Jangan Buat Keributan.

"Edhem, segitunya lihatnya Iq." Edwin menyadari kalau sahabatnya itu sedang memperhatikan Aisyah yang sedang presentasi.

"Aku sedang memperhatikan penjelasannya saja." Faiq berusaha untuk mengelak namun tidak dengan hati serta pikirannya, dia benar kalut dengan perasaan yang salah.

Sedangkan di depan usai presentasi, Aisyah dan kedua temannya sedang berdiskusi jawaban takutnya ada yang bertanya kemudian mereka tidak bisa menjawab.

"Tenang udah aku persiapkan jawabannya." ujar Syahil, meskipun sudah ada jawaban namun Aisyah dan Salsa tetap gelisah khawatir jawabannya di luar dari kunci jawaban tersebut.

"Kalau tanya nya yang lain bagaimana hil, kita harus mencari jawaban yang lain juga hil." menurut Aisyah kunci jawaban dari Syahil sangat kurang, apalagi teman-teman nya sangat jahil dalam memberikan pertanyaan terkadang di luar nalar.

"Barang kali ada pertanyaan, kalau tidak ada bisa kami akhiri." ucap Salsa, sebelumnya dia sudah berdiskusi karna sudah hampir 10 menit tidak ada pertanyaan sama sekali dari temannya.

"Saya." Edwin langsung mengangkat tangannya, Salsa memberikan kode untuk berdiri.

"Silahkan berdiri,salam, perkenalkan diri, dari kelompok berapa, dan baru pertanyaan." ucap Salsa, Aisyah sudah siap-siap untuk menulis pertanyaan dari Edwin.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, perkenalkan saya Edwin Irawan, Saya dari kelompok tiga, saya mau bertanya dari banyak nya penjelasan saya tertarik dengan satu penjelasan yakni penjelasan mengenai hukum pacaran dalam Islam, saya mau bertanya mengenai hubungan mbak Aisyah dengan mas Syahil, kalian ini pacaran apa bagaimana ? Karna saya lihat kalian ini kok dekat banget." pertanyaan Edwin, membuat heboh teman-teman nya. Aisyah dan Syahil sama kebingungan karna mereka sama sekali tidak ada hubungan apa-apa meskipun dekat itupun hanya untuk membahas soal pelajaran bukan yang lain, di sini tidak hanya Edwin yang salah mengartikan kedekatan mereka tetapi juga teman yang lain juga salah menangkap. Bahkan mereka juga sering menggoda Syahil, ada pula yang bilang kalau Aisyah sudah salah paham mengenai perlakuan Syahil terhadap nya. Karna itu membuat teman-teman Aisyah menjauhi Aisyah, dan ada juga yang menyindir, serta menyingung Aisyah terkait dengan kedekatan nya.

"Gimana Hil, apa yang harus di jelaskan? Sedangkan kita tidak ada hubungan apa-apa." Aisyah sangat cemas, sedangkan Rendy sang sepupu Aisyah sudah menatap Aisyah dengan jeli.

"Tenang Ais, biar aku yang menjawab." ucap Syahil kemudian dia langsung mengambil mic yang tadinya di letakan di meja.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, terimakasih pertanyaannya mas Edwin, saya akan menjawab pertanyaan dari mas Edwin. Sebelumnya mohon maaf ini pertanyaannya sangat private karna ini menyangkut pribadi saya dan Aisyah, karna berhubung sudah di tanyakan di umum. Saya akan menjawabnya perlu saya tegaskan bahwa hubungan saya dengan Aisyah hanya sekedar teman, tidak lebih Kalau kalian mempunyai ekpektasi lebih mengenai Saya baik Aisyah, itu sama sekali salah Kami tidak ada hubungan sama sekali terimakasih." tegas Syahil, Syahil sendiri sudah punya pacar dia adalah adik kelasnya sendiri. Syahil dan Aisyah tidak mengerti padahal mereka dekat pada saat sepi hanya ada sahabat mereka saja, namun kenapa pertanyaan Edwin seolah-olah menuduh mereka berdua. Padahal mereka dekat pun untuk membahas pelajaran dan bab pelajaran yang akan di uji waktu semester.

"Tapi.." Edwin masih tidak terima, Syahil langsung mencegahnya.

"Mas Edwin sudah cukup, penjelasan dari saya sudah sangat jelas, tolong jangan buat keributan. Terimakasih untuk yang mau bertanya silahkan." tegas Syahil lagi, dia sangat menjaga perasaan kekasihnya dan perasaan Aisyah.