Tanpa Tapi

Suara desa-han saling bersautan di salah satu kamar hotel mewah yang memang sengaja di sewa khusus untuk pengantin baru itu.

Tangisan Salma beberapa saat lalu kini telah menghilang tergantikan oleh suara-suara indah yang terdengar jelas di telinga Abi saat ini. Suara Merdu sang istri inilah yang menambah sumber energi Abi membuat pria tampan berjambang tipis itu semakin bersemangat bekerja di atas tubuh san istri yang kini mulai ngos-ngosan di bawah sana.

"Maasshh...

Salma tak mampu lagi untuk berkata-kata, Jujur ia sudah sangat lelah sekali. Bagaimana tidak? Ini adalah ronde ketiga setelah sepasang pengantin baru itu memulainya dari ronde pertama dan ronde kedua. Abi dan Salma pun sempat memejamkan mata dan tertidur setelahnya, Hingga ketika menjelang pagi keduanya terbangun. Niat hati ingin langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diri, Nyatanya semua itu hanya niat Salma saja namun tidak dengan Abimana.

Pria itu benar-benar merasa candu dengan sang istri. Justru itu Abimana kembali memakan Salma di pagi yang begitu cerah ini.

Seperti sebuah ponsel yang full baterai, Abimana begitu kuat memompa sang istri yang memang sudah lelah sejak semalam. Tapi mau bagaimana lagi, Salma juga tidak bisa menolak. Yang kini berada di atasnya adalah sang suami yang sudah sah dan yang lebih berhak melakukan apapun terhadap dirinya. Lagipula Salma juga menikmatinya,Mustahil apabila tidak.

"Aaaaarrrrgggg Salma..

Erangan di sertai ledakan hangat mampu Salma rasakan dalam satu waktu. Abimana ambruk di atas tubuh sang istri yang sama lelahnya. Nafas pria itu masih tak beraturan dan masih dapat Salma rasakan hembusan nafas sang suami di ceruk lehernya.

"Mas..Udah, Minggir sana.. Aku mau mandi.."Ucap Salma sembari mendorong tubuh Abimana yang baginya begitu sangatlah berat. Di dorong dengan sekuat tenaga nyatanya tak mampu membuat tubuh besar berotot itu bergeser. Jangankan bergeser, Bergerak sedikitpun tidak..

"Mas.. Ayolah, Aku gak betah seperti ini terus.. " Ya, Alasan Salma ingin sang suami menyingkir bukan karena wanita itu tidak betah berada di bawahnya, Akan tetapi Salma merasa seluruh tubuhnya kotor dan lengket tentu saja.

Kruukkk....kruukk...

Jika dengan ucapan serta tindakan tak mampu membuat pria itu bangkit, Nyatanya kini Abimana mengangkat kepalanya ketika telinga pria itu mendengar suara yang tak asing. Bukan dari mulut sang istri Melainkan dari cacing di perut istrinya yang sepertinya sudah saling adu jotos di dalam sana.

Salma memalingkan wajah, Jujur ia sangat malu sekarang. Bisa-bisa makhluk kecil itu berani mengeluarkan suara tanpa seizin darinya. Tapi ada untungnya juga, Dengan begitu Abi langsung bangkit dan tersenyum.

"Kau lapar sayang..." Salma mengangguk lucu, Abimana terkekeh. Wajarlah apabila Salma merasakan kelaparan, Terakhir ia makan adalah kemarin sore setelahnya sudah tidak lagi. Di tambah pergulatan panasnya semalam bersama sang suami.

Ketika bangun pagi ini pun yang ada dalam otak salma adalah makanan sebenarnya, Tapi semua gagal total akibat ulah sang suami yang memang tidak ada puasnya.

"Aku akan mandi dulu mas, gerah...

"Mau mandi bareng?" Tawaran yang langsung mendapat penolakan secara mentah-mentah dari sang Istri. Sungguh Salma sudah lelah dan capek pagi ini. Salma memang masih muda tapi dia sudah dewasa dan tentu ia sangat paham dengan tawaran semacam ini.

"Kenapa?" Tanya Abimana heran paska mendapat penolakan tersebut.

"Enggak ah! Yang ada bukannya mandi mas nanti malam minta tambah.. Aku capek loh mas.."Balas Salma dengan Jujur dan tentu saja sesuai dengan isi hatinya. Bisa jadi kan? Mandi bersama sebagai alasan saja , Padahal ingin lagi. Karena begitulah kebanyakan alasan suami-suami yang biasa Salma baca di novel.

