Dyra pergi kekantor diantar oleh supir, karena untuk saat ini Dyra tidak mau bertemu Nicho, untuk menetralkan perasaan nya yang sudah tidak nyaman dari tadi malam. Dyra mengingat jelas kejadian tadi malam.
Seorang perempuan tiba-tiba masuk ke rumah dan langsung memeluk Nicho manja.
"Apaan sih Jes datang kesini tiba-tiba memelukku." Ucap Nicho marah dan melepaskan pelukan Jessica.
"Kamu kok gitu sih, aku kangen loh sama kamu, siapa perempuan ini Nicho." Jawab Jessica tanpa tau malu dan sok manja.
"Itu bukan urusanmu, kita sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi, mending kamu pergi dari sini." Bentak Nicho tidak suka, tapi terlihat masih ada kerinduan disana karena Jessica adalah cinta pertama nya.
Melihat percakapan mereka tidak akan habis nya Dyra langsung pamit pada Nicho.
"Aku masuk kekamar dulu ya Nicho kamu lanjut saja ngobrolnya." Ucap Dyra gak tahan dengan pemandangan itu.
"Nicho aku tau kamu marah karena aku pergi tidak bilang-bilang, tapi aku menyesal dan ingin kembali lagi, maafin aku ya Nicho." Bujuk Jessica berusaha mendapatkan hati Nicho kembali.
"Maaf Jessica, dihari kamu ninggalin aku hubungan kita berakhir disana mending kamu pergi dari sini, aku butuh sendiri." Usir Nicho tidak mau menatap Jessica.
Jessica kesal dan pergi dari rumah Nicho.
Dikamar tiba-tiba air mata Dyra menetes sendiri Dyra langsung mengusapnya.
"Ada apa denganku bukankah kamu tidak menyukai Nicho, apa aku mulai jatuh cinta? rasanya sakit dia dipeluk perempuan lain." Batin Dyra menutup wajahnya.
•••
Dikantor Naomi melihat wajah Dyra kusut dan tidak bersemangat, itu sudah ketebak jika Dyra ada masalah dan menghampiri Dyra membantu nya.
"Kamu kenapa Dyra, bukankah pengantin baru harusnya lagi hangat-hangatnya." Goda Naomi mencair kan suasana yang suram.
"Kami hanya sementara Naomi, apa yang aku harapkan." Jawab Dyra sedih.
"Jangan bilang kamu mulai suka Dyra, tapi kayaknya akhir-akhir ini kalian makin dekat deh, ini kenapa sedih." Ledek Naomi bingung.
Dyra menghela nafas "Kemaren tiba-tiba ada seorang perempuan yang datang kerumah langsung meluk Nicho, kayaknya mantannya dulu." Keluh Dyra hampir menangis mengingat kejadian itu lagi.
"Gila itu cewek main peluk aja, sudah mantan juga." Geram Naomi menghibur Dyra.
Dan saat dia perempuan itu asik bercerita, tiba-tiba yang diceritakan nongol, sepertinya perempuan itu datang menemui Nicho, dan langsung pergi keruangan Nicho. Semua orang membicarakannya, karena memang hubungan mereka dulunya bagus, Dyra yang mendengar pujian mereka pada perempuan itu menjadi jengah dan panas, kebetulan juga sudah jam istiraha, dyra mengajak Naomi keluar.
Saat Dyra berjalan keluar, Dyra melihat Nicho keluar bersama Jessica, dan mata kami tak sengaja berpapasan, Dyra spontan memalingkan wajahnya dan pergi darisana, terlihat Nicho hendak menyusul Dyra, tapi ditahan oleh Jessica, dengan kesal Dyra mempercepat langkahnya.
"Perempuan itu namanya Jessica mantannya Nicho, aku kalah jika dibandingin dia." Keluh Dyra gak pede dengan dirinya.
"Emang Jessica cantik, tapi kamu lebih cantik Dyra, kamu aja yang gak tau, aku yakin Nicho pasti gak bakalan balikan, kalian juga sudah terikat pernikahan." Hibur Naomi mengusap bahu Dyra.
