Anggota baru

Selesai dengan aktivitas nya nora pun akhirnya mengabari cassy bahwa semuanya sudah siap dan bisa di lihat sekarang juga.

Mendengar itu cassy dan alan pun pergi ke jalan dimana nora berada.

"Sebaiknya akun tunggu nona. cassy di luar pagar aja deh, biar kelihatan professional. Gue kan emang professional." Ujar nya sembari terkekeh.

Tanpa di tunggu pun nora pun keluar gerbang untuk menunggu cassy datang. Tak berapa lama mobil yang cassy dan alan tumpangi pun sampai. Tak lama cassy dan alan pun turun dari dalam mobil.

"Permisi nona, bagai mana menurut anda, semua yang anda minta sudah saya periksa dan saya pastikan semuanya sama persis dengan apa yang anda mau nona." Ujar nora sopan.

Cassy yang mendengar itu pun tersenyum sembari melangkah kearah bangunan yang terlihat tinggi dan mewah itu.

"Aku suka dengan cara penyampain mu nona." Ujar cassy.

"Terimakasih nona." Jawab nora sembari menunduk sopan.

Nora pun membawa cassy dan alan ke arah belakang bangunan disana cassy dan alan bisa melihat halaman yang sangat luas dan di

tumbuhi beberapa pohon di dekat bangunan.

"Perlu dibangunkan pagar besar nona." Ujar nora memberi saran secara tiba tiba.

Mendengar itu cassy pun menatap ke arah alan, alan yang melihat itu pun paham dengan apa yang bos nya itu mau. Tak berapa lama cassy pun berjalan menuju kearah halaman luas itu, nora yang melihat itu terlihat bingung, apakah dia salah bicara, kenapa tidak di sahuti pertanyaan nya.

"Tidak perlu nona, biarkan semua nya seperti ini." Ujar alan tiba-tiba yang membuat nora tekejut.

"Ah iya tuan." Ujar nora

"Alan kemarilah." Panggil cassy.

"Baik nona." Jawab alan sembari melangkah maju menuju cassy dan meninggalkan nora sendiri.

"Bayar semuanya dan berikan harga lebih untuk nya karna aku suka pelayanannya." Ujar cassy pada alan. Alan yang mendengar itun pun menuruti permintaan cassy.

Alan pun kembali menghampiri nora yang sedang memerhatikan pepohonan yang menurut nya sangat menakutkan di malam hari karna sangat rimbun.

"Nona nora." Panggil alan tiba tiba, yang berhasil membuat nora tergelinjak kaget.

"Ah iya saya tuan, maaf saya melamun tuan." Ujar nya tidak enak hati.

"Tidk masalah, ini saya mau membayar." Ujar alan santai.

"Benarkan tuan, apa nona cassy menyukai nya tuan." Ujar nora tekejut karna cassy adalah pelanggan pertama yang mau membeli property dari hasil pelayanan yang dia berikan.

"Ya, dia sangat puas." Ujar alan.

"Baik tuan, saya siapkan dulu alatnya nya." Ujar nora semangat.

Tak lama alan pun selesai dengan proses pembayaran nya. Nora yang melihat itu terkejut karna uang yang dia dapat lebih dari pembayaran semestinya.

"Tuan ini." Ujar nya bingung.

"Ambil itu karna nona cassy sangat puas dengan pelayanan mu. Dan pulang lah, saya sudah pesan kan taxi untuk mu." Ujar alan masih dengan wajah datar nya.

"Baik tuan saya ucapkan terima kasih dan selamat untuk mansion baru nona cassy, dan tolong sampaikan pamit saya dan ucapan terimakasih saya pada nona." Ujar nora sembari membungkuk hormat pada alan.

Tak berapa lama taxi yang di pesan alan pun sampai, nora pun akhirnya pergi dari tempat menyeram kan itu.

"Ayo pergi." Ujar cassy tiba tiba.

"Mau kemana." Tanya alan.

"Kejalan di mana lo bersihin mayat kemarin." Ujar cassy menyeringai.

Alan yang mendengar itu pun bergidik.

"Gila ni orang." Ujar dalam hati.

