Alex menghampiri papan mading itu dengan wajah penasaran,menatap pengumuman nilai yang di pampang jelas dari hasil ulangan fisika.
"Fiks keren loe lex,gak nyesel gue punya sahabat membanggakan seperti kamu,otak mu memang encer bro!!!,tanpa loe mengikuti kelasnya p. Anwar saja nilai loe hampir pada nilai yang sempurna ",tepukkan budi di bahu alex menunjukkan kebanggaan sebagai bagian dari alex.
"Kalau gue boleh kasi saran nih, loe cocok banget bila di pasangkan sama herlina!!".
"Maaf ya kalau bicara di fikir dulu jangan ngasal ! !!! ", alex dan budi terkejut dengan suara yang tak asing di telinga mereka.tanpa mereka sadari sebelumnya herlina sudah berada di belakang mereka lama, mendengarkan pembicaraan dua laki laki yang memiliki karakter berbeda itu.
Ya suara itu dari seorang gadis yang sedang mereka bicarakan, terlihat wajah ketidak sukaan pada raut muka herlina, mendengar perkataan budi tentang dirinya yang di pasang pasangkan dengan manusia eskimo yang berhati batu itu.
"aihh sorry sorry amit amit gak kepikiran sampai kesitu, enak aja jodoh jodohkan orang sama si manusia salju Eskimo itu, mana sudah berbuat se enaknya minta tolong tapi gak merasa di tolong, baik dikit atau ramah dikit kek!, ini malah pergi gitu aja gak mikir perasaan orang, dasar!!!! ", batin herlina yang sebenarnya masih belum Terima perilakuan alex kepadanya.
"Kayaknya dia masih kesal sama loe broo.. ", budi melirik alex yang tercenung karena ucapan herlina padanya.
Alex tak habis mengerti kenapa herlina sebegitu kesal pada dirinya, padahal menurut nya, dia sudah mengucapkan Terima kasih dan akan mengganti uang gadis itu, tapi dasaran nya tuh cewek judes pake acara nolak, lah sekarang ngambek aneh kan?, lalu dimana salahnya dirinya menurut alex.
herlina berlalu dengan membawa kekesalan di raut wajahnya di temani desy yang terlihat bingung dengan sahabatnya.
"Hei lin, kenapa loe masih marah sama tuh anak, bukannya kemarin loe yang paling sabar malah gue yang meledak ledak emosi sama tuh manusia batu", ujar desy yang melihat herlina melangkah dengan tergesa-gesa menuju ke dalam kelasnya.
herlina menatap desy , " Loe tau kenapa...?!?!,saat itu gue berusaha menerima sikap dingin alex sama gue, karena gue bukan loe des! , yang bisa marah terus teriak teriak di tempat umum, malu tau..!! ,Tapi cukuplah tuh anak buat hati gue kesel jangan ada ke 2x dia minta bantuan dari gue", ujar herlina penuh penegasan.
"Tapi lin gue fikir,bener juga omongan nya si budi itu, alex emang keren walau menyebalkan, coba loe fikir aja,dia hanya bermodalkan catatan dari kamu saja nilainya sudah hampir mendekati pada sempurna, apalagi kalau dia gak badung juga rajin macam dirimu lin, pantas dia jadi idola di sekolah kita!", terlihat aura memuja yang tersirat di wajah desy saat mengatakan tentang alex di depan herlina.
"Loe aja yang nge idolakan dia, gue mah enggaaakk!! ", herlina terlihat sewot,gak habis fikir dengan sahabatnya yang kemarin begitu marah dengan perilaku alex malah sekarang seolah menjadi fans fanatik nya.
Kesal dengan kelakuan sahabat nya yang di luar nurul,herlina bergegas menuju bangku kelas dan menghempaskan bokongnya dengan malas, bagaimana bisa si desy malah memuji alex yang menurutnya sangat sangat tidak punya etika sama sekali,
"Keren ya dia keren, tampan ya dia jauh lebih tampan di bandingkan cowo cowo asli pribumi sini, lagi pula wajah dia emang blesteran,untuk postur tubuh alex memiliki tubuh yang tegap ,kulit sawo matang yang eksotik,tatapan tajam seperti elang dan..... Aaakkkhh kenapa aku malah mengumpulkan kelebihan dia di otakku, herlinaaaa..gila loe", herlina memukul mukul kepalanya karena merasa bodoh dengan kelakuan nya sendiri.
"Lah loe kenapa lin, kok loe tabok tabok sendiri itu kepala, apa mau gue tolongin", seloroh desy menggoda herlina yang terlihat tidak baik baik saja saat itu.
herlina langsung mendelik pada desy, desy yang takut dengan tatapan sahabatnya yang melotot bilek SUSANA,langsung bereaksi menutup wajah nya dengan buku seperti biasanya, saat herlina menghunuskan tatapan yang tajam padanya.
"santuy dong lin, loe kayak orang PMS aja bawaan nya nyolot mulu"
"Udah ya, gue minta loe gak usah nyebut lagi itu nama manusia Eskimo, gue benci dengernya!! ".herlina berteriak tertahan di depan desy.
" Whaaatt benci????!!!!, aduh itu adalah tiket utama VVIP,seorang bakal terjebak dalam dunia cinta yang terkenal dengan kerumitannya dan herlina sudah memegang tiket itu, dan seperti nya herlina sudah berada dalam pusaran itu,mampus dech!!", batin desy yak berani bersuara hanya mengusap wajahnya gusar di balik buku yang masih menutup wajahnya dari tatapan si herlina yang mengerikan menurut nya, bilek singa yang sudah di curi buruan nya, ngamuk gak jelas kemana mana wkkwkk..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Bilqies
awas jangan terlalu benci entar ujungnya bucin looh 🤭
2024-05-30
0
Tanz>.<
cieee lengkap banget mujinya,awas nanti jatuh cinta /Chuckle/
2024-04-18
0
Tanz>.<
wihh gak ikut kelas pun bisa nilai nya bagus,aku udah ikut kelas tapi nilainya gak bagus bagus 🤣
2024-04-18
0