"Kalau seandainya mereka balikan gimana." Bisik Dyra mikir yang bukan-bukan.
"Ya kalau kayak gitu berarti Nicho laki-laki brengsek, dan tinggalin aja dia." Jawab Naomi jadi geram memikirkan nya.
"Yaudahlah Naomi gak usah bahas mereka lagi, jadi bikin aku tambah pusing." Racau Dyra mengakhiri percakapan tentang mereka.
Dyra dan Naomi menikmati makan mereka dengan pikiran masing-masing.
•••
Di tempat Nicho.
"Nicho kamu kenapa sih, apa kamu sudah tidak mencintai aku lagi, aku masih mencintai kamu Nicho, kita balikan ya." Rengek Jessica bersikap manja.
"Kamu pulang saja deh, aku gak butuh kamu sekarang." Cuek Nicho menahan rasa rindunya dan juga rasa sakitnya.
Karena tidak tahan Nicho pergi dari sana meninggalkan Jessica sendiri, untuk terlepas dari Jessica Nicho harus bisa bersikap kasar pada perempuan itu, ditambah lagi sudah ada Dyra dalam hidupnya.
•••
Jam pulang pun tiba, Dyra meminta Devano untuk mengantarnya pulang bersama Naomi, karena tidak mau bertemu Nicho dulu, melihat Dyra yang kusut Devano membawa Dyra pulang. Diseberang jalan ada sepasang mata yang mengawasi Dyra.
"Kena kamu Dyra, makanya jangan jadi perempuan sombong, sebentar lagi kamu pasti ditinggali sama Nicho. Hahaha" Ucap Melisha puas.
Melisha mengingat kembali percakapannya dengan Jessica.
"Apa kabar kamu disana Jessica, ada tugas penting untuk kamu." Perintah Melisha datar.
"Ada apa lagi tante, aku sudah menuruti keinginan tante untuk ninggalin Nicho." Keluh Jessica diseberang sana.
"Kamu nurut aja, kamu pulang ke Indonesia sekarang, saya mengizinkan kamu untuk bersama Nicho."
"Bukannya dulu tante tidak suka aku dekat dengan Nicho, sekarang mengapa tante ingin aku bersama Nicho." Jawab Jessica kesal.
"Karena Nicho sudah ada pacar baru yang dekat dengannya dan tante tidak suka dengan perempuan itu, jadi terpaksa kamu tante panggil tapi kamu harus ikuti semua perkataan tante, baru kamu bisa bebas dengan Nicho." Ancam Melisha terpaksa membawa Jessica.
"Oke tante Nicho tidak boleh dengan perempuan lain, harus dengan aku seorang." Ucap Jessica geram.
Telepon pun ditutup.
•••
Dyra sudah sampai dirumah dan pamit dengan Devano.
"Dev terima kasih ya udah antar aku pulang dan besok aku mau minta tolong antar kamu kekantor ya, aku lagi gak mau ketemu Nicho." Pinta Dyra memohon.
"Oke Dyra." Jawab Devano setuju.
Dyra langsung kekamar dan menguncinya, Dyra hanya diam dikasur sambil menetralkan perasaan nya. Dan tiba-tiba pintu nya digedor dari luar yang ternyata itu Nicho tapi, Dyra mengabaikannya terdengar hantaman keras didinding Dyra pun keluar.
"Nicho tanganmu berdarah." Panik Dyra memegang tangan Nicho.
"Akhirnya aku melihat wajahmu juga hari ini mengapa kamu menghindariku Dyra, aku sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi dengan Jessica, kami sudah selesai." Racau Nicho menjelaskan.
Dyra diam dan mengambil kotak p3k mengobati tangan Nicho sambil mendengarkan penjelasan Nicho.
"Jika benar kalian sudah selesai, selesaikan baik-baik dengan Jessica, aku butuh sendiri dulu, dan jangan kamu kayak gini lagi, aku tidak suka kamu terluka karena aku." Mohon Dyra selesai mengobati luka Nicho dan kembali masuk kekamar.
Nicho hanya duduk diam melihat Dyra masuk ke kamar.
•
•
•
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments