Episode 12

Viora terlonjak kaget saat Ibra memeluknya. Belum pernah diperlakukan oleh seorang pria manapun, membuat Viora merasa canggung.

Viora hendak melepaskan diri, tapi Ibra semakin erat memeluknya.

"Biarkan seperti ini, aku tidak akan melakukan lebih," bisik Ibra ditelinga Viora.

Sialnya Viora malah merasa aneh saat hembusan nafas Ibra menyapu dinding telinganya.

"Perasaan apa ini?" batin Viora.

"Sayang, kamu sudah tidur?" tanya Ibra.

Tidak ada sahutan, Viora memejamkan matanya tapi debaran jantungnya seperti genderang mau perang.

"Sayang!" panggil Ibra lembut.

Viora berpura-pura tidur saat Ibra mengintipnya. Ibra seketika tersenyum, ia tau Viora pura-pura tidur.

"Cantik sekali kamu, sayang," puji Ibra.

Tidak ada sahutan. Tapi Ibra masih mengajak nya bicara. Hingga satu jam kemudian, Viora benar-benar tertidur. Ibra juga merasa mengantuk dan dia pun tertidur.

Saat tengah malam, Viora terbangun dan mendapati suaminya tidak ada, Viora bangun kemudian ia tersenyum. Ternyata Ibra sedang sholat malam.

Viora melihat jam diponsel nya, ternyata baru jam 1 malam. Kemudian Viora tidur kembali sementara menunggu waktu subuh.

Ibra mendekati istrinya dan mengecup keningnya dengan lembut. Kemudian ia juga berbaring kembali disamping istrinya.

"Bang!" panggil Viora.

"Hmmm. Maaf membuat mu terbangun," ucap Ibra.

Viora tidak menyahut, tanpa sadar ia melingkarkan tangannya ditubuh Ibra. Ibra seketika tersenyum.

Kebahagiaan seperti inilah yang selalu ia impikan. Saat melihat kemesraan kedua orang tuanya, Ibra pun akan begitu memperlakukan istrinya kelak.

Itu sebabnya Ibra memilih menikah dengan orang yang ia cintai. Tidak peduli cintanya terbalas atau tidak. Yang penting baginya adalah cinta di hatinya hanya untuk istrinya.

Ibra dan Viora akhirnya kembali tertidur sambil berpelukan.

Untuk pertama kalinya Viora sholat subuh berjamaah. Viora bahagia mendapatkan imam yang bisa membimbingnya kejalan menuju Jannah.

Viora mencium tangan suaminya setelah selesai sholat. Kemudian Ibra mencium kening Viora. Viora terpejam meresapi kehangatan dan sikap lembut suaminya.

"Ternyata benar ucapan adalah doa," batin Viora.

Kemudian Ibra membaca ayat suci Al-Qur'an. Suaranya yang merdu mampu menghipnotis Viora. Viora terdiam disamping suaminya sambil meresapi alunan merdu suara Ibra saat membaca ayat suci Al-Qur'an.

"Suara abang sangat indah," puji Viora setelah Ibra selesai membaca ayat suci tersebut.

"Terima kasih," ucap Ibra, lalu mengecup kening istrinya.

Viora membiarkan saja hal itu, ia takut suaminya murka. Ibra pun tersenyum. Sejak semalam Ibra lebih banyak tersenyum. tidak seperti kemarin-kemarin.

"Hari ini kita akan ke kantor urusan agama, kita akan mendaftarkan pernikahan kita agar dapat buku nikah," kata Ibra. Viora mengangguk.

Ibra dan Viora berganti pakaian biasa. Ibra memakai kaos milik Abqari dan celananya juga. Nanti Ibra akan mampir ke mansion untuk mengambil pakaiannya.

Untuk sementara mereka akan tinggal di sini dulu, nanti baru mereka pindah ke mansion.

Viora seperti biasa, memakai gamis dan hijab senada. Membuat dirinya semakin cantik. Hari ini dia tidak kebutik dulu. Viora sudah mengirim pesan kepada asisten nya.

Kedua pengantin baru itu turun bersamaan menuju ruang makan. Abqari tersenyum melihat adiknya sudah menikah.

"Kenapa?" tanya Viora saat melihat Abqari tersenyum.

"Kenapa? Gak ada?" tanya Abqari balik.

"Itu senyum-senyum dari tadi?" tanya Viora lagi.

"Gak kok," jawab Abqari.

"Kamu kapan?" tanya Aisyah ke Abqari.

"Belum nemu yang cocok," jawab Abqari sambil menyuapkan makanan kedalam mulutnya.

"Itu, putrinya Abi Abdullah, Papa lihat kamu curi-curi pandang padanya, mau Papa dan Mama lamar kan?" tanya Ren.

Uhhuk ... Uhhuk ... Uhhuk. Nasi yang ada didalam mulut Abqari menyembur keluar. Lebih parahnya lagi, nasi itu mengenai muka Ibra yang berada didekat Abqari. Ibra segera mengambil tisu mengelap mukanya.

