CALON ISTRI

Ada rasa risih saat pria bernama Nakamoto itu menatapnya dengan tatapan berbeda. Jasmine bahkan tak ingin membalas tatapan pria tua itu.

Klien penting yang katanya berasal dari Negeri Sakura itu bahkan melayangkan senyuman yang... Ah entahlah.

Saat Alder tengah membahas materi meeting pun pria tua itu kerap mencuri-curi pandang padanya.

"Jadi Nona Nara ini sekretaris anda?" Tanya seorang juru bicara yang ternyata adalah asisten pribadi Nakamoto.

Alder mengangguk, keningnya berkerut, berpikir kenapa justru Nara yang di pertanyakan? Bukan tentang pembahasan meeting.

"Iya, Nara sekretaris saya, ada yang salah?" Tanya Alder.

Asisten Nakamoto bernama Niko itu tak lekas menjawab, melainkan tengah menyimak bisikan dari Tuannya.

Jasmine dan Alder saling menatap, kemudian kembali mengalihkan perhatian pada Niko yang kembali bicara.

"Tuan Nakamoto berkata, jika kerja sama ini ingin terjadi, Nona Nara harus menemaninya malam ini. Anda bahkan di tawarkan dengan keuntungan yang lebih besar dari yang anda inginkan. 70%-30%, bagaimana?"

Alder terdiam, melirik Jasmine yang tampak menggeleng takut. Tujuan hidupnya memang uang, tapi tidak dengan menjadi wanita murahan.

"Maaf Tuan Niko, perlu anda ketahui, selain menjadi sekretaris saya, Nara ini juga calon istri saya! Jadi tolong jaga sikap kalian. jika kalian tidak bisa menghargai calon istri saya, tidak masalah bagi saya jika kerja sama ini di batalkan!” Tegas Alder.

Jasmine sontak menatap Alder, entah harus bahagia atau seperti apa. Pria itu rela kerja sama menguntungkan untuk perusahaannya batal demi membelanya. Apa yang Alder lakukan menyentuh hatinya, namun segera Jasmine tepis. Mungkin saja Alder melakukan itu hanya untuk melindungi karyawannya. Tapi apa harus sampai mengakuinya sebagai calon istri?

Tapi sungguh, selain merasa takut, Jasmine juga merasa harga dirinya di injak-injak mendengar tawaran mereka. Ia merasa tak di hargai sebagai seorang perempuan.

Niko kembali membisikan sesuatu pada Nakamoto, mungkin menyampaikan ucapan Alder. Karena setelahnya, Nakamoto terlihat kesal dan marah. Pria tua itu bahkan sontak berdiri dan pergi begitu saja.

“Maaf Tuan Alder, sepertinya kerja sama ini memang di batalkan, saya permisi,” ucap Niko.

“Silahkan, saya justru senang kita batal bekerja sama, karena saya cukup tahu kalian orang seperti apa. Orang yang tidak menghargai orang lain tidak pantas mendapat kerja sama apapun. Saya harap kejadian ini hanya terjadi pada saya dan calon istri saja, tidak ada lagi perusahaan yang mendapat perlakuan kurang ajar seperti ini. Dan katakan pada Mr. Nakamoto, sampai kapan pun saya tidak akan pernah mau bekerja sama dengannya dalam bentuk apapun!” ucap alder dengan tegas.

Niko hanya mengangguk sebagai jawaban, raut wajahnya terlihat menyesal. Mungkin Niko tak seperti Nakamoto, namun karena tuntutan tugas dan pekerjaan, apapun yang Tuannya katakan harus ia sampaikan pada klien. Tak perduli ucapan Tuannya itu bisa melukai orang lain atau tidak.

Sebelum benar-benar pergi, Niko kembali menoleh, “Saya minta maaf Tuan Alder, Nona Nara,” ucapnya seraya membungkukkan badannya.

