Tuhan Bolehkah Aku Tidak Menikah?
Aula merupakan tempat yang selalu digunakan siswa-siswi jika ada kegiatan yang penting, tempat yang awal nya sangat sepi kini menjadi sangat ramai. Kegiatan di sekolah ini sudah berlangsung selama 7 hari, kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada sang Khaliq. Kegiatan ini hanya terjadi 1 tahun sekali yakni hanya pada bulan Ramadhan saja. Kegiatan tersebut bernama kan Pondok Romadhon.
Suasana Ramadhan sangat lah syahdu, berbeda pada bulan-bulan lainnya, suara gema mengaji di mana-mana para umat muslim berlomba-lomba dalam mencari pahala, serta Ridho Allah. Seperti yang terjadi pada siswa siswi kelas 1 Mts, mereka dari selesai berbuka mereka tidak bangkit dari tempat duduknya. Mereka melanjutkan dengan tadarus bersama, setelah tadarus melakukan sholat Tarawih kemudian di lanjut dengan tadarus bersama lagi.
Hingga pukul setengah 9 malam di lanjut dengan sedikit orasi ilmiah, dengan judul “Ada apa dengan pacaran?” judul tersebut terinspirasi dari perlakuan anak jaman sekarang yang sudah mempermainkan hukum syariat Islam, yang dimana hukum tersebut yang awalnya haram menjadi halal baginya.
Hukum dalam Islam sudah jelas melarang umat Islam berpacaran namun kenapa masih ada yang melanggar? Sungguh ini suatu perbuatan yang sangat memalukan. Islam sangat mudah jika yang haram tinggalkan, sedangkan halal maka lakukan. Hanya begitu saja namun sangat susah, di era jaman sekarang sangat sulit mencari sosok permudah yang sangat taat terhadap perintah Allah.
Tema hari ini sangat pas untuk para pemuda jaman now, agar mereka bisa merenungi apa yang baik untuk mereka dan apa yang tidak baik untuk mereka. Dan bisa di jadikan bahan renungan baik sekarang atau masa depan nantinya, jika kita flashback di jaman era Rasulullah tidak ada sebuah kisah cinta yang di lalui dengan haram. Yang ada adalah sebuah kisah cinta yang di lalui dengan jalan yang halal. Yaitu jika dua orang yang saling suka langsung dinikahkan begitu saja, asal memenuhi syarat-syarat dan ketentuan dalam Islam.
Sebelum pemateri menjelaskan lebih lanjut mengenai tema tersebut dan alasannya mengambil judul tersebut, pemateri lebih dahulu bertanya ke para siswa siswi.
“Sebelum saya jelaskan mengenai judul tersebut, saya ingin bertanya ke para siswa siswi perwakilan putra satu dan putri satu untuk menjawab bagaimana siap?” tanya ustadz Haikal, beliau adalah seorang guru dari sekolah SMP negri, kesibukan beliau sangat padat selain itu beliau juga salah satu pengurus salah satu pesantren yang ada di Jawa Timur.
“Siap..” ucap para siswa yang masih bersemangat, berbeda dengan kursi belakang bagian putri tepatnya di bangku sebelah timur.
“Maa syaa Allah semangatnya luar biasa, Saya mau tanya ke putra dulu. Apa hukum pacaran dalam syariat Islam?” tanya ustadz Haikal sambil tersenyum beliau meletakan microfon nya tepatnya di bangkunya Edwin dan sahabat-sahabatnya.
“Silah kan Mas di jawab, “ ucap ustadz Haikal tersenyum, dengan santainya dan pedenya Edwin menjawab dengan asal.
“Sebelum menjawab, perkenalkan terlebih dahulu nama saya Edwin Ardiansyah. Di panggil Edwin, izin menjawab ustadz Hukum Pacaran dalam Islam di perbolehkan.” ustadz Haikal hanya tersenyum, sedangkan siswa siswi hanya terdiam. Entah kenapa mulut mereka seolah-olah terkunci, mungkin mereka belum paham tentang tema orasi hari ini.
