"Loe gak lihat lex, tingkah Herlina sama loe kayak benci dan kecewa banget gitu! ", budi menatap alex seolah ingin menyuarakan hati dan perasaan Herlina karena perlakuan alex beberapa hari yang lalu
"Hei....kenapa jadi loe yang kepo banget sama perasaan tuh cewe, kalau gue sih biasa ajah, masa bodoh dia mau marah, lah letak salah gue dimana coba, aneh",mata budi melebar tak percaya dengan apa yang di dengarnya.
" Serius loh gak tau salah loe dimana broo, anjiiir parah loe bos", ujar budi yang mulai kesal dan kembali melanjutkan ucapannya,
"kalau gue bukan kepo broo,cuma gue kesian aja sama tuh cewe, mana ada cewe seperti Herlina mau loe mintain tolong percuma begitu,kalau jauh dari dasar hatinya tidak menyukai loe, peka dong broo..! ", lelah berdebat dengan alex yang seperti kanebo kering, budi memilih meninggalkan alex menuju kelasnya, membiarkan alex berharap memikirkan ucapan nya.
Angan budi ketinggian jika berharap si hati batu itu memikirkan ucapannya atau merasa bersalah dan mencoba meminta maaf pada Herlina,karena pada kenyataan nya alex yang sudah di kuasai pesona seseorang yang jauh bersemayam dalam dasar hati nya, dan dunia alex telah berhenti di sana dengan segala kekaguman yang di simpan nya.
jam kepulangan sekolah tiba,
terlihat alex mengejar langkah budi yang berada di depan meninggal kan nya.
"Mau kemana loe...?! " alex mengejar budi yang serius dengan langkahnya.
"kepo aja loe! ",celoteh budi menirukan ucapan alex yang langsung mendapatkan pukulan pelan di bahunya oleh alex dengan tawa yang terbahak.
" Lah malah ketawa kan bener bro,loe bilangnya seperti itu kan,terus dimana letak kelirunya? ",lagi lagi sebagian ucapan alex di copy oleh budi,
" Halah loe bro,maksud loe apa nyindir gue?!",dengan wajah kembali ke mode awal datar, alex menatap budi lalu membuang mukanya karena kesal dengan candaan budi padanya.
Budi dan alex melangkah bersama menuju parkiran sekolah tempat sepeda budi di parkiran, setelah budi mengambil kendaraannya alex pun naik di atas sepeda CBR itu.
Wreeeeengg....
Sepeda sport itu melaju keluar dari gerbang sekolah, namun belum jauh dari kawasan sekolah, tepatnya di sebuah halte,terlihat seorang gadis sedang di kelilingi oleh 4 orang laki laki yang berpakaian seperti berandalan.
"Heh broo lihat itu ada anak cewe dari sekolah kita di ganggu anak anak brandalan sepertinya!! ", seru budi di balik kemudi nya, yang langsung mengubah arah laju sepedah nya hendak menghampiri si gadis yang di ganggu anak anak berandal itu.
" Woooooiii... berhenti !!",budi berteriak, meneriaki ke empat laki laki yang mengganggu gadis itu, terlihat tubuh gadis itu bergetar ketakutan menyembunyikan wajahnya di balik tas,karna sebagian teman teman nya malah menjauh menghindari dan tidak membantu nya saat ke empat laki laki berandal itu mengganggunya.
Budi di ikuti alex turun dari sepedah nya, mendengar teriakan dari budi sontak ke empat laki laki menoleh pada arah alex dan budi berada.
alex yang berdiri dengan mode dingin menatap tajam pada ke empat orang itu.
Sedangkan budi maju beberapa langkah mendekatkan diri pada ke empat orang itu.
Tiba tiba gadis itu bergerak pelan, hendak melarikan diri dari empat orang laki laki yang mengganggunya,
namun pergerakannya gadis itu terbaca oleh salah satu berandal itu,
"wooi woooii mau kemana kamu cantik hahaaaaaa", laki laki itu mencekal pergelangan tangan si gadis,
gadis itu nampak terkejut karena pergelangan tangannya tiba tiba di cekal salah seorang dari mereka, tas yang menutupi wajahnya pun sontak jatuh terlempar karena gadis itu memberontak hendak melepaskan pergelangan tangannya dari cekalan berandal itu.
"herlinaaa !!!!",
budi dan alex terlihat terkejut dan berteriak bersamaan menyebut nama itu, namun laki laki berandal itu malah menarik tangan herlina hingga tubuh herlina,tertarik secara kasar menghantam tubuh laki laki berandalan itu,
Terdengar suara tawa laki laki itu membahana di sana ,"hahahahahahaha.,.!" hingga akhirnya...
Buuugh.. !! Sebuah bogem mentah di layangkan alex pada lelaki itu tanpa terbaca pergerakkan nya, seketika tubuh laki laki itu terhuyung ke depan mendapat pukulan telak di wajah.
" Lepaskan diaaa!!....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Tanz>.<
aduhai alex gini amat jatuh cinta /Facepalm/
2024-04-18
0
Tanz>.<
aku pun udah cape Bud /Facepalm/
2024-04-18
0
Agus Rahmad
hmm siapa orang itu ya
2024-04-17
0