Episode 19

Viora menyudahi panggilan videonya, ia tidak menceritakan kejadian di butiknya pada suaminya. Kini Viora akan ke kantor polisi untuk memberikan keterangan.

Polisi sekarang sedang menangkap pelaku utamanya atau lebih tepatnya orang yang membayar mereka ber-4.

Viora bersama Meisya kini masuk kedalam mobil. Setelah Viora membagikan bonus untuk para pekerjanya.

Mereka sungguh sangat gembira, tapi juga ada sedih karena butik tempat mereka bekerja mengalami banyak kerugian.

Meskipun itu bukan milik mereka. Tapi disinilah mereka mencari nafkah. Kini butik Viora sudah kembali seperti semula.

Para pekerja yang Viora bayar untuk menggantikan kaca dan manekin sangat profesional dalam bekerja. Sehingga tidak butuh waktu lama untuk menggantikan semuanya.

"Nona, apa Nona punya musuh?" tanya Meisya.

"Keluarga kami memang banyak musuh sejak dulu. Dari zaman Opa dan Oma buyut sudah ada yang dendam dengan beliau. Entahlah, kami juga tidak mengerti mengapa bisa seperti itu. Padahal kalau diingat-ingat, kami tidak pernah melakukan kesalahan pada orang lain. Mungkin ada yang tidak kami sadari sehingga mereka menjadi dendam," jawab Viora panjang lebar.

"Nona, kalau orang Iri tidak pandang baik atau buruk seseorang," ucap Meisya.

"Hmmm, kamu benar," ujar Viora.

Mereka mengobrol seperti seorang sahabat, bukan seperti atasan dan bawahan. Tapi Meisya tetap menjaga attitude baiknya di luar atau didalam pekerjaan.

Kini keduanya pun tiba di kantor polisi. Bertepatan dengan kedatangan Viora dan Meisya, polisi sedang membawa pelaku yang menyuruh mereka.

"Selamat siang Pak," sapa Viora. Ya karena kini sudah menunjukkan pukul 11 siang.

"Selamat siang, silakan Nona," jawab polisi yang ada disitu.

Kemudian polisi menceritakan hasil interogasi kepada ke 4 orang yang merusak butik Viora. Dan orang yang membayar mereka kini diamankan di satu ruangan bersama ke 4 pria tadi.

"Boleh saya menemui pelaku tersebut?" tanya Viora.

"Silakan Nona, mungkin Nona ingin memberi mereka pelajaran sedikit," jawab polisi itu.

"Tidak Pak, nanti saya terkena pasal penganiayaan," ucap Viora. Polisi itu tersenyum, dan dibalas oleh Viora.

Polisi itu masih muda, dia terpesona melihat Viora tersenyum. Sebenarnya Viora tidak tersenyum pun sudah sangat mempesona.

"Keluarga Henderson sulit dijangkau, dalam mimpi pun tidak mungkin bisa memiliki nya," batin polisi itu.

"Silakan Nona," ucap polisi itu membawa Viora keruangan tempat pelaku.

Viora dan Meisya masuk. Orang itu saat melihat Viora, langsung bangkit dan menyerang Viora.

Ya orang itu adalah Imelda yang tidak terima kekalahan. Hingga berbagai cara ia lakukan untuk menakuti-nakuti Viora. Imelda belum mengetahui kalau yang menghancurkan perusahaan nya adalah Viora.

Imelda langsung berlari kearah Viora, ia ingin mencekik Viora hingga mati. Tapi Viora dengan santainya mengelak, sehingga Imelda terjerembab jatuh kelantai. Karena Viora menjegal kaki Imelda.

Polisi dan semua yang ada disitu hanya tertawa, mereka seperti menonton film komedi. Hanya Viora yang tidak tertawa.

"Beri mereka hukuman yang setimpal Pak," pinta Viora, kemudian ia dan Meisya pamit pulang.

Viora juga sudah memberikan keterangan dan Meisya memberikan kesaksian kepada polisi. Setelah ini polisi akan menindak lanjuti nya.

Viora dan Meisya masuk kedalam mobil, Viora menjalankan mobilnya bukan kearah butik, tapi kearah restoran. Karena sudah waktunya makan siang.

Meisya yang pada dasarnya dari keluarga sederhana pun protes saat Viora membawanya ke restoran mewah.

"Sekali-sekali gak apa-apa," jawab Viora. Meisya pun tidak berkomentar lagi.

Viora masuk dan disambut ramah oleh pelayan, Viora memesan makanan untuk dibungkus saja. Dan Viora juga membelikan untuk pegawainya yang lain.