"Pelan-pelan makannya," pesan Aisyah.

Abqari segera menegur air minum didalam gelas. Kali ini Viora yang tersenyum, lebih tepatnya senyuman mengejek.

Setelah selesai makan, Abqari berpamitan kepada kedua orang tuanya, baru ia pergi bekerja.

"Kalian mau ke kantor urusan agama?" tanya Aisyah.

"Iya ma, tapi jam 8 nanti," jawab Viora.

"Ya, kalau sudah ada buku nikah sudah ada bukti bahwa kalian pasangan suami istri," kata Ren.

"Pa, Ma. Nanti aku mau bawa Viora tinggal di mansion bersama orang tuaku. apakah diizinkan?" tanya Ibra.

"Kami tidak masalah, dimana pun kalian tinggal yang penting jangan pisah ranjang," jawab Aisyah.

"Gak kok ma," kata Ibra.

Ibra menelpon Aaron, mengatakan hari ini dia tidak ke kantor. Aaron belum tau kalau tuannya sudah menikah.

"Baik tuan, saya akan handle pekerjaan hari ini," kata Aaron mengakhiri panggilannya.

Ibra menyimpan ponselnya disaku celananya. Dan berpamitan kepada kedua mertuanya. Ibra membukakan pintu mobil untuk Viora. Dan perlakuan itu dilihat oleh Aisyah dan Ren.

"Jadi teringat kita muda dulu, ya by," kata Aisyah.

"Iya, rasanya baru kemarin kita menikah, gak terasa sekarang kita sudah tua," jawab Ren.

"Hubby bilangnya sudah tua, tapi masih ganas saja, aku sering kualahan," ucap Aisyah. Ren tersenyum lalu mengecup bibir istrinya.

"Masuk yuk," ajak Ren.

"Bukankah kita sudah didalam rumah?" tanya Aisyah.

Sedetik kemudian, Aisyah menjerit karena tiba-tiba saja Ren mengangkat tubuhnya. Pelayan tersenyum. Mereka sering memergoki kemesraan majikannya itu.

Tapi mereka pura-pura tidak tau, dan sebentar mereka juga ikut bahagia melihat kebahagiaan keluarga ini. Selalu akur, tidak pernah terdengar suara bentakan baik itu pada pelayan di rumah ini.

Mereka menjadi betah bekerja disini, mereka merasa sangat dihargai walaupun hanya seorang pelayan.

Ibra dan Viora sedang dalam perjalanan menuju kantor urusan agama, Di sana sudah ada Abi Abdullah menunggu untuk bersaksi bahwa mereka sudah menikah.

"Sayang, apa kamu mau mengadakan resepsi pernikahan?" tanya Ibra.

"Jangan pikirkan itu dulu, kita menikah saja secara dadakan. Dan diantara kita belum ada perasaan cinta," jawab Viora.

"Tapi aku sudah mencintai mu, sayang," tapi hanya bisa Ibra ucapkan dalam hati.

"Iya, aku tau itu. Bagaimana kalau kita mulai dari awal? Maksudku kita pacaran setelah menikah," tanya Ibra.

"Lucu ya, kebanyakan orang pacaran dulu baru menikah. Tapi kita menikah dulu baru pacaran," jawab Viora.

"Menurutku itu lebih baik, kita bisa terhindar dari dosa. Menyentuh mu memeluk mu mencium mu, semua adalah pahala," kata Ibra.

Viora tersipu mendengar perkataan suaminya. Memang benar apa yang dikatakan oleh suaminya.

Mereka tiba ditempat yang dituju. keduanya keluar dari mobil setelah Ibra memarkirkan mobilnya. Mereka langsung disambut oleh Abi Abdullah dan umi Sa'diah.

"Abi, umi," sapa Viora dan Ibra hampir bersamaan.

Keduanya mencium tangan Abi dan umi. Baru setelah itu mereka masuk bersama-sama. Sahabat Abi Abdullah langsung mengurus buku nikah mereka, tapi sebelum itu mereka di foto terlebih dahulu untuk ditempelkan di buku nikah mereka nanti.

Terpopuler

Comments

Nunik Wahyuni

Nunik Wahyuni

congrats ia Viora dan Abang Ibra smoga samawa happy dan bucin akut dan cpt hamil kembar kyk Aleta 😂😂😍😍😍biar rame mansion mama Aisyah dan papa Ren....next Arumi otw jodohnya dilamar papa Ren utk abqari....💃💃💃

2024-03-23

2

Yani

Yani

Semoga menjadi keluarga SAMAWA 😘😭💑

2024-02-28

1

❤️⃟Wᵃf❦ᴰᴱᴸᴹᴬᴿ❦㋛🏖🍉

❤️⃟Wᵃf❦ᴰᴱᴸᴹᴬᴿ❦㋛🏖🍉

lebih indah pacaran setelah menikah, aku salah satunya 🙈🥰

2024-02-14

4

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Promosi novel baru.
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Promosi novel baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!