"Kali ini enggak sayang.. beneran.."Walaupun dengan ekspresi Abi yang bersungguh-sungguh namun Salma tetap menolak dan bersikukuh ingin pergi ke kamar mandi sendiri.

Alhasil semua percuma dan berakhir gagal karena belum apa-apa Salma sudah meringis kesakitan di area pangkal pahanya.

Melihat itu tentu saja Abimana tersenyum penuh arti, Sepertinya dewi fortuna tengah berpihak padanya saat ini. Tak ingin sang istri terus tersiksa, Terpaksa dengan gerakan cepat Abi meraih tubuh mungil tersebut dan membawanya ke kamar mandi.

.

.

.

Cukup lama sepasang pengantin baru itu berada di kamar mandi. Hingga kini Keduanya dengan sama-sama keluar. Sama seperti awal sekarang pun lebih memilih untuk membawa Salma dalam gendongannya. Pria itu mana tega melihat sang istri yang memang berjalan saja terlihat kesulitan.

"Duduklah, Aku akan meraih pakaian terlebih dahulu..."Ujar Abimana sembari mendudukan sang istri di atas ranjang yang sudah kusut itu.

Sesuai dengan ucapannya, Abimana meraih pakaian yang sudah tersedia. Entah siapa yang menyiapkannya ia sendiri tidak tau, Masa bodo bagi Abi yang penting bisa di pakai.

"Di pakai dulu ya sayang.."Abimana menyerahkan sebuah dress bermotif bunga-bunga kepada sang istri, Tidak hanya itu saja pria itu juga hendak ingin memakaikan dress tersebut di tubuh Salma namun wanita itu jelas saja menolak.

"Udah mas gak usah ih.. "Kata Salma sembari menyembunyikan Dress tersebut di belakang tubuhnya.

"Tapi kamu lagi sakit Salma.."Salma terkekeh, ada-ada saja suaminya ini. Yang sakit hanya bagian intinya akan tetapi sang suami memperlakukannya seakan-seakan ia sedang sakit keras.

"Mas aku memang sakit, Tapi yang sakit itu nya.. Jadi aku masih bisa lah pakai baju sendiri..."Abi akhirnya mengalah, Jika di pikir-pikir memang benar. Apa mungkin dia saja yang berlebihan..

Usai berpakaian, Keduanya langsung makan bersama. Abimana tersenyum menatap sang istri yang memang terlihat sangat lahap, Mungkin memang sangat kelaparan.

"Mas kok gak makan?" Tanya Wanita itu menghentikan pergerakannya saat melihat sang suami diam sejak tadi.

"Enggak...Lihat kamu makannya lahap banget.. " Salma kembali melanjutkan makannya Wanita itu mulai menyuapkan sesuap demi sesuap makanan enak itu ke mulutnya.

"Aku biasa sarapan kalau pagi mas.. Ayahku pernah bilang dulu, jangan lupakan sarapan pagi katanya.."Ya, Abi mengerti soal itu Mommy nya pun dulu pernah berkata sedemikian..

"E..Mas..

"Iya sayang kenapa?

"Kamu beneran gak malu punya Istri kayak aku.."Abi mengangkat kepalanya perlahan, Ia menatap lekat iris hitam sang istri.

"Aku cuma takut aja mas.. Nanti salah satu temen kamu tanya tentang asal usul aku, Atau sodara kamu gitu.. "Abimana tersenyum, tangan kekar tersebut menggenggam tangan putih milik sang istri tercinta..

"Sudah aku katakan dari awal, Bahwa aku mencintaimu itu apa adanya.. Dan satu lagi, aku mencintaimu tanpa tapi sayang.. Dan mulai sekarang berhenti tanya kayak gitu ya.." Salma mengangguk,,Ia tersenyum dan merasa bahagia akhirnya ia di pertemukan dengan pria baik seperti Abimana ini.

"Andai suatu saat aku ngelakuin kesalahan dan kesalahan itu cukup fatal, Apa kamu tetap akan maafin aku mas...?

"Kok kamu tanya gitu?

"Ya,Karena kebanyakan wanita dapat memaafkan beribu kesalahan prianya, Tapi pria belum tentu memaafkan satu kesalahan wanita..

"Tentu saja aku akan selalu memaafkan sayang... Bukankah setiap manusia itu harus saling maaf memaafkan ya.."Salma mengangguk, Cukup puas ia dengan jawaban sang suami tapi sebagai seorang istri Salma takut saja. Karena ia hanya sendiri sekarang tidak mempunyai siapa-siapa lagi di dunia ini kecuali suaminya...

