampuan untuk meraih kesuksesan tersebut. Tapi, Melly baru saja mengirim pesan padaku agar datang ke studio tempatnya siaran langsung.

Setelah urusan dengan Laura selesai, aku pun segera berangkat ke sana mengendarai motor RX milikku. Aku memang selalu mengunjungi semua wanitaku disela waktu luangku untuk menjaga hubungan baik dengan mereka. Namun, alasan utamaku adalah untuk menghabiskan saldo sistem dan sedikit bersenang-senang dengan mereka. Hehe.

Setiba di sana, Melly mengenakan pakaian kostum karakter game favoritnya. Tersirat jelas ia sengaja menggodaku karena sedang ada maunya.

[Ding][Membaca pikiran lawan bicara.]

[-10 Juta SP telah digunakan][SP :145 Juta]

Setelah membaca pikirannya, aku tahu bahwa Melly ingin aku membantunya membuat tim E-Sport.

"Sayang, apakah kau berniat gabung tim E-Sport? Bagaimana kalau kita buat tim E-Sport sendiri?" ucapku sambil tersenyum.

Melly terkejut dengan usulanku, namun akhirnya tersenyum juga. "Bisakah kita melakukannya? Aku tidak pernah terpikir sebelumnya untuk membuat tim E-Sport," ujarnya.

"Aku yakin kita bisa melakukannya bersama. Kita punya passion yang sama dalam bermain game dan kita pasti bisa saling mendukung untuk mencapai tujuan kita," ujarku yakin.

Melly mengangguk setuju. "Aku percaya padamu. Mari kita mulai membuat tim E-Sport kita sendiri, Sayang," ujarnya semangat.

Menurut Peraturan PBESI No. 034/PB-ESI/B/VI/2021, Tim esports adalah pengelola pemain amatir dan/atau atlet profesional esports yang terdiri atas tim esports profesional Indonesia, asing, dan amatir. Untuk menjadi sebuah tim esports profesional Indonesia, maka tim tersebut harus terlebih dahulu memenuhi persyaratan administrasi dan prestasi.

Persyaratan administratif yang dimaksud terdapat pada Pasal 8, yang menyatakan:.

Berbadan hukum dengan bentuk perseroan terbatas (PT);

Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT Tahunan);

Memiliki legalitas tempat dan usaha;

Memiliki kelayakan fasilitas, akomodasi, dan Gaming House;

Memiliki jadwal latihan;

Memiliki standar kesehatan para pemain (lolos pemeriksaan medis rutin dan tes narkoba termasuk, tetapi tidak terbatas pada marijuana, amphetamine, dan cocaine);

Memiliki legalitas kontrak dengan para atlet profesional;

Memiliki logo;

Memiliki nama yang bebas unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dan berbeda dari Tim Esports Indonesia lainnya; dan

Memiliki jersey atau seragam khusus yang memiliki unsur pembeda dari Tim Esports Indonesia

Tim esport yang telah memenuhi persyaratan diatas akan memperoleh sertifikat keanggotaan PBESI yang menjadi bukti bahwa tim esport telah menjadi Tim Esports Profesional Indonesia.

Dengan demikian, tim e-sports harus tunduk pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan perubahannya dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dimana sebuah PT wajib didirikan oleh dua orang atau lebih yang kemudian para pendiri tersebut akan menanamkan modalnya dalam bentuk saham.

Tidak terbatas pada itu, PT ini juga dapat didirikan oleh perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro dan kecil (UMK) (Pasal 109 angka 1 UU Cipta Kerja).

Terlalu rumit dan panjang untuk membahas ini, tapi aku bisa menyewa seseorang untuk mengurusnya.

"Melly, coba ajari aku main," ucapku yang duduk di kursi gaming miliknya.

Melly segera duduk di pangkuanku, alhasil kami jadi bermain permainan lain, bukan game online.

[Ding]Memanen Madu][+100.000 SP]

Bersambung.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Episode berikutnya