Sebenarnya makanan disini tidak bisa untuk dibungkus dan dibawa pulang, tapi mereka mengenal Viora sebagai Nona muda keluarga Henderson, siapa yang berani membantah?.

Viora membayar semua makanan tersebut menggunakan kartu hitam miliknya, bukan kartu hitam yang diberikan oleh suaminya.

Setelah semuanya selesai, Viora dan Meisya kembali ke butik. Mereka akan makan bersama di butik nanti. Viora sudah memberitahu pekerja nya agar menunggu dirinya, karena ia sudah membeli makanan untuk mereka.

Mobil Viora berselisih dengan mobil milik Ibra, saat ini Ibra sedang menuju sebuah restoran untuk makan siang.

Ibra yang melihat mobil Viora yang keluar dari restoran pun tidak sempat untuk menegur nya. Karena mobil Viora sudah melaju.

Sedangkan Ibra bersama Aaron baru saja tiba di restoran tersebut. Ibra memarkirkan mobilnya, ia mengajak Aaron agar ada teman makan.

Tentu saja Aaron tidak akan menolak, rezeki didepan mata masa ingin ditolak. Aaron paling gemar yang namanya gratisan. Diajak bosnya makan pasti dibayarin.

Dua cowok tampan itu masuk kedalam restoran, seorang pelayan sampai mimisan saat melihat Ibra. Aaron juga tampan, tapi masih kalah dengan pesona Ibra.

"Hidungmu berdarah," tegur sahabatnya yang melihat temannya mimisan. Karena ia belum melihat dua cogan itu.

Pelayan itu buru-buru mengambil tisu dan mengelap hidungnya. Ia lalu berlari ke toilet untuk membersihkan hidungnya itu.

Pelayan yang satunya pun segera menghampiri tamunya, yang sedang membelakangi pelayan itu.

"Selamat da ...." Pelayan itu terperangah melihat dua cogan didepannya.

Kini giliran dirinya yang mimisan saat melihat Ibra yang begitu mempesona. Pelayan itu pun segera berlari ke toilet juga.

"Kaya gak pernah lihat cowok tampan," ucap Aaron narsis.

Ibra hanya diam saja, ia sudah terbiasa dipandang seperti itu, tidak sedikit wanita yang menginginkan dirinya. Bahkan sewaktu ia kuliah dulu pun selalu dikejar-kejar wanita.

Ibra tidak menggubris semua itu, dengan sikapnya yang dingin terhadap wanita membuat mereka menyerah. Tapi ada juga yang nekad dengan melakukan berbagai cara. Beruntung semuanya gagal.

Akhirnya Ibra meminta dilayani oleh pelayan laki-laki. Karena dua pelayan wanita sudah mimisan karenanya.

Ibra dan Aaron pun memesan makanan yang mereka inginkan. Setelah menunggu beberapa menit, Ibra dan Aaron bisa makan dengan tenang.

Sedangkan Viora sudah membagikan makanan kepada pegawainya. Mereka semua sangat senang, bos tempat mereka bekerja sangat baik.

"Kalau begini betah aku kerja disini," kata salah satu pegawai yang baru beberapa bulan bekerja.

"Iya, itu sebabnya kami suka bekerja disini. kalau ditempat lain, kita diperlakukan seperti robot," pegawai lain menimpali. Ia sudah setahun bekerja disini.

Dulu dia pernah bekerja ditempat lain, akhirnya berhenti karena tidak tahan. Selain bosnya pemarah, memerintahkan seenaknya dan gaji sering telat, bonus tidak ada meskipun sering lembur. Dan banyak lagi yang membuatnya tidak betah.

Setelah selesai makan, mereka beristirahat sebentar, kadang ada yang tidur siang setengah jam. Kadang bermain game dan lain-lain lagi sesuai hobi mereka.

Karena waktu istirahat siang ada 2 jam, jadi mereka sempat tidur siang bagi yang ingin tidur.

Sementara Viora tidak ada istirahatnya, tangannya selalu bergerak-gerak mencoretkan pensil pada kertasnya.

.

Alhamdulillah, satu Minggu sudah aku buat cerita ini. Semoga aku bisa menyenangkan hati kalian dengan membaca karya recehku ini.

Terpopuler

Comments

Suhadma

Suhadma

cerita nya bagus..menarik

2024-04-19

1

Nunik Wahyuni

Nunik Wahyuni

😂😂😂😂 untung cm mimisan gmn klo langsung koma coba itu para karyawan 💃💃💃

2024-03-23

2

Yani

Yani

Ya ampun....... liat cogan sampai mimisan ☺

2024-03-04

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Promosi novel baru.
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Promosi novel baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!