Perubahan sikap Arjuna

Kedua mata Bella membulat saat Arjuna mendaratkan bibirnya. Jantung gadis itu serasa akan meledak karena berdegub sangat kencang. Ini pertama kalinya ada seorang laki-laki yang mencium bibirnya. Arjuna langsung melepaskan ciumannya yang hanya beberapa detik itu, tapi berhasil membuat keduanya menjadi salah tingkah.

Arjuna yang bingung akan bagaimana langsung menggaruk kepalanya yang tidak gatal, sedangkan Bella hanya menundukkan kepalanya, gadis itu sangat malu sekali.

"Ehem," Arjuna mencoba untuk mengatasi rasa canggungnya.

Lelaki itu duduk di sebelah Bella. Sekali lagi, lelaki itu mengajak istrinya untuk pulang ke rumah bersama. Bella tampak sedang berpikir lalu gadis itu menatap kedua pasang bola mata suaminya.

"Aku di sini saja, Mas. Besok pagi biar Mama Usi aja yang antar aku ke rumah sakit untuk kontrol," ucap Bella, kali ini nada bicara gadis itu tidak berteriak seperti tadi.

"Ya sudah, besok saya yang antar kalian ke rumah sakit," sahut Arjuna. Lelaki itu meminta kunci rumah lalu melangkah pergi. Ketika dia hendak membuka pintu kamar, dia menyempatkan menoleh ke arah istrinya lagi lalu pergi meninggalkan istrinya.

Arjuna berjalan kaki menuju rumahnya, dalam perjalanan itu dia merenung dan bertanya-tanya dan hatinya kenapa dia memberanikan dirinya untuk mencium istrinya itu. Lelaki itu menggaruk kepalanya dengan kasar sehingga membuat rambutnya berantakan. Dari kejauhan, lelaki itu melihat Ganesh yang sedang duduk di trotoar depan rumahnya.

"Dimana Bella?" tanya wanita itu karena Arjuna hanya datang sendirian.

"Di rumah Mama, ayo masuk," ajak Arjuna. Lelaki itu melangkah membuka pintu rumahnya dengan kunci yang di berikan oleh Bella.

Ganesh tersenyum licik sembari mengikuti langkah kaki Arjuna. Mereka berdua masuk ke dalam kamar masing-masing untuk berganti pakaian. Ganesh keluar dari kamarnya karena di dalam kamar itu tidak ada kamar mandi, jadi dia membawa baju gantinya ke kamar mandi yang berada di dekat dapur karena wanita itu hendak membersihkan tubuhnya. Ganesh tipe wanita yang tidak lama jika membersihkan tubuhnya, saat hendak memaki baju ganti tiba-tiba terbesit sebuah ide di kepalanya.

Dengan sengaja, Ganesh menjatuhkan pakaian gantinya sehingga menyebabkan pakaian itu basah kuyup. Wanita itu tersenyum miring saat mengambil pakaiannya yang basah. Dia membalut tubuhnya dengan handuk yang pendek, rambutnya yang setengah basah dia biarkan terurai. Wanita itu menempelkan telinganya di pintu kamar mandi agar mendengar apakah Arjuna sedang di luar kamar atau di dalam kamar.

"Astaga! Maaf ... Maaf aku tidak sengaja, pakaianku basah," kata wanita berhati-hati licik itu setelah dia mendengar suara langkah kaki melintas di depan kamar mandi.

Arjuna langsung memalingkan wajahnya begitu melihat Ganesh yang hanya memakai balutan handuk yang pendek. "Pergilah ke kamar," sahut Arjuna singkat tanpa melihat wanita yang terlihat seksi itu.

Ganesh melangkahkan kakinya dengan cepat menuju kamar tamu. Gadis itu tersenyum senang saat dia sudah berada di dalam kamar. Ganesh bermaksud untuk membuat iman Arjuna lemah dan berpaling kepadanya. Ganesh langsung mencari pakaian ganti yang baru dan memakainya.

"Kenapa Bella tidak ikut pulang? Apa dia keberatan dengan keberadaanku di sini?" tanya Ganesh dengan raut wajah sedih.

Arjuna enggan untuk menjawab pertanyaan Ganesh, lelaki itu takut mantan kekasihnya akan sakit hati jika mengetahui yang sebenarnya.

