Episode 15

Viora duduk di sofa kamar itu. Ibra pun duduk disamping Viora. Ibra merangkul tubuh Viora, Viora menoleh dan menatap lekat wajah tampan Ibra.

Tanpa sadar Viora mengelus rahang kokoh yang ditumbuhi bulu-bulu halus disana. Ibra tersenyum lalu membalas mengelus pipi mulus Viora.

"Kamu cantik sekali, sayang," puji Ibra.

"Sudah berapa perempuan yang Abang puji seperti itu?" tanya Viora.

"Dua dengan kamu," jawab Ibra. Viora mengernyitkan dahinya.

"Yang pertama adalah bunda, yang kedua adalah kamu sayang," kata Ibra lagi.

"Gadis waktu itu cantik juga ya, siapa namanya?" tanya Viora.

"Arumi, dia teman kecilku. Abi ingin aku menikah dengannya," jawab Ibra.

"Lalu, kenapa bisa menikah denganku?" tanya Viora.

"Karena aku hanya mencintaimu," jawab Ibra.

"Apa dia mencintai Abang?" tanya Viora.

"Tidak tau, tapi saat aku menolak perjodohan, dia sepertinya terluka," jawab Ibra jujur.

Ibra tidak mau menyembunyikan sesuatu dari istrinya. Lebih baik berterus terang daripada disembunyikan yang akhirnya masih juga ketahuan.

"Kasihan ya, pasti dia terluka," kata Viora.

"Aku hanya menganggap nya sebagai adik, tidak lebih," kata Ibra.

"Sejak kapan Abang menyukaiku?" tanya Viora.

"Sejak pertama melihatmu," jawab Ibra.

"Dilampu merah itu?" tanya Viora. Ibra menggeleng.

"Waktu pesta pernikahan, aku lihat kamu disana," jawab Ibra.

Ibra mulai mengeluarkan pakaiannya, dan juga koper. Dengan telaten Viora melipat pakaian tersebut. Dari pakaian formal hingga non formal.

Rencananya mereka akan pulang nanti sore. Mereka saat ini sedang beristirahat siang. Setelah sholat Zuhur tentunya.

Ibra berbaring disamping Viora, kemudian memeluk nya erat. Viora berbalik membelakangi Ibra. Ibra semakin memeluknya dengan erat.

"Aku mencintaimu," bisik Ibra.

Viora tidak menjawab, Ibra tidak marah, justru dia mengerti. Semua butuh proses, apalagi kalau menyangkut hati dan perasaan.

Yang penting sekarang, mereka berdua sudah punya status yang jelas. Tidak peduli apapun omongan orang.

"Sayang!" panggil Ibra. Tapi tidak ada sahutan.

Ibra mengintip sedikit, ternyata Viora sudah tertidur. Padahal sebelumnya Viora sangat jarang tidur siang. Karena pekerjaan membuatnya jarang tidur siang.

Begitu juga Ibra, tapi kali ini berbeda. Sepertinya Ibra lebih mudah untuk tidur siang saat bersama Viora.

Sementara disisi lain...

Imelda masih mencari cara untuk menghabisi Viora. Imelda menelepon orang suruhannya. Dan orang suruhannya belum menemukan Viora.

"Bagaimana sih kerja kalian...?" Imelda meninggikan suaranya.

Orang suruhannya sampai mengusap telinganya. Dan menjauhkan sedikit ponselnya dari telinganya.

"Maaf Nyonya, kami benar-benar tidak menemukan perempuan itu," kata si A.

"Kerja saja gak becus," kata Imelda setelah mematikan sambungan teleponnya.

"Siapa perempuan itu sebenarnya? mengapa Ibra mengaku kalau itu istrinya?" Imelda berpikir keras untuk mencari tau tentang Viora.

Imelda menyewa seorang hacker untuk mencari tau tentang Viora, tapi hasilnya nihil.

"Bagaimana bisa?" tanya Imelda.

Saat ini ia berbicara lewat telepon. Karena hacker yang dibayarnya tidak bisa mendapatkan apa-apa.

"Saya rasa dia dilindungi, nyonya," ucap hacker tersebut.

"Hmmm, baiklah. Aku tidak bisa untuk membayar mu," kata Imelda.

"Tidak apa-apa, nyonya. Tapi jangan salahkan saya bila perusahaan anda bangkrut," ancam hacker tersebut.

Hacker yang Imelda bayar adalah hacker terbaik di negara nya. Tapi masih belum bisa mengalahkan Viora dan yang lainnya. Berarti hacker tersebut masih dibawah Viora.

"Kamu mengancamku?" tanya Imelda.

Tuut ... Tuut ... Tut, panggilan pun terputus.

"Sial, berani sekali dia mengancamku," Imelda tidak punya pilihan lain selain mentransfer sejumlah uang kepada hacker tersebut.