“Maa syaa Allah, jawabannya sangat luar biasa.” ucap ustadz Haikal tersenyum, kemudian ustadz Haikal kembali bertanya ke belakang tepatnya di depan kursi Aisyah, Nanda, dan Raisya.
“Kalau untuk putra, hukum pacaran dalam syariat Islam di perbolehkan lalu bagaimana dengan menurut yang putri Bagaimana hukum pacaran dalam syariat Islam?.” tanya ustadz Haikal, ia sudah menaruh microfon nya di depan bangku Aisyah.
“Nan jawab nan.” Lempar Raisya ke Nanda dia sudah mengantuk terlihat dari wajahnya, begitu pun dengan Nanda juga sudah mengantuk.
“Ais, jawab dong.” Lempar Nanda, ustadz Haikal melihatnya melempar senyuman, dia merasa aneh kenapa ketiga siswi ini saling melempar padahal hanya tinggal menjawab saja. Berhubung ustadz Haikal mengenal Raisya kemudian ustadz Haikal menyuruh Raisya untuk menjawab.
“Ayo, mbak Raisya silah kan di jawab.” Ujar ustadz Haikal tersenyum simpul
“Ais, ayo jawab aku udah mengantuk.” Keluh Raisya dan Nanda, Aisyah hanya memancing kan matanya. Bukan apa-apa Aisyah hanya takut salah jawab pengetahuannya sangat minim jika mengenai agama, meskipun dia sangat di didik sangat ketat mengenai agama. Namun karna Aisyah tidak terlalu peduli. Dan di pikiran Aisyah dia hanya ingin bebas dari peraturan yang ketat.
“Jadi siapa yang mau menjawab,” tanya ustadz Haikal lagi, karna sudah lama mendengar perdebatan mereka.
“Aisyah ustadz.” ucap Rasya dan Nanda sangat kompak, Aisyah semakin ingin kabur dari ruangan itu, kenapa dia lagi yang kena impasnya.
“Silahkan mbak Aisyah.” Ucap ustadz Haikal mempersilahkan, dan sambil mengarahkan microfon nya ke arah Aisyah.
“Tapi kalau aku enggak bisa bantu ya.” Nanda dan Rasya kompak mengangguk, dengan mengucapkan bissmillah Aisyah mulai berdiri.
“Bissmillahirahmanirahim, sebelumnya perkenalkan nama saya Aisyah Azahrah Humairah, panggilannya Aisyah, saya mohon izin menjawab pertanyaan dari ustadz.
Hukum pacaran dalam Syariat Islam itu hukumnya haram, karna Islam sendiri tidak memperbolehkan pacaran. Terima kasih.” Jelas Aisyah, seluruh siswa siswi sontak saja menoleh ke arah Aisyah, ada yang pro dan kontrak mengenai jawaban Aisyah. Sedangkan ustadz Haikal hanya tersenyum. Lalu beliau kembali ke depan.
“Maa syaa Allah jawabannya sangat bagus dari mbak Aisyah, Bisa di pastikan kalau pria hukumnya di perbolehkan sedangkan perempuan hukumnya haram.” tegas ustadz Haikal, kemudian dia ke depan dan membuka sebuah fail halaman 1 dimana mengenai terhadap ayat-ayat yang melarang pacaran
yakni terdapat dalam surah Al isra ayat 32 :
Wa lā taqrabuz-zinā innahụ kāna fāḥisyah, wa sā`a sabīlā
Artinya: Dan janganlah kamu mendekati Zina; sesungguhnya Zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.
Dari arti surah tersebut kita dapat memahami bahwa pacaran termasuk perbuatan zina dan melanggar syariat kenapa seperti itu, karna pacaran merupakan perbuatan syaitan. Dimana dua insan yang bukan dengan ikatan yang halal sudah bergandengan tangan dan berboncengan ke sana ke mari layak nya suami istri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments