BAB 06

Selamat Membaca

...🌼🌼🌼🌼...

Setelah kejadian yang membuat Jefri dan Anita terjebak dikarenakan perbuatan yang dibuat oleh Robert. Membuat Jefri dirundung rasa bersalah dan dosa. Ia memutuskan akan menikahi Anita secepat mungkin. Jefri meminta alamat rumah Anita. Ia langsung keluar dari rumah Mike menuju kediaman Anita.

Clara yang sudah sampai di rumah Anita. Memikul Anita yang setengah sadar. Mengetuk pintu, muncul Ibu Anita yang bernama Ami membukakan pintu. Ia pun mempersilahkan Clara masuk ke dalam.

"Clara...Anita kenapa?" tanya Mama Ami.

"Anita sedang mabuk, Tante. Anita terlalu banyak minum di pesta Mike tadi." jawab Clara bohong.

"Ya sudah...langsung bawa ke kamarnya saja ya." pinta Ami.

"Baik, Tante." sahut Clara.

Clara langsung membawa Anita ke atas menuju ke kamarnya. Berjalan secara perlahan meniti tangga satu persatu. Hingga tiba di depan dan membuka kamar Anita. Clara membaringkan Anita diatas ranjang. Membantu Anita mengganti pakaiannya dengan pakaian tidur. Masih di posisi semula, Anita masih belum juga sadar.

Selesai mengganti pakaian Anita, Clara segera turun. Ia tidak lupa juga pamitan dengan Mama Ami.

"Tante, Clara pulang dulu ya. Anita sekarang sudah tidur kok sempat diganti juga bajunya."

"Terima kasih ya Clara. Anita itu memang keras kepala sudah dibilang jangan minum. Eh masih saja mau minum." ujar Mama Ami.

"Hehe...iya Tante. Kalau begitu saya pulang dulu."

"Iya, hati-hati ya."

"Ya, Tante."

Saat Clara hendak keluar, tiba-tiba sebuah mobil berhenti juga di depan rumah Mama Ami. Clara ikut merasa penasaran dengan mobil tersebut. Seseorang yang berada di mobil tersebut keluar membuat Clara menjadi kaget. Clara menoleh ke arah Mama Ami yang masih heran dan Jefri.

Jefri dengan sopan menyapa Mama Ami dan Clara.

"Assalamualaikum, Tante."

"Hm... wa'alaikumussalam. Kamu ini siapa ya?" tanya Mama Ami.

"Sebelumnya perkenalkan nama saya Jefri. Apa betul ini rumahnya Anita?" tanya Jefri.

"Benar, ini rumahnya Anita. Ada perlu apa ya?" tanya Mama Ami balik.

"Kalau begitu bisa kita bicara sebentar, ada yang ingin saya sampaikan ke Tante. Untuk Clara boleh untuk gabung juga." ucap Jefri mengagetkan Clara.

"Baiklah, silahkan masuk, Jefri...Clara." ucap Mama Mia mempersilahkan masuk.

Jefri, Clara, dan Mama Ami masuk ke dalam rumah mempersilahkan Jefri dan Clara duduk. Clara tampak begitu gelisah dan tegang. Ia sudah mengetahui kalau Jefri datang ke rumah Anita pasti ingin memberitahukan kejadian barusan.

"Ya nak Jefri, apa yang ingin kamu bicarakan?" tanya Mama Ami.

"Sebelumnya mohon maaf, saya kenal dengan Anita baru saja di acara ulang tahun Mike. Dan ...." Jefri pun menjelaskan secara panjang lebar ke Mama Ami membuat Clara tegang dan gelisah.

Setelah Jefri menceritakan semua, Mama Ami langsung berdiri dengan perasaan marah. Merasa kurang yakin ia mulai bertanya ke Clara. Ternyata jawaban Clara sama yang di ucapkan oleh Jefri. Tatapan marah dan mendekati Jefri lalu tiba langsung menamparnya dengan begitu keras. Clara dibuat kaget akan tindakan Mama Ami. Jefri hanya menerima tamparan yang memang sudah sepatutnya.

"Clara...apa benar yang diucapkan oleh Jefri?" tanya Mama Ami ke Clara.

Clara yang tertunduk langsung memberikan jawaban.

"Be...benar apa yang diucapkan Jefri, Tante." jawab Clara.

"Kurang ajar kamu....beraninya kamu menodai putriku hah." ucap Mama Ami marah sambil memukul Jefri.

Clara hanya terdiam memperhatikan dengan perasaan takut. Mama Ami juga beralih marah ke Clara.

"Dan kamu, Clara. Kamu sebagai sahabatnya seharusnya menjaga Anita. Bukan seperti ini." ucap Mama Ami.

