Menuju Mojokerto

"Seraaanggg!!" Teriakan Ki Braja Merah menggema, hutan yang awalnya sunyi menjadi sangat ramai dengan suara teriakan dan benturan senjata.

Aran maju menghadapi mereka semua, melawan bawahan Ki Braja bersaudara sangatlah mudah. Tapi melawan kombinasi Ki Braja Merah dan Ki Braja Hitam membuatnya sedikit kewalahan.

Beberapa kali serangan fisik Ki Braja bersaudara berhasil mengenai tubuhnya.

Lalu kedua Ki Braja merapalkan mantra, dan mengeluarkannya bersamaan.

"Ajian Tapak Naga Geni"

Wuzzhhh, api besar dari kedua Ki Braja langsung menghampiri Aran dengan kecepatan tinggi.

Di satu sisi Berliana yang melihat api sebesar itu mengarah ke Aran menjadi sangat khawatir.

"Aran hati hati!" Teriak Berliana kepada Aran.

Aran sempat melirik ke arah Berliana.

"Aku memang tidak sepantasnya membuat orang yang aku lindungi khawatir" Ucap Aran di dalam hatinya.

"Hmm, baiklah"

"Ajian Naga Puspa, Ajian Lembu Sekilan" Aran menggunakan kedua Ajian tersebut untuk membentengi tubuhnya dari serangan fisik Ki Braja Bersaudara.

Energi Biru dari Ajian Naga Puspa dilepaskannya untuk menghalau serangan Api Naga Geni.

Ajian Naga Puspa adalah Ajian yang bisa digunakan untuk bertahan sebagai tameng perlindungan maupun menjadi senjata yang sangat mengerikan untuk menyerang.

"Naga Puspa!" Teriak Aran melepaskan ajiannya ke arah Api Naga Geni.

Setelah kedua Ajian bertemu, langsung timbul ledakan yang sangat besar.

Asap membumbung tinggi. Dan pohon pohon yang terkena efek ledakan kedua Ajian tersebut langsung tumbang.

Disaat itulah Aran membawa pergi Berliana dengan ilmu meringankan tubuh yang dimilikinya sejauh mungkin.

Setelah asap menghilang, Ki Braja Bersaudara baru sadar bahwa mereka berdua telah di tipu mentah mentah oleh Aran.

"Kemana cecunguk itu, kurang ajar, awas kalau nanti ketemu lagi. Aku patahkan semua tulangnya dan akan aku bakar hidup hidup bocah sialan itu" Ucap Ki Braja Merah dengan sangat geram.

Di lain tempat yang cukup jauh.

"Berliana, kita sebaiknya istirahat disini dulu. Kita sudah cukup jauh dari mereka" Ucap Aran sambil menurunkan Berliana dari pundaknya.

Mereka memutuskan beristirahat di sebuah gua yang cukup besar.

Setelah mereka berdua duduk dan dirasa aman, barulah Aran mulai berbicara dengan Berliana.

"Kemana tujuanmu Berliana?, biar aku antar kamu" Tanya Aran kepada Berliana yang sedang duduk meluruskan kakinya.

"Aku ingin ke Mojokerto, disana ada kakak aku. Aku mengikutimu karena kulihat arah kita sama" Jawab Berliana.

"Ya, aku memang mau kesana. Besok kita akan mencari kuda. Sekarang beristirahatlah dulu. Aku akan mencari makanan dan kayu bakar untuk menghangatkan tubuh" Setelah berkata seperti itu, Aran langsung berdiri dan pergi meninggalkan Berliana.

"Semoga tidak ada yang mengikuti kami" Ucap Aran didalam hatinya sebelum meninggalkan gua tempat mereka bersembunyi.

...

Malam semakin larut Aran dan Berliana menyiapkan makan malam yang Aran bawa dari berburu di hutan. Daging kelinci dan sedikit buah buahan cukup untuk menghilangkan lapar mereka malam ini.

"Aran, ilmu apa yang mereka keluarkan kemarin. Ilmu itu sangat mengerikan" Tanya Berliana memecah kesunyian malam didalam gua.

