Scott Menyatakan Perasaannya

Scott berjalan perlahan menuju area lantai dua dan memeriksa CCTV yang ada di ruang kerja Elfesya. Pria itu melihat tidak ada yang mencurigakan, hanya seekor kucing mengejar racoon yang mencari makan di bak sampah.

Pria itu melihat di sekelilingnya dan tidak menemukan hal - hal yang mencurigakan lainnya termasuk situasi di mesjid yang sedang dia awasi. Usai memeriksa semuanya dan menganggap semuanya aman, Scott pun kembali ke atic dan melihat Elfesya sudah terlelap.

Scott meletakkan Glocknya di nakas sebelah tempat tidur nya dan menghampiri Elfesya lalu mencium keningnya. "Love you Fesya..."

Pria itu pun kembali ke tempat tidurnya dan menarik selimut. Tak lama suara dengkuran halus terdengar dari Scott sementara Elfesya perlahan membuka mata coklatnya.

Scott suka aku?

***

Keesokan paginya, Scott bangun kesiangan dan melihat tempat tidur di sebelahnya yang sudah kosong dengan tertata rapi. Scott melirik jam G-Shock nya yang menunjukkan pukul tujuh pagi. Bergegas pria itu mengambil Glock dan bajunya turun ke lantai dua. Disana dia melihat Elfesya baru saja selesai mandi dan melihat rekaman CCTV.

"Pagi Fesya..." sapa Scott sambil mengenakan kaosnya.

"Pagi Scott" balas Elfesya. "Tadi malam ada apa?"

"Oh hanya kucing ribut dengan racoon di bak sampah ..." jawab Scott.

Elfesya mengangguk karena memang tidak ada apa-apa yang berbahaya. "Aku akan membuat kopi dulu..."

"Aku mandi di bawah saja Fesya..." jawab Scott melihat Elfesya membuat kopi di ruang kerjanya.

"Kenapa tidak di lantai ini?"

"Bajuku di bawah, Fesya. Excuse me ..." Scott pun turun ke lantai satu.

***

Hari ini memang semua kru baru datang menjelang jam satu siang karena Elfesya hanya membuka untuk makan malam tidak dari makan siang. Elfesya dan Scott menikmati sarapan bersama tanpa ada pembicaraan. Agen FBI itu pun menatap chef cantik di hadapannya.

"Fesya ..."

"Ya Scott..."

"Soal semalam..."

"Nope. Tidak usah dibahas karena aku merasa itu kesalahanku yang macam cewek mu..."

"No Fesya... Aku tidak menganggap kamu murahan..." potong Scott. "Karena aku memang suka sama kamu..."

Elfesya melongo. "What?"

"Iya Fesya. Aku sudah suka sama kamu pada waktu kasus Opamu, Patrick Rogers..."

Mata coklat Elfesya terbelalak. "Itu tiga tahun lalu, Scott !"

"I know."

"Selama itu?"

Scott mengangguk. "Aku tahu aku terlalu tua delapan tahun tapi setidaknya kamu sekarang sudah 20 tahun jadi aku tidak harus takut menyatakan perasaanku pada bocil..."

Elfesya tertawa kikuk. "Apa kamu tahu, Oom Antonio Bianchi bahkan di usia kamu naksir Tante Deya yang baru berusia 15 tahun. Dia menunggu lima tahun sampai diijinkan berpacaran dan menikah."

"Iya kah?"

"Bahkan kalau kami kumpul keluarga, panggilan Opa Hoshi ke Oom Antonio masih seperti awal dia naksir Tante Deya... Bocah pedofil..." kekeh Elfesya membuat Scott ikut tertawa.

Scott menatap lembut ke Elfesya. "Aku tahu ini sangat mendadak dan cepat tapi ... "

"Deal kita pacaran !" ucap Elfesya yakin membuat Scott yang melongo.

"Hah?"

"Kita pacaran Scott Peterson."

Scott Peterson tersenyum. "Alex benar. Gadis-gadis klan Pratomo bukan tipe muter-muter... Langsung to the poin."

"Ngapain muter-muter. Capek !" cengir Elfesya.

***

Malam hari usai tutup restauran, Elfesya dan Scott pulang bersama langsung menuju apartemen pria itu. Karena besok ada libur nasional sehari dan Elfesya mengikuti permintaan para anak buahnya, restauran memang tutup. Scott sudah mengatakan pada Elfesya jika besok dirinya akan menghadapi Eagle dan Elane McCloud guna meminta ijin berpacaran dengan Elfesya.

