JAKARTA

"Jasmine," Dion menahan lengan Jasmine ketika perempuan itu hendak turun.

Jasmine lalu menoleh, "Ada apa?"

"Eeeem, aku harap kamu selalu setia. Biar pun kita LDR, tapi aku janji aku juga akan setia. Aku cinta sama kamu, dan jaga diri kamu baik-baik, jaga kesehatan, jangan terlalu keras pada diri kamu sendiri. Suatu saat nanti aku akan menyusul ke sana," Dion menggenggam tangan Jasmine, lalu menariknya untuk ia kecup, namun Jasmine menahan tangannya.

"Please ..." Pinta Dion, membuat Jasmine melenturkan tangan dan membiarkan pria itu melakukan apa yang dia mau. "Aku sayang kamu.."

Jasmine mengangguk seraya tersenyum, "Jaga diri kamu juga, aku pamit yah. Besok jadwal penerbangan aku subuh."

"Aku antar kamu ke Bandara, tunggu aku."

"Gak usah, Dion. Aku gak mau repotin kamu, lagian aku di antar mobil perusahaan," tolak Jasmine.

Dion diam sejenak, kemudian mengangguk pasrah. Ia tak mau memaksa Jasmine, pelan-pelan ia akan membuat gadis itu nyaman dengannya. Dion percaya, seiring berjalannya waktu, perasaan di hati Jasmine akan berubah. Meski pasti juga akan sulit, karena mereka menjalani hubungan jarak jauh.

"Ya udah, hati-hati yah. Salam buat Mama, maaf aku gak bisa mampir, gak enak udah malam," Dengan lembut Dion mengusap puncak kepala Jasmine, perempuan itu tersenyum lalu turun. Tidak lupa juga Dion mengambilkan dus miliknya dari jok belakang.

"Hati-hati," kata Jasmine seraya melambaikan tangan. Yang di balas anggukan oleh Dion juga senyum getir karena harus berpisah dengan Jasmine.

Helaan nafas panjang terdengar berhembus dari bibir gadis cantik itu, ia terus menatap mobil Dion hingga menjauh dan hilang di belokan ujung jalan. Ia masih tak percaya bisa menjalin hubungan dengan Dion, padahal tak sedikit pun ia berpikir untuk memiliki kekasih.

Sudahlah, lagi pula mereka juga tak akan bertemu untuk waktu yang lama, biarkan hubungan itu berjalan apa adanya, hanya sekedar status untuk keduanya.

***

"Selamat pagi, Mbak. Saya Darto, yang di tugaskan menjemput Mbak," pria paruh baya bernama Darto itu mengulurkan tangan, menyalami Jasmine dengan sopan lalu mengambil alih koper milik Jasmine untuk ia bawa.

Tepat pukul Enam pagi, Jasmine tiba di Bandara Soekarno Hatta. Ternyata sampai di sana sudah ada yang menjemputnya. Jasmine acungi jempol untuk fasilitas yang perusahaan berikan padanya. Sayang Dahlia tak bisa ikut dulu, mungkin bulan depan ia akan kembali ke Surabaya untuk menjemput Sang Mama.

Hari ini, Jasmine harus datang ke perusahaan pusat untuk menemui CEO tempatnya akan bekerja. Untuk berkenalan dan mengetahui posisi apa yang akan di berikan padanya. Menurut Pak Han, Jasmine akan di tempatkan sebagai Manager Pemasaran, tapi posisi itu bisa berubah sesuai dengan keputusan perusahaan.

"Saya Jasmine Pak, salam kenal," balas Jasmine seraya tersenyum.

"Silahkan masuk, Mbak. Pak Bos sudah menunggu, sebelum saya antar ke rumah yang sudah perusahaan siapkan untuk mbak Jasmine, mbak harus ke perusahaan terlebih dahulu untuk menemui CEO," terang Pak Darto. Jasmine mengangguk karena ia pun sudah tahu jadwalnya.

Karena masih pagi, suasana jalanan masih sedikit lengang. Jasmine duduk di belakang, menatap jalanan kota yang di laluinya. Ia meminta izin pada Pak Darto untuk membuka kaca jendela mobil, ingin menghirup udara kota Jakarta yang sudah lama ia tinggalkan.

