Markas Scotland Yard London
"Bagaimana Lucky?" tanya Alex Darling.
"Ini peluru model baru, Chief" jawab Lucky yang juga ahli senjata beserta perintilannya. "Belum masuk Inggris."
"Kira-kira dari negara mana?" tanya Alex.
"Aku rasa Timur Tengah, chief. Bagaimana bisa nyasar ke rumah anda?"
Alex Darling tidak menjawab tapi memilih langsung pergi meninggalkan Lucky yang terbengong-bengong.
"Ada apa sih?" gumam Lucky sambil menyimpan peluru itu sebagai barang bukti.
***
Alex menyetir Range Rovernya menuju rumahnya sembari melihat CCTV di ruang tengah dimana Scott berjalan hilir mudik macam gasingan.
Kamu hutang penjelasan padaku, Peterson !! Akan ada gegeran apa di London ?
Alex menginjak gas mobilnya dalam karena dia ingin sampai di rumah secepatnya dan mengetak kepala pemimpin fly team FBI international area Eropa.
***
Sementara Alex memendam amarah, Elfesya mulai menyelidiki area mesjid. Apalagi sudah masuk waktu shalat Asar dan banyak umat muslim berjalan ke mesjid untuk melaksanakan ibadah Asar berjamaah. Elfesya bergabung dengan para kaum wanita yang ikut datang beribadah dan rata-rata adalah pekerja yang berada di area sekitarnya.
Elfesya tersenyum dan mengobrol sedikit ke para kaum wanita disana. Elfesya berusaha mencari informasi tentang apa yang sedang terjadi beberapa hari terakhir ini. Gadis itu merasa kesal karena tidak mendapatkan apapun yang berhubungan dengan kasus Scott.
Sebenarnya kamu menyelidiki apa sih, Fed?
***
Rumah Alex Darling dan Galena Luna
"Sekarang, kamu cerita sama aku. Apa yang terjadi Peterson !" hardik Alex Darling yang rasanya ingin menghajar pria Amerika di hadapannya. "Aku tidak mau Scotland Yard terlambat intelnya !"
"Aku tidak bisa mengatakan..."
Alex Darling mencengkram kerah kemeja Scott. "Ceritakan atau aku hajar kamu !"
Scott melihat ke belakang Alex Darling dan pria itu menoleh. Tampak di belakang keduanya Galena dan Eléonore berdiri disana.
"Alex ! Ada Elle !" tegur Galena yang datang bersama adiknya yang ingin main ke rumahnya.
Alex melepaskan cengkeramannya di kerah baju Scott Peterson. "Sorry Elle..." ucap Alex Darling ke Eléonore yang berdiri di belakang Galena sedikit takut melihat wajah galak kakak iparnya yang biasanya selalu kalem.
"Mas Alex lagi marah ya mbak?" tanya bocah delapan tahun itu.
"Biasa... Namanya juga pekerjaan. Oh, Elle, kenalkan ini Bang Scott Peterson, agen FBI macam Oom Pedro dan Oom Omar" ucap Galena. "Scott, ini Eléonore Blair McGregor, putri Charles McGregor dan Raine Blair."
Scott mengulurkan tangannya. "Hello, princess..."
"Halo..." senyum Eléonore sambil menerima tangan Scott. "Apakah kamu kenal Oom Pedro dan Oom Omar ?"
"Oom Pedro mantan boss aku dan Oom Omar kenal juga ..." jawab Scott.
"Kalau Park Joon-seo Oppa?" tanya Eléonore.
"Kok kenal dengan agen Park?"
"Kan pernah ketemu ..." jawab Eléonore polos.
"Yuk Elle, kita tinggalkan dua pria panasan... Kita buat makanan saja..."
"Buat brownies?" pinta Eléonore.
"Siapa takut !" Galena menggandeng tangan adiknya yang sudah tidak mungil lagi. Eléonore sudah mulai tinggi dan Galena tidak menggodanya dengan memanggilnya Chibi.
"Kita bicara di ruang kerja aku." Alex Darling memberikan kode ke Scott untuk mengikuti dirinya.
***
"Penjualan Senjata terbaru?" seru Alex Darling. "Dari mana kemana?"
