14

Misa masih mengisi bathub dengan air hangat, dan menumpahkan sabun berbau lavender yang menyegarkan sehingga harumnya menyeruak di sekitar ruangan itu.

Setidaknya wangi lavender ini menenangkan pikirannku yang sumbrawut, akibat si nenek lampir dan si singa jahat. Pikir Misa yang masih menumpahkan cairan dari dalam botol sabun itu untuk meratakannya.

"Sudah selesai," ucap Arga mengagetkan kembali Misa.

"Hah!" Terlonjak kaget sampai bahunya terangkat.

Kenapa orang ini tidak bisa sekali saja tidak mengagetkan ku.

"Su-sudah Tuan," ucap Misa dan membalikkan badannya.

"Aaa.....," Misa berteriak menutup wajahnya saat melihat Arga mengenakan jubah mandi yang terbuka sedikit bagian dadanya.

Apa dia tidak malu mengumbar auratnya di depan wanita?

"Hey, Kau berani berteriak seperti itu lagi hah!" Sentak Arga dengan nada tajam, lalu berjalan melewati Misa yang berdiri di samping bathub.

"Maafkan saya Tuan, saya hanya kaget saja, Tuan sudah ada di belakang saya," tutur Misa yang masih menutupi wajahnya.

Arga melemparkan jubah handuk ke wajah Misa sehingga seluruh kepala Misa tertutupi. "Buka mata mu dan diamlah."

Misa terhenyak kaget dengan kain yang menutupi kepalanya, ia hendak menurunkan jubah itu dari wajahnya.

"Diam dan berdiri di situ," perintah Arga lagi. Membuat gerakan tangan Misa terhenti, dan membiarkan handuk itu tetap menutupi seluruh wajahnya.

Dia dengan seenak jidat memerintah ku lagi, tapi untuk apa aku berdiri di sini dengan keadaan dia yang sedang mandi. Apa dia pikir aku ini manekin?

Beberapa saat memudian, Misa masih berdiri diam di tempatnya tanpa menurunkan jubah mandi itu dari kepalanya.

"Tuan, Apakah saya sudah boleh keluar?" tanya Misa yang sudah merasa pegal pada kedua kakinya.

Namun tak mendapat tanggapan apa pun dari Arga yang menutup mata terlelap, di bak mandi.

Kenapa tak di jawab? Dia masih di sini kan? Kedua mata Misa mengerjap di balik kain handuk itu.

"Tuan, Apa tuan masih belum selesai mandi?" Misa kembali bertanya.

Dan tetap tak mendapat jawaban apa pun dari Arga yang berpura-pura tidak mendengar pertanyaan Misa.

Seperkian menit Misa menunggu jawaban dari Arga, ia mulai merasa dongkol karena di abaikan.

Karena perasaan kesal dan penasarannya yang tak mendengar suara apa pun. Misa hendak menurunkan jubah mandi dari wajahnya.

"Apa segitunya kau ingin mengintip ku mandi," suara Arga yang dingin nan tajam menghentikan gerakan tangan Misa.

"Eh," terhenyak dan terhenti gerakan tangannya, Misa membenarkan jubah itu agar menutupi seluruh kepalanya. "Maaf, saya... saya pikir tuan sudah keluar kamar mandi," ucap Misa rendah.

Arga tersenyum miring. "Berbalik dan tutup mata mu," titahnya yang langsung di turuti Misa. Kemudian Arga bangkit menarik jubah mandi di kepala Misa untuk di pakainya, setelahnya Ia berjalan menuju box shower untuk membersihkan diri.

Sebenarnya apa tujuan dia membiarkan aku berdiam diri di sini. Padahal dia bisa mandi sendiri. Dan aku hanya jadi gantungan handuknya.

Setelah beberapa saat kemudian, sudah tidak terdengar lagi air mengalir dari shower dan juga terdengar suara pintu box berdecit terbuka.