Kota kelahirannya, kota sejuta kenangan yang pada akhirnya mengusirnya ke Surabaya. Kota yang dulu ia anggap kejam karena tak memberinya tempat, kota yang meninggalkan banyak luka dan tekanan untuknya. Dan kini, ia kembali.

Perasaannya campur aduk, rasa takut juga tak dapat ia enyahkan. Takut jika masa depannya di kota ini seburuk masa lalunya.

Jika bukan demi merubah hidup agar lebih baik, juga agar bisa membahagiakan sang Mama, mungkin Jasmine akan selamanya memilih bersembunyi di Surabaya.

"Mbak ini baru yah ke Jakarta?" Pak Darto kembali membuka pembicaraan.

"Ah, tidak Pak. Ini kedua kalinya saya ke Jakarta," jawab Jasmine.

"Oh gitu, semoga betah ya mbak," kata Pak Darto lagi. Jasmine hanya mengangguk seraya tersenyum.

Memakan waktu Tiga puluh menit lamanya, akhirnya Jasmine tiba di sebuah gedung tinggi tempatnya nanti mengadu nasib.

Dadanya berdetak kencang, meski sudah biasa bertemu banyak orang dengan berbagai karakter, tapi tetap saja ia gugup. Yang akan ia temui sekarang adalah orang besar, bukan orang sembarangan, ada rasa was-was juga tegang.

Jasmine mengedarkan pandangan, gedung itu sangat mewah, di desain modern dengan berbagai hiasan yang unik dan estetik.

Kesibukan dan lalu lalang orang-orang di dalam sana menandakan betapa kondusifnya kegiatan di gedung itu. Dan mulai hari ini, Jasmine akan menjadi bagian dari mereka.

"Silahkan Mbak," kata Pak Darto seraya menggerakkan tangannya agar Jasmine memasuki lift lebih dulu.

Jasmine sedikit tersentak, lalu buru-buru memasuki lift. Beberapa kali ia menghembuskan nafas panjang, berharap rasa gugupnya sedikit berkurang.

"Mbak Jasmine tegang yah?" Tanya Pak Darto, pria paruh baya itu tersenyum ketika Jasmine mengangguk jujur.

"Jangan tegang, Mbak. Santai saja, Pak Al orangnya baik kok, hanya sedikit tegas saja. Wajar, semua Bos pasti keras dan tegas, iya kan Mbak? Galak-galak dikit mah di abaikan saja, anggap angin lalu gitu loh Mbak."

Jasmine kembali mengangguk, "Iya pak, tapi Bos saya di Surabaya justru baik banget Pak," kata Jasmine, mungkin berbincang-bincang dengan Pak Darto ketegangannya akan berkurang.

"Waah, bonus itu Mbak. Mbak beruntung sekali, betah dong Mbak di sana?"

"Iya Pak, kalau gak karena cita-cita, saya mending di sana saja," Jasmine mengakhiri kalimatnya dengan senyuman, dan pintu lift terbuka memutus percakapan mereka.

Pak Darto kembali mempersilahkan Jasmine untuk berjalan lebih dulu, ia mengarahkan dari belakang.

"Ini ruangan Pak Al, Mbak. Maaf, saya cuma bisa mengantar sampai di sini," Pak Darto mengetuk pintu ruangan itu, ruangan yang di atas pintunya terdapat tulisan CEO Luxury Group. "Saya permisi ya, Mbak. Saya tunggu Mbak Jasmine di parkiran," pamitnya.

Jasmine mengangguk, "Terimakasih Pak."

Selepas Pak Darto pergi, Jasmine menghela nafas panjang, mencoba membuang rasa gugup yang kembali menyerang.

Setelah memastikan penampilannya rapi, perlahan Jasmine membuka pintu di hadapannya. Hal yang pertama ia lihat adalah meja besar dan seorang pria yang tengah menunduk menatap layar laptop di hadapannya.

"Se-selamat pagi, Pak.." Jasmine benar-benar gugup, ia berdiri di ambang pintu tanpa berani masuk.

"Hmmm, masuk!" Titah pria itu tanpa mengalihkan pandangan.

Sekali lagi Jasmine menghela nafas panjang, aura pria itu benar-benar terasa membekukannya. Dengan langkah pelan Jasmine memasuki ruangan itu, mendekat pada meja di mana sang CEO tengah bergelut dengan pekerjaannya.

