Ngapain loe muncul muncul langsung nyerocos, kayak MC kawinan di kampung sebelah gue aja loe,keluar langsung nyerocos sendiri", desy menaikan satu sudut bibir nya tinggi tinggi mencibir ucapan budi,kesal karena mengatainya jomblo.
Fakta sih tapi ya gak usah di ucapkan juga kali.
" njirrr...!,Lah loe kok malah sewot, gue nolongin elo cuy, biar dua orang ini nyadar,ada pewangi ruangan yang hidup dan bernyawa di antar mereka, biar mereka gak sok mesra dan terbawa suasana gitu! ", kekeh budi dengan mengedipkan satu matanya pada desy.
" Iiishh... ", desy yang kesal dengan candaan budi kembali menyibukkan dirinya dengan makanan yang ada di tangan nya.
" Marah ya marah markonaaah!!, itu makanan jangan di habiskan juga dong, gue bawa kan buat pasien, lagian loe laper apa doyan sih, kita niat besuk nih bukan lagi camping kok malah di makan loe melulu",Herlina menegur desy yang berniat mencomot kembali kue di atas meja itu.
" Heeee... ", desy hanya bisa nyengir saat Herlina menegurnya.
" kok baru datang loe..! ", (tak melanjutkan ucapan nya) Alex menoleh pada budi yang tampak senyum senyum mendekatinya.
" Enak bener jadi loe bos, lagi sakit aja dengan muka yang udah lecek begini masih aja di kerubungi sama cewe cewe cantik, gimana kalau loe tampil totalitas, yang ada gue kehabisan stock cewe karena lari pada loe semua ",olok budi sambil nyengir di depan Alex,
Alex tidak meladeni perkataan budi, dia malah mengibas ngibaskan tangannya pada budi agar berhenti berbicara.
" Ada apa loe kesini", Alex menatap budi datar dan tajam,tak menghiraukan candaan yang telah budi lontarkan.
"Njirr santuy dong bro.... !,sahabat datang malah pasang muka nyeremin gitu"
"Hmm", Alex berguman memutar bola mata malas.
"ya gue jengukin eloe lah, gimana lex kiriman gue ke email loe udah masuk? ",
Alex mengangguk dan memutar posisi layar lap top nya menghadap budi.
Budi lalu menatap layar itu dan terlihat kedua sudut bibirnya di tarik kebawah.
" Good.... ,sesuai permintaan loe semua catatan hari ini udah gue kirim ke elo ", ujar budi lalu menaikan bokongnya duduk dipinggir kasur ranjang alex.
" Makanya Alex serius menatap lap topnya sedari tadi, rupanya dia sedang melihat catatan pelajaran kiriman budi",guman Herlina bermonolog sendiri.
Tiba tiba pintu terbuka kembali dan masuk seorang bodyguard dengan pakaian serba hitam yang berjalan mendekati Alex.
laki laki itu menunduk dan berbisik di telinga Alex.
"tuan muda seperti nya nyonya besar akan datang ke sini"
"hei hentikan halangi mereka, katakan kalau aku baik baik saja, bantu aku bicara pada mereka jangan mengkhawatirkan aku, aku baik baik saja".
namun tanpa di duga pintu kamar rawat inap itu tiba tiba kembali terbuka dan masuk seorang anak kecil perempuan yang sangat cantik dengan rambut yang di kepang dua.
"Hai kakak cantik, Hai kakak ganteng! ", bocah itu menyapa Herlina, desy dan budi, lalu berusaha naik pada ranjang di mana Alex berada.
" Haii juga", Herlina, desy dan budi serentak menjawab sapaan bocah kecil itu,
"Siapa ini lex? ", tanya Herlina yang menatap gadis kecil yang imut dengan mata berwarna biru besar itu, yang sudah naik ke atas ranjang dan duduk di depan Alex dengan kaki yang menjuntai ke bawah.
" Aku Azzura Celina Nora kakak cantik, aku keponakan dari om ganteng", ujar celin menjawab pertanyaan Herlina.
Sontak semua tertawa mendengar sapaan celin pada Herlina yang terlihat mengagumi Herlina.
"celin ya? ,Kelas berapa? "
"aku Tk yang nol nya besar itu kak"
"Kakak cantik pacarnya om Alex ya? ", tanpa di duga celin mengajukan pertanyaan pada Herlina yang sontak membuat Herlina tersipu malu, seketika wajah Herlina pun merona merah.
" Heiii celin jangan seperti itu, kak Herlina jadi malu tuh ", Alex menegur celin hingga membuat celin menutup mulutnya dengan kedua tangan mungil nya.
" Ooops Sorry... !"
Tiba tiba terdengar ledakan tawa budi karena tingkah lucu celin yang menyangka Herlina adalah pacar Alex.
celin meringsek mendekati Alex lalu berbisik di telinga Alex, "kakaknya cantik om! "
Alex langsung menatap celin dengan delikan singkat.
"Kenapa lex, loe kok malah melototin celin gitu", ujar budi karena kasian melihat celin tiba tiba menunduk dan memilin milin jarinya.
"Herlina loh juga gak keberatan celin tanya begitu, iya kan lin? ", budi malah membombandir Herlina,seolah ikut mendukung dugaan celin.
" Heeee... ", Herlina malah tersenyum dan terlihat salah tingkah.
"Ckckckck.... Udah dong kasian Herlina loe kerjai begitu,lagian mana ada dia suka sama gue yang ada ketinggian juga kalau gue suka sama dia gak cocok", Alex tiba tiba mengeluarkan kalimat itu yang langsung mendapatkan tatapan yang aneh dari Herlina.
" Ayo des kita pulang!! "
"huh dasar alex berulah lagi haaah! ", budi menepuk kening nya putus asa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Zeyn Seyi
bisa tahu panggilannya
2024-04-27
0
Zeyn Seyi
haha sabar Budi
2024-04-27
0
Zeyn Seyi
jadian aja mereka
2024-04-27
0