"Itu Ajian Naga Geni. Tapi, Ajian yang mereka keluarkan masih belum sempurna"

"Hah, ilmu sehebat itu kau bilang masih belum sempurna?" Berliana sampai kaget mendengar ucapan Aran. Ilmu yang dilihatnya sangat mengerikan itu dikatakan Aran masih belum sempurna.

"Ya, itu memang belum sempurna. Entah bagaimana mereka mempelajarinya. Tapi Ajian Naga Geni yang asli, pada saat di keluarkan akan membentuk Naga Api yang sangat besar dan mengerikan. Hawa di sekeliling langsung terasa sangat panas. Aku pun tidak akan sanggup menghalau ilmu tersebut. Tubuhku akan langsung menjadi butiran debu. Bahkan hilang tanpa sisa" Jawab Aran kepada Berliana sambil terus memutar mutarkan daging kelinci diatas kayu bakar.

"Apa kamu pernah melihatnya Ran?" Tanya Berliana kembali.

"Pernah sekali, dulu guruku pernah memperlihatkannya padaku. Ilmu yang sangat mengerikan. Sudah lupakan, ayo kita makan dulu"

Aran kemudian memberikan sebagian daging kelinci yang sudah matang kepada Berliana.

Mereka berdua makan dengan lahapnya. Setelah itu tidak banyak yang mereka berdua bicarakan karena memang hari sudah semakin larut. Mereka memutuskan untuk tidur lebih cepat agar besok bisa berangkat shubuh.

...

"Berapa harga kuda ini pak?" Aran mencoba menawar seekor kuda yang dilihatnya sangat sehat dan kuat untuk menempuh perjalanan jauh.

"Itu 10 keping emas" Jawab bapak penjual kuda.

Disini mata uang masih sangat simple.

100 Kupang \= 1 Perak

100 Perak \= 1 Keping Emas (sama dengan berat 2gr emas).

Dan 1 Diamond \= 100 Keping Emas.

"Mmm, dua kuda untuk 15 keping emas. Bagaimana?" Aran mencoba menawar bapak penjual kuda di sebuah desa kecil di pinggiran kota.

Karena perjalanan menuju Mojokerto sangat jauh, maka kuda adalah salah satu transportasi yang sangat diandalkan.

Sebenarnya Aran memiliki cukup banyak emas di cincinnya. Gurunya mewariskan sebuah cincin yang bisa menyimpan banyak benda didalamnya. Cincin itu disebut dengan nama 'Cincin Dimensi'

Biasanya para master silat yang sudah mencapai level tertentu, pasti memiliki Cincin Dimensi, yang didapatnya lewat meditasi maupun dari hewan gaib yang mewariskan cincinnya kepada mereka.

Aran memiliki cincin dimensi dengan batu saphire berwarna biru ditengahnya. Dan didalam batu tersebut ada ukiran Naga Biru.

Gurunya adalah seorang master silat yang sedang melakukan Tapa Brata untuk mencapai keabadian.

Walau sebenarnya sang master pergi ke benua tengah.

...

Setelah tawar menawar harga untuk dua ekor kuda. Akhirnya mereka sepakat 16 keping emas untuk dua ekor kuda.

Aran mengeluarkannya lewat cincin dimensi, membuat Berliana dan penjual kuda sedikit terpana. Si penjual sampai menggigit kepingan emas tersebut, apakah asli atau palsu.

Berliana tidak terlalu banyak bertanya mengenai cincin yang dimiliki Aran. Karena gurunya pun memiliki itu. Hanya saja yang membuat Berliana bingung, Aran masihlah sangat muda. Pasti tidak berbeda jauh dengannya, tetapi sudah memiliki cincin dimensi. Semua pendekar sangat menginginkan cincin dimensi karena lebih praktis dalam menyimpan berbagai macam benda.

Setelah transaksi selesai, Aran segera mengajak Berliana untuk segera pergi menuju Mojokerto.

Aran khawatir, Ki Braja Bersaudara masih terus mengejar mereka.

