19

Mobil yang di tumpangi Misa telah berhenti di pusat perbelanjaan yang cukup besar di daerah situ. Egi turun dari mobil dan membuka kan pintu penumpang yang memunculkan Misa juga Bi Sum.

Misa melirik Bi Sum yang tampak berbinar bahagia melihat gedung perbelanjaan yang ramai. Melihat itu membuat hati Misa hangat.

"Terimakasih yaa Egi atas tumpangannya." Misa tersenyum ke arahnya yang di balas anggukkan kecil oleh Egi.

"Egi boleh ikut gak?" tanya Egi yang membuat Misa menolehkan kepalanya cepat.

"Memang Egi nggak ada urusan lain? Kita mau belanja loh, pasti bakalan capek dan jenuh ngikutin nya." Jelas Misa yang heran dengan permintaan Egi.

"Tidak ada, ayo ke dalam," jawab Egi dan melangkah menuju pintu masuk mall itu.

Perasaan yang mau belanja itu aku deh. Misa menatap punggung pria itu dan sempat terbengong sejenak.

"Neng, Aden itu mau ikut belanja bareng?" Suara Bi Sum menyadarkan Misa.

"Iya bi, yuk kita ke dalam," ajak Misa menggaet lengan bi Sum dan berjalan ke arah pintu masuk mall.

Di dalam pusat perbelanjaan itu, Misa dan Bi Sum terus menyusuri toko baju, niat Misa ingin membelikan baju untuk bi sum sebagai tanda terimakasih karena sudah menjaga dan merawat rumahnya. Sedangkan Egi terus mengekori kemana pun mereka pergi.

"Neng, bukannya kita mau beli bahan makanan ya, kenapa ke toko baju?" tanya bi Sum yang di balas senyuman.

Misa memilih baju yang ada di jejeran dan mengambil dua pasang dress berwarna biru langit dan hijau toska yang berlengan panjang lengkap dengan kerudung nya.

"Bi di coba ya, sepertinya pas," menempelkan dress itu ke badan bi Sum.

"Neng kalau buat Bi Ita sih ini kegedean, biar Bibi pilihkan yang pas untuk nya." Mengambil dress di tangan Misa dan hendak menyimpan kembali.

"Bukan untuk bi Ita, tapi untuk Bibi, cepat cobain Bi," Misa mendorong Bi Sum ke ruang ganti tanpa menunggu protes dari Bi Sum.

Setelah di coba pakaian itu, Misa membelikannya untuk bi Sum.

"Egi juga mau beli baju?" tanya Misa yang melihat Egi membolak-balikkan kemeja yang berwarna navy dan berwarna cokelat gelap di tangannya.

Egi mengangguk. "Bagus yang mana?" tanya Egi menunjukkannya pada Misa.

"Navy, cocok untuk kulit putih mu," menunjuk kemeja yang berada di sebelah kanan Egi.

Egi mengangguk dan meletakkan kembali kemeja itu ke tempat jajarannya.

Eh, bukannya dia mau membelinya. Kenapa di simpan kembali? Kepala Misa menggeleng beberapa kali dan mengedikkan bahu acuh tak acuh.

Kemudian dia mengajak Bi Sum untuk ke tempat bagian jajaran bahan makanan.

"Bi ke tempat sebelah sana saja beli sayuran nya, sepertinya ada jagung," ucap Misa sambil terus

menggaet lengan Bi Sum.

Setelah sampai di jajaran bahan makanan, Misa menginstruksi Bi Sum memilih bahan pelengkap untuk masakan yang akan di buat nya, dan Misa sendiri akan membeli beberapa buah-buahan dan juga sayuran.

Sedangkan Egi yang terus mengekori mereka akhirnya memilih mengikuti Misa.

"Egi, tidak ada yang di beli?" tanya Misa dengan tangan sibuk memilih jagung di depannya.

"Tidak ada, mau masak apa bu Misa?" tanya Egi dengan tatapan tidak lepas dari Misa.

"Sup krim jagung," ucap Misa dan sibuk memasukkan beberapa jagung manis kedalam keranjang nya.

"Ibu Misa suka jagung," yang ikutan memilih.

"Iya, tapi jagung manis," ucapnya dan beralih ke jajaran buah-buahan.

Egi mengekori kembali langkah Misa.

"Egi suka semangka?" tanya Misa yang memilah beberapa buah naga.

Melirik apa yang di pilih oleh gadis mungil itu. Yang di pegang buah naga kenapa yang di tanya semangka.

"Nggak terlalu." Sahutnya dan ikut sibuk memilih buah di hadapannya.

"Kenapa? Padahal seger tau," ucap Misa yang saat ini tangannya benar-benar memegang buah semangka.

"Terlalu banyak air nya, nggak enak," jawab Egi dengan memasukkan beberapa kotak buah strawberry ke dalam keranjang.

"Kalau begitu Egi harus coba," tersenyum ke arah Egi dan menyimpan 1 buah semangka ke dalam keranjang.

Ada senyuman kecil di bibir Egi dengan tatapan terus ke arah Misa.