Scott belajar dari Leonardo Rossi dan Alex Darling yang dengan berani maju ke pawang utama para gadis-gadis klan Pratomo. Justru dengan maju seperti itu, keluarga tahu bahwa pria ini memang serius berhubungan dengan putri mereka.

Scott sangat salut dengan Leonardo Rossi yang tetap berani saat ditodong Glock oleh Pedro Pascal saat mengatakan hendak menikahi Biana suatu saat nanti. Dan sekarang, Leonardo menjadi menantu kesayangan Pedro Pascal apalagi sudah mendapatkan cucu laki-laki yang tampan.

"Besok aku ke rumah kamu..." ucap Scott.

"Mau ketemu Daddy dan Eomma?"

Scott mengangguk. "Bagaimana pun kamu terlibat kasus aku, dan aku akan mengatakan pada mereka bahwa aku akan selalu melindungi kamu ..."

Elfesya memegang wajah Scott yang ditumbuhi brewok. "Thanks."

Scott mengambil tangan Elfesya dan mencium sisi dalamnya. "Be careful.."

Elfesya mengangguk. Scott pun turun dari mobil gadis itu dan Elfesya segera pulang ke rumah. Scott merasakan ponselnya bergetar dan segera mengangkatnya.

"Raines. Bagaimana?" tanya Scott sambil masuk ke dalam unit apartemennya.

"Senjata di Eropa Timur sudah ditahan oleh para kepolisian Russia dan Hungaria. Tapi yang lolos di Eropa barat ada lumayan Scott..." lapor Andre Raines yang harus bekerjasama dengan agen rahasia dua negara itu.

"Berarti sisanya yang berada di London?" tanya Scott sambil menutup pintunya.

"Kemungkinan besar Scott."

"Damn it. Berarti aku, Alex dan Shanon harus bergerak cepat !" geram Scott.

***

Keesokan Harinya di Kediaman McCloud

"Hari ini restauran Soho libur ?" tanya Eagle ke putrinya yang sedang sarapan.

"Libur Daddy. Anak-anak minta libur sehari karena mulai besok, kita akan mulai sibuk kembali."

"Baiklah. So, bagaimana Scott bekerja di restauran?" tanya Eagle lagi.

Elfesya melongo. "Daddy tahu?"

"Sya, apa sih yang Daddy tidak tahu. Daddy bahkan menunggu Scott datang kemari dan mengatakan apa yang sedang dia selidiki. Apalagi dia juga membahayakan putri Daddy ..." senyum Eagle yang entah mengapa membuat Elfesya merinding.

Duh !

"Hari ini Scott akan kemari Daddy..."

Eagle dan Elane saling berpandangan. "Good ! Daddy tunggu !"

***

Menjelang pukul sepuluh pagi, Scott sudah berada di ruang tamu formal rumah keluarga McCloud dan dia bisa merasakan hawa dingin yang dipancarkan Eagle McCloud.

"Scott Peterson. Apa yang membuat kamu datang ke London? Lalu mengapa kamu juga membahayakan Fesya? Saya tahu Fesya bisa menjaga diri tapi... Kamu harus menyelidiki apa hingga menyamar di RR's Meal?" Cecar Eagle. Meskipun kakak iparnya seorang agen FBI tapi ini berhubungan dengan putrinya dan Eagle tidak mau terjadi apa-apa pada Elfesya.

Scott pun menghela nafas panjang. "Kasus yang sedang saya selidiki adalah..."

Scott menceritakan semuanya pada Eagle dan membuat CEO McC Custom itu manggut-manggut.

"Jadi kamu bekerjasama dengan Alex dan Shanon?"

"Yes Sir" jawab Scott.

"Usai kasus ini selesai, kamu kembali ke Budapest?"

"Yes Sir."

"Oke." Eagle pun bersedekap merasa lega Scott akan kembali ke Hungaria.

"Mr McCloud, ada satu hal lagi yang ingin saya bicarakan..." ucap Scott.

"Apa itu?"

Scott menatap Elfesya yang berdiri di belakang Eagle. "Saya meminta ijin pacaran dengan Fesya."

Eagle melongo. "AAAPPAAA?"

***

Yuhuuuu Up Siang Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

Wiya Marwiyah

Wiya Marwiyah

cerita Patrick Rogers judulnya apa

2024-05-10

1

wonder mom

wonder mom

wkkwkwkwkwkkw eagle terkenyut

2024-02-22

1

ellyana imutz

ellyana imutz

scott gercep langsung mnt ijn pacaran k cinta pertama fesya..mg cpt kelar kasus ny eeeh blm gegeran adu tembak ding...

2024-02-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!