Perubahan Abimana

Tak terasa rumah tangga Abimana dan Salma sudah berusia satu bulan. Hubungan keduanya pun semakin harmonis dan tentu saja romantis. Sebagai seorang istri, Salma selalu memerhatikan Abimana dengan baik.

Begitupun dengan Abimana, Pria itu semakin memberikan kasih sayang yang penuh untuk sang istri. Abi juga tidak banyak menekan Salma dalam hal apapun, Pria itu selalu berusaha agar membuat sang istri nyaman.

Abi juga sempat melarang istrinya melakukan kegiatan apapun, Pria itu tidak ingin istrinya kecapean. Akan tetapi sebagai seorang wanita yang sudah bersuami, Bukankah ia harus melayani Abi dengan baik.

Salma selalu menerapkan apa isi kajian yang biasa ia dengar dari Ust Favoritnya yaitu Ust Fahri Al Yusuf. Salma sadar agamanya memang non muslim, Tapi mau bagaimana lagi? ia sangat suka dengan ceramah semacam itu. Lagi pula siapa yang mau melarang, Bukankah hidup di negara ini penuh dengan toleransi yang tinggi.

Perhatian yang selalu salma berikan untuk Abimana jelas membuat pria itu bahagia. Sebuah kebahagiaan yang belum pernah Abi rasakan selama dua puluh tahun lamanya. Abimana juga terlihat sangat berbeda, Tidak ada lagi raut wajah datar dan sikap dingin. Pria Anti gempa itu merangkap menjadi pria yang murah senyum sekarang.

Dan hal tersebut juga dapat di rasakan oleh Uncle Charles serta para orang-orang yang bekerja disana.

"Sekarang ini Tuan Abi berubah ya. .."Ucap Aris salah satu satpam yang menjaga gerbang rumah besar itu.

"Iya.. Bener banget Ris.. Selama aku bekerja disini, Sama sekali aku belum pernah ngeliat Tuan Abi senyum. Yang ada datar mulu, Kalo ngomong nakutin.."Balas Didit si tukang kebun yang biasa nongkrong apabila pekerjaannya sudah selesai.

"Iya, Tuan tuh kalau bicara dingin banget kayak vampir.. Tapi untung saja semenjak hadirnya Nona Salma, Semua berubah. Sikap datar dan dingin Tuan Abi lenyap tergantikan dengan sikapnya yang hangat..

"Hooh..Mana Nona Salma cantik banget lagi, Masih muda...Duh jadi pengen punya istri kayak.gitu.."Ucap Didit sembari berkhayal.

"Halaaah..Hidup cuma jadi tukang kebun mintanya yang modelan kayak Nona Salma, Minimal kamu harus punya kaca Dit.. Jangan cuma nge-halu tapi ujung-ujungnya gak bisa di gapai.."Ucap Aris sembari memberi pukulan kepada temannya itu.

Sementara yang di bicarakan kini tengah asyik memasak di dapur besar itu. Semenjak tinggal di rumah mewah nan megah milik sang suami. Salma belum pernah sama sekali pergi keluar. Wanita itu lebih suka menyendiri di kamarnya saja.

Dan tepat hari ini, Entah mengapa Salma ingin sekali pergi ke kantor untuk membawakan suaminya makan siang.

Salma tampak asyik sendiri di sana, Bahkan Salma melarang para pelayan untuk membantunya. Ia ingin bahwa Abi hanya memakan hasil masakannya tanpa ada campur tangan orang lain.

Sama seperti Aris dan Didit, Para pelayan pun juga sempat membicarakan perubahan Abimana yang drastis semenjak kehadiran Salma dirumah itu.

"Kenapa gak dari dulu aja Nona Salma hadir dalam hidup Tuan Abi..

"Iya bener banget, Semenjak Nona hadir, Tuan udah gak pernah lagi tuh marah-marah.. Justru sekarang malah full senyum..

"Emang bener kata orang, Seperti apa karakter manusia kalo udah ketemu sama pawangnya pasti berubah..

"Bener banget.. Apalagi..

 "Eh..Ssuuttt..."Para pelayan itu diam dan menunduk ketika ada Uncle Charles tiba-tiba berada disana.

"Daripada pada kalian sibuk membicarakan orang, Mending kalian bantu Nona Kalian mempersiapkan makanan.."Ucap Uncle Charles kepada para pelayan yang langsung diam tak berkutik.

