Berbelanja

Waktu sudah menunjukkan pukul 11:30 WIB. Di sebuah cafe cassy, kenzo dan sesilia masih asik dengan kegiatan mengobrol mereka.

"Bang lo keluar aja dari pekerjaan lo, nanti gue kasih lo pekerjaan." Ujar cassy santai.

Kenzo yang mendengar itu pun diam bingung harus jawab apa.

"Emm bang gue mau tanya, perusahaan bokap lo masih jalan gak." Tanya sesil.

"Kata ayah angkat gue si masih jalan, tapi di amanahin ke temen nya bokap." Jawab nya.

"Lo tau dimana temen bokap lo itu." Giliran cassy yang bertanya.

ISION

SIG

"Nah itu masalah nya, gue gak tau dimana, pas gue tanya ayah angkat gua dia bilang gue di suruh nyari sendiri." Ujar kenzo bingung.

"Apa karna si dendila, makanya perusahaan bokap lo di pasrahin ke temen nya bokap lo." Ujar sesil menebak.

"Kayak nya sih iya. Soal nya dulu pas gue nemuin bokap nyokap gue, gue liat kamar mereka berantakan parah dan ruang kerja bokap juga berantakan." Sahut kenzo.

"nanti gue sama cassy bakal bantu lo bang tenang aja, sekarang kita besarin aja dulu mafia kecil kita ini." Ujar sesil penuh semangat.

New

VISION

SIG

Lama mereka diam akhirnya cassy pun bersuara.

"Gue bakal mindahin bunda gue ke Amerika." Ujar nya tanpa basa basi.

Sesil yang mendengar itu pun kaget. Karna sesil tau bunda nira gak akan mau jauh dari cassy tanpa hal yang benar benar mendesak.

"Kenapa." Tanya sesil.

"Gue rasa bunda gue butuh perlindungan, sedang kan gue gak bisa terus terusan ada di dekat bunda gue dan gak mungkin juga gue bawa bunda gue kemana gue pergi." Ujar cassy.

Now

ISIC

51

Mendengar itu kenzo pun setuju.

"Gue setuju meskipun gue belum pernah ketemu sama nyokap lo, tapi pilihan lo itu bagus. Secara di sini pun nyokap bakal dalam bahaya terus, nyokap lo juga kan kenal sama dendila, otomatis nyokap lo bakal jadi target tu perempuan." Ujar kenzo.

Sesil yang mendengar itu pun diam mendengar kan kenzo berbicara.

"Lo aslinya pinter juga ya bang, gak sia sia cassy ngangkat lo jadi wakil di mafia kita. Dan juga setuju sama pendapat lo bang." Ujar sesil jujur.

Mendengar itu cassy pun tersenyum bahagia karna bertambah lagi sahabat nya.

"Makasih untuk pujian lo sil, dan untuk tawaran lo tadi dek gue terima. Gue mau kerja sama lo, apa pun pekerjaan nya gue bakal jamin gue bakal setia sama lo." Ujar kenzo tanpa ragu lagi.

Now

SION

SIG

Cassy dan sesil pun tersenyum mendengar kata kata kenzo. Dan cassy pun hanya mengangguk.

"Gue butuh bantuan dari mommy dan Daddy lo sil untuk ngebawa nyokap gue ke Amerika. Gue gak mau nyokap gue ada kendala di perjalanan "Ujar cassy pada sesil.

"Ok siap nanti gue bakal bilang kemereka." Sahut sesil.

"Ok kalo gitu gue balik dulu, gue udah janji ke bunda mau ngajak belanja." Ujar cassy.

"Ok kita juga mau balik." Ujar sesil dan di angguki oleh kenzo.

"Dan buat lo bang nanti malam jam 7 dateng ke apartemen gue, lo tau apartemen gue kan." Ujar cassy sembari berdiri.

"Gue tau, kan tiap hari gue nganterin lo kesana." Jawab kenzo sekenanya. Karna memang kenzo dulu sering mengantarkan cassy ke apartemennya, entah untuk singgah mau pun pulang.