"Duduklah!" Titah pria itu lagi, dengan masih menatap layar laptop tanpa menatap Jasmine sedikit pun.

Jasmine menurut, ia duduk dengan kepala tertunduk.

"Siapa nama kamu?"

"Nama saya, Jas..."

Deg...

"Dia?"

IKLAN/SEKILAS INFO

Kalau di novel aku sebelumnya, nama-nama tokohnya aku ambil dari nama alam. Kali ini aku ambil dari nama tumbuh-tumbuhan.

ALDER LIRIO: Alder adalah nama sebuah pohon yang di maknai tumbuh dewasa dengan baik. Sedangkan Lirio di maknai bintang kecil.

NARAYA JASMINE: Naraya dapat di maknai sebagai sebuah harapan bagi semua makhluk. Sedangkan Jasmine adalah Bunga harum yang di maknai sebagai hadiah dari Tuhan.

ORYZA: Nama lain dari padi. Di harapkan seperti padi, yang semakin berisi semakin merunduk.

DAHLIA: Di maknai sebagai orang yang bertanggung jawab, dapat di andalkan, berkeinginan kuat, bertujuan, dan tidak bergantung pada orang lain.

KALPATARU: Pohon kehidupan.

ASTER: Bunga Aster ini memiliki beberapa makna dari berbagai bahasa. Salah satunya adalah seseorang yang membawa kebahagiaan. Atau bisa juga di artikan sebagai malam berbintang.

DANDELION: Sifat bunga dandelion ini sering dijadikan simbol untuk selalu kuat dalam menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan.

Terpopuler

Comments

Ita rahmawati

Ita rahmawati

kan ketemu alder,,jd bos nya lg,,besar kemungkinan CLBK nih

2024-02-25

0

Sukhana Ana Lestari

Sukhana Ana Lestari

W O W Jasmin ketemu sm orang di masa lalu yg dia cintai.. si Alder udah jd Ceo..

Di tunggu up selanjutnya thor.. 😘😘😘💪💪💪

2024-02-18

0

Sandra Atalia

Sandra Atalia

semangat ya kk pokoknya di tunggu banget next part

2024-02-18

1

lihat semua
Episodes
1 KENAPA AKU JELEK?
2 HINAAN
3 PERUBAHAN
4 KEPUTUSAN
5 POSESIF
6 JAKARTA
7 DIA...
8 FASILITAS MEWAH
9 BERDEBAT
10 KERIPIK S*TAN
11 SAHABAT LAMA
12 KETAHUAN
13 MENATAPNYA
14 LEBIH INDAH KAMU
15 CALON ISTRI
16 BUTUH PELUKAN
17 TUGAS BARU
18 HOBI BERSIN
19 SUAPI AKU!
20 INGIN SEMBUH!
21 BERHENTI BERSANDIWARA!
22 APA INI MIMPI?
23 SAYANG ATAU BEBEB?
24 MODUS SAAT MEETING
25 PAJAK JADIAN
26 ORANG KE TIGA
27 KABUR
28 DIAM BUKAN BERARTI TAK TAHU
29 MERAJUK
30 DI TINGGAL
31 MATAKU TERNODA!
32 MEMINTA RESTU
33 RESTU PAPA
34 KENCAN
35 NONTON
36 NOSTALGIA
37 DI SEKOLAH
38 BERPISAH
39 PERTENGKARAN
40 PERIH
41 KEPUTUSAN JASMINE
42 DANDELION
43 TERLAMBAT
44 MEMPERJUANGKAN
45 ALDER vs DION
46 BERTEMU
47 MEMAAFKAN TAPI TAK UNTUK KEMBALI!
48 DIA DATANG
49 MEMANGNYA KAMU SIAPA?
50 KEHILANGAN
51 RENCANA ALDER
52 ANCAMAN LILY
53 PENYELIDIKAN ALDER
54 BA BARU
55 SIKAP DINGIN JASMINE
56 MALAS BERDUAAN
57 BINTANGNYA
58 KISAH JASMINE
59 MENITIPKAN HATI
60 DUA PRIA PEMAKSA
61 HASIL PENYELIDIKAN
62 TENTANG MASA LALU
63 JASMINE & LILY
64 KEMANA JASMINE?
65 MENCARI JASMINE
66 JASMINE...
67 AKU GAK BISA!
68 PERMAINAN DI MULAI
69 MULAI BERTINDAK
70 MENUJU EKSEKUSI
71 EKSEKUSI DI MULAI
72 SELEB DADAKAN
73 MENCARI TERSANGKA LAGI!
74 YANG SEBENARNYA
75 TIDAK ADA YANG BAIK-BAIK SAJA
76 BINGUNG
77 KEMBALI KE JAKARTA
78 PERASAAN ORYZA
79 CEMBURU
80 MENEMUI LILY
81 KEPUTUSAN PINDAH
82 APARTEMEN
83 BELANJA
84 DILEMA
85 MALAM INI
86 SESAK
87 MAAFKAN AKU...
88 PENGORBANAN
89 TALAQ
90 KEHILANGAN LAGI
91 MASIH FLASHBACK
92 PAPA
93 PERTEMUAN
94 KEMARAHAN
95 PAPA MAU KEMANA LAGI?
96 JATUH SAKIT
97 PAPA DIMANA?
98 MENGALAH
99 LAKUKAN DEMI RAGA
100 KU TUNGGU JANDAMU!
Episodes

