Wanita tidak semuanya lemah

Dokter Vero dengan ditemani Ziyo mendatangi kantor polisi pagi pagi sekali. Sebuah informasi penting akan mereka dapatkan pagi ini. Mobil yang dikendarai Agha ditemukan keberadaannya. Mobil itu terparkir di depan cafe Rose yang berada tak jauh dari rumah mereka.

Namun teka teki mengenai keberadaan Agha belum terjawab. Pria muda itu tak berada di sekitar tempat tersebut. Ia hilang tak diketahui keberadaannya. Dokter Vero menangis histeris mengetahui kenyataan yang didengarnya ini.

"Mami, tenanglah, mas Agha itu orang yang tangguh, dia pasti sedang menyelesaikan masalahnya sendiri saat ini" Ziyo mencoba memberi kalimat yang dapat menenangkan sang mami.

.

.

Sementara itu di sebuah gudang penyimpanan es batu di bagian utara kota Jakarta, ada seorang pemuda yang disekap dalam keadaan terikat tangan dan kakinya.

Pemuda itu adalah Agha, yang keberadaannya sedang dicari oleh pihak kepolisian dan keluarga. Sudah dua hari ia berada di tempat itu, tanpa diberi makanan atau minuman. Ia tak bisa melarikan diri karena sebuah rantai yang diikat ke tubuhnya dengan kuat. Dan beberapa kali mesin kejut listrik menyetrum tubuh pria itu karena terus berontak dan melawan para penculik. Hingga akhirnya hari ini kondisi Agha semakin memburuk. Tubuhnya gemetar karena tak ada lagi energi dari makanan yang didapatnya. Agha jatuh pingsan.

"Bughhh" sebuah hantaman di perut kembali Agha dapatkan. Ia yang baru sadar dari pingsannya memuntahkan cairan darah. Ia benar benar sudah tak berdaya.

"Oh sungguh keterlaluan kau memperlakukan calon suami ku Nick" sebuah suara muncul dari arah pintu. Suara yang dikenal oleh Agha. Perlahan pemilik suara itu muncul, dia adalah Bella. Wanita bule kejam itu datang dengan pakaian pengantin hitam lengkap dengan veil di kepalanya. Aura psycho nampak jelas terpancar dari wanita itu karena pemilihan warna gaun serta riasan serba hitamnya.

Agha yang lemas hanya menatap dengan sayu interaksi antara kedua orang jahat di depannya itu. Di depan mata Agha, Bella dan Nick berciuman

panas, bahkan hampir menindih satu sama lain di tempat kumuh itu. Agha sungguh muak melihat tontonan di hadapannya itu.

.

.

"Hello baby, ternyata kita masih berjumpa. Sebentar lagi pernikahan kita akan dilaksanakan" Bella mendekat ke arah Agha dan berusaha mencium bibir Agha. Sungguh menjijikkan karena sebelumnya dia telah melakukan itu dengan Nick.

Agha dengan sekuat tenaga yang dimilikinya mendorong tubuh Bella menjauh. Wanita jahat itu tersungkur akibat dorongan Agha.

"Sial kau" dengan bahasa bule nya Bella mengumpat. Ia bangkit dan melayangkan kaki jenjangnya dengan keras tepat di wajah Agha. Hidung mancung yang sempurna itu seketika mengucurkan darah kental akibat hantaman tumit sepatu tebal sang pengantin gila.

"Jangan pernah menolak ku pria sombong, kau akan ku buat semakin menderita" Bella begitu emosional menghadapi Agha yang terang terangan terus menolak cintanya.

Dengan menahan emosi Bella mengeluarkan sebilah pisau dari tas yang dibawanya. Bella menyeringai kejam dibalik pisau lipat yang mengkilat dengan ujung sangat runcing itu.

"Kau pikir aku wanita lemah?, jangan kau anggap semua wanita bisa kau permainkan pria sombong" Bella dalam mode iblis penuh emosi.

"Arghhhh" Agha menjerit menahan sakit karena Bella menusukkan benda tajam itu berulang kali ke bagian kakinya. Sungguh siksaan demi siksaan yang menyakitkan.

"Kau tak akan keluar dari tempat ini sebelum mengemis kepada ku, dan mau ku nikahi" Bella mengoleskan cairan merah yang mengalir itu ke wajah tampan Agha. Sungguh terlihat semakin menyedihkan kondisi pria itu kini.

