Bab 4. Situasi setiap benteng

......................

[ Benteng barat ]

Perang juga telah terjadi, Namun, dengan skala yang lebih kecil. Di benteng ini, sekitar 30 Rankers berkumpul dipimpin oleh Rankers peringkat 2 shadow.

Rankers adalah istilah yang merujuk pada player peringkat 1-100 dunia. Di setiap benteng dijaga oleh para Rankers, namun, di benteng barat 30 Rankers terlalu banyak.

Pasukan Npc yang menyerang sisi barat hanya lebih dari 10 juta pasukan dengan pahlawan ke 4 sebagai pemimpin mereka.

Tugasku di sini hanyalah untuk membunuh pahlawan ke 4 secepat mungkin lalu bergegas ke tempat Loki, yah ... dia mungkin sudah mati sebelum aku sampai ke tempatnya.

"kami telah menemukan lokasi pahlawan ke 4, saya akan mengirimkan koordinatnya." Lapor bawahan Shadow melalui telepati.

"Bagus, tunggu aku di sana."

"Baik."

......................

Shadow memakai mantel hitam pekat dengan garis-garis emas di pinggirnya yang mampu menyembunyikan hawa kehadirannya, kemudian dia bergegas menuju lokasi yang bawahannya kirim dengan teknik khas asassin.

Setelah sampai di hutan, Shadow bersembunyi di balik pohon, melihat ke sekitar dengan teliti dan teliti.

Namun, tidak ada seorangpun yang ada disana, yang ada hanya pohon-pohon dengan beberapa mantra dan kesunyian yang mengelilinginya.

Shadow menyipitkan matanya, curiga dengan suasana tempat itu.

Ada yang aneh, tempat ini terlalu sunyi, ... sampai-sampai sangat mencurigakan. Pikir shadow.

"HellFire!!"

Fluktuasi sihir menyebar, berkumpul di tanah tempat shadow berdiri, dan dalam waktu yang sangat singkat, Api hitam melonjak naik dari tanah, membakar shadow sepenuhnya.

Pelaku yang menyebabkan itu berdiri di atas pohon dengan tongkat serta topi penyihir. Dia sepertinya sangat senang, sampai-sampai dia tidak bisa menyembunyikan senyumannya yang begitu lebar untuk dilihat.

Matanya merah membara dengan rambut merah tua. Dia memiliki warna kulit hitam kecoklatan dan beberapa cincin musafir dengan berbagai permata berbagai warna duduk di cincin.

"Benar-benar bodoh, apa dia berpikir dia bisa membunuhku tanpa persiapan yang matang? Tapi, apa player memang selemah ini, dia mati begitu saja?"

Tusuk!

"kugh!"

Dengger menusuk tepat di jantung pahlawan ke 4, dia menoleh ke belakang dan sangat terkejut dengan apa yang ia lihat saat ini. Seorang yang tadi ia bakar hidup-hidup, kini, berada di belakangnya tanpa luka sedikitpun dan juga telah mendaratkan serangan fatal padanya.

Aku terlalu ceroboh!

Sebelumnya Shadow telah menggunakan kertas pengganti untuk membiarkan dirinya yang lain untuk maju.

"Sepertinya kekhawatiranku benar-benar tidak berguna, aku pikir kau akan menyadari patung barusan, tapi kau ternyata lebih bodoh dari apa yang kuduga. Kurasa kamu tak layak menjadi pahlawan." Shadow menusuk lebih dalam hingga ujung senjatanya keluar dari dada pahlawan ke 4.

Melihat situasinya semakin memburuk, pahlawan ke empat mengumpulkan sihir di tangan kanannya, salah satu cincin musafir meledak lalu dia berteriak. "Perubahan nasib!"

Dalam satu matra sihir, situasi benar-benar berubah. Luka yang awalnya bersarang di dada pahlawan ke empat kini telah muncul di dada shadow.

Shadow mundur beberapa langkah kebelakang lalu terbatuk. Darah segar mengalir dari mulut dan hidungnya.

Namun, sekali lagi, tubuhnya berubah menjadi pengganti kertas dan menghilang.

Didalam hutan, Shadow menonton dengan cermat, dia mulai memperkirakan apa yang perlu dia lakukan selanjutnya.

Jelas sekali kalau serangan mendadak telah gagal.