Mama Ami terduduk di sofa dan menangis. Jefri menghampiri Mama Ami dengan berjongkok. Mencoba menjelaskan sekaligus menenangkan Mama Ami.

"Tante, mohon maafkan saya. Saya awalnya hanya sekedar menolong Anita saja dan saya juga tidak menyangka sampai sejauh itu. Tolong maafkan saya Tante. Saya akan segera melamar dan menikahi Anita Tante. Bertanggung jawab atas perbuatan saya." jelas Jefri memohon.

Mama Ami menatap ke arah Jefri yang berjongkok. Saat Mama Ami berbicara memberitahu Jefri langsung memotong ucapannya.

"Kamu sudah terlambat, karena besok..."

"Anita akan menikah?"

"Kamu sudah tahu?"

"Ya Tante. Saya sudah tahu dari Mike, tapi Tante mohon sekali untuk mengizinkan saya menikahi Anita. Kalau tidak saya akan merasa bersalah seumur hidup dan berdosa. Apalagi jika hadirnya... otomatis itu adalah darah daging saya."

Mama Ami memikirkan apa yang diucapkan oleh Jefri.

"Tante tenang saja, setelah besok kami menikah saya akan langsung membawa Anita ke Australia ke rumah saya. Karena disana tempat saya bekerja." tambah Jefri.

"Memang apa pekerjaan kamu?" tanya Mama Ami.

"Saya seorang CEO di perusahaan ayah yang kini saya menjalankannya. Untuk Anita, Tante tidak perlu khawatir apa yang diinginkan olehnya akan saya penuhi dan akan selalu membahagiakannya. Saya berjanji, Tante." jelas Jefri.

Mama Ami kembali memikirkan perkataan Jefri. Mengenai perkataan yang berusaha akan membahagiakan dan menjaga Anita. Juga status Jefri yang merupakan seorang CEO yang menjalankan perusahaannya di Australia. Menatap wajah Jefri yang terdapat kesungguhan. Ia akhirnya mengizinkan dan merestui Jefri menikahi Anita besok pagi.

"Baiklah, jika kamu menjamin kebahagiaan Anita maka saya mengizinkan kamu untuk menikahi Anita. Soal besok, itu akan menjadi urusan saya. Kamu hanya tinggal persiapkan saja semuanya."

"Baik, Tante. Terima kasih, terima kasih banyak Tante."

Clara tanpa sengaja menoleh ke arah tangga. Anita sudah berdiri mendengar obrolan antara Mama Ami dan Jefri. Ia menjadi terkejut sambil menatap Mama Ami, Jefri, dan Clara.

"Clara..." ucap Clara kaget.

Mama Ami dan Jefri langsung mengarahkan pandangan Clara ke arah tangga. Mama Ami kaget menghampiri Anita yang kaget mendengar perkataan Jefri. Ia membawa Anita untuk duduk bersamanya menjelaskan semuanya. Anita menatap lekat ke Jefri tidak percaya apa yang sudah mereka lakukan. Jefri kembali menjelaskan ke Anita semua.

Dengan bujukan Mama Ami, Anita akhirnya memutuskan juga menerima pernikahannya dengan Jefri besok. Setelah ia menikah, Jefri akan langsung membawanya berangkat ke Australia untuk tinggal disana. Jefri begitu senang dan semangat mendengar Anita yang sudah setuju.

Kini Mama Ami juga kembali berbicara ke Clara.

"Clara...masalah ini Tante mohon kamu selalu merahasiakannya dari sesiapa pun. Kalau ada keluarga Adzam bertanya bilang saja kamu tidak mengetahui apapun." ucap Mama Ami.

"Baiklah, Tante. Saya akan mencoba untuk merahasiakannya mengenai hal ini ke sesiapa pun. Dan maafkan saya Tante karena saya lalai menjaga Anita saat acara tadi Tante."

"Sudahlah, kejadian ini sudah terjadi. Dan Tante minta maaf karena sudah marah sama kamu. Dan juga .... kamu Jefri. Terima kasih karena sudah mau bertanggung jawab."

"Tante tidak perlu terima kasih, Tante. Karena ini memang kewajiban saya untuk bertanggung jawab apa yang sudah saya lakukan ke Anita Tante."

Ketika semua masalah ini selesai, mereka saling mengobrol untuk saling mengenal satu sama lain.

...Bersambung .......

Jangan lupa like, vote, komen, follow, dan subscribe ya readers 🤗

Terpopuler

Comments

Tri Sunarni

Tri Sunarni

makin seru thor.semangat upnya

2024-02-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!