"Neng, nih bahan yang tadi Neng suruh Bibi beli," Bi Sumi tiba di hadapan Misa dan memperlihatkan belanjaannya.

Misa mengacak isi keranjang itu untuk di periksa. "Iya Bi, lengkap semua nya, Bibi hebat deh," Misa merangkul pundak Bi Sum.

"Sini Bu Misa, biar Egi bawain belanjaannya ke kasir." Mengambil alih keranjang sayuran dan buah yang di pegang Misa.

"Nggak apa-apa nih? Berat loh," tanya Misa mengejar langkah Egi yang sudah membawa keranjang nya.

Sedangkan Bi Sum mengikuti mereka berdua.

Beberapa saat kemudian.

"Berapa totalnya Mbak?" tanya Egi pada Mbak kasir mall yang sudah menghitung semua belanjaan.

"Total semuanya, RP. 372...," ucap pegawai kasir dan melirik Misa juga Egi secara bergantian.

"Biar saya aja Egi yang bayarin, ini kan belanjaan saya." Misa segera merogoh kartu debit dari dompet saat melihat Egi mengeluarkan dompet nya.

"Egi saja." Menyodorkan kartu debit bersamaan dengan Misa yang sama-sama menyodorkan kartu debit itu ke kasir.

Mbak kasir yang melihatnya tersenyum dan menggelengkan kepala. "Sudah sepantasnya seorang pacarnya yang membayari dek." Ucap wanita itu dan mengambil kartu debit dari tangan Egi.

"Eh, pacar...," celetuk Misa.

Mbak kasir tampak mengkerutkan alisnya heran. Menunjuk kedua orang di depannya dengan linglung.

"Aku ini...," ucapan Misa menggantung

"Iya Mbak benar, terimakasih," ucap Egi memotong ucapan Misa.

Sontak Misa menatap sebal ke arah Egi. Kenapa anak ini seenak jidat bilang iya, aku ini kakak ipar nya mbak... kakak ipar.

Mbak kasir memberikan kembali kartu Egi sambil berkata. "Pacarnya cantik dan pengertian ya kak," ucapnya yang di balas anggukkan kepala oleh Egi.

Misa bersama keduanya berjalan menuju pintu keluar untuk ke parkiran.

"Egi, kenapa harus menjawab iya ketika Mbak itu mengatakan pacar?" tanya Misa dengan nada sedikit kesal

Egi menoleh sebentar pada Misa dan kembali menatap ke depan, namun ia tidak menjawab pertanyaan itu yang memilih bungkam.

Nih anak, kenapa sifat si singa bisa di turunkan padanya sih. Misa semakin menatap kesal dengan bibir meremet sebel.

"Dan kenapa lagi Mbak itu menyangka nya kita sebagai sepasang kekasih jelas-jelas saya lebih tua dari kamu, harusnya kan menyangka nya saya kakak mu." Gerutu Misa lagi.

Egi menoleh kembali pada Misa dengan wajah datar dan tatapan dingin. Tidak menjawab ocehan Misa.

Ketiganya berjalan ke arah mobil sport berwarna putih milik Egi.

"Neng nya punya wajah imut banget kayak anak SMP sih, jadi nya di sangka pacar Aden," tutur Bi Sumi yang mengimbangi langkah Misa menengahi keduanya.

Misa melirik bi Sum. "Imut dari mana Bi, Misa udah tua gini. Dan kamu Egi uang yang ngebayarin belanjaan tadi nanti saya ganti," ketus Misa yang mengikuti Egi memasukan kantong belanjaan ke dalam bagasi.

Setelah tersadar. "Eh, kok di masukin bagasi," celetuk Misa namun yang di balas diamnya Egi.

Brak.

Pria itu menutup pintu bagasi dengan cukup kasar.

"Terus harus Egi simpan di kursi depan." Kali ini Egi bersuara dan menatap Misa.

"Nggak, maksud saya, kita bisa naik taxi Egi, kenapa di masukkan ke dalam bagasi mobil kamu?" gerutu Misa lagi karena masih kesal.

"Karena Ibu harus membayar belanjaan tadi, jadi saya ikut Ibu." Egi melangkah membuka pintu mobil penumpang.

Misa masih mematung, namun Bi Sumi sudah masuk kedalam mobil. Duh si Mbi kenapa malah masuk sih? Aku kan masih kesal sama nih anak.

"Bu Misa mau saya tinggal," ucapan Egi menyadarkan kembali Misa yang akhirnya Misa mau tidak mau memasuki mobil itu.

Egi menutup pintu mobil dengan pelan tidak seperti sebelumnya. Ada senyuman kecil di bibir tipisnya sebelum dirinya ikut menyusul masuk ke dalam mobil, senyuman itu terlihat seperti senyuman yang menandakan suasana hati nya sedang bahagia.

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

Arga pasti kebakaran jenggot kl th Egi seharian sama Misa

2021-02-19

0

Purnama Pasedu

Purnama Pasedu

egi gitu y

2020-10-23

1

Erlin Aang Kunaefi

Erlin Aang Kunaefi

haduuuuh c arga psti kbkar ni...

2020-06-02

1

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154 (END)
Episodes

Updated 154 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154 (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!