Aran berlari secepat yang dia bisa, dari melintasi hutan, gunung dan hamparan padang rumput yang sangat luas.
"Kabut?" Aran bingung menatap di kejauhan terlihat kabut yang sangat tebal, sampai ia tidak bisa melihat apa yang ada di balik kabut tersebut.
"Itu bukan kabut biasa, itu adalah kabut es" Wanita dalam gendongan Aran mencoba menjelaskan kepada Aran terkait kabut tersebut.
"Maksudmu" Aran benar benar tidak mengetahui geografi di dalam dunia jin ini. Karena ini pertama kalinya ia memasuki dunia jin.
"Sudah berapa lama kamu berada di dunia ini?" Tanya wanita tersebut.
"Belum ada satu hari" Jawab Aran sambil terus berlari tanpa mengurangi kecepatannya, udara dingin sudah mulai memasuki tubuh Aran.
"Pantas kamu tidak tau, Kabut tersebut adalah kabut es. Berarti di hadapan kita adalah hutan es. Suhu di dalam hutan tersebut sangat dingin dan hutan tersebut di penuhi oleh hewan gaib berlevel tinggi yang sangat banyak".
"Bagus jika memang banyak hewan gaib dengan level yang tinggi. Jadi kita bisa menyamarkan aura kita" hanya hutan ini harapan Aran, dia merasa batas waktu dari pembukaan segel level tiganya akan segera berakhir.
Tidak lama mereka berdua memasuki kabut tersebut, begitu masuk pemandangan di hadapan mereka berubah menjadi putih.
Hutan ini tertutup oleh salju, udaranya pun sangat dingin. Aran terus berlari kedalam hutan tersebut. Suhu dingin hutan ini sudah mulai menembus kulitnya.
Tiba tiba dari sebelah kanannya ada pergerakan, Aran melihat bayangan hitam dengan mata yang merah langsung menerkam kearahnya.
Wussh
Aran reflek menghindari serangan tersebut dan melompat jauh dari tempat itu. Sekarang jarak mereka adalah 200 meter, Aran bisa melihat bahwa makhluk yang menyerangnya adalah seekor serigala. Tapi ini bukan serigala biasa, karena tubuhnya sebesar sapi dewasa.
"Serigala es!" Teriak wanita dalam gendongan Aran. Dia langsung turun dari gendongan Aran dan berdiri disamping Aran. Kini mereka berdua saling menatap serigala es tersebut.
"Serigala es?, bisa kamu jelaskan kenapa serigala ini berukuran sebesar ini"
Mendengar pertanyaan Aran, wanita tersebut langsung menjelaskannya kepada Aran."Ini adalah serigala es betina, cirinya adalah tanduk di kepalanya yang berukuran kecil. Serigala jantan memiliki satu tanduk dikepalanya dan panjangnya kurang lebih 30cm. Sangat jarang serigala betina berjalan sendirian, bisa jadi dia terpisah dari kelompoknya"
'Terpisah' Aran langsung memiliki ide yang sedikit berbahaya. Tapi tidak ada salahnya untuk mencobanya.
Awoooooo
Serigala tersebut melolong, dan tidak lama terdengar samar samar suara balasan dari lolongan serigala.
"Gawat, dia memanggil kawanannya" Ucap wanita manusia. "Kita harus segera meninggalkan tempat ini"
"hehe, tidak perlu pergi terburu buru. Kita bisa memanfaatkan serigala ini untuk menghambat pengejar kita" Ucap Aran dengan yakin.
"Maksudmu" Wanita manusia bingung dengan pernyataan Aran.Tidak perlu menunggu lama. Aran langsung menyerang ke arah serigala tersebut. Aran bisa merasakan aura yang dimiliki serigala di hadapannya. Walaupun auranya sangat kuat, tapi dengan kemampuannya dia yakin bisa mengalahkan hewan tersebut.
Aran langsung mengeluarkan pedang dari cincinnya, pedang berwarna biru laut yang sangat indah.
Melihat manusia dihadapan dirinya berani menyerangnya, serigala tersebut langsung menerjang ke arah Aran. Cakar yang keluar dari jari jarinya sangat besar dan panjang. Aran sempat shock menatap cakar yang begitu besar di hadapannya.
Klang
Pedang dan cakar beradu. Suaranya menggema dan menimbulkan getaran kecil di sekeliling mereka.
'Sialan, kenapa hewan ini sangat kuat' Aran hanya bisa mengumpat di dalam hatinya. 'Aku tidak bisa berlama lama disini'
"Pedang 7 Naga!" Seketika Aran mengangkat pedangnya menghadap langit, pedang tersebut langsung menjadi tujuh.
Slasshh
Aran menebas hewan tersebut dari jarak yang sangat dekat. Gerakannya sangat cepat dan serangan yang Aran lakukan hanya berfokus di ke empat kaki serigala.
Serangan Aran membuat hewan tersebut meraung keras dan langsung jatuh ke tanah.
Awoooooo
Serigala yang merasakan kesakitan, langsung melolong dengan sangat keras. Suaranya sangat mengerikan bagi yang mendengarnya. Tidak lama terdengar suara lolongan yang saling menyahut. Suara itu terasa begitu dekat.
'Aura menakutkan ini sudah semakin dekat' Aran diam diam tersenyum sinis. Senyumannya sangat menakutkan sampai sampai wanita manusia yang menonton Aran dari tadi merinding.
Tidak perlu waktu lama, Aran langsung menghampiri wanita manusia dan dengan secepat kilat dia menghilang dari tempat itu.
...
Demon yang mengejar Aran akhirnya sampai di tempat pertarungan Aran. 'Serigala es?' Dia hanya bergumam didalam hatinya. Dia melihat sekelilingnya. Bekas bekas pertempuran terlihat jelas di sekelilingnya.
'Apa yang dia lakukan disini, kenapa dia meninggalkan hewan ini tanpa membunuhnya' sejujurnya Demon tersebut bingung dengan apa yang dilihatnya. Serigala ini adalah hewan yang sangat kuat, jika ada yang bisa mengalahkan hewan ini pasti tingkat bela dirinya sangatlah tinggi. Dan lagi hewan ini ditinggalkan begitu saja. Siapapun tau bahwa seluruh tubuh hewan ini adalah harta karun.
Tidak lama Demon tersebut merasakan tekanan yang begitu kuat mengunci dirinya. Ternyata di sekeliling nya sudah banyak serigala berukuran dua kali lipat dari serigala yang terbaring di tanah.
"Baj*ngann!" Demon tersebut mengutuk sangat keras. Tidak disangka bahwa dia bisa terkena perangkap yang dibuat oleh manusia.
Demon sudah tau bahwa makhluk yang dikejarnya adalah manusia. Dia yang sudah hidup ratusan tahun mana mungkin tidak bisa membedakan aura yang dimiliki manusia.
"Manusia sampah!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 232 Episodes
Comments
Sudiwan Iwan
ada setan sampah ga thor lanjut
2023-08-28
0
Budi Efendi
mantap
2023-01-14
0
Rusliadi Rusli
haha...
2022-05-20
0