Ayah Yang Kurang Dewasa

Tuhan aku adalah anak perempuan yang ingin memiliki cinta seorang Ayah, Ya Allah kenapa begitu rumit untuk memiliki cinta seorang Aya.

Sungguh aku ingin seperti teman-teman ku yang memiliki cinta dan kasih sayang dari seorang ayahnya. Aku sangat iri melihat kedekatan mereka dengan Ayahnya tanpa adanya sebuah sekat di antara mereka.

Mungkin sebagian orang berpikir bahwa aku adalah anak durhaka, anak yang tak pernah berbakti dengan Ayahnya. tapi tak apa, karna mereka tidak tau apa yang ku alami dari kecil. Dari kecil aku sangat membenci ayah ku, bukan membenci prihal ekonomi, atau pekerjaannya.

Melainkan aku membenci ayahku karna dia tidak pantas di panggil seorang ayah, yah aku membenci ayah ku karna dia sering berbohong dengan ibuku, dia sering lalai akan tangung jawabnya sebagai seorang ayah dan seorang suami, dia juga sering membuat ibuku menangis karna ulahnya, Sikap nya bak seperti anak kecil yang tak ada kedewasaan nya sama sama sekali.

Dan dari kecil pula aku tak pernah mendapatkan Figur dan Cinta dari seorang ayah, tapi aku mendapatkan nya dari kakak ibuku yang biasa ku panggil Pakde, hanya dia yang mengerti tentang diriku dan memberikan kasih sayang nya terhadap diriku layaknya seperti putri kandung nya.

"Ais, kamu sebentar lagi kelas dua?" pagi ini Farhat memang sengaja datang ke rumah saudara nya karna dia sangat merindukan ibunya.

"Iya pakde, Alhamdulillah." ucap Aisyah yang duduk sebelah Farhat.

"Ais, jadilah anak yang membanggakan orang tua, jadilah anak yang bisa mengangkat derajat orangtua." entah mengapa Farhat ingin sekali memberikan Aisyah sebuah pesan.

"Iya Pakde," ucap Aisyah dengan tersenyum.

"Akang kenapa enggak ke kamar emak, pasti emak juga udah kangen sama akang. Kan akang udah 3 hari enggak kesini." ucap Fatimah yang baru saja mencuci piring.

"Nanti malam aja sekalian mau ngantar legen dari ladang." legen adalah sebuah minuman dari pohon cematan, legen sendiri apabila di olah bisa menjadi sirup gula merah, dan Gula Jawa. Namun jika legen di biarkan sekitar 1 hari akan memiliki rasa asam, cara mengelola legen biar tidak mempunyai rasa asam, biasanya para petani merebusnya di sore hari sesudah di jual, nah apabila dari pohonnya langsung biasanya petani langsung menjualnya dan rasanya pun masih manis, sore nya baru mereka merebus biasa nya jika di rebus sampai 24 jam akan menjadi sirup gula merah dan apabila Air sirup gula merah terus diaduk bisa menjadi gula jawa.

Itulah salah satu minuman khas orang Jawa timur, selain buah Siwalan, dan es dawet Siwalan.

"Emang legen nya enggak di jual Akang?" tanya Fatimah.

"Di jual, Cuma akhir-akhir ini jualannya agak sepi pembeli. Mungkin karna puasa banyak yang jual." Farhat kasihan dengan anak dan menantunya yang sudah bekerja keras namun hasil yang di dapatkan tidak sesuai.

"Ais, kamu sama ayah bagaimana Ais?" Farhat kemudian beralih bertanya ke Aisyah, yang nampaknya sangat lesu dan diam.

"Pakde lihat sendiri gimana ayah, ayah itu tidak akan pernah berubah pakde lihat aja tingkah ayah yang kurang dewasa mangkanya Aisyah sangat kurang suka dengan ayah." Aisyah mencurahkan isi hatinya. Namun sayang Aisyah mendapatkan tatapan yang tajam oleh ibunya sehingga membuat Aisyah terdiam.