Jangan Beritahu

Di belahan bumi yang lain. Di salah satu pondok pesantren besar di kota itu, Tempat dimana para orang tua menitipkan putra putrinya untuk menjadi pribadi yang lebih baik serta memperdalam agama.

Saat ini para santriwan dan para santriwati tengah fokus mendengarkan sebuah kajian dari salah satu ust yang telah lama mengabdi disana. Seorang Ust sekaligus menantu dari Kiyai pemilik pondok pesantren tersebut.

Ustad tampan yang biasa di sapa Ustad Ali itu tengah menjelaskan tentang sebuah hukum nikah dalam islam.

"Pernikahan termasuk perwujudan ibadah dalam agama Islam. Bahkan pernikahan disebut sebagai ibadah terpanjang. Kenapa? Karena Pada dasarnya, hukum pernikahan dalam Islam sendiri sangat dianjurkan Rasulullah bagi mereka yang mampu untuk melaksanakannya.

"Selain beribadah. Dengan menikah manusia juga dapat terhindar dari sifat dan nafsu kebinatangan. Apa itu? Yaitu berzina.. Zina itu ada banyak.. Ada zina mata, Zina tangan, Zina telinga.. dan banyak lagi. Tapi apabila kita sudah menikah? Semuanya halal, dan tentu menjadi pahala untuk diri kita sendiri..

"Seperti apa contohnya? Ketika bertatapan penuh cinta.. Dapat pahala.. Bersentuhan tangan, Dapat pahala.. Bisik-bisik kata cinta juga dapat pahala.. Dan untuk para santri-santri ini.. Terutama bagi santri perempuan ya.. Jangan khawatir tidak dapat jodoh. Semua sudah Allah atur. Apalagi kalau sudah jadi santri..Insya Allah banyak yang antri..

Tak ada pembicaraan selama Ustad Ali memberi kajian. Semua fokus dan mendalami ilmu dengan seksama.

Usai melakukan kegiatan tersebut, Para santri pun akhirnya kembali ke pondok dan masuk ke asrama masing-masing. Hanya ada dua santri laki-laki yang kini tengah berada di sebuah ruangan pribadi Pak Kiyai. Dimana dua santri ini mengatakan tentang apa yang mereka lihat ketika dua santri tersebut di tugaskan untuk mengantarkan undangan ke salah satu kerabat Kyai Ibrahim di ibu kota.

Tentu saja Pak Kyai terkejut, Pasalnya dua santri itu mengatakan bahwa keduanya sempat melihat seorang wanita cantik yang sangar mirip dengan Ning Shafira, Putri dari Kyai Ibrahim dan Ummi Aminah. Namun sayangnya Wanita itu tidak mengenakan hijab seperti Ning Shafira.

"Dimana kalian melihatnya?" Tanya Kyai kepada dua santrinya itu. Jujur saat ini jantung Kyai Ibrahim berdegup tak karuan. Mungkinkah Wanita itu adalah putrinya yang hilang? Entahlah, untuk itu Sang Kyai sendiri tidak tau. Tapi jika memang benar semoga Allah dapat mempertemukan mereka segera.

Dua santri itu santri itu saling pandang ketika sang pemilik pesantren terdiam cukup lama, Hingga..

"Kalian kembalilah ke asrama.. Dan satu lagi, Tolong rahasiakan ini semua.. Jangan sampai diketahui oleh siapapun, Termasuk Ummi.."Kedua Santri itu cukup terenyak, Tapi sesaat kemudian mereka mengangguk dan paham apa maksud dari Kyai nya ini.

Kyai Ibrahim duduk di atas sofa. Pikirannya melayang tentang ucapan kedua santrinya tadi. Apa benar Wanita itu adalah putrinya yang hilang? Lalu dimana sekarang putrinya itu tinggal? Siapa orang baik hati yang telah merawatnya?

"Maaf..Ummi.. Abah tidak memberitahu ummi masalah ini..." Batin Kyai Ibrahim tentang niatnya yang sejak awal harus merahasiakannya dari sang Istri.

Bukan tanpa Alasan Kyai melakukan semua itu. Sang Kyai hanya tidak mau Istrinya kembali sakit hanya karena memikirkan putrinya yang hilang. Terlebih dua santrinya hanya melihat sekali itupun hanya sekilas.

Astagfirullah.."Kyai Ibrahim mengusap wajahnya, Ia bangkit dan berjalan ke arah kamar mandi untuk mengambil wudhu.

.

.

.