"Biarkan dia sayang, ayo kita bersenang senang" Nick membujuk Bella untuk keluar dari tempat itu. Ia khawatir akan keselamatan tawanannya jika terus membiarkan disiksa oleh Bella.

Pria partner se* Bella itu adalah satu satunya orang yang bisa membujuk Bella. Meski tak ada perasaan apapun di antara mereka tetapi Nick selalu bersedia mendampingi Bella kemana saja wanita itu pergi. Seperti saat ini, ia datang jauh jauh dari Jerman bersama Bella ke Jakarta demi untuk menemani wanita itu mencari kekasih yang telah mempermainkannya.

Episodes
1 Prolog
2 Suasana hangat dan damai
3 Pria pemarah dan kasar
4 Gadis kurus nan menyedihkan
5 Tentang Agha
6 Koneksi pertama
7 Insiden dini hari
8 Suapan pertama
9 Terjebak permainan sendiri
10 Agha menghilang
11 Wanita tidak semuanya lemah
12 Berhasil melarikan diri
13 Lumpuh sementara
14 Tanpa ekspresi
15 Menunggu yang tak datang
16 Hidup dramatis
17 Terpesona suasana
18 Jalan jalan
19 Jalan jalan
20 Panggilan alam membuat kacau suasana
21 Kacau
22 Bujukan kasih sayang seorang ibu
23 Teringat masa lalu
24 Seorang gadis dari masa lalu
25 Tatapan sendu penuh makna
26 Memori Alana part 1
27 memori Alana part 2
28 Perhatian Agha
29 Persahabatan dimulai
30 Tatapan penuh makna
31 Kondisi Agha memburuk
32 Tuan Spencer datang
33 Keputusan nasib Agha
34 Permintaan balas budi
35 Dihantui pikiran buruk
36 Keputusan Alana
37 Canggung
38 Kemarahan Agha
39 Vino
40 Sebuah Perjanjian
41 Semua disiapkan demi hari istimewa
42 SAH...
43 Tanpa bulan madu
44 Sebuah pelukan
45 Hari pertama di apartemen
46 Kecupan spontan
47 Chat cinta
48 Kehidupan pasutri
49 Ulah bodoh
50 Cuek
51 Berdamai dengan keadaan
52 Sifat berbeda
53 Vino menaruh rasa
54 Pertengkaran
55 Insiden
56 Kecurigaan Alana
57 Manipulatif
58 Berbaikan dan berjanji tak akan mengulang
59 Kembalinya Vino.
60 Dan semua akan terungkap
61 Kumat
62 Kenyataan selanjutnya
63 Kenyataan pahit
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Prolog
2
Suasana hangat dan damai
3
Pria pemarah dan kasar
4
Gadis kurus nan menyedihkan
5
Tentang Agha
6
Koneksi pertama
7
Insiden dini hari
8
Suapan pertama
9
Terjebak permainan sendiri
10
Agha menghilang
11
Wanita tidak semuanya lemah
12
Berhasil melarikan diri
13
Lumpuh sementara
14
Tanpa ekspresi
15
Menunggu yang tak datang
16
Hidup dramatis
17
Terpesona suasana
18
Jalan jalan
19
Jalan jalan
20
Panggilan alam membuat kacau suasana
21
Kacau
22
Bujukan kasih sayang seorang ibu
23
Teringat masa lalu
24
Seorang gadis dari masa lalu
25
Tatapan sendu penuh makna
26
Memori Alana part 1
27
memori Alana part 2
28
Perhatian Agha
29
Persahabatan dimulai
30
Tatapan penuh makna
31
Kondisi Agha memburuk
32
Tuan Spencer datang
33
Keputusan nasib Agha
34
Permintaan balas budi
35
Dihantui pikiran buruk
36
Keputusan Alana
37
Canggung
38
Kemarahan Agha
39
Vino
40
Sebuah Perjanjian
41
Semua disiapkan demi hari istimewa
42
SAH...
43
Tanpa bulan madu
44
Sebuah pelukan
45
Hari pertama di apartemen
46
Kecupan spontan
47
Chat cinta
48
Kehidupan pasutri
49
Ulah bodoh
50
Cuek
51
Berdamai dengan keadaan
52
Sifat berbeda
53
Vino menaruh rasa
54
Pertengkaran
55
Insiden
56
Kecurigaan Alana
57
Manipulatif
58
Berbaikan dan berjanji tak akan mengulang
59
Kembalinya Vino.
60
Dan semua akan terungkap
61
Kumat
62
Kenyataan selanjutnya
63
Kenyataan pahit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!