>>>

Hari berganti hari, malam berganti pagi. Mereka terus memacu kuda mereka. Sesekali berhenti untuk melepas dahaga dan kemudian melanjutkan kembali perjalanan mereka.

Setelah sekian lama berkuda. Akhirnya mereka sampai di gerbang kota Mojokerto.

Seperti kota yang lain ada penjaga yang menanyakan jati diri mereka.

Setelah Berliana memperlihatkan tanda keluarga bangsawan kerajaan, prajurit penjaga pintu gerbang langsung mengijinkan mereka berdua masuk.

Mojokerto adalah kota terbesar kedua setelah Kediri. Bedanya Mojokerto adalah pusat perniagaan. Sedangkan Kediri adalah pusat pemerintahan.

"Aran, kita makan dirumah kaka aku saja. Kaka aku adalah Senopati di Mojokerto ini"

Ucap Berliana sambil membawa kudanya perlahan. Karena di Mojokerto suasana sangat ramai.

"Baiklah, silahkan kamu jalan duluan" Jawab Aran dari atas kudanya.

Sesampainya dirumah. Berliana mencoba memanggil kaka nya. Tapi tidak ada jawaban. Lalu dari dalam keluar seorang wanita muda yang sedang menggendong bayinya.

"Kaka ipar, dimana Mas Jaka?" Berliana langsung bertanya kepada wanita tersebut yang tidak lain adalah kaka iparnya. Biasanya Mas Jaka langsung menyambut Berliana ketika ia datang berkunjung.

"Berliana, Mas mu sedang di tugaskan membasmi perampok di gunung belakang desa. Tapi sudah 3 hari ini belum ada kabar. Aku juga dari kemarin khawatir, takut terjadi apa apa sama Mas Jaka" Jawab kaka ipar Berliana sambil mempersilahkan mereka berdua untuk masuk ke ruang tamu.

"Berliana, gunung belakang kota ini sangatlah rawan. Waktu jalan kesini sengaja aku memutar agar kita tidak melewati gunung tersebut. Guruku berpesan untuk menghindari wilayah tersebut karena disana banyak pendekar aliran hitam yang sangat berbahaya" Aran merasa khawatir terhadap keselamatan Kaka Berliana.

Berliana yang mendengar penjelasan Aran juga merasa sangat khawatir. Terlebih lagi Mas Jaka baru saja memiliki seorang bayi.

Istri Mas Jaka juga sampai pucat mukanya karena terus kepikiran Mas Jaka. Dia sudah meminta tolong kepada para prajurit pengawal rumahnya untuk menyusul Mas Jaka. Tapi tak satupun yang kembali.

"Aran, temani aku mencari Mas Jaka" Berliana segera berdiri mengajak Aran untuk segera bergegas mencari keberadaan Mas nya.

Aran langsung segera mengiyakan ajakan Berliana untuk segera mencari Mas nya.

Sebelum pergi istri Mas Jaka sampai memohon kepada Berliana agar segera membawa kembali suaminya. Karena sudah beberapa hari ini dia selalu mimpi buruk mengenai keadaan suaminya.

"Aran ayo" Berliana segera menaiki kudanya diikuti Aran dibelakangnya.

Mereka berdua segera memacu kuda mereka menuju gunung belakang kota Mojokerto.

Terpopuler

Comments

forza 💫✨🎗️🪙👑

forza 💫✨🎗️🪙👑

paling malas bca cerita tentang pendekar kyak sinetron angling darma bgni..penjahatnya selalu di biarkan hidup..dan ceritanya selalu berulang" seperti itu..taik cerita ginian...