"Aku yang masak makan malam ya!" ucap Ganesh dengan sangat semangat karena bersama dengan Arjuna berdua saja di rumah seperti ini sangat dia dambakan sekali. Wanita itu sedang menjalankan peran sebagai seorang istri yang berbakti kepada suaminya.

"Ganesh ... Sepertinya aku akan makan malam di rumah orang tuaku, kamu tidak apa-apa jika aku tinggal?" tanya Arjuna. Lelaki itu melihat senyum di wajah Ganesh mulai memudar dan tentu saja wanita itu sangat kecewa sekali. "Atau aku pesan online makan malammu?" tanya Arjuna sekali lagi sembari meraih ponselnya.

Ganesh memaksakan senyumnya. "Tidak perlu, aku bisa memesan sendiri. Pergilah jika kamu ingin pergi," lirih Ganesh.

Wanita itu melihat Arjuna yang benar-benar pergi meninggalkan dia. Ganesh sudah tidak selera lagi untuk makan malam, dia pergi ke kamarnya dan melampiaskan semua amarah pada barang yang ada di kamar tamu itu.

"Aaargghhhh! Gadis sialan! Kau merusak semua rencanaku!" teriak Ganesh melampiaskan amarahnya. Wanita itu membanting semua bantal dan guling. Dia menarik sprei yang sudah tertata cantik dan rapi, dia juga mengeluarkan seluruh pakaian yang ada di lemari, melemparkan semua baju hingga membuat kamar itu seperti kapal pecah.

Ganesh berlutut di lantai, semua tenaganya sudah habis terkuras lalu dia menangis meratapi jalan takdirnya yang menyedihkan. Wanita itu menangis tersedu-sedu, dia menjabat rambutnya sendiri seperti orang gila.

"Lihat saja Bella, cepat atau lambat Arjuna akan kembali kepadaku," ujar Ganesh dengan sangat percaya diri.

***

Arjuna berjalan dengan cepat dan sampai di rumah orang tuanya dengan selamat. Lelaki itu langsung masuk begitu saja dan mendengar suara orang tertawa di meja makan. Dia mengintip dari kejauhan dan melihat begitu hangatnya di meja makan itu. Kedua orang tuanya bisa tersenyum lepas saat Bella menceritakan tentang sesuatu, bahkan semua mata sedang menatap Bella.

Lelaki itu membayangkan bagaimana jika sekarang mereka sedang makan malam bersama dan yang berada di sana adalah Ganesh, bukan Bella. Arjuna tersenyum saat membayangkan hal itu, tapi lelaki itu di tampar oleh kenyataan bahwa sekarang dia adalah suami Bella. Dia menarik napasnya dalam lalu mendekati mereka yang sedang makan bersama.

"Wah seru sekali, lagi cerita apa nih?" tanya Arjuna. Lelaki itu menarik kursi di samping Bella.

Usi tersenyum lega saat putra sulungnya datang. Dia langsung menyuruh asisten rumah tangganya untuk menyediakan alat makn untuk Arjuna. Tidak hanya Usi, Didik juga sangat senang, bahkan lelaki itu tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya, dia terus saja tersenyum melihat putranya juga menantunya yang kini sedang makan malam bersama.

"Biar aku yang bantu, Ma," ucap Arjuna saat mereka sudah selesai makan dan Bella hendak kembali ke kamar. Lelaki itu menawarkan dirinya untuk menuntun sang istri.

Bella menatap suaminya yang sedang menuntunnya menuju kamar dengan tanda tanya besar. Sesampainya di kamar, gadis itu bertanya mengapa Arjuna berada di sini dan dimana Ganesh?

"Istriku sedang berada di sini, masa aku harus menginap dengan orang lain?" sahut Arjuna. Dahi Bella berkerut saat mendengar jawaban yang keluar dari mulut Arjuna.

"Oh iya, aku dengar Yudha menyatakan perasaannya kepadamu ya?" tanya Arjuna kepada istrinya.

"Dari mana Mas Arjuna tahu?" Bella balik bertanya kepada suaminya yang tersenyum seperti mengejeknya.

"Tahu dong, jadi bagaimana? Kamu terima dia?" Arjuna kembali bertanya kepada Bella yang sudah berbaring di tempat tidur.

"Entahlah, dulu memang aku menyukainya, tapi sekarang aku tidak merasakan itu lagi," sahut Bella sembari menatap suaminya dan bertanya pada dirinya sendiri. Ada apa dengan suaminya sekarang?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!