Updated 100 Episodes

1
KENAPA AKU JELEK?
2
HINAAN
3
PERUBAHAN
4
KEPUTUSAN
5
POSESIF
6
JAKARTA
7
DIA...
8
FASILITAS MEWAH
9
BERDEBAT
10
KERIPIK S*TAN
11
SAHABAT LAMA
12
KETAHUAN
13
MENATAPNYA
14
LEBIH INDAH KAMU
15
CALON ISTRI
16
BUTUH PELUKAN
17
TUGAS BARU
18
HOBI BERSIN
19
SUAPI AKU!
20
INGIN SEMBUH!
21
BERHENTI BERSANDIWARA!
22
APA INI MIMPI?
23
SAYANG ATAU BEBEB?
24
MODUS SAAT MEETING
25
PAJAK JADIAN
26
ORANG KE TIGA
27
KABUR
28
DIAM BUKAN BERARTI TAK TAHU
29
MERAJUK
30
DI TINGGAL
31
MATAKU TERNODA!
32
MEMINTA RESTU
33
RESTU PAPA
34
KENCAN
35
NONTON
36
NOSTALGIA
37
DI SEKOLAH
38
BERPISAH
39
PERTENGKARAN
40
PERIH
41
KEPUTUSAN JASMINE
42
DANDELION
43
TERLAMBAT
44
MEMPERJUANGKAN
45
ALDER vs DION
46
BERTEMU
47
MEMAAFKAN TAPI TAK UNTUK KEMBALI!
48
DIA DATANG
49
MEMANGNYA KAMU SIAPA?
50
KEHILANGAN
51
RENCANA ALDER
52
ANCAMAN LILY
53
PENYELIDIKAN ALDER
54
BA BARU
55
SIKAP DINGIN JASMINE
56
MALAS BERDUAAN
57
BINTANGNYA
58
KISAH JASMINE
59
MENITIPKAN HATI
60
DUA PRIA PEMAKSA
61
HASIL PENYELIDIKAN
62
TENTANG MASA LALU
63
JASMINE & LILY
64
KEMANA JASMINE?
65
MENCARI JASMINE
66
JASMINE...
67
AKU GAK BISA!
68
PERMAINAN DI MULAI
69
MULAI BERTINDAK
70
MENUJU EKSEKUSI
71
EKSEKUSI DI MULAI
72
SELEB DADAKAN
73
MENCARI TERSANGKA LAGI!
74
YANG SEBENARNYA
75
TIDAK ADA YANG BAIK-BAIK SAJA
76
BINGUNG
77
KEMBALI KE JAKARTA
78
PERASAAN ORYZA
79
CEMBURU
80
MENEMUI LILY
81
KEPUTUSAN PINDAH
82
APARTEMEN
83
BELANJA
84
DILEMA
85
MALAM INI
86
SESAK
87
MAAFKAN AKU...
88
PENGORBANAN
89
TALAQ
90
KEHILANGAN LAGI
91
MASIH FLASHBACK
92
PAPA
93
PERTEMUAN
94
KEMARAHAN
95
PAPA MAU KEMANA LAGI?
96
JATUH SAKIT
97
PAPA DIMANA?
98
MENGALAH
99
LAKUKAN DEMI RAGA
100
KU TUNGGU JANDAMU!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!