Tak berapa lama cassy dan alan pun sampai di tempat yang dituju.Disana alan bisa melihat ada beberapa preman sedang duduk seperti menunggu seseorang.

Saat sampai alan dan cassy pun turun dari mobil. Sebelum samapai di tempat cassy sudah menghubungi kenzo dan memintanya untuk datang.

Orang orang yang melihat cassy pun langsung berdiri dan memberi hormat, entah mereka hormat karna takut atau karna hanya sekedar segan alan tak tau. Tak berapa lama kenzo pun datang dengan motor yang biasa dia pakai untuk mengojek.

"Sorry telat, motor gua mogok tadi." Ujarnya pada cassy dan yang lain.

Alan yang melihat itu pun bingung, bukan karna apa, tapi karna motor yang kenzo pakai untuk menemui mereka.

"Siapa dia dek." Alan pun membuka suara nya.

"Anggota ku." Ujar cassy.

Alan pun tambah dibuat bingung lagi.

"Anggota, anggota apaan. Kok aneh banget, tadi beli mansion super mewah, sekarang ini tukang ojek ngapain disini, ini lagi siapa preman preman ini." Ujar nya bingung dalam hati.

Tanpa memperdulikan alan yang bingung, tanpa basa basi cassy pun meminta para preman itu untuk bergabung dengan nya.

Karna takut mereka pun mengiyakan ajakan cassy. Dan kenzo yang di minta untuk melatih mereka.

"Lo yang bakal ngelatih mereka bang." Ujar cassy.

"Hah, gue. Yakin lo dek." Ujar kenzo kaget.

"Hemm, nanti bawa mereka ketempat tinggal kalian nanti bareng bang alan, gue mau pulang dulu udah malam." Ujar cassy.

Sepeninggalan cassy. Kenzo dan alan pun bingung harus apa.

"Emm, kenalin gue alan." Ujar alan canggung.

"Gue kenzo." Balas kenzo

dengan rasa canggung yang sama.

"Emm ok, kalo gitu kalian semua termasuk lo ken ikut gue, jangan ada yang mencar." Ujar alan dengan aba abanya.

"Siap tuan." Sahut para preman.

Kenzo, alan dan para anggota baru itu pun sampai di mansion yang tadi cassy beli. Disana kenzo dan para anggota baru terkejut dengan apa yang mereka lihat.

"Buset gede banget. Apa gak pegel ni nyapu sama ngepel nya." Ujar salah satu dari mereka.

"Ho'o, gue jadi ngrasa gak pantes buat masuk kesini." ujar yang lain lagi.

Kenzo yang mendengar itu hanya diam, dia juga bingung dan takjub dengan semua yang dia lihat sekarang.

Tak lama alan pun membuka suara nya.

"Kalian boleh pilih kamar kalian 1 kamar di isi 2 orang, soalnya kasur nya ada dua di setiap kamar di lantai 1 dan lantai 2, untuk kalian gak boleh ada yang naik ke lantai 3 kecuali ada yang penting, karna di lantai 3 adalah kamar untuk para inti dari kelompok kalian." Ujar alan memberitahukan apa yang cassy sampaikan tadi pada nya.

"Dan buat li kenzo, lo boleh pilih salah satu kamar di lantai 3, jangan buka pintu warna hitam pekat, itu kamar milik cassy. Dan kalian boleh lakuin apa aja di mansion ini dan jaga tempat ini baik baik. Untuk semua tanggung jawab kalian cassy serahin ke kenzo." Ujar alan lagi. Sebenar nya dia bingung dengan pesan cassy untuk anggota itu, dia bingung cassy ini sebenar nya sedang nerencanakan apa, dan untuk apa.

Kenzo dan semua orang yang mendengar kata kata dari alan pun mengangguk paham. Dan tanpa babibu lagi mereka pun memasuki kamar masing masing.

Terpopuler

Comments

azka aldric Pratama

azka aldric Pratama

bukanya rumah sakit punya bundanya cessy 🤔🤔🤔knp mantan suami GK di pecat aj ,biar GK punya penghasilan jd dokter 🥱🥱🥱

2024-02-05

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!