2024-04-19

0

Budi Efendi

Budi Efendi

lanjutkan thorrr cerita nya

2023-01-14

0

Nur Tini

Nur Tini

Mc baik hati, penjahat dibiarkan hidup. Sekarang penjahat bawa bantuan eh malah kabur... Takut ya

2022-12-01

0

lihat semua
Episodes
1 Tanah Jawa
2 Kediri
3 Menuju Mojokerto
4 Semangat
5 Pertaruhan
6 Pertarungan
7 Segel Pertama
8 Akhir Pertarungan
9 Mustahil!
10 Dunia Lain
11 Desa Ular Putih
12 Interaksi
13 Masalah
14 Bahaya
15 Demon Generals
16 Hutan Es
17 Tragedi
18 Ular Putih
19 Demon vs Ular Putih
20 Demon vs Ular Putih II
21 Lembah Setan
22 Lembah Setan II
23 Lembah Setan Vs Ular Putih
24 Lembah Setan Vs Ular Putih II
25 Lembah Setan Vs Ular Putih III
26 Ketua Lembah Setan Vs Ratu Ular Putih
27 Ketua Lembah Setan Vs Ratu Ular Putih II
28 Harapan
29 Aran
30 Memori
31 Memori II
32 Hutan Abadi
33 Hutan Abadi II
34 Aran Vs Jin Gorilla & The Gank
35 Aran Vs Jin Gorilla & The Gank II
36 Aran Vs Jin Gorilla & The Gank III
37 Aran Vs Jin Gorilla & The Gank - End
38 Clan Kucing
39 Antara Hidup & Mati
40 Antara Hidup & Mati II
41 Antara Hidup & Mati III
42 Antara Hidup & Mati IV
43 Antara Hidup & Mati - End
44 Macan Putih & Macan Kumbang
45 Makam Dewa Naga Iblis I
46 Makam Dewa Naga Iblis II
47 Mode Siluman
48 Kumbang & Serigala Perak
49 Kumbang & Serigala Perak II
50 50. Kumbang & Serigala Perak III
51 Pemusnahan Serigala Perak
52 Pemusnahan Serigala Perak II
53 Pemusnahan Serigala Perak III
54 Aran Vs Leluhur Serigala Perak
55 Aran Vs Leluhur Serigala Perak II
56 Aran Vs Leluhur Serigala Perak III - End
57 Alam Giok Langit
58 Kembali
59 Half Demon
60 Kota Zamrud
61 Kota Zamrud II
62 Kota Zamrud III
63 Seni Akupunktur
64 Seni Akupunktur II
65 Seni Akupunktur III
66 Seni Akupunktur IV
67 Seni Akupunktur V
68 Seni Akupunktur VI
69 Alam Kaisar Iblis
70 Sekte Pedang Iblis
71 Sect Black Ghost
72 Sect Black Ghost II
73 Pertempuran Hitam
74 Pertempuran Hitam II
75 Segel Naga Level 6
76 Awan Kelam
77 Awan Kelam II
78 Awan Kelam III
79 Akhir Pertarungan Leluhur Hantu Hitam
80 Sekte Tengkorak Hitam
81 Darah Sekte Tengkorak Hitam
82 Drama
83 Revenge
84 Revenge II
85 Treasure
86 Treasure II
87 Reuni
88 Perpisahan
89 Home
90 Persiapan Kembali
91 Portal Dimensi Xiao Ling
92 Different Land
93 Sumatra
94 Markas Aliansi
95 Kenangan Aran
96 Kerajaan Samudera Vs Kerajaan Parsy (I)
97 Kerajaan Samudera Vs Kerajaan Parsy (II)
98 Kerajaan Samudera Vs Kerajaan Parsy (III)
99 Kerajaan Samudera Vs Kerajaan Parsy (IV)
100 100. Kerajaan Samudera Vs Kerajaan Parsy (V)
101 Kerajaan Samudera Vs Kerajaan Parsy (VI)
102 Kerajaan Samudera Vs Kerajaan Parsy (VII)
103 End of War
104 Penghargaan
105 Menteri Kanan Asura
106 Mahapatih Asura
107 Pasifik Inn
108 Persimpangan
109 Persimpangan II
110 Persimpangan III
111 Segel Naga Level 7
112 Reuni Kembali
113 Terungkap, Identitas Asura