Usai mengambil wudhu, Beliau langsung melaksanakan sholat sunnah dua rakaat. Berdzikir agar hatinya tenang. Cukup lama Kyai duduk di atas sajadah berdoa dan meminta ampunan kepada sang pemilik kehidupan atas semua dosa-dosanya. Pria paruh baya itu juga berdoa agar Allah dapat mempertemukan dia dengan putrinya yang sudah puluhan tahun ia sendiri tak tau ada dimana.

Kyai Ibrahim bangkit, Pemilik pesantren itu melangkahkan kakinya keluar dari ruangan pribadinya. Kyai Ibrahim masuk ke dalam kamarnya dan seketika ia mematung saat melihat sang istri duduk sembari memegang selembar foto Syakira, Salah satu putri kembarnya yang hilang.

"Umi.."Wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik itu menoleh. Dengan segera Ummi Aminah menghapus air matanya yang sempat mengalir.

"Abah.."Kyai Ibrahim duduk di samping sang istri. Pria itu memeluk Istrinya sembari mengusap punggungnya agar lebih tenang.

"Ada apa Ummi.. Kok nangis hem?

"Ummi mimpi Syakira tadi, Dia datang ke Ummi manggil-manggil Ummi.."Air mata Ummi Aminah mengalir lagi. Tak bisa di pungkiri, Ia sebagai seorang ibu sangat merindukan putrinya itu. Entah dimana ia sekarang..

"Ummi Kangen.... " Kyai Ibrahim hanya bisa menarik nafas, Jika tentang rindu bukan hanya Istrinya saja yang merindukan anaknya yang satu itu. Kyai Ibrahim pun selaku seorang ayah pun sama. Tangis Ummi Aminah semakin menjadi, Dan inilah alasan kenapa Kyai Ibrahim tidak ingin Istrinya tau tentang dua santri yang katanya sempat tak sengaja melihat wanita yang mirip dengan Shafira. Jika sampai tau, Bisa di pastikan Ummi Aminah akan terus kepikiran dan mendesak agar mencarinya.

Bukan tak peduli kepada sang putri, Hendak mau di cari dimana? Masih Melekat di ingatan Kyai Ibrahim tentang kejadian dua puluh tahun lalu tentang salah satu putrinya yang kembar menghilang saat ia datang ke salah satu kota karena menghadiri undangan salah satu acara pernikahan temannya.

Awalnya semua baik-baik saja, Kyai Ibrahim bersama sang istri dan kedua putri kembarnya yang saat itu berusia tiga tahun datang ke acara itu untuk memberi selamat serta memperkenalkan dua putrinya, Yaitu Shafira dan Syakira.

Kyai Ibrahim juga tidak datang sendiri, Ia juga di dampingi beberapa santri laki-laki hari itu. Kedua putrinya juga terlihat sangat bahagia saat sebuah acara hadrah di tampilkan.

Hingga temannya yang tengah menjadi seorang pengantin baru itu mengajaknya berfoto bersama. Tentu saja Kyai Ibrahim tidak dapat menolak dan menerima tawaran temannya tersebut. Alhasil mereka pun sempat berfoto bersama kala itu.

Usai berfoto, Entah kenapa Tiba-tiba Kyai Ibrahim memiliki keinginan melihat hasil beberapa foto yang sempat di ambil oleh sang fotografer. Dan dari sanalah, Kyai Ibrahim dan Ummi Aminah menyadari bahwa sejak mereka melalukan sesi foto bersama, satu putrinya yaitu Syakira tidak ada disana.

Betapa paniknya Kyai Ibrahim beserta Istrinya ketika Syakira menghilang. Niat hati hadir ke acara pernikahan sekaligus mengajak putrinya liburan, Nyatanya Allah menguji Kyai Ibrahim dengan hilangnya sang putri.

Kyai Ibrahim sudah mencari Syakira kemana-mana. Bertanya pada para tamu pun sudah, Akan tetapi mereka tidak ada yang mengetahui apapun tentang balita perempuan itu di karenakan fokus dengan acara.

Satu minggu Kyai Ibrahim dan Ummi Aminah berada di kota itu untuk mencari sang putri, Namun nyatanya Putrinya tetap tidak di temukan bahkan hingga sampai sekarang.

Kyai Ibrahim hanya bisa pasrah kepada yang Maha Kuasa agar doanya di pertemukan dengan sang putri segera di kabulkan.