"Ok apartemen gue di lantai 20 paling ujung." Ujar cassy.

Dan di balas anggukan oleh kenzo.

Akhitnya mereka pun pulang ke tempat masing masing.

Saat di jalan menuju ke apartemen nya, di lampu merah cassy melihat mobil milik Roy mahendra sedang ada di sebelah mobil nya. Melihat itu cassy pun bisa melihat aktifitas di dalam nya, karna kaca mobil ayah nya itu kaca transparan. Di situ cassy melihat tuan Roy sedang asik bermesraan dengan dendila, hal nya tidak pernah cassy lihat saat ayah kandung nya itu sedang bersama dengan bunda nya.

Tak berapa lama lampu jalan pun kembali hijau. Cassy pun kembali menjalan kan mobil nya menuju apartemen.

Singkat cerita, cassy pun sampai di apartemen nya dan langsung naik menuju ke unit milik nya. Sampai di unit milik nya cassy pun menghampiri bunda nya yang sedang menonton tv.

"Bunda kita belanja ke mall yuk, sekalian cassy mau nyari laptop baru." Ujar cassy sembari duduk di sebelah bunda nya.

"Emang kamu gak capek sayang, kan kamu baru pulang." Jawab nira sembari mengelus kepala anak nya itu.

"Gak kok bun, cassy sama sekali gak capek, bunda siap siap aja dulu cassy mau ke pos satpam dulu sebentar." Ujar cassy sembari tersenyum.

"Iya sayang, kalo gitu bunda siap siap dulu ya." Ujar nira sembari bangun dari duduk nya dan diangguki oleh cassy.

Cassy pun turun ke arah pos satpam. Di sana dia mencari seseorang.

"Nyari siapa non." Tanya satpam

1.

"Oh ini pak saya nyari mang dadang." Ujar cassy.

"Oh dadang, orang nya lagi beli kopi non, bentar lagu juga balik." Ujar si satpam.

Tak berapa mang dadang pun datang dan tak lupa dengan beberapa bungkus kopi instan di tangan nya.

"Eh non cassy, ngapain non di pos." Tanya mang dadang.

"Gini mang saya kesini mau mintak tolong sama mamang." Ujar cassy jujur.

"Boleh non, silakan Minta tolong apa non." Ujar mang dadang seperti biasa selalu semangat.

"Gini mang saya sama bunda saya mau pergi ke mall, mamang bisa setirin kita gak." Ujar nya.

"Bisa non, mari mamang anter." Ujar mang dadang semangat.

Singkat secita cassy dan bunda nya pun sampai di mall yang ada di sekitaran apartemen milik nya. Disana cassy bisa melihat raut wajah bunda nya yang sedikit tersenyum.

"Ayo bun kita masuk, mang dadang mau ikut masuk gak." Ujar cassy.

"Gak non makasih, saya nunggu di mobil aja, sesekali istirahat non." Ujar mang dadang malu.

"Haha. Ok mang, mang dadang istirahat aja. Kalo gitu saya masuk dulu ya mang." Ujar cassy sembari tertawa kecil dan bunda nira pun ikut tersenyum.

"Siap non." Ujar mang dadang sembari menunjukkan sikap hormat.

Cassy dan bunda nira pun masul kedalam mall. Di sana terlihat sangat ramai, mungkin karna ini akhir pekan pikir cassy. Tanpa basa basi lagi cassy pun membawa bunda nya untuk berbelanja apa saja yang mereka butuh kan.

Cassy pun membelikan apa saja untuk bunda nira. Seperti, tas brendit, sepatu, baju, sampai alat make up.

Cassy pun tak lupa membeli handphone untuk bunda dan dirinya sendiri. Dan juga cassy pun beli laptop untuk menunjang pekerjaan nya dari apartemen.

Selesai belanja cassy dan bunda nira pun pulang ke apartemen.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***