"Tunggu apalagi? Cepat!!

"I..iya Tuan.. "Tak ingin mendapat masalah, para pelayan itupun pergi menghampiri Salma yang sudah siap dengan menu makanan yang di buat nya.

.

.

.

Salma keluar dari kamar mandi usai menyelesaikan tugasnya di dapur. Wanita itu membuka lemari dan mencari pakaian yang sekiranya pantas untuk di pakai ke kantor hari ini.

"Pakai yang mana ya... "Gumam Salma sembari memilih satu persatu pakaian mahal itu.

"Yang ini aja deh... lebih simple.."Sebuah Dress lengan panjang berwarna biru menjadi pilihannya saat ini. Usai memakai pakaiannya Salma meraih make up dan memoles wajahnya tipis-tipis. Salma tersenyum ketika menatap bayangan dirinya di cermin besar itu.

Di rasa sudah sangat sempurna, Salma meraih salah satu tas selempang mewah yang tertata rapi disana.

Wanita itupun akhirnya keluar dari kamar pribadinya dan menapaki tangga satu persatu. Tujuan utamanya sekarang adalah pergi ke dapur untuk mengambil bekal makan siang untuk sang suami.

Senyum Salma tak luntur sama sekali, Dengan riang Istri dari Abimana itupun menemui supir untuk mengantarkan nya ke kantor di mana sang suami bekerja..

Mobil pun melaju dengan kecepatan sedang. Dengan kaca mobil yang terbuka membuka membuat Salma lebih leluasa menikmati angin alami yang perlahan masuk menerpa rambutnya.

Hingga kendaraan roda empat itu terhenti di salah satu lampu merah disana. Salma menghela nafas, Sesekali Wanita itu melirik jam di pergelangan tangannya. Sekitar dua puluh menit lagi mulai jam makan siang.

"Bang.. Cepetan dikit ya..."Titah Salma pada sang supir.

"Baik Non.."Sang supir tak membantah dan melaksanakan perintah sang Nona. Begitu mobil melaju, Dua orang remaja berpakaian ala santri berteriak memanggil Salma dengan nama yang berbeda.

"Gak kedengeran..

"Sayang banget.. Tapi beneran deh, Wanita tadi mirip sama Ning Shafira.. "Ucap salah satu remaja itu.

"Jangan-jangan itu kembaran Ning Shafira yang ilang itu..

"Bisa jadi, yaudah mending kita cepet pulang aja deh.. Terus bilang, Sama Pak Kyai dan Bu Nyai kalau kita ketemu wanita mirip Sama Ning Shafira..

"Yaudah Ayo..." Kedua remaja pria itupun memanggil supir dan mengajaknya agar segera pulang.

Sementara di tempat terpisah, Salma mulai memasuki kantor besar milik suaminya.. Berbeda dari yang sebelumnya, Kali ini Salma di sambut dengan baik oleh para karyawan disana. Seorang Karyawan yang dulu sering mengganggunya sehingga membuatnya tak nyaman.

"Selamat Siang Nona.."Begitu kompak mereka menyapa Salma dengan sangat ramah. Salma pun membalas sapaan mereka di sertai sebuah senyuman manis disana.

"Suami saya ada kan?" Para karyawan itu terdiam beberapa, Saling melirik satu sama lain.

"E..Nona mencari Tuan Abi..

"Iya, Suami saya ada kan? " Tanya Salma sekali lagi para karyawan itu.

"A..ada kok Nona.. Tapi.." Belum juga selesai, Salma sudah pergi begitu saja. Wanita itu menghentikan langkahnya dan mulai masuk ke dalam lift yang terbuka. Istri dari Abimana Cristiano itupun Menghela nafas panjang lagi, Jujur ia sangat deg-degan begitu memasuki kantor ini lagi. Bagaimana tidak, Ini adalah pertama kalinya Salma datang sebagai istri dari Abimana setelah satu bulan pernikahan mereka.

Cukup sabar Salma menunggu, Hingga kotak besi itupun kembali terbuka. Salma melangkah keluar dan berjalan menuju ruangan pribadi sang suami. Tanpa mengetuk pintu Salma memutar knop tersebut hingga pintu ruangan terbuka sepenuhnya. Hingga....

Deg....

.

.

.

