Setelah pembicaraannya dengan Lingga. Aran akhirnya menyetujui untuk membantunya mencari rumput lima warna di dunia jin.
Lingga menjelaskan kenapa bukan dia sendiri yang memasuki dunia tersebut, dikarenakan ada larangan bahwa yang bisa memasuki portal tersebut hanya manusia yang berada di bawah usia 30 tahun.
Selain itu Lingga juga menjelaskan kepada mereka berdua bahwa ada perbedaan waktu antara dunia manusia dan dunia jin. Satu hari di dunia jin sama dengan satu minggu di dunia manusia.
Mendengar Aran akan pergi ke dunia jin, Berliana juga memutuskan untuk membantunya. Karena Berliana merasa berhutang budi pada Aran yang telah menyelamatkan mas nya. Walau Berliana sangat ingin ikut, tetapi Aran tidak mengijinkannya.
Karena dia tidak tau kondisi seperti apa yang akan di alaminya di dunia jin. Jika ternyata kondisi di dunia jin sangat berbahaya, sangat sulit bagi Aran untuk melindungi Berliana.
Setelah berdebat cukup lama, Berliana akhirnya mau menerima keputusan Aran dan hanya akan menemaninya sampai memasuki portal dunia jin.
Setelah semua persiapan dilakukan. Lingga, Aran dan Berliana sama sama menuju portal dunia jin. Portal tersebut ada di dalam danau belakang kediaman Lingga.
Lingga sengaja membangun rumah di dekat danau tersebut agar bisa dengan mudah memantau danau itu. Dan juga akan banyak orang yang segan memasuki wilayah tersebut karena posisi danau yang berada tepat di belakang rumah pemimpin kelompok Iblis Merah.
Mereka bertiga berkumpul di depan danau tersebut.
"Aran, Berliana, portal tersebut ada di dalam danau ini. Kalian ikuti aku menyelam" Ucap Lingga yang di jawab oleh Aran dan Berliana dengan anggukan kepala.
Lingga lalu mengeluarkan 3 buah pil dari spatial ringnya. Pil tersebut berwarna biru muda. Lingga kemudian menjelaskan bahwa pil tersebut bernama pil insang, yang gunanya agar seseorang bisa bernafas di dalam air dalam waktu 1 jam.
Lingga kemudian memberikan pil tersebut kepada Aran dan Berliana, Mereka bertiga lalu menelan pil tersebut. Setelah pil tersebut di telan, muncul aura tipis disekeliling mereka.
Sebenarnya aura terebut adalah kumpulan oksigen ya muncul dari efek pil tersebut. Aura itu pula yang menandakan sisa oksigen yang ada di tubuh mereka. Aura tersebut nantinya akan semakin menipis seiring waktu yang sudah ditentukan oleh si pembuat pil.
Biasanya pil kualitas sedang hanya bisa bertahan selama satu jam. Dan pil kualitas tinggi bisa bertahan sampai 24 jam. Lingga juga memberikan 5 buah pil tambahan kepada Aran untuk persediannya. Aran pun menerimanya dengan senang hati.
Mereka bertiga lalu melompat kedalam danau dengan Lingga yang memimpin jalan. Mereka terus menyelam sampai kedalaman 10 meter.
Di kedalaman tersebut ada sebuah gua kecil, mereka lalu memasuki gua tersebut. Di dalam gua ada sebuah portal cahaya berwarna putih. Lingga lalu memberikan isyarat tangan bahwa inilah portal masuk dunia jin.
Sebelum masuk ke portal tersebut Berliana dan Aran saling berpandangan, seolah sudah sama sama mengerti Aran lalu membalik badannya dan memasuki portal tersebut. Di dalam portal hanya ada dunia hampa yang sekelilingnya berwarna biru tua. Di sudut tempat tersebut ada sebuah pintu cahaya.
"Cahaya itu pasti jalan keluarnya" Aran pun langsung menuju cahaya tersebut.
Setelah melangkah dari cahaya itu, pemandangan langsung berubah warna. Tiba tiba dia berada di sebuah gua yang berada di dalam air. Walau Aran sudah meminum pil sebelumnya ternyata efek pil tersebut hilang begitu dia sampai di dunia jin.
"Apakah ini efek perbedaan waktu antara duniaku dan dunia Jin" Aran tidak mau berfikir terlalu lama. Dia lalu mengambil persediaan pil insangnya dari spatial ringnya. Dengan cepat dia menelannya. Dalam sekejap aura tipis itu muncul kembali, diapun merasakan rongga pernafassannya di penuhi oksigen.
Tidak mau menunggu lama, Aran lalu berenang menuju pintu keluar gua, dia mengamati keadaan sekitarnya lalu kemudian berenang ke atas.
Setelah muncul di permukaan, Aran berenang ke tepi danau. Dia pun berdiri menatap sekelilingnya agar nantinya dia bisa kembali ke portal tersebut.
Aran mencoba berjalan menyusuri jalan di tempat tersebut. Tempat ini mirip seperti hutan, dia mencoba berjalan lurus agar nantinya bisa lebih mudah menghapal jalan. Aran juga membuat tanda di pohon pohon yang dia lalui, untuk memudahkannya kembali nanti.
Setelah berjalan cukup lama sampailah dia di sebuah pemukiman. Aran pun berjalan mendekati pemukiman tersebut.
Sesampainya di gerbang desa, Aran lalu melihat tulisan di gerbang tersebut dan mencoba membacanya "Desa Ular Putih" Aran mengerutkan keningnya membaca nama desa ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 232 Episodes
Comments
Budi Efendi
lanjutkan thorrr
2023-01-14
0
Nur Tini
Mantap thor... Walaupun yg dibantu itu adalah seorang perampok... Mc kok berteman dgn Ketua perampok, menolong lagi tanpa alasan yg kuat
2022-12-01
0
putra
ahh
2022-11-07
0