Imelda menghela nafas panjang. Lalu memanggil asistennya. Asistennya masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

Asisten tau apa yang diinginkan oleh bosnya itu. Jadi diapun mengunci ruangan tersebut.

.

Viora menggeliat dan keningnya mengernyit saat ponselnya berkedip-kedip pertanda ada orang yang ingin menembus sistemnya.

Viora tersenyum miring, dilihatnya suaminya masih tertidur. Ternyata hacker tadi masih penasaran dan mencoba kembali untuk menembus sistem pertahanan milik Viora.

Viora mengambil laptop miliknya, dan membukanya. Ia membalas dan mengembalikan serangan tersebut. Orang diseberang sana mulai kualahan saat Viora menyerangnya balik.

"Satu, dua, tiga." Baru saja Viora menghitung sampai tiga. Komputer milik orang itu langsung eror.

Orang itu gelagapan karena komputer mahal miliknya layarnya gelap. Viora tersenyum dan itu kepergok oleh Ibra yang ternyata sudah bangun.

"Kenapa sayang?" tanya Ibra.

"Membereskan tikus," jawab Viora santai.

Ibra melihat laptop Viora sudah padam. Viora pun menceritakan bahwa ada orang yang ingin mencaritahu tentang dirinya. Ibra pun mengangguk mengerti.

Ibra masuk kedalam kamar mandi, dan membiarkan pintunya terbuka. Viora yang melihat itu langsung menutup pintunya.

Viora tersenyum, karena ia mendapatkan data identitas orang tersebut. Tadi saat ia membalas serangan tersebut, Viora sempat mencaritahu tentang orang itu.

Viora yakin kalau hacker itu hanya orang suruhan. Viora langsung menebak pelaku nya adalah Imelda.

"Apa aku beri pelajaran sedikit?" gumam Viora.

"Sepertinya menarik kalau main-main dengannya," batin Viora.

Viora kembali menghidupkan laptopnya, lalu mengobrak-abrik perusahaan milik Imelda. Tidak butuh waktu lama, Viora sudah berhasil mengunci keuangan serta data-data perusahaan tersebut.

Imelda yang saat ini sedang asyik, tidak menyadari kalau perusahaannya sudah diobrak-abrik oleh Viora.

Ibra yang keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap tidak tau kelakuan istrinya. Karena dia mandi cukup lama tadi. Sekitar 30 menit.

Sementara Viora mengobrak-abrik perusahaan Imelda tidak sampai 30 menit. Karena perusahaan itu tidak mempunyai sistem pertahanan yang kuat. Jadi dengan sangat mudah bagi Viora menembusnya.

"Sayang, kamu mau mandi?" tanya Ibra.

"Aku tidak punya pakaian ganti bang," jawab Viora.

"Pinjam punya bunda saja ya, soalnya punya bunda banyak yang belum dipakai. Cuma beli dan beli saja," kata Ibra.

"Baiklah," jawab Viora.

Ibra pun segera menemui bundanya, dan meminta pakaian untuk Viora. Dengan senang hati Azizah memberikan nya. Karena ada beberapa pasang pakaian milik Azizah yang belum dipakai sama sekali.

Ibra kembali kekamarnya, dan melihat Viora sudah selesai mandi. Viora hanya memakai bathrobe saja untuk menutupi tubuhnya.

Kemudian Viora masuk keruang ganti. Ternyata pakaian Azizah pas ke Viora. Karena tinggi mereka hampir sama, hanya beda beberapa centi saja.

"Bagaimana sayang?" tanya Ibra.

Viora tidak menjawab, tapi ia segera keluar dari ruangan itu. Ibra tertegun sejenak, memang diakui kalau Viora itu sangat cantik.

"Kalau begini, mana bisa tahan aku untuk tidak menyentuhnya," batin Ibra.

Pelan-pelan ia akan mendapatkan Viora, tapi Viora juga harus ikhlas, bukan karena terpaksa ataupun dipaksa.

Jadi Ibra harus sabar menunggu, bisa saja kalau ia mau minta haknya. Tapi ia tidak ingin memaksa Viora.

"Dapat memeluknya saja aku sudah senang," batin Ibra.

Viora memperhatikan suaminya yang seperti sedang berpikir. Tapi Viora tidak mau menggangunya.

Terpopuler

Comments

Erna Masliana

Erna Masliana

👍👍

2024-08-26

1

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

nananina




enak2

2024-04-24

4

Nunik Wahyuni

Nunik Wahyuni

sabar Abang Ibra biarkan istri cerdasmu itu bucin ke km dan km bisa belah duren dgn ikhlas dan happy 😍😍💃💃💃

2024-03-23

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Promosi novel baru.
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Promosi novel baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!