.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

Erlangga❤

Erlangga❤

bisa jadi Salma anak kyai yg hilang itu.. Tapi aku brrharap cpet ktemu sih kasian. perkara agama belakangan

2024-03-01

1

Viena Alfiatur Rohman

Viena Alfiatur Rohman

Apa Salma anak dari pak kyai ini ya.. karena klo iya.. Trus gimana nnti Salma kan non muslim

2024-03-01

0

Evi Alvian

Evi Alvian

Owh brati aslinya Salma agamanya muslim donk bukan non muslim...Brati orang yg menemukan Salma itu non muslim kali ya...

2024-03-01

0

lihat semua
Episodes
1 Tragedi 20 Tahun Lalu
2 First Love + Visual
3 Fitting Gaun Pengantin
4 Kesedihan Salma
5 Mimpi Buruk
6 Salma, Calon Istriku
7 Tetap Cari Dia
8 Pernikahan
9 First Night
10 Tanpa Tapi
11 Merasa Tidak Asing
12 Siapa Uncle Charles?
13 Perubahan Abimana
14 Lebih Dari Cukup
15 Hanya Kamu Saja
16 Jangan Beritahu
17 Air Hujan
18 Janji Abimana
19 Dia Ayahku
20 Amarah
21 Pikirkan Matang-Matang
22 Aku Sudah Makan
23 Di Abaikan
24 Firasat
25 Tamu Tak Di Inginkan
26 Katakan, Apa Salahku?
27 Aku Disini
28 Di Tinggalkan
29 Pikul, Selagi kau masih kuat
30 Dilema
31 Pesan Beruntun
32 Sebuah Foto
33 Satu Bulan
34 Terjawab Sudah
35 Mengimbangi
36 Seperti Orang Asing
37 Setelah Berangkat
38 Di Larang Keluar Rumah
39 Tepat Dua Tahun
40 Finish
41 Tak Terduga
42 Syok
43 Tertampar
44 Cerita Saja
45 Jangan Takut
46 Akhirnya Kembali
47 Curiga
48 Dia Sudah Pergi
49 Lupakan Aku
50 Hancur
51 Belum Bisa
52 Menyesal? Percuma..
53 Tak Kan Tergantikan
54 Sisi Lain Abimana
55 Janda memang menggoda
56 Seperti Petunjuk
57 Bunda!! Ayah Datang..
58 Setelah Sekian Lama
59 Hanya Anak Pungut
60 Nasib Clara
61 Cukup Diam! Maka kau akan Selamat
62 Firasat Buruk
63 Benar-benar Buruk
64 Lebih Dari Sekedar Buruk
65 Jalan Pintas
66 Cinta Dalam Do'a ( Abi & Salma )
67 Biar Aku Yang Mengadzani..
68 Ada Kesempatan, Ada Syaratnya
69 Dukungan Cinta
70 Bukan Jodoh
71 Selangkah lagi
72 Sah!
73 Jangan Di Paksa
74 Janji Cinta
75 Kembali Pulang Ke Rumah
76 Rekomendasi Jodoh
77 Kabar Terbaru
78 Pisah Kamar
79 Beruntungnya Dia..
80 Penyesatan Agama?
81 Sampai Menutup Mata
82 Maaf.. Aku Belum Bisa..
83 Mengunjungi Pesantren
84 Aneh
85 Rencana
86 Pertemuan Tak Terduga
87 Kabar Bahagia
88 Pergi Ke Pesta
89 Gagal Total!
90 Renungan Clara
91 Malam Yang Tak Di Inginkan
92 Belum Siap
93 Saling Menyalahkan
94 Bikin Pusing
95 Aku Juga Punya Lelah (Clara)
96 Aku Tidak Sekuat itu
97 Memulai Dari Awal, Mau?
98 Semua Gara-Gara Ali
99 Aku Tidak Marah
100 Menerima
101 Tidak Normal Lagi
102 Masa Lalu
103 Permintaan Maaf Clara
104 Semoga Semua Baik-Baik Saja
105 Runtuh
106 Allah Lebih Sayang
107 Bukan Dendam Tapi Keadilan
108 Drama Baru
109 Yang Sebenarnya
110 Tiga Tahun Kemudian
111 Masih Mencintainya
112 Seperti Mimpi
113 Takut Cemburu
114 Membangun Baiti Jannati
115 Calon Keluarga Baru
116 Fakta itu menyakitkan
117 Promo Novel Baru
118 Jodoh Tidak Akan Kemana
119 Lahirnya Putra Mahkota
120 Jadikan Yang Terakhir