Tbc

Terpopuler

Comments

Piyah

Piyah

lnjut

2024-02-29

0

Evi Alvian

Evi Alvian

Kok digantung....jadi penasaran siapa itu cwek yg ada di ruangan abi

2024-02-29

0

Viena Alfiatur Rohman

Viena Alfiatur Rohman

Lah itu siapa kok tiba2 duduk manis.. wah bahaya mih jngan mau klah salma

2024-02-29

0

lihat semua
Episodes
1 Tragedi 20 Tahun Lalu
2 First Love + Visual
3 Fitting Gaun Pengantin
4 Kesedihan Salma
5 Mimpi Buruk
6 Salma, Calon Istriku
7 Tetap Cari Dia
8 Pernikahan
9 First Night
10 Tanpa Tapi
11 Merasa Tidak Asing
12 Siapa Uncle Charles?
13 Perubahan Abimana
14 Lebih Dari Cukup
15 Hanya Kamu Saja
16 Jangan Beritahu
17 Air Hujan
18 Janji Abimana
19 Dia Ayahku
20 Amarah
21 Pikirkan Matang-Matang
22 Aku Sudah Makan
23 Di Abaikan
24 Firasat
25 Tamu Tak Di Inginkan
26 Katakan, Apa Salahku?
27 Aku Disini
28 Di Tinggalkan
29 Pikul, Selagi kau masih kuat
30 Dilema
31 Pesan Beruntun
32 Sebuah Foto
33 Satu Bulan
34 Terjawab Sudah
35 Mengimbangi
36 Seperti Orang Asing
37 Setelah Berangkat
38 Di Larang Keluar Rumah
39 Tepat Dua Tahun
40 Finish
41 Tak Terduga
42 Syok
43 Tertampar
44 Cerita Saja
45 Jangan Takut
46 Akhirnya Kembali
47 Curiga
48 Dia Sudah Pergi
49 Lupakan Aku
50 Hancur
51 Belum Bisa
52 Menyesal? Percuma..
53 Tak Kan Tergantikan
54 Sisi Lain Abimana
55 Janda memang menggoda
56 Seperti Petunjuk
57 Bunda!! Ayah Datang..
58 Setelah Sekian Lama
59 Hanya Anak Pungut
60 Nasib Clara
61 Cukup Diam! Maka kau akan Selamat
62 Firasat Buruk
63 Benar-benar Buruk
64 Lebih Dari Sekedar Buruk
65 Jalan Pintas
66 Cinta Dalam Do'a ( Abi & Salma )
67 Biar Aku Yang Mengadzani..
68 Ada Kesempatan, Ada Syaratnya
69 Dukungan Cinta
70 Bukan Jodoh
71 Selangkah lagi
72 Sah!
73 Jangan Di Paksa
74 Janji Cinta
75 Kembali Pulang Ke Rumah
76 Rekomendasi Jodoh
77 Kabar Terbaru
78 Pisah Kamar
79 Beruntungnya Dia..
80 Penyesatan Agama?
81 Sampai Menutup Mata
82 Maaf.. Aku Belum Bisa..
83 Mengunjungi Pesantren
84 Aneh
85 Rencana
86 Pertemuan Tak Terduga
87 Kabar Bahagia
88 Pergi Ke Pesta
89 Gagal Total!
90 Renungan Clara
91 Malam Yang Tak Di Inginkan
92 Belum Siap
93 Saling Menyalahkan
94 Bikin Pusing
95 Aku Juga Punya Lelah (Clara)
96 Aku Tidak Sekuat itu
97 Memulai Dari Awal, Mau?
98 Semua Gara-Gara Ali
99 Aku Tidak Marah
100 Menerima
101 Tidak Normal Lagi
102 Masa Lalu
103 Permintaan Maaf Clara
104 Semoga Semua Baik-Baik Saja
105 Runtuh
106 Allah Lebih Sayang
107 Bukan Dendam Tapi Keadilan
108 Drama Baru
109 Yang Sebenarnya
110 Tiga Tahun Kemudian
111 Masih Mencintainya
112 Seperti Mimpi
113 Takut Cemburu
114 Membangun Baiti Jannati
115 Calon Keluarga Baru
116 Fakta itu menyakitkan
117 Promo Novel Baru
118 Jodoh Tidak Akan Kemana
119 Lahirnya Putra Mahkota
120 Jadikan Yang Terakhir
121 Melanjutkan Memori, Abi & Salma ( END )
122 Promo Novel Baru : Cinta Luar Biasa
123 Promo Novel Baru: Cinta Suci Sang Pendosa