"Pembuatan senjata itu dari perbatasan Uzbekistan, Afganistan dan Tajikistan. Mereka hendak melakukan perang dunia, Alex."
"Apa tujuan dan alasannya?"
"Agar perdamaian yang tercipta sekarang berantakan dan membuat para Ter*ris itu mendapatkan keuntungan dari penjualan senjata mereka" jawab Scott.
Alex Darling mengusap wajahnya. "Kenapa London?"
"Karena jika London jatuh, mereka akan dianggap serius. Selama ini kami FBI, Interpol, MI6 dan semua badan intelijen mendapatkan email dari Intel tentang gerakan mereka. Awalnya kita mengira mereka akan langsung di Washington atau New York tapi tidak. Mereka akan menghancurkan London karena mata uang tertinggi adalah poundsterling. King down, maka mereka akan membangunkan sleeper cell alias agen tidur mereka dan mulai menghancurkan Amerika dan Eropa dari dalam."
"Jadi, poundsterling jatuh, dollar jatuh, euro jatuh, yen jatuh..." Alex menatap horor ke Scott Peterson.
"Dunia colaps, Alex. Raja-raja kecil akan bermunculan lebih massive dari sekarang... Keluarga kamu, bisa habis Lex... Secara tidak langsung, keluarga Pratomo memiliki kekuatan, kekuasaan dan kekayaan yang tidak main-main. Jika ter*ris ini berjaya, habis kita semua dan akan ada satu pemimpin saja untuk satu dunia yang dipegang oleh pemimpin ter*ris ini. Macam PBB darkside."
"Apakah kamu tahu siapa pemimpinnya?" tanya Alex Darling.
"Kami baru tahu Mr X. Warga negara mana, aku tidak tahu."
"Apakah mereka sudah memulai gerakan massive?"
"Belum Lex. Mereka masih menyusup di Mesjid dan gereja untuk melakukan adu domba..." jawab Scott. "Aku sedang menyamar sebagai tukang kebun di mesjid dekat RR's Meal Soho guna mendapatkan informasi malah akhirnya kena tembak dan diselamatkan oleh Fesya."
"Sekarang berikan semua hasil penyelidikan kamu ke aku. Semuanya !" Alex menatap tajam ke Scott. "Mereka sudah berani hendak membuat kacau kotaku ... Tidak bisa dibiarkan !"
"Apakah kamu akan melaporkan ke Kapten ?"
"Tidak Scott, kita bekerja sama berdua sampai semuanya clear. Baru setelahnya, kita habisi mereka semua. Termasuk Mr X yang punya otak sinting bin gila !"
***
Elfesya datang menjelang sore dan hanya terbengong bengong saat Alex Darling memintanya menerima Scott di restaurannya.
"Tapi Scott kan masih terluka ... Apa kamu bisa memasak, Agen?" tanya Elfesya.
"Dia harus menyamar disana Fesya..." ucap Alex.
"Apakah itu berhubungan dengan keributan di mesjid dua blok dari restauran aku ?" Elfesya menatap tajam ke agen FBI itu.
"Kamu tahu?" tanya Alex Darling dan Scott Peterson bersamaan.
"Tidak detail tapi aku merasa akan ada sesuatu di London dan Soho akan menjadi pusatnya" jawab Elfesya tenang. "Jika kamu ingin bisa leluasa mengintai dari restauran aku, ceritakan padaku ada kasus apa... Aku tidak bisa menerima kamu di RR's kalau kamu tidak ada alasan yang jelas!"
Alex Darling terbahak mendengar ucapan adik iparnya. "Jangan sekali-kali meremehkan gadis keluarga Pratomo, Scott. Mereka sama saja dengan kaum prianya."
Scott Peterson menatap Elfesya dengan tatapan kecut. Aku lupa dia juga keponakannya Pedro Pascal dan cucu keluarga mafia Inggris McCloud.
***
Yuhuuuu Up Pagi Yaaaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Ninik Rochaini
aq mampir lg mbk...lg gabut sambil nunggu Shea n Dominic up...kyk bc lg pny mas Lisus/Chuckle/...kangen gegeran klrg Pratomo
2025-02-27
1
Ninik Rochaini
nah Khan...piye Scot.../Chuckle/
2024-09-30
1
wonder mom
ya salam klo g jujur c
2024-02-05
1