Segera Misa berbalik menundukkan kepalanya melewati Arga yang sudah keluar dari box shower begitu saja, seakan tak sadar Arga masih di sana. Misa mengambil handuk kecil untuk mengelap tangannya yang basah. Lalu ia hendak keluar kamar mandi.

"Kau mau kemana?" Suara Arga menghentikan langkahnya.

Di kira sudah keluar. Misa berbalik menghadap Arga.

"Siapkan baju," ucapnya dan masuk keruang ganti di susul Misa.

Setelah beberapa saat kemudian.

Arga keluar dari ruang ganti kemudian menyodorkan handuk kecil yang langsung di terima oleh Misa.

"Keringkan," ucapnya berjalan ke arah sofa.

Misa yang sudah mengerti langsung mematuhi titahnya.

"Jika kau sudah mengantuk tidurlah," ucap Arga dan berjalan keluar pintu kamar.

Yap, siapa juga yang mau menunggu mu.

*****

"Ada perkembangan apa dengan kesehatan Ayah?" tanya Arga yang kini sudah duduk di sofa ruang kerja.

"Tuan Besar sudah mau di periksa terapi untuk kakinya," ucap Bi Ane yang berdiri di hadapannya.

"Sepertinya pengaruh baik aku menikahi wanita itu," gumam Arga.

"Apa lagi?" sambungnya.

"Nyonya Lara tadi berdebat dengan Nona Romisa," ucap Bi Ane ragu.

Arga mengangkat sebelah alisnya, menatap meminta penjelasan lebih.

"Dan Nona dengan mudah membalas ucapan Nyonya Lara sehingga Nyonya Lara sampai di buat geram meninggalkan tempat perselisihan," jelasnya lagi.

Arga mengusap dagunya dengan jemari lalu tersenyum menyeringai.

Menarik.

"Saya melihat langsung perdebatan itu Tuan," ucap Bi Ane masih menunduk.

"Benarkah? Bagus dengan kerja keras mu Bi Ane, sekarang kau boleh istirahat," ucap Arga mengibaskan satu tangan ke arahnya.

Bi Ane menunduk hormat lalu berlalu meninggalkan ruangan yang menyisa kan Sekertaris Tang dan Arga.

"Tang menurut pendapat mu seperti apa wanita itu?" tanya Arga lalu menyandarkan kepalanya ke sandaran sofa.

"Wanita tangguh, hanya itu yang dapat saya ambil dari keseluruhannya," jawaban Tang, menimbulkan tanda tanya di kepala Arga.

"Tangguh! maksud mu?" tanya Arga dengan alis berkerut.

"Saya katakan Nona sebagai wanita tangguh dilihat dari sisi sifat dan kehidupannya, karena Nona sudah di tinggalkan oleh kedua orangtua sejak dari kecil, selain itu dia bisa hidup mandiri dan bisa membeli rumah kecil dari hasil kerja kerasnya padahal jika ia mau, ia bisa membelinya dari harta kekayaan yang di tinggalkan almarhum tuan Arya. Tapi Nona lebih memilih uang yang di hasilkan dari perusahaannya itu, untuk di sumbangkan ke badan amal seperti panti asuhan, panti jompo dan membangun atau merenopasi sekolah-sekolah yang berada di pelosok desa," jelas Sekertaris Tang.

Arga yang mendengarkan penjelasan itu mengangguk kecil. Dia mempunyai jiwa seperti Ibu ku.

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

pantas Misa di pilih oleh ayah Putra ternyata sama seperti ibunya Arga dan ibunya Misa 😘😘😘😘

2021-02-19

0

MeliMelo💦

MeliMelo💦

Mungkin tang sama han kakak adek dan pak mun bi ane suami istri...

2020-09-19

1

Asma Susanty

Asma Susanty

han dan tang,saudara kembar kali ya?sama2 setia dan profesional dlm kerjanya.....👍

2020-04-05

4

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154 (END)
Episodes

Updated 154 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154 (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!