124 Promo Novel Baru: Yasmine (Wanita Sempurna)
125 Promo Novel Baru: Zakia (Satu-satunya Cinta)
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Tragedi 20 Tahun Lalu
2
First Love + Visual
3
Fitting Gaun Pengantin
4
Kesedihan Salma
5
Mimpi Buruk
6
Salma, Calon Istriku
7
Tetap Cari Dia
8
Pernikahan
9
First Night
10
Tanpa Tapi
11
Merasa Tidak Asing
12
Siapa Uncle Charles?
13
Perubahan Abimana
14
Lebih Dari Cukup
15
Hanya Kamu Saja
16
Jangan Beritahu
17
Air Hujan
18
Janji Abimana
19
Dia Ayahku
20
Amarah
21
Pikirkan Matang-Matang
22
Aku Sudah Makan
23
Di Abaikan
24
Firasat
25
Tamu Tak Di Inginkan
26
Katakan, Apa Salahku?
27
Aku Disini
28
Di Tinggalkan
29
Pikul, Selagi kau masih kuat
30
Dilema
31
Pesan Beruntun
32
Sebuah Foto
33
Satu Bulan
34
Terjawab Sudah
35
Mengimbangi
36
Seperti Orang Asing
37
Setelah Berangkat
38
Di Larang Keluar Rumah
39
Tepat Dua Tahun
40
Finish
41
Tak Terduga
42
Syok
43
Tertampar
44
Cerita Saja
45
Jangan Takut
46
Akhirnya Kembali
47
Curiga
48
Dia Sudah Pergi
49
Lupakan Aku
50
Hancur
51
Belum Bisa
52
Menyesal? Percuma..
53
Tak Kan Tergantikan
54
Sisi Lain Abimana
55
Janda memang menggoda
56
Seperti Petunjuk
57
Bunda!! Ayah Datang..
58
Setelah Sekian Lama
59
Hanya Anak Pungut
60
Nasib Clara
61
Cukup Diam! Maka kau akan Selamat
62
Firasat Buruk
63
Benar-benar Buruk
64
Lebih Dari Sekedar Buruk
65
Jalan Pintas
66
Cinta Dalam Do'a ( Abi & Salma )
67
Biar Aku Yang Mengadzani..
68
Ada Kesempatan, Ada Syaratnya
69
Dukungan Cinta
70
Bukan Jodoh
71
Selangkah lagi
72
Sah!
73
Jangan Di Paksa
74
Janji Cinta
75
Kembali Pulang Ke Rumah
76
Rekomendasi Jodoh
77
Kabar Terbaru
78
Pisah Kamar
79
Beruntungnya Dia..
80
Penyesatan Agama?
81
Sampai Menutup Mata
82
Maaf.. Aku Belum Bisa..
83
Mengunjungi Pesantren
84
Aneh
85
Rencana
86
Pertemuan Tak Terduga
87
Kabar Bahagia
88
Pergi Ke Pesta
89
Gagal Total!
90
Renungan Clara
91
Malam Yang Tak Di Inginkan
92
Belum Siap
93
Saling Menyalahkan
94
Bikin Pusing
95
Aku Juga Punya Lelah (Clara)
96
Aku Tidak Sekuat itu
97
Memulai Dari Awal, Mau?
98
Semua Gara-Gara Ali
99
Aku Tidak Marah
100
Menerima
101
Tidak Normal Lagi
102
Masa Lalu
103
Permintaan Maaf Clara
104
Semoga Semua Baik-Baik Saja
105
Runtuh
106
Allah Lebih Sayang
107
Bukan Dendam Tapi Keadilan
108
Drama Baru
109
Yang Sebenarnya
110
Tiga Tahun Kemudian
111
Masih Mencintainya
112
Seperti Mimpi
113
Takut Cemburu
114
Membangun Baiti Jannati
115
Calon Keluarga Baru
116
Fakta itu menyakitkan
117
Promo Novel Baru
118
Jodoh Tidak Akan Kemana
119
Lahirnya Putra Mahkota
120
Jadikan Yang Terakhir
121
Melanjutkan Memori, Abi & Salma ( END )
122
Promo Novel Baru : Cinta Luar Biasa
123
Promo Novel Baru: Cinta Suci Sang Pendosa
124
Promo Novel Baru: Yasmine (Wanita Sempurna)
125
Promo Novel Baru: Zakia (Satu-satunya Cinta)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!