Aran terus berlari menjauh dari tempat pertarungan tersebut. Dia tidak yakin siapa yang akan datang. Tetapi dari aura yang begitu menakutkan, Aran merasakan tekanan yang sangat luar biasa. Belum pernah dia bertemu makhluk yang memiliki aura seperti itu.
...
"Jenderal"
Kedua jin bawahan dari Jin Kerbau langsung merangkak sujud menghadap makhluk bersayap tersebut. Tidak satupun makhluk yang berada di situ berani mengangkat pandangannya. Mereka begitu takut dengan penampilan dan aura menindas yang di pancarkan makhluk tersebut.
Melihat kedua jin yang merangkak di hadapannya, makhluk tersebut langsung bertanya pada mereka.
"Apa yang terjadi disini, aku merasakan sinyal bantuan yang dikirim dari sini"
Ternyata sebelum menelan pil, Jin Kerbau sempat mengirim sinyal bantuan dengan cara menghancurkan sebuah plat giok yang diselipkan didalam bajunya. Plat giok ini hanya seukuran telapak tangan anak kecil. Biasanya para ahli beladiri menanamkan sebagian auranya kedalam plat tersebut. Hanya makhluk yang dianggapnya penting yang diberikan plat tersebut.
Karena jarak yang sangat jauh antara markas utama Lembah Setan dan Desa Ular Putih menyebabkan dia datang sedikit terlambat.
"Dimana Arwarod?" Arwarod adalah nama asli dari Jin Kerbau.
"Ampun tuan, Kapten Arwarod ada disana" Bawahan jin tersebut menunjuk ke arah Arwarod terlempar. Tangannya tidak berhenti gemetaran, dia begitu takut dengan Tuannya ini. Makhluk dihadapannya ini adalah makhuk yang sama sekali tidak boleh di singgung. Salah satu jenderal besar dari Lembah Setan.
Keringat dingin terus menetes dari keningnya, punggungnya sudah basah oleh keringatnya. Dia begitu ketakutan. Begitupun dengan temannya, badannya tidak bisa berhenti dari gemetar.
"Hmm, ikuti aku" Makhluk tersebut langsung terbang menuju tempat Jin Kerbau berada.
Jin Kerbau ini sebenarnya adalah salah satu bawahannya yang paling setia, walau dia sedikit bodoh tetapi tetap saja dia bawahnnya. Siapa yang berani mengusik bawahannya sama juga mengusik dirinya.
Setelah makhluk tersebut sampai, dia melihat tubuh Arwarod penuh luka. Makhluk tersebut bisa melihat bahwa luka dalam yang di terima Arwarod begitu parah. Untuk bisa sembuh seperti semula, butuh waktu paling cepat setidaknya 2 tahun.
Setelah menganalisa luka yang dialami Arwarod, dia mengeluarkan pil dari cincin spatial nya. Dia sendiri yang membantu memasukkan pil tersebut ke mulut Arwarod.
Setelah melakukan itu semua dia lalu berdiri menatap ke kejauhan.
Dia lalu berkata kepada kedua jin bawahannya.
"Bawa kembali Arwarod ke markas"
"Baik tuan" Mereka tidak mau menunda lama, mereka berdua langsung membawa Arwarod pergi kembali ke Lembah Setan.
Setelah mereka pergi 1km, mereka merasakan tekanan aura yang begitu dahsyat sampai membuat mereka kembali berlutut di tanah.
"Aura Jendral begitu menakutkan!" Gumam salah satu jin dengan nafas yang terputus putus.
..
Di tempat lain, Aran terus berlari dengan kecepatan tinggi. Ajian Gerak Langitnya dia gunakan sampai batas maksimal.
"Hei, apa yang terjadi kenapa kita berlari begitu cepat" Wanita dalam gendongan Aran masih bingung dengan apa yang terjadi. Meski begitu dia berusaha percaya, bahwa lelaki yang membawanya ini tidak memiliki niat jahat pada dirinya.
Aran tidak menjawab pertanyaan wanita tersebut, dia tetap berusaha berlari secepat mungkin
"Hallooo, kenapa diam" Wanita tersebut berusaha bertanya kepada Aran, tetapi tetap saja Aran diam.
"Turunkan aku cepat!" Wanita tersebut menjadi curiga dengan perilaku Aran yang tetap diam.
"Diam Ceu'nah!" Aran sedikit berkata keras padanya. Dalam hatinya dia begitu ketakutan karena dia merasa bahwa Aura menakutkan yang di rasakannya terus mengikutinya.
"Ceu'nah?" Wanita itu bingung mendengar Aran memanggil namanya dengan nama jelek tersebut.
"Siapa yang kau panggil Ceu'nah!"
"Aku tidak punya waktu untuk menjelaskan semuanya. Jika kita berhenti disini, kita pasti akan mati"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 232 Episodes
Comments
Budi Efendi
lanjutkan
2023-01-14
0
Nur Tini
Lari dari aura yg bisa membunuhnya... Lari..... Lanjut thor
2022-12-01
0
Rusliadi Rusli
kabur... haha
2022-05-20
0