114 Dilema Aran
115 Musuh dari Dataran Tengah
116 Pertempuran Berdarah
117 Pertempuran Berdarah II
118 Wujud Asli Kumbang
119 Ilmu Terlarang
120 Kekuatan Asli Mahapatih
121 Kemarahan Kumbang
122 Mode Tempur, Segel Naga Level 7
123 Dewa Perang Asura
124 Legenda Garuda Ekor Merah
125 Kekuatan Garuda
126 Anggota dan Keluarga Baru
127 Konflik
128 Ketenangan Hati
129 Langit Sumatra
130 Kebersamaan
131 Ajian Halilintar
132 Demi Kehormatan
133 No Mercy/ Ora Melasi
134 Kopi Svarga
135 Putri Es
136 Menuju Istana
137 Istana Kerajaan
138 Keisengan Aran
139 Putri Namora
140 Putri Namora II
141 Putri Namora III
142 Konflik Antar Wanita
143 Queen of The South/ Ratu Kidul.
144 Berlatih
145 Rehat Sejenak
146 Rehat Sejenak II - Persiapan Menuju Daratan Tengah.
147 Menuju Daratan Tengah
148 Bertemu Kenalan Lama
149 Black Magic/ Sihir Ireng
150 150. Rahasia Lain Aran
151 Pengadilan Aran
152 Pengadilan Aran II
153 Kerajaan Malaya
154 Kerajaan Malaya II
155 Ajian Rengkah Sukma
156 Kerajaan Malaya III
157 Kerajaan Malaya IV
158 Kerajaan Malaya V
159 Kerajaan Malaya VI
160 Daratan Tengah & Teman Baru
161 Drama Pasifik Inn
162 Drama Pasifik Inn II
163 D'Casino
164 D'Casino II
165 Musuh Dalam Bayangan
166 Perang Mental
167 Akhir Dari Pasukan Khusus
168 Xi Fentian
169 Pendekar Nusantara
170 Kehangatan
171 Xiao Ling
172 Seni Pedang, Kim Taeyang
173 Berlatih
174 Keluarga Situ
175 Kemarahan Keluarga Situ
176 Hari "H"
177 Seleksi Masuk Akademi
178 Seleksi Masuk Akademi II
179 Seleksi Masuk Akademi III
180 Seleksi Masuk Akademi IV
181 Seleksi Masuk Akademi V
182 Seleksi Masuk Akademi VI
183 Seleksi Masuk Akademi VII
184 Akademi Bimasakti
185 Akademi Bimasakti II
186 Akademi Bimasakti III
187 Ujian Bakat I
188 Ujian Bakat II
189 Ujian Bakat III
190 Kepergian Aran
191 Keberadaan Aran
192 Suasana Akademi
193 Kedatangan Aran
194 Kedatangan Aran II
195 Hutan Terlarang
196 Hutan Terlarang II
197 Hutan Terlarang III
198 Hutan Terlarang IV
199 Siluman level 7, Jenderal Gerbang Pertama
200 200. Mengunjungi Pasifik Inn
201 Berlatih Bersama
202 Menyelamatkan Xiao Ling
203 Menyelamatkan Xiao Ling II
204 Aran Bergerak
205 Aran bergerak II
206 Aran Bergerak III
207 Aran Bergerak IV
208 Kebersamaan
209 Drama Pasifik Inn dan Kejahilan Aran.
210 Duduk Bersama
211 Kembali ke Hutan Terlarang
212 Pil Penguat Jiwa
213 Pil Penguat Jiwa II
214 Kerajaan Suci Phoenix Es
215 Berliana
216 Jenderal Gerbang Level 7
217 Asura / Aran
218 Jalan Pedang
219 Jalan Pedang II
220 Pertempuran Epic
221 Bertemu Kenalan Lama Kumbang & Putih
222 Aran Vs Seth
223 Aran Vs Seth II
224 Seni Pedang Bintang Gaya Ke-4
225 Ganendra
226 Sikap Xiao Fei & Xiao Jun.
227 Kim Taeyang & Rumbun.
228 Friend's
229 Spider's Cave
230 Bahaya Kim Taeyang
231 The Five Elements of Heaven
232 End Season I
Episodes

