"Udah dech repot amat jadi loe bro, cabut anter gue pulang" Ajak Alex dengan cueknya, "dasar manusia batu ga ada gereget gereget nya apa !,sama cewe cantik macam herlina" guman budi yang tidak habis fikir melihat Alex.
Budi melajukan sepedahnya dengan kecepatan sedang menuju kediaman kluarga Alex,
"Makasi ya budi, beneran loe gak berniat mampir?! ", Alex turun dari sepedah setelah sampai di halaman rumah nya.
" Makasi dah lex, gue langsung cabut aja, lagian gue capek banget pengen istirahat ntar malem gue juga harus belajar, inget besok kita ada ulangan harian" Tepuk budi di bahu alex
"Hahaaaaaa jangan di buat beban bro woles aja "
"Heheeee iya loe lex otak loe encer, tapi gue beda sama loe, malu lah gue kalau sampai nilai ulangan gue gak sesuai harapan,mana hasilnya mau di pajang si depan kelas pula sama pak anwar"
"Udah santai ntar gue bantuin, gue masuk dulu ya", Alex melangkah masuk meninggalkan budi yang juga segera melajukan kendaraannya meninggalkan halaman rumah itu.
alex memasuki rumah sewaan nya itu,rumah yang terlihat sederhana dan tidak ada barang mewah di dalam nya, alex lebih senang dengan kehidupan nya yang sekarang, semua terasa apa adanya.
tak ada yang mendekati nya karena apa yang alex miliki, tak ada tipu tipu dalam hidup nya sekarang.
alex sengaja menutupi jati diri nya dari semua orang yang mengenal nya.
"hah sial bener gue hari ini, ngapain juga si budi pake acara ngomel, macam pak ustad aja nyeramahin gue! ", alex menghempaskan tubuh nya di kasur springbed sederhana itu,
alex menatap langit langit kamar tanpa terasa alex terlelap di dalam kamar nya.
***
Bel sekolah terdengar berbunyi nyaring tanda jam pelajaran akan segera di mulai.
Alex melangkah menuju kelasnya,di iringi budi yang baru juga sampai bersamaan dengan nya.
kedua nya meletakkan tas mereka di atas meja, dan menghempaskan bokong di bangku sekolah itu.
"Hai bro gimana kabar loe?! ", budi menyapa Alex yang menatap nya datar.
" Baik loe sendiri gimana",
"Hahaaaaa gue masih kepikiran lex sama si herlina,sampai tadi malem gue jadi gak bisa tidur, gimana juga gue ikut andil repotin dia memfoto copy catatan fisika dia.
Alex menatap budi heran lalu membuang mukanya yang kebetulan berhenti pada sosok herlina yang berada di depannya, duduk pada barisan ke dua dari bangku paling depan di deretan kursi di sebelah kiri.
herlina sedang membenarkan posisi duduknya saat jam pelajaran akan di mulai namun,bolpen yang ada di atas mejanya jatuh, jadi dia keluar dari tempat duduknya hendak mengambil bolpen yang menggelinding keluar.
Feel herlina seperti merasa ada yang memperhatikan diri nya,tanpa sengaja seperti terbawa insting,herlina menoleh ke arah alex yang kebetulan saat itu juga sedang menatap nya, kedua netra mereka bertemu,
"huuh dasar si manusia es batu ngapain juga lihatin aku",dengan wajah yang terlihat sebal herlina memalingkan wajah nya dari tatapan alex kepada nya, dan kembali duduk pada bangkunya.
"Hufft, ada apa dengan gadis itu, kenapa dia seperti memusuhiku?! ", batin alex masih menatap herlina bingung...
" Woiiii jaga itu mata buat apa loe melototin dia melulu.... Percuma tau! ", sebuah pukulan mendarat cantik di punggung alex,membuat alex sedikit tersentak kaget.
" Akh loe bud ngagetin aja", kesal alex pada budi yang malah di jawab kekehan oleh budi.
"Lagian ngapain juga loe merhatikan tuh cewe, giliran kemaren ajah loe cuekin tuh cewe,nyesel cuekin cewe cantik di kelas kita ini?,asal loe tau ya lex..! Ga ada satupun cowo yang berhasil dapatkan hatinya si herlina, dia istimewa broo!! ", budi kembali terpingkal karena alex malah melotot padanya,karena jengah dengan ocehan budi yang tidak penting menurut alex.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Bilqies
kena batunya kan ?
mangkanya jangan terlalu cuek ataupun apa entar bakal kena batunya 🤣🤣🤣
2024-05-26
0
🌹untukmu herlina
2024-05-09
0
Wistari
emang bisa ?
2024-04-23
0