Alder memalingkan wajahnya, sedangkan Jasmine hanya mengangguk mengiyakan. Jasmine mencoba mengerti posisi Niko, karena sama halnya dengan Niko, Jasmine pun seorang pegawai yang harus menuruti perintah Tuannya.

Untuk sesaat suasana menjadi hening, sampai Jasmine bicara lebih dulu, “Maafkan saya, Pak. Karena saya kerja sama ini batal. Andai saya tidak ikut, mungkin kerja sama ini masih bisa terjalin,” ucap jasmine penuh sesal. Meski batalnya kerja sama ini karena Alder membelanya, tapi Jasmine juga merasa tak enak pada pria itu. Alder kehilangan satu kesempatan untuk bekerja sama dengan perusahaan Nakamoto.

Jasmine tahu, kerja sama ini sangat Alder harapkan untuk mengembangkan perusahaannya di kancah mancanegara, tapi ternyata harus batal karena dirinya. Kenapa juga Nakamoto menginginkannya? Ia merasa tak ada yang menarik dalam dirinya.

Alder menghela nafas panjang, ia menatap penuh wajah cantik Jasmine yang tampak muram, “Ini bukan salah kamu, mereka saja yang gak bisa menghargai orang lain, aku juga gak akan mungkin mau bekerja sama dengan orang seperti itu, apalagi harus mengorbankan mu. Mungkin ini juga salahku, harusnya aku gak kasih kamu baju sebagus ini, mereka jadi lebih tertarik padamu ketimbang pada kerja samanya,” ucap Alder.

Jasmine mendelik, “Makanya Pak, lain kali gak usah beli-beli baju buat saya. Baju saya banyak, pakai karung goni aja sekalian, supaya mereka gak liat saya. Kalau karena baju ini, kenapa gak bapak kasih aja tadi baju ini ke Tuan Nakamoto?”

Alder tertawa, “Hey, aku bercanda. Serius amat hidup kamu. Jelas bukan karena baju ini lah, karena kamu emang cantik. Makanya Tuan Nakamoto tergila-gila sama kamu, dia sampai To The Point mau sama kamu. Pakai karung goni pun kalau orangnya cantik ya tetap aja keliatan cantik.”

Jasmine menahan senyum, pasti pipinya memerah. Alder memujinya cantik, apa ini mimpi? Dulu, mana pernah dia memujinya, menatap saja enggan.

“Maaf juga, karena tadi aku bilang kamu calon istriku. Kalau gak gitu, Tuan Nakamoto akan terus berusaha mendapatkan kamu. Aku tahu betul perangainya, dia akan melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang dia mau, meski pun harus dengan cara yang salah.”

Jasmine mengangguk, entah mengapa ada sedikit rasa kecewa mendengar kalimat itu dari Alder. Ya Tuhan, Jasmine terlalu berharap, padahal ia sudah membangun benteng agar hatinya tak lagi terjatuh ke dalam pesona pria itu. Benar kan? Alder melakukan itu untuk melindunginya sebagai perempuan juga sebagai karyawannya. Bos yang baik!

“Kenapa diam? Apa jangan-jangan kamu emang mengharapkan itu?” celetuk Alder, membuat Jasmine sontak menggeleng.

“Gak! Bapak jangan asal ngomong. PD banget Pak, saya juga udah punya pacar, mana mungkin ngayal jadi istri Bapak,” elak Jasmine. Di saat seperti ini, ia baru mengingat Dion.

“Kamu sudah punya pacar?” Tanya Alder dengan sebelah alis terangkat, pria itu tampak terkejut, kenapa ia bisa lupa, seseorang yang masih single bukan berarti masih jomblo juga kan?

Jasmine mengangguk, “Iya.”

“Oh, ok. Saya juga gak perduli kok, mau kamu punya pacar atau suami, itu bukan urusan saya. Saya hanya mencoba melindungi karyawan saya dari laki-laki hidung belang macam Tuan Nakamoto,” ujar Alder, ia bahkan kembali menggunakan bahasa formalnya.

