Aran terus berlari, hingga akhirnya dia sampai pada batasnya. Tubuhnya sudah tidak mampu lagi menanggung tekanan dari pelepasan segel tingkat tiganya.
Bruggh
Aran terjatuh ketika melompat dari batang sebuah pohon. Wanita dalam gendongan Aran pun ikut terjatuh bersamanya.
Wanita itu langsung berdiri, ingin rasanya dia memaki Aran. Tetapi ketika dilihatnya Aran masih telungkup tidak bergerak, dia menjadi curiga.
Dia lalu menghampiri Aran, dan membalik badannya. Dilihatnya Aran sangat pucat wajahnya dan nafasnya sangatlah pelan.
"Hei, bangun. Kamu kenapa"
Aran yang mendengar suara tersebut mencoba membuka matanya. Dia berusaha bicara dengan tenaga yang masih tersisa.
"Maafkan aku" uhuk. "Aku sudah tidak mampu lagi, ini adalah efek dari jurus terlarang yang aku gunakan. Tinggalkan aku disini, selamatkanlah dirimu" Aran mencoba menjelaskan kepada wanita tersebut dengan nafas yang terputus putus.
"Jangan bicara sembarangan!, aku tidak akan meninggalkanmu. Aku harus berkata apa kepada leluhurku nanti jika aku sampai tega meninggalkan penyelamatku seperti ini" Tidak terasa ada air mata yang menetes dari pipi wanita tersebut. Tidak pernah terlintas dipikirannya selama ini kalau dirinya akan bertemu pria bodoh seperti ini. Yang mau mengorbankan nyawanya hanya untuk menyelamatkannya.
Aran hanya tersenyum mendengar omelan wanita tersebut, lalu diapun menutup matanya.
...
'Brengsek manusia tersebut, jika aku bertemu dengannya. Akan aku siksa dia perlahan lahan. Akan aku kuliti dia dan aku potong semua tendonnya. Sampai dia memohon untuk mati' Demon tersebut terus saja mengumpat di dalam hatinya.
Tubuhnya sudah berlumuran dengan darah. Dia habis habisan bertarung melawan kawanan serigala es.
Serigala serigala tersebut menyerang dengan sangat agresif tanpa memperdulikan luka luka yang mereka derita.
Bagaimana mereka tidak berjuang penuh ketika melihat anggota kawanannya lumpuh. Serigala es ini mengira bahwa yang menyerang salah satu anggotanya itu adalah makhluk yang ada di hadapannya ini.
Meski makhluk yang berada di hadapan mereka ini tampak sangat menakutkan, mereka semua tidak mundur sedikitpun.
Serigala Es adalah makhluk yang sangat setia kawan. Karena sifat mereka inilah, serigala masuk kedalam 10 besar hewan paling menakutkan di dunia jin.
Sambil bertarung melawan Demon, kawanan serigala tersebut terus saja melolong memanggil kawanan lainnya. Tidak lama banyak serigala menghampiri tempat tersebut. Mereka terus berdatangan memenuhi hutan es ini.
Serigala adalah hewan berkelompok yang sangat solid dalam hal kerjasama. Walau kemampuan individu mereka kalah jauh dari Demon, tetapi dengan kerjasama masing masing anggota, mereka bisa menutupi kekurangan tersebut.
Berkali kali serangan kawanan serigala tersebut, memberikan kerusakan parah ke tubuh Demon.
"Aku adalah Demon yang terhormat dari Lembah Setan. mana mungkin aku dikalahkan oleh kalian semua!" Demon tersebut begitu murka, sampai sampai dia memuntahkan seteguk darah.
"Bast*rd, mati kalian semua!"
Dia lalu menyerang habis habisan kearah kawanan serigala. Serangannya begitu kejam, seolah olah kawanan serigala dihadapannya ini adalah manusia yang dia buru. Dia lampiaskan semua kekesalannya kepada kawanan serigala.
Demon yang begitu murka terus melampiaskan kekesalannya dengan memukuli kawanan serigala habis habisan. Bahkan salah satu serigala yang sudah terkapar di tanah dan tidak bergerak dia cincang habis sampai tidak ada yang tersisa.
Kawanan serigala yang lain nampak sangat marah melihat salah satu anggotanya di habisi seperti itu. Dengan lolongan yang begitu keras kawanan serigala tersebut kembali menyerang Demon.
Mereka saling bekerjasama untuk menyerang Demon, berkali kali serangan gabungan kawanan serigala mengenai titik vital dari Demon.
Demon yang merasa tertekan akibat serangan tersebut, langsung meraung keras.
"Segel iblis darah, buka!" Seketika dari tubuh Demon mengeluarkan aura yang sangat ganas. Aura hitam pekat yang sangat menindas.
"Kalian memaksaku membuka segel terlarang, mati kalian semua!"
Dalam sekejap keadaan langsung berbalik. Kawanan serigala merasakan tekanan yang begitu dahsyat. Tubuh mereka menjadi kaku dan sulit untuk di gerakkan.
Tidak menunggu lama, Demon tersebut membunuh satu persatu kawanan serigala. Seperti tukang jagal, dia memotong motong tubuh kawanan serigala seperti daging cincang.
Demon tersebut terus membantai kawanan serigala yang sudah nampak tidak berdaya. Layaknya dewa kematian, dia terus membantai kawanan serigala.
Begitu banyak mayat serigala di sekeliling Demon. Mayat mayat tersebut begitu mengenaskan. Semuanya mati dengan fisik yang tidak lengkap.
"Kalian hanya sekelompok anjing hutan, berani menyerang aku yang terhormat"
Tanpa ampun, kini ratusan mayat serigala memenuhi hutan es. Bau amis darah menyatu dengan udara dingin di hutan ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 232 Episodes
Comments
Budi Efendi
lanjutkan thorrr
2023-01-14
0
Nur Tini
Wah... Tertipu lagi si demon jendral...
2022-12-01
0
Rusliadi Rusli
waw
2022-05-20
0