121 Melanjutkan Memori, Abi & Salma ( END )
122 Promo Novel Baru : Cinta Luar Biasa
123 Promo Novel Baru: Cinta Suci Sang Pendosa
124 Promo Novel Baru: Yasmine (Wanita Sempurna)
125 Promo Novel Baru: Zakia (Satu-satunya Cinta)
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Tragedi 20 Tahun Lalu
2
First Love + Visual
3
Fitting Gaun Pengantin
4
Kesedihan Salma
5
Mimpi Buruk
6
Salma, Calon Istriku
7
Tetap Cari Dia
8
Pernikahan
9
First Night
10
Tanpa Tapi
11
Merasa Tidak Asing
12
Siapa Uncle Charles?
13
Perubahan Abimana
14
Lebih Dari Cukup
15
Hanya Kamu Saja
16
Jangan Beritahu
17
Air Hujan
18
Janji Abimana
19
Dia Ayahku
20
Amarah
21
Pikirkan Matang-Matang
22
Aku Sudah Makan
23
Di Abaikan
24
Firasat
25
Tamu Tak Di Inginkan
26
Katakan, Apa Salahku?
27
Aku Disini
28
Di Tinggalkan
29
Pikul, Selagi kau masih kuat
30
Dilema
31
Pesan Beruntun
32
Sebuah Foto
33
Satu Bulan
34
Terjawab Sudah
35
Mengimbangi
36
Seperti Orang Asing
37
Setelah Berangkat
38
Di Larang Keluar Rumah
39
Tepat Dua Tahun
40
Finish
41
Tak Terduga
42
Syok
43
Tertampar
44
Cerita Saja
45
Jangan Takut
46
Akhirnya Kembali
47
Curiga
48
Dia Sudah Pergi
49
Lupakan Aku
50
Hancur
51
Belum Bisa
52
Menyesal? Percuma..
53
Tak Kan Tergantikan
54
Sisi Lain Abimana
55
Janda memang menggoda
56
Seperti Petunjuk
57
Bunda!! Ayah Datang..
58
Setelah Sekian Lama
59
Hanya Anak Pungut
60
Nasib Clara
61
Cukup Diam! Maka kau akan Selamat
62
Firasat Buruk
63
Benar-benar Buruk
64
Lebih Dari Sekedar Buruk
65
Jalan Pintas
66
Cinta Dalam Do'a ( Abi & Salma )
67
Biar Aku Yang Mengadzani..
68
Ada Kesempatan, Ada Syaratnya
69
Dukungan Cinta
70
Bukan Jodoh
71
Selangkah lagi
72
Sah!
73
Jangan Di Paksa
74
Janji Cinta
75
Kembali Pulang Ke Rumah
76
Rekomendasi Jodoh
77
Kabar Terbaru
78
Pisah Kamar
79
Beruntungnya Dia..
80
Penyesatan Agama?
81
Sampai Menutup Mata
82
Maaf.. Aku Belum Bisa..
83
Mengunjungi Pesantren
84
Aneh
85
Rencana
86
Pertemuan Tak Terduga
87
Kabar Bahagia
88
Pergi Ke Pesta
89
Gagal Total!
90
Renungan Clara
91
Malam Yang Tak Di Inginkan
92
Belum Siap
93
Saling Menyalahkan
94
Bikin Pusing
95
Aku Juga Punya Lelah (Clara)
96
Aku Tidak Sekuat itu
97
Memulai Dari Awal, Mau?
98
Semua Gara-Gara Ali
99
Aku Tidak Marah
100
Menerima
101
Tidak Normal Lagi
102
Masa Lalu
103
Permintaan Maaf Clara
104
Semoga Semua Baik-Baik Saja
105
Runtuh
106
Allah Lebih Sayang
107
Bukan Dendam Tapi Keadilan
108
Drama Baru
109
Yang Sebenarnya
110
Tiga Tahun Kemudian
111
Masih Mencintainya
112
Seperti Mimpi
113
Takut Cemburu
114
Membangun Baiti Jannati
115
Calon Keluarga Baru
116
Fakta itu menyakitkan
117
Promo Novel Baru
118
Jodoh Tidak Akan Kemana
119
Lahirnya Putra Mahkota
120
Jadikan Yang Terakhir
121
Melanjutkan Memori, Abi & Salma ( END )
122
Promo Novel Baru : Cinta Luar Biasa
123
Promo Novel Baru: Cinta Suci Sang Pendosa
124
Promo Novel Baru: Yasmine (Wanita Sempurna)
125
Promo Novel Baru: Zakia (Satu-satunya Cinta)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!