Jasmine berdecih, kemudian mengambil satu shushi dan ia makan sekaligus, “Mubadzir, Pak,” katanya saat Alder menatapnya.

“Pelan-pelan aja makannya, rakus banget. Nanti kamu gendut baru tahu rasa,” kata Alder saat jasmine kembali menyuapkan Satu Shushi.

“Gak masalah, dulu juga saya gendut,” celetuk Jasmine tanpa sadar.

“Dulu kamu gendut?” Ulang Alder.

Seperti baru menyadari ucapannya, Jasmine menelan makanannya sekaligus, membuatnya terbatuk lalu segera menenggak minumannya hingga tandas.

“Astaga, Nara. Hati-hati. Kamu tuh kebiasaan banget sembrono kaya gitu!”

Jasmine mengelap mulutnya dengan punggung tangan, ia lalu memalingkan wajahnya menghindari tatapan Alder.

Terpopuler

Comments

Nayosha

Nayosha

hahaha keceoplosan Jasmin....lebih baik terus terang aja jas....

2024-03-25

0

Defi

Defi

keceplosan ya Jasmine 😅

2024-03-10

0

Sukhana Ana Lestari

Sukhana Ana Lestari

Baik" Jas.. Hatimu gk bs di ajak kerja sama.. 🤭

2024-02-20

2

lihat semua
Episodes
1 KENAPA AKU JELEK?
2 HINAAN
3 PERUBAHAN
4 KEPUTUSAN
5 POSESIF
6 JAKARTA
7 DIA...
8 FASILITAS MEWAH
9 BERDEBAT
10 KERIPIK S*TAN
11 SAHABAT LAMA
12 KETAHUAN
13 MENATAPNYA
14 LEBIH INDAH KAMU
15 CALON ISTRI
16 BUTUH PELUKAN
17 TUGAS BARU
18 HOBI BERSIN
19 SUAPI AKU!
20 INGIN SEMBUH!
21 BERHENTI BERSANDIWARA!
22 APA INI MIMPI?
23 SAYANG ATAU BEBEB?
24 MODUS SAAT MEETING
25 PAJAK JADIAN
26 ORANG KE TIGA
27 KABUR
28 DIAM BUKAN BERARTI TAK TAHU
29 MERAJUK
30 DI TINGGAL
31 MATAKU TERNODA!
32 MEMINTA RESTU
33 RESTU PAPA
34 KENCAN
35 NONTON
36 NOSTALGIA
37 DI SEKOLAH
38 BERPISAH
39 PERTENGKARAN
40 PERIH
41 KEPUTUSAN JASMINE
42 DANDELION
43 TERLAMBAT
44 MEMPERJUANGKAN
45 ALDER vs DION
46 BERTEMU
47 MEMAAFKAN TAPI TAK UNTUK KEMBALI!
48 DIA DATANG
49 MEMANGNYA KAMU SIAPA?
50 KEHILANGAN
51 RENCANA ALDER
52 ANCAMAN LILY
53 PENYELIDIKAN ALDER
54 BA BARU
55 SIKAP DINGIN JASMINE
56 MALAS BERDUAAN
57 BINTANGNYA
58 KISAH JASMINE
59 MENITIPKAN HATI
60 DUA PRIA PEMAKSA
61 HASIL PENYELIDIKAN
62 TENTANG MASA LALU
63 JASMINE & LILY
64 KEMANA JASMINE?
65 MENCARI JASMINE
66 JASMINE...
67 AKU GAK BISA!
68 PERMAINAN DI MULAI
69 MULAI BERTINDAK
70 MENUJU EKSEKUSI
71 EKSEKUSI DI MULAI
72 SELEB DADAKAN
73 MENCARI TERSANGKA LAGI!
74 YANG SEBENARNYA
75 TIDAK ADA YANG BAIK-BAIK SAJA
76 BINGUNG
77 KEMBALI KE JAKARTA
78 PERASAAN ORYZA
79 CEMBURU
80 MENEMUI LILY
81 KEPUTUSAN PINDAH
82 APARTEMEN
83 BELANJA
84 DILEMA
85 MALAM INI
86 SESAK
87 MAAFKAN AKU...
88 PENGORBANAN
89 TALAQ
90 KEHILANGAN LAGI
91 MASIH FLASHBACK
92 PAPA
93 PERTEMUAN
94 KEMARAHAN
95 PAPA MAU KEMANA LAGI?
96 JATUH SAKIT
97 PAPA DIMANA?
98 MENGALAH
99 LAKUKAN DEMI RAGA
100 KU TUNGGU JANDAMU!
Episodes

