Episode 16

Ibra dan Viora kini berpamitan kepada Azizah dan Ghafur. Karena mereka akan pulang ke rumah orang tuanya. Azizah sebenarnya merasa berat untuk berpisah dengan menantunya itu.

Sejak pertama kali bertemu, Azizah sudah jatuh hati kepada Viora. Dan sejak saat itu dia selalu berdoa agar dijadikan menantunya.

Azizah sangat bahagia karena doa nya terkabul. Apakah ini takdir yang memang sudah digariskan?.

Tidak ada yang yang tau, karena itu adalah rahasia Sang Pencipta. Azizah memeluk erat tubuh Viora, seakan tidak ingin berjauhan.

"Bun, nanti kami akan tinggal disini menemani bunda dan ayah," ucap Viora.

"Benarkah? Janji ya?" tanya Azizah senang sambil meleraikan pelukannya.

"Aku tidak berani janji Bun, karena itu bisa saja diingkari," jawab Viora.

"Baiklah, jaga menantuku dengan baik," pesan Azizah pada Ibra.

"Disini siapa sebenarnya yang menantu?" tanya Ibra, yang seolah-olah diperlakukan seperti menantu.

Azizah tidak menjawab, kemudian ia kembali memeluk Viora. Azizah benar-benar menyayangi gadis itu.

"Pamit Yah," ucap Ibra pada Ghafur. Kemudian ia bersalaman dan mencium tangan kedua orang tuanya.

"Assalamualaikum," ucap Ibra dan Viora bersamaan.

"Wa'alaikum sallam," jawab Ghafur dan Azizah bersamaan pula.

Setelah kepergian Ibra dan Viora, Azizah memeluk suaminya dan menangis dipelukan suaminya. Beruntung Ghafur suami yang baik, tidak pernah kasar, apalagi marah pada istrinya.

Cintanya pada istrinya begitu besar, sekalipun tidak pernah Ghafur bermain tangan pada istrinya. Puluhan tahun menikah, Ghafur selalu memperlakukan istrinya dengan baik.

"Kenapa bunda tidak ikut saja mereka?" tanya Ghafur.

"Bagaimana dengan ayah? Nanti tidurnya sendirian?" tanya Azizah.

Ghafur tidak menjawab, ia hanya nyengir saja. Jujur, dia juga tidak bisa jauh dari istrinya. Apalagi kalau tidur sendiri.

Sementara ditempat Imelda...

Kini di perusahaan Imelda sedang kacau, karena sistem pertahanan ditembus dan keuangan serta data-data perusahaan terkunci.

"Bagaimana bisa...?" Bentak Imelda pada bawahannya yang bertugas di bidang IT.

"Maaf Nyonya, kami lengah," jawab salah satu dari mereka.

Imelda menelepon hacker yang ia bayar. Karena ia berpikir, hacker itulah yang membuat perusahaannya seperti itu.

"Mengapa kau kacaukan perusahaanku? Bukankah aku sudah membayar mu? Apa yang kau inginkan sebenarnya...?" pertanyaan beruntun dengan nada bentakan membuat sang hacker diam.

Dia sendiri juga tidak tau, bahkan dia pun dikalahkan oleh hacker lain sehingga komputer miliknya eror dan tidak bisa digunakan.

"Nyonya ak ...."

"Apa? Mau apa kamu? Mau memeras ku lagi...?" Tanpa mendengar jawaban dari sang hacker, Imelda langsung menutup telepon.

"Aaaakh, kacau. Semua kacau!!!" jerit Imelda.

Sang asisten sekaligus teman ranjang Imelda hanya diam. Dia juga tidak bisa apa-apa. Asistennya itu segera keluar, sebelum menjadi sasaran kemarahan dari wanita itu.

Imelda wanita berusia 40 tahun dan sudah bercerai dengan suaminya. Akibat kelakuannya yang menyukai brondong, salah satunya asistennya.

Punya satu anak, dan anaknya ikut suaminya. Karena Imelda kalah dalam perebutan hak asuh anak.

Imelda duduk dikursi kebesarannya. Dengan telapak tangan ditangkup ke muka. Saat ini ia benar-benar frustasi.

"Bagaimana bisa seperti ini? Hacker sialan...!" makinya.

Imelda masuk kedalam ruangan pribadinya. Dan membuka lemari kaca, didalam sana terdapat bermacam-macam jenis minuman beralkohol. Salah satunya Vodka. Imelda mengambil minuman tersebut dan menenggaknya.

Begitulah Imelda, minuman seperti itu sudah terbiasa baginya. Sedikit demi sedikit, akhirnya satu botol Vodka habis berpindah ke perutnya.

Imelda kini meracau tidak karuan, kadang menangis kadang tertawa. Karena saat ini dia sedang mabuk.

.

Ibra dan Viora kini sudah tiba dirumah orang tuanya. Setelah memarkirkan mobilnya, Ibra segera keluar dan berlari kecil kearah pintu samping tempat istrinya. Ibra membukakan pintu mobil untuk Viora.