"Maaf Loki, tapi sepertinya bantuan tidak akan datang."

Masih didalam hutan, Shadow mengaktifkan skillnya yang memungkinkannya untuk menciptakan hujan dari senjata.

Dalam beberapa detik, langit menjadi gelap, ratusan hingga ribuan senjata jatuh turun menutupi seluruh hutan.

Dia tau aku memiliki pasukan didalam hutan, kemudian secara langsung mengaktifkan kemampuan skala besar. Orang ini benar-benar berbahaya. Menurut perkataan nyonya Ariana, para player memiliki kemampuan yang tidak terbatas dan unik, membuat mereka sulit dikalahkan. Gumam pahlawan ke empat.

Dengan kemampuan untuk mengisolasi dirinya sementara, dia berhasil menghindar hujan besi dan mengambil nafas panjang.

Mengetahui bahwa seluruh bawahannya akan segera dibabat habis, dia merapalkan matra sekali lagi. Api hijau melapisi dirinya.

Namun, sebelum mantra selesai dirapalkan, shadow tiba-tiba muncul didepannya.

Salah satu batu musafir pecah sekali lagi, menciptakan dinding pelindung dan menghempaskan shadow kebelakang.

Mantranya telah selesai, dengan satu kata aktifasi, dia berteriak.

"Sihir tingkat 8, Api terkutuk!"

Dalam sekejap, dalam radius 5 kilometer, seluruh hutan terbakar habis. Menyisakan api hijau yang masih menyala.

Tetapi, shadow sekali lagi muncul didepannya.

"!!!" pahlawan ke empat panik.

Dia terlalu kuat! Kematian sudah pasti milikku! Akan ku gunakan Matra terlarang itu. Demi manusia!!

Pahlawan ke empat berteriak dalam hati. Semangatnya menyala dan berkobar. Segera, Simbol aneh tergambar di dadanya.

Slash!

Melihat ini, shadow tidak membuang waktu dan langsung memenggal kepala pahlawan ke empat. Tidak berhenti disana, dia kembali mengayunkan tangannya, seratus tebasan tambahan membelah tubuh pahlawan ke empat menjadi potongan kecil-kecil.

Namun, sihir yang di buat sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda akan menghilang. Malah, justru sebaliknya, sihir itu semakin kuat dan meluncur ke langit dengan kecepatan tinggi.

Setelah menembus awan, sebuah portal raksasa muncul.

[ Mahluk tingkat 8 telah berhasil di panggil ]

[ El Quero - naga dengan tingkat bahaya ( bencana ) ]

"Cih! Dasar merepotkan!"

****************

[ Benteng selatan ]

Berbeda dengan benteng lain yang telah mulai berperang, benteng selatan sangatlah damai, karena hutan terlarang yang terdapat tak jauh dari sana.

Benteng selatan dijaga 10 Rankers, dengan Rankers peringkat 6 sebagai pemimpinnya. Walaupun Rankers peringkat 3 ada di sana. Namun, dia tidak bisa menjadi pemimpin karena belum pernah menjadi pemimpin sebelumnya.

Sama seperti Loki dia juga seorang player solo. Apalagi, hubungan peringkat 3 dengan peringkat 6 di bumi adalah saudara, hingga Yuji ( peringkat 3 ) tak keberatan di perintah oleh adiknya Butterfly ( peringkat 6 ).

"Berapa kali pun kulihat, aku tak pernah terbiasa dengan Avatarmu itu." Ucap Yuji, menatap Butterfly dengan pandangan aneh.

"Hm? mengapa?" Butterfly memiringkan kepalanya dengan imut.

"Bukankah sudah jelas, Avatarmu itu seorang gadis cantik sedangkan di bumi kau itu seorang pri-"

Dump

Butterfly menghentakkan kakinya ke lantai dengan kuat, membuat benteng selatan bergetar hebat, lalu dia menatap Yuji dengan penuh amarah, seperti hewan buas yang siap melahap mangsanya kapanpun.

Yuji memalingkan pandangannya sebelum berkata.

"Ah ... aku hanya bercanda."

Itu dulu

5 orang pria, dan empat diantaranya adalah orang tua, melangkah ke luar dari hutan terlarang dengan tubuh yang dipenuhi oleh duri beracun.