Updated 100 Episodes

1
KENAPA AKU JELEK?
2
HINAAN
3
PERUBAHAN
4
KEPUTUSAN
5
POSESIF
6
JAKARTA
7
DIA...
8
FASILITAS MEWAH
9
BERDEBAT
10
KERIPIK S*TAN
11
SAHABAT LAMA
12
KETAHUAN
13
MENATAPNYA
14
LEBIH INDAH KAMU
15
CALON ISTRI
16
BUTUH PELUKAN
17
TUGAS BARU
18
HOBI BERSIN
19
SUAPI AKU!
20
INGIN SEMBUH!
21
BERHENTI BERSANDIWARA!
22
APA INI MIMPI?
23
SAYANG ATAU BEBEB?
24
MODUS SAAT MEETING
25
PAJAK JADIAN
26
ORANG KE TIGA
27
KABUR
28
DIAM BUKAN BERARTI TAK TAHU
29
MERAJUK
30
DI TINGGAL
31
MATAKU TERNODA!
32
MEMINTA RESTU
33
RESTU PAPA
34
KENCAN
35
NONTON
36
NOSTALGIA
37
DI SEKOLAH
38
BERPISAH
39
PERTENGKARAN
40
PERIH
41
KEPUTUSAN JASMINE
42
DANDELION
43
TERLAMBAT
44
MEMPERJUANGKAN
45
ALDER vs DION
46
BERTEMU
47
MEMAAFKAN TAPI TAK UNTUK KEMBALI!
48
DIA DATANG
49
MEMANGNYA KAMU SIAPA?
50
KEHILANGAN
51
RENCANA ALDER
52
ANCAMAN LILY
53
PENYELIDIKAN ALDER
54
BA BARU
55
SIKAP DINGIN JASMINE
56
MALAS BERDUAAN
57
BINTANGNYA
58
KISAH JASMINE
59
MENITIPKAN HATI
60
DUA PRIA PEMAKSA
61
HASIL PENYELIDIKAN
62
TENTANG MASA LALU
63
JASMINE & LILY
64
KEMANA JASMINE?
65
MENCARI JASMINE
66
JASMINE...
67
AKU GAK BISA!
68
PERMAINAN DI MULAI
69
MULAI BERTINDAK
70
MENUJU EKSEKUSI
71
EKSEKUSI DI MULAI
72
SELEB DADAKAN
73
MENCARI TERSANGKA LAGI!
74
YANG SEBENARNYA
75
TIDAK ADA YANG BAIK-BAIK SAJA
76
BINGUNG
77
KEMBALI KE JAKARTA
78
PERASAAN ORYZA
79
CEMBURU
80
MENEMUI LILY
81
KEPUTUSAN PINDAH
82
APARTEMEN
83
BELANJA
84
DILEMA
85
MALAM INI
86
SESAK
87
MAAFKAN AKU...
88
PENGORBANAN
89
TALAQ
90
KEHILANGAN LAGI
91
MASIH FLASHBACK
92
PAPA
93
PERTEMUAN
94
KEMARAHAN
95
PAPA MAU KEMANA LAGI?
96
JATUH SAKIT
97
PAPA DIMANA?
98
MENGALAH
99
LAKUKAN DEMI RAGA
100
KU TUNGGU JANDAMU!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!