Viora tersenyum dan berterima kasih. Kemudian Ibra ke belakang untuk mengambil kopernya. Viora sudah masuk terlebih dahulu dan tidak lupa mengucapkan salam sebelum masuk, Aisyah tersenyum saat melihat putrinya sudah datang.

"Bagaimana sayang?" tanya Aisyah.

"Semuanya lancar-lancar saja ma," jawab Aisyah.

Ibra masuk dengan membawa koper dan juga mengucap salam sebelum masuk, yang dijawab oleh Aisyah, kemudian ia langsung mencium tangan ibu mertuanya itu.

Ibra pamit kekamar untuk menyimpan kopernya. Sementara Viora diajak Aisyah ke dapur. Karena Aisyah ada membuat kue kesukaan putrinya itu.

Ibra menyusun pakaiannya didalam lemari, disebelah lemari pakaian Viora. Kebetulan ada lemari pakaian yang masih kosong. Dan sekarang ditempati oleh pakaian Ibra.

Setelah selesai, Ibra pun keluar dari kamar dan langsung mencari istrinya.

"Istriku kemana Bik?" tanya Ibra yang kebetulan bertemu diujung tangga.

"Non Viora ada didapur, Tuan," jawab pelayan.

Ibra mengangguk dan berterima kasih kepada pelayan. Ibra langsung menuju dapur dimana ada istri dan mertuanya.

Viora langsung menuangkan kopi kecangkir untuk Ibra dan memberikan beberapa potong kue.

"Terima kasih sayang," ucap Ibra.

Aisyah tersenyum melihat perlakuan manis Ibra kepada putrinya. Dalam hati ia berdoa semoga keluarganya selalu rukun hingga nanti.

"Bunda titip salam sama Mama," kata Ibra.

"Wa'alaikum sallam, mengapa tidak diajak kemari?" tanya Aisyah.

"Kapan-kapan saja ma," jawab Ibra.

Aisyah tersenyum, kemudian Ren pun datang menghampiri mereka. Ren langsung duduk disamping istrinya.

Tanpa malu Ren mengecup bibir istrinya. Viora dan Ibra menoleh kearah lain. Keduanya yang malu melihat kelakuan sang papa.

"Kenapa? Jangan bilang kalian belum pernah?" tanya Ren.

Keduanya tersenyum kikuk, Aisyah melototi suaminya. Bisa-bisanya bertanya seperti itu.

"Kalian sudah menikah, coba dong. Biar kami cepat dapat cucu," ucap Ren.

"Hubby, mereka juga butuh waktu. Lagipula mereka baru menikah kemarin," kata Aisyah.

Ren menghela nafas, "padahal aku sudah pengen punya cucu kaya Ram," bisik Ren ke Aisyah.

Ibra dan Viora saling pandang, mereka tidak peduli dengan kemesraan pasangan didepannya itu. Ibra mengajak Viora pindah ke belakang.

Disana ada bangku untuk duduk, juga meja untuk meletakkan sesuatu. Ibra membawa minuman dan kue yang belum habis ia makan.

"Yuk sayang, tinggalkan mereka yang sedang pacaran," ajak Ibra.

Viora mengikuti suaminya, dan meninggalkan kedua orang tuanya yang tidak kenal tempat itu.

Ibra dan Viora duduk di taman belakang rumah. Banyak bunga dan juga sayuran yang ditanam oleh Ren dan Aisyah saat ada waktu luang.

"Disini banyak sayurannya sayang," kata Ibra.

"Iya, Papa dan Mama jika ada waktu luang mereka gunakan untuk berkebun seperti ini," ujar Viora.

"Bagus dong, sayur yang ditanam sendiri lebih segar," ucap Ibra.

"Hmmm, benar," ujar Viora.

Sesaat keduanya terdiam. Ibra menatap wajah cantik Viora, sedangkan Viora tertunduk sedikit. Ia tidak bisa bertatapan lebih lama dengan suaminya.

Pesona suaminya begitu dahsyat karena terlalu tampan. Ibra memegang dagu istrinya dan kemudian mengecup bibir istrinya.

Viora menoleh ke kiri dan kanan, kalau-kalau ada orang yang melihatnya.

Buugh ... Viora memukul dada suaminya pelan, Ibra malah tertawa dan semakin gemas dengan tingkah istrinya itu.

Terpopuler

Comments

Nunik Wahyuni

Nunik Wahyuni

Ayooo Ibra gass masa kalah ma paa Ren dan mama Aisyah yg mesra disembarang tempat....Viora cptn belah duren biar nyusul Aleta punya baby kembar 😍🍼😍 Oma Aisyah opa Ren pasti tmbh bahagia 😂😂

2024-03-23

1

Yani

Yani

Papa Ren bikin anak sama mantunya salah tingkah aja ☺

2024-03-03

1

Astuti tutik2022

Astuti tutik2022

Acch pappa Ren sich jdi berani curi start kan ibranya

2024-02-14

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Promosi novel baru.
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Promosi novel baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!