.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

Evi Alvian

Evi Alvian

Waouu pagi" udah baca yg hottis aja...maklum pengantin baru malpernya Ampe tiga ronde....janji ya Abi kamu akan slalu mencintai Salma jangan sampe membencinya

2024-02-27

0

Viena Alfiatur Rohman

Viena Alfiatur Rohman

Senggaknya hubungan klian baik2 saja..Dan bahagia selalu Salma dan Abi

2024-02-27

0

Erlangga❤

Erlangga❤

Hot lah ya....Mkasih Abi sudah memberi cinta untuk salma

2024-02-27

0

lihat semua
Episodes
1 Tragedi 20 Tahun Lalu
2 First Love + Visual
3 Fitting Gaun Pengantin
4 Kesedihan Salma
5 Mimpi Buruk
6 Salma, Calon Istriku
7 Tetap Cari Dia
8 Pernikahan
9 First Night
10 Tanpa Tapi
11 Merasa Tidak Asing
12 Siapa Uncle Charles?
13 Perubahan Abimana
14 Lebih Dari Cukup
15 Hanya Kamu Saja
16 Jangan Beritahu
17 Air Hujan
18 Janji Abimana
19 Dia Ayahku
20 Amarah
21 Pikirkan Matang-Matang
22 Aku Sudah Makan
23 Di Abaikan
24 Firasat
25 Tamu Tak Di Inginkan
26 Katakan, Apa Salahku?
27 Aku Disini
28 Di Tinggalkan
29 Pikul, Selagi kau masih kuat
30 Dilema
31 Pesan Beruntun
32 Sebuah Foto
33 Satu Bulan
34 Terjawab Sudah
35 Mengimbangi
36 Seperti Orang Asing
37 Setelah Berangkat
38 Di Larang Keluar Rumah
39 Tepat Dua Tahun
40 Finish
41 Tak Terduga
42 Syok
43 Tertampar
44 Cerita Saja
45 Jangan Takut
46 Akhirnya Kembali
47 Curiga
48 Dia Sudah Pergi
49 Lupakan Aku
50 Hancur
51 Belum Bisa
52 Menyesal? Percuma..
53 Tak Kan Tergantikan
54 Sisi Lain Abimana
55 Janda memang menggoda
56 Seperti Petunjuk
57 Bunda!! Ayah Datang..
58 Setelah Sekian Lama
59 Hanya Anak Pungut
60 Nasib Clara
61 Cukup Diam! Maka kau akan Selamat
62 Firasat Buruk
63 Benar-benar Buruk
64 Lebih Dari Sekedar Buruk
65 Jalan Pintas
66 Cinta Dalam Do'a ( Abi & Salma )
67 Biar Aku Yang Mengadzani..
68 Ada Kesempatan, Ada Syaratnya
69 Dukungan Cinta
70 Bukan Jodoh
71 Selangkah lagi
72 Sah!
73 Jangan Di Paksa
74 Janji Cinta
75 Kembali Pulang Ke Rumah
76 Rekomendasi Jodoh
77 Kabar Terbaru
78 Pisah Kamar
79 Beruntungnya Dia..
80 Penyesatan Agama?
81 Sampai Menutup Mata
82 Maaf.. Aku Belum Bisa..
83 Mengunjungi Pesantren
84 Aneh
85 Rencana
86 Pertemuan Tak Terduga
87 Kabar Bahagia
88 Pergi Ke Pesta
89 Gagal Total!
90 Renungan Clara
91 Malam Yang Tak Di Inginkan
92 Belum Siap
93 Saling Menyalahkan
94 Bikin Pusing
95 Aku Juga Punya Lelah (Clara)
96 Aku Tidak Sekuat itu
97 Memulai Dari Awal, Mau?
98 Semua Gara-Gara Ali
99 Aku Tidak Marah
100 Menerima
101 Tidak Normal Lagi
102 Masa Lalu
103 Permintaan Maaf Clara
104 Semoga Semua Baik-Baik Saja
105 Runtuh
106 Allah Lebih Sayang
107 Bukan Dendam Tapi Keadilan
108 Drama Baru
109 Yang Sebenarnya
110 Tiga Tahun Kemudian
111 Masih Mencintainya
112 Seperti Mimpi
113 Takut Cemburu
114 Membangun Baiti Jannati
115 Calon Keluarga Baru
116 Fakta itu menyakitkan
117 Promo Novel Baru
118 Jodoh Tidak Akan Kemana
119 Lahirnya Putra Mahkota
120 Jadikan Yang Terakhir
121 Melanjutkan Memori, Abi & Salma ( END )