"Hutan macam apa ini, ada begitu banyak monster berbahaya, dan tanaman yang sangat beracun di setiap tempat," ucap pria dengan rambut perak dengan jenggot putih dan telinga peri ( elf ).

Mendengar itu, pria tua be-ras manusia memukul telapak tangannya dengan kuat.

"Hutan ini sungguh luar biasa! andai aku masih muda, aku pasti akan menjadikan tempat ini sebagai tempat berlatih! Hahaha!"

"Cih dasar otak otot." Pria elf mencibir pria manusia.

"Apa?! aku tantang kau untuk mengulangi kalimat itu."

"Hah?! kau pikir, aku takut padamu bangsat." pria elf menarik pedangnya dari celah dimensi, sedangkan pria manusia bertarung dengan tinjunya.

"Sudah hentikan! kalian itu sudah tua, kenapa masih saja bertengkar seperti anak kecil!" Pria tua dengan sayap putih di punggung melerai pertengkaran mereka.

Bukannya memberontak, mereka mundur perlahan seperti kucing yang takut akan air.

"Tujuan kita adalah menghancurkan inti dari kerajaan ini, kan," lanjutnya yang kemudian menoleh ke pahlawan ke 5.

Pahlawan ke 5 mengangguk.

"Ya." jawab pahlawan ke 5

"Kakak, mereka-"

"Ya, mereka kuat. Panggil Rankers lain kita akan-" potong Yuji

"Bukan itu kak," potong butterfly balik

"Lalu?"

"Kakak sudah tahu pahlawan ke 5, kan?"

"Ya, dia disana. Penampilannya berbeda dengan orang orang di sekitarnya." Tunjuk Yuji ke seorang pria berusia 24 tahun, yang berdiri di tengah-tengah orang tua di sekitarnya.

"4 orang yang bersamanya itu ... pahlawan generasi sebelumnya." Ucap Butterfly dengan yakin.

" .... begitu ya, sepertinya kita akan kesulitan kali ini." Yuji terdiam sejenak sebelum tersenyum bahagia.

****************

[ Benteng utara ]

Sama seperti ketiga benteng lain, perang juga telah terjadi di benteng utara.

Di benteng utara, terdapat 30 Rankers yang dipimpin oleh Rankers peringkat 27.

Karena setiap benteng dijaga lebih dari 3 juta player, membuat perang benar-benar berskala besar, kecuali benteng selatan yang hanya dijaga 10 Rankers.

Di benteng utara ini, Player peringkat 4 yang berspesialis dalam serangan jarak jauh akan melawan pahlawan peringkat ke 3 yang juga mengandalkan serangan jarak jauh.

Grimreaper dengan senjata api melawan pahlawan peringkat 3 sang pemanah ilahi.

****************

[ Benteng timur ]

"Hei Yeonha, kamu memindahkan Chundoong kemana?" tanya Jinwoo.

Kini, Jinwoo telah melepaskan topeng badaknya, digantikan oleh wajah pria dengan pupil mata naga. Tangan ungunya telah berubah menjadi sayap hitam legam. Dia adalah pria yang berdiri di atas semua player, dengan julukan 'Azure Dragon'.

"Tentu saja tempat yang ia kenal baik, Gunung Hinevs."

"Wow ... bukankah itu ada di ujung dunia?" tanya Jinwoo berseru kagum.

"Ya, walaupun pemindahannya memakan lebih banyak sihir. Kurasa itu sepadan."

Jinwoo mengangguk sebelum menjawab. "Begitu ya."

"Bersiaplah, lawanmu sekarang telah maju ke Medan perang." Ucap Yeonha, sambil menunjuk pahlawan peringkat 1, yang sudah ada di tengah Medan perang.

"Ya, kamu tidak perlu khawatir, aku tidak akan kalah darinya."

"Hah?! memangnya siapa yang mengkhawatirkanmu, dasar tolol." Yeonha berteriak karena kesal.

"Ugh ... kata-katamu masih saja kasar. hm, sepertinya aku harus pergi sekarang."

"Ya, pergilah."

Setelah mendengar itu, Jinwoo melompat dari atas Gigantoma lalu bertransformasi menjadi naga hitam yang ukurannya seratus meter lebih besar dari Gigantoma.

Terpopuler

Comments

☠zephir atrophos☠

☠zephir atrophos☠

hei yuji, elu bukannya ngelawan sukuna malah main game

2024-01-31

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!