Updated 232 Episodes

1
Tanah Jawa
2
Kediri
3
Menuju Mojokerto
4
Semangat
5
Pertaruhan
6
Pertarungan
7
Segel Pertama
8
Akhir Pertarungan
9
Mustahil!
10
Dunia Lain
11
Desa Ular Putih
12
Interaksi
13
Masalah
14
Bahaya
15
Demon Generals
16
Hutan Es
17
Tragedi
18
Ular Putih
19
Demon vs Ular Putih
20
Demon vs Ular Putih II
21
Lembah Setan
22
Lembah Setan II
23
Lembah Setan Vs Ular Putih
24
Lembah Setan Vs Ular Putih II
25
Lembah Setan Vs Ular Putih III
26
Ketua Lembah Setan Vs Ratu Ular Putih
27
Ketua Lembah Setan Vs Ratu Ular Putih II
28
Harapan
29
Aran
30
Memori
31
Memori II
32
Hutan Abadi
33
Hutan Abadi II
34
Aran Vs Jin Gorilla & The Gank
35
Aran Vs Jin Gorilla & The Gank II
36
Aran Vs Jin Gorilla & The Gank III
37
Aran Vs Jin Gorilla & The Gank - End
38
Clan Kucing
39
Antara Hidup & Mati
40
Antara Hidup & Mati II
41
Antara Hidup & Mati III
42
Antara Hidup & Mati IV
43
Antara Hidup & Mati - End
44
Macan Putih & Macan Kumbang
45
Makam Dewa Naga Iblis I
46
Makam Dewa Naga Iblis II
47
Mode Siluman
48
Kumbang & Serigala Perak
49
Kumbang & Serigala Perak II
50
50. Kumbang & Serigala Perak III
51
Pemusnahan Serigala Perak
52
Pemusnahan Serigala Perak II
53
Pemusnahan Serigala Perak III
54
Aran Vs Leluhur Serigala Perak
55
Aran Vs Leluhur Serigala Perak II
56
Aran Vs Leluhur Serigala Perak III - End
57
Alam Giok Langit
58
Kembali
59
Half Demon
60
Kota Zamrud
61
Kota Zamrud II
62
Kota Zamrud III
63
Seni Akupunktur
64
Seni Akupunktur II
65
Seni Akupunktur III
66
Seni Akupunktur IV
67
Seni Akupunktur V
68
Seni Akupunktur VI
69
Alam Kaisar Iblis
70
Sekte Pedang Iblis
71
Sect Black Ghost
72
Sect Black Ghost II
73
Pertempuran Hitam
74
Pertempuran Hitam II
75
Segel Naga Level 6
76
Awan Kelam
77
Awan Kelam II
78
Awan Kelam III
79
Akhir Pertarungan Leluhur Hantu Hitam
80
Sekte Tengkorak Hitam
81
Darah Sekte Tengkorak Hitam
82
Drama
83
Revenge
84
Revenge II
85
Treasure
86
Treasure II
87
Reuni
88
Perpisahan
89
Home
90
Persiapan Kembali
91
Portal Dimensi Xiao Ling
92
Different Land
93
Sumatra
94
Markas Aliansi
95
Kenangan Aran
96
Kerajaan Samudera Vs Kerajaan Parsy (I)
97
Kerajaan Samudera Vs Kerajaan Parsy (II)
98
Kerajaan Samudera Vs Kerajaan Parsy (III)
99
Kerajaan Samudera Vs Kerajaan Parsy (IV)
100
100. Kerajaan Samudera Vs Kerajaan Parsy (V)
101
Kerajaan Samudera Vs Kerajaan Parsy (VI)
102
Kerajaan Samudera Vs Kerajaan Parsy (VII)
103
End of War
104
Penghargaan
105
Menteri Kanan Asura
106
Mahapatih Asura
107
Pasifik Inn
108
Persimpangan
109
Persimpangan II
110
Persimpangan III
111
Segel Naga Level 7
112
Reuni Kembali
113
Terungkap, Identitas Asura
114
Dilema Aran
115
Musuh dari Dataran Tengah
116
Pertempuran Berdarah
117
Pertempuran Berdarah II
118
Wujud Asli Kumbang