122 Promo Novel Baru : Cinta Luar Biasa
123 Promo Novel Baru: Cinta Suci Sang Pendosa
124 Promo Novel Baru: Yasmine (Wanita Sempurna)
125 Promo Novel Baru: Zakia (Satu-satunya Cinta)
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Tragedi 20 Tahun Lalu
2
First Love + Visual
3
Fitting Gaun Pengantin
4
Kesedihan Salma
5
Mimpi Buruk
6
Salma, Calon Istriku
7
Tetap Cari Dia
8
Pernikahan
9
First Night
10
Tanpa Tapi
11
Merasa Tidak Asing
12
Siapa Uncle Charles?
13
Perubahan Abimana
14
Lebih Dari Cukup
15
Hanya Kamu Saja
16
Jangan Beritahu
17
Air Hujan
18
Janji Abimana
19
Dia Ayahku
20
Amarah
21
Pikirkan Matang-Matang
22
Aku Sudah Makan
23
Di Abaikan
24
Firasat
25
Tamu Tak Di Inginkan
26
Katakan, Apa Salahku?
27
Aku Disini
28
Di Tinggalkan
29
Pikul, Selagi kau masih kuat
30
Dilema
31
Pesan Beruntun
32
Sebuah Foto
33
Satu Bulan
34
Terjawab Sudah
35
Mengimbangi
36
Seperti Orang Asing
37
Setelah Berangkat
38
Di Larang Keluar Rumah
39
Tepat Dua Tahun
40
Finish
41
Tak Terduga
42
Syok
43
Tertampar
44
Cerita Saja
45
Jangan Takut
46
Akhirnya Kembali
47
Curiga
48
Dia Sudah Pergi
49
Lupakan Aku
50
Hancur
51
Belum Bisa
52
Menyesal? Percuma..
53
Tak Kan Tergantikan
54
Sisi Lain Abimana
55
Janda memang menggoda
56
Seperti Petunjuk
57
Bunda!! Ayah Datang..
58
Setelah Sekian Lama
59
Hanya Anak Pungut
60
Nasib Clara
61
Cukup Diam! Maka kau akan Selamat
62
Firasat Buruk
63
Benar-benar Buruk
64
Lebih Dari Sekedar Buruk
65
Jalan Pintas
66
Cinta Dalam Do'a ( Abi & Salma )
67
Biar Aku Yang Mengadzani..
68
Ada Kesempatan, Ada Syaratnya
69
Dukungan Cinta
70
Bukan Jodoh
71
Selangkah lagi
72
Sah!
73
Jangan Di Paksa
74
Janji Cinta
75
Kembali Pulang Ke Rumah
76
Rekomendasi Jodoh
77
Kabar Terbaru
78
Pisah Kamar
79
Beruntungnya Dia..
80
Penyesatan Agama?
81
Sampai Menutup Mata
82
Maaf.. Aku Belum Bisa..
83
Mengunjungi Pesantren
84
Aneh
85
Rencana
86
Pertemuan Tak Terduga
87
Kabar Bahagia
88
Pergi Ke Pesta
89
Gagal Total!
90
Renungan Clara
91
Malam Yang Tak Di Inginkan
92
Belum Siap
93
Saling Menyalahkan
94
Bikin Pusing
95
Aku Juga Punya Lelah (Clara)
96
Aku Tidak Sekuat itu
97
Memulai Dari Awal, Mau?
98
Semua Gara-Gara Ali
99
Aku Tidak Marah
100
Menerima
101
Tidak Normal Lagi
102
Masa Lalu
103
Permintaan Maaf Clara
104
Semoga Semua Baik-Baik Saja
105
Runtuh
106
Allah Lebih Sayang
107
Bukan Dendam Tapi Keadilan
108
Drama Baru
109
Yang Sebenarnya
110
Tiga Tahun Kemudian
111
Masih Mencintainya
112
Seperti Mimpi
113
Takut Cemburu
114
Membangun Baiti Jannati
115
Calon Keluarga Baru
116
Fakta itu menyakitkan
117
Promo Novel Baru
118
Jodoh Tidak Akan Kemana
119
Lahirnya Putra Mahkota
120
Jadikan Yang Terakhir
121
Melanjutkan Memori, Abi & Salma ( END )
122
Promo Novel Baru : Cinta Luar Biasa
123
Promo Novel Baru: Cinta Suci Sang Pendosa
124
Promo Novel Baru: Yasmine (Wanita Sempurna)
125
Promo Novel Baru: Zakia (Satu-satunya Cinta)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!