119
Ilmu Terlarang
120
Kekuatan Asli Mahapatih
121
Kemarahan Kumbang
122
Mode Tempur, Segel Naga Level 7
123
Dewa Perang Asura
124
Legenda Garuda Ekor Merah
125
Kekuatan Garuda
126
Anggota dan Keluarga Baru
127
Konflik
128
Ketenangan Hati
129
Langit Sumatra
130
Kebersamaan
131
Ajian Halilintar
132
Demi Kehormatan
133
No Mercy/ Ora Melasi
134
Kopi Svarga
135
Putri Es
136
Menuju Istana
137
Istana Kerajaan
138
Keisengan Aran
139
Putri Namora
140
Putri Namora II
141
Putri Namora III
142
Konflik Antar Wanita
143
Queen of The South/ Ratu Kidul.
144
Berlatih
145
Rehat Sejenak
146
Rehat Sejenak II - Persiapan Menuju Daratan Tengah.
147
Menuju Daratan Tengah
148
Bertemu Kenalan Lama
149
Black Magic/ Sihir Ireng
150
150. Rahasia Lain Aran
151
Pengadilan Aran
152
Pengadilan Aran II
153
Kerajaan Malaya
154
Kerajaan Malaya II
155
Ajian Rengkah Sukma
156
Kerajaan Malaya III
157
Kerajaan Malaya IV
158
Kerajaan Malaya V
159
Kerajaan Malaya VI
160
Daratan Tengah & Teman Baru
161
Drama Pasifik Inn
162
Drama Pasifik Inn II
163
D'Casino
164
D'Casino II
165
Musuh Dalam Bayangan
166
Perang Mental
167
Akhir Dari Pasukan Khusus
168
Xi Fentian
169
Pendekar Nusantara
170
Kehangatan
171
Xiao Ling
172
Seni Pedang, Kim Taeyang
173
Berlatih
174
Keluarga Situ
175
Kemarahan Keluarga Situ
176
Hari "H"
177
Seleksi Masuk Akademi
178
Seleksi Masuk Akademi II
179
Seleksi Masuk Akademi III
180
Seleksi Masuk Akademi IV
181
Seleksi Masuk Akademi V
182
Seleksi Masuk Akademi VI
183
Seleksi Masuk Akademi VII
184
Akademi Bimasakti
185
Akademi Bimasakti II
186
Akademi Bimasakti III
187
Ujian Bakat I
188
Ujian Bakat II
189
Ujian Bakat III
190
Kepergian Aran
191
Keberadaan Aran
192
Suasana Akademi
193
Kedatangan Aran
194
Kedatangan Aran II
195
Hutan Terlarang
196
Hutan Terlarang II
197
Hutan Terlarang III
198
Hutan Terlarang IV
199
Siluman level 7, Jenderal Gerbang Pertama
200
200. Mengunjungi Pasifik Inn
201
Berlatih Bersama
202
Menyelamatkan Xiao Ling
203
Menyelamatkan Xiao Ling II
204
Aran Bergerak
205
Aran bergerak II
206
Aran Bergerak III
207
Aran Bergerak IV
208
Kebersamaan
209
Drama Pasifik Inn dan Kejahilan Aran.
210
Duduk Bersama
211
Kembali ke Hutan Terlarang
212
Pil Penguat Jiwa
213
Pil Penguat Jiwa II
214
Kerajaan Suci Phoenix Es
215
Berliana
216
Jenderal Gerbang Level 7
217
Asura / Aran
218
Jalan Pedang
219
Jalan Pedang II
220
Pertempuran Epic
221
Bertemu Kenalan Lama Kumbang & Putih
222
Aran Vs Seth
223
Aran Vs Seth II
224
Seni Pedang Bintang Gaya Ke-4
225
Ganendra
226
Sikap Xiao Fei & Xiao Jun.
227
Kim Taeyang & Rumbun.
228
Friend's
229
Spider's Cave
230
Bahaya Kim Taeyang
231